Husband Deeply Love - Bab 49 Aku adalah bosmu
"Aku tadinya ingin membawa seorang food blogger datang, tapi tidak terpikirkan olehku-"
Vheren menatap Erin dengan sinis, berusaha menjaga emosinya untuk tidak menginterupsi Erin.
Dia meraih gelas di depannya dan melirik Dolly.
"Kalian berdua, lihat tempatku ini."
"Maaf, kami tidak akan mengizinkannya. Restoran ini memiliki ruangan privat lainnya, jika nona Fang takut untuk dilacak oleh wartawan, alasan ini sepertinya kurang pantas."
Vheren melirik wanita itu dengan ringan, dan dia akhirnya ingat siapa Erin ini. Bukan beberapa waktu yang lalu namanya dan direktur itu meledak, bukankah dia sang aktris yang mengganggu Lenny itu?
Takut akan wartawan yang ingin meliputnya?
Lalu pesanlah tempat!
Ia merasa diri sehebat itu!
Setelah Vheren selesai berbicara, wajah Erin menggelap. Dia belum pernah bertemu orang seperti ini!
Ini tidak masuk akal!
"Nona"
"Manajer, kami telah duduk di sini selama hampir dua puluh menit, dan kami masih belum melihat makanan. Layanan di restoranmu tadinya baik, tetapi mengapa aku sekarang tidak melihatnya?"
Perut Dolly sudah lapar, dia berdeham dan menatap wanita yang masih terjerat di kursi ini.Titik terakhir dari kesabarannya mulai hilang.
Sudah lama mereka mengulur-ulur waktu, dan restoran Cina sudah mulai kedatangan tamu lain.
Kedua belah pihak telah mengalami jalan buntu untuk waktu yang lama, dan Vheren dan Dolly tidak berniat memberi jalan kepada solusi.
Vheren memandang pemandangan sungai dari jendela dengan santai, dan membiarkan manajer bernegosiasi dengan Doll.
"Pertama, nona Fang ini tidak memesan meja, juga tidak menulis namanya di atas meja ini. Kedua, semuanya memiliki dasar siapa yang datang pertama, dilayani pertama. Ketiga, jika Nona Fang sangat ingin duduk disini, tidak peduli dengan alasan apapun, kami juga berusaha memakluminya! Keempat, anda membuka restoran ini untuk melakukan bisnis, pelanggan adalah Tuhan, dan kamu sekarang membiarkan Tuhanmu lapar, apakah kamu pikir itu masuk akal? "
Dolly sangat marah sehingga darah di wajahnya benar-benar hilang.
"Aku minta maaf nona ini, meskipun kalian adalah pelanggan, tetapi ada beberapa pengecualian"
"Apa pengecualiannya?"
Kedua sisi menemui jalan buntu, dan suara dingin masuk.
Vheren berbalik dan melihat sosok Gilbert. Dia sedikit terkejut dengan kedatangan GIlbert.
"Tuan Lang, Nona Fang ingin duduk ke posisi ini, tetapi kedua orang ini tidak punya niat untuk menyerah, kami sedang mendiskusikan."
Warna kulit manajer berubah seketika ketika dia melihat ekspresi Gilbert. Dia secara tidak sadar mengulurkan tangan dan menyentuh hidungnya. Ekspresi menyanjung di wajahnya bahkan lebih menjijikkan.
"Tidak mau?"
Mata Gilbert selalu tertuju pada Vheren, menyaksikan wanita itu melihat keterkejutannya, dan mulutnya melengkung.
"Tidak usah!"
Vheren tersenyum dan menatap Gilbert, lalu matanya dingin.
"Tuan Lang! Aku biasanya duduk di sini, dan aku di sini hari ini karena makanan Cina di sini sangat enak."
Erin berkata, sambil meletakkan tangannya di lengan Gilbert, dan Dolly pun memandangnya sambil mengendus dan mengenyampingkan alisnya.
"Apakah Tuan Lang biasanya merawat klien wanita seperti ini?"
Vheren bangkit dan melirik Erin, matanya akhirnya jatuh di tangannya.
Dia mencibir dan meluruskan dasi bengkok Gilbert.
"Direktur Lang bisakah kamu menjelaskannya?"
"Aku artis wanita yang dikirim oleh sebuah perusahaan, ingin berkunjung kesini untuk menandatangani kontrak mengenai sebuah film."
Gilbert mengambil sapu tangan di atas meja, menyelimuti tangannya, dan mengambil tangannya dari lengannya.
"Tuan Lang, siapa wanita ini?"
Erin memandang ekspresi Gilbert yang menyeka pakaiannya dengan sapu tangan, ketidaksenangan muncul di wajahnya.
"Aku? Jika kamu memiliki kerjasama dengan TITAN Group di tahun ini, dia akan menjadi bosmu!"
Vheren menatap Gilbert dengan mata penuh air, dan ketika mereka saling memandang, mereka memberi orang perasaan bahwa mereka tidak bisa campur tangan.
Erin yang mendengar kata-kata Vheren, ekspresinya langsung memburuk.
Dia membuat janji kali ini disini, sebenarnya tidak ada hubungannya sama sekali dengan rasa makanan di toko ini!
Di antara tempat-tempat di mana dia dan para paparazzi membuat janji, hanya tempat ini yang menyediakan sudut pas untuk foto yang sempurna.
Dia baru saja terkena skandal itu sebelumnya, berpikir untuk mengandalkan Gilbert untuk menyelamatkan dirinya dari hal ini, tetapi terganggu oleh wanita ini!
"Ms. Fang, kembalilah dan beri tahu manajer Anda bahwa casting paruh kedua tahun ini, perusahaanmu memang secara alami memenuhi syarat, tetapi tidak baik jika ada dirimu! Melakukan bisnis, harus tetap perhitungan bagi siapapun."
Nada dingin Gilbert membuat wajah Erin kelabu, dia memandang Gilbert, yang telah menarik bangku dan berbicara dengan Vheren, tertawa bersama.
"Tampaknya saudara ipar saya tidak memiliki kesempatan untuk menjadi bos Nona Fang, atau kita makan bersama hari ini?"
Setelah Dolly selesai berbicara, melihat manajer yang telah terdiam cekam, dan menyerahkan menu di meja sebelumnya.
"Menu-menu ini, bisakah kamu menyajikannya sekarang?"
Erin yang berdiri di samping tidak berani duduk, membawa tasnya pergi, dia mengumpulkan rambutnya, lalu berbalik dan meninggalkan restoran Cina.
"Oke! Tunggu sebentar, sajiannya akan segera siap!"
Gilbert memandang Vheren, penasaran akan apa maksud asli dari perilaku wanita ini tadi.
"Bagaimana kabar masalah itu?"
Vheren menggosok leher yang sakit dan menatap Gilbert yang duduk di samping.
Setelah seharian beristirahat, dia juga harus memonitor keadaan yang dihasilkan oleh perilaku oknum-oknum itu!
"Tidak ada petunjuk, tetapi rencana kamu sebelumnya masih layak. Selain itu, perusahaan akan memiliki platform video pendek untuk diluncurkan dalam beberapa saat. Kamu dapat membukanya secara langsung. Aku sudah menghubungi reporter dan perusahaan online untukmu. Ketika kamu mempunyai waktu luang, kamu dapat mulai mempersiapkan. "
Setelah Gilbert selesai berbicara, dia menyerahkan ponselnya kepada Vheren.
"Telepon di atas adalah kepala redaksi ZK. Dia sedang melakukan wawancara dengan wirausahawan muda baru-baru ini. Aku merekomendasikanmu. Aku dapat menghubungi dia jika saya punya waktu."
Dolly di samping melihat interaksi antara keduanya, memegang sumpit untuk waktu yang lama tanpa berbicara.
"Editor ZK? David!"
Vheren melihat kartu nama di tangannya, dan seteguk air tersedak di tenggorokannya.
David, pemimpin redaksi ZK, telah menulis isi tangannya yang telah dimasukkan dalam majalah-majalah domestik papan atas. Apakah orang seperti itu benar-benar memberinya wawancara eksklusif?
Vheren pastinya akan gembira sampai tidak bisa tidur malam ini.
"Jika kamu masih ragu, mari kita ubah, tapi sekarang aku telah meminta orang untuk melepaskan gosip tentang Grup Xie. Kamu harus mempertimbangkannya sendiri."
Novel Terkait
Thick Wallet
TessaDemanding Husband
MarshallDoctor Stranger
Kevin WongMy Lifetime
DevinaCinta Adalah Tidak Menyerah
ClarissaKembali Dari Kematian
Yeon KyeongPerjalanan Selingkuh
LindaHusband Deeply Love×
- Bab 1 Apakah Nona Xie bersedia menikah denganku?
- Bab 2 Maaf, semoga kalian bahagia.
- Bab 3 Berakting sesuai kondisi.
- Bab 4 Jauhi putriku, semakin jauh semakin bagus.
- Bab 5 Tak disangka berani-beraninya Gilbert Lang mengambil keuntungan darinya
- Bab 6 Sekamar dengan Gilbert Lang
- Bab 7 Bermain kelewat batas
- Bab 8 Membohongimu, aku tidak sudi!
- Bab 9 Pesta yang menyesakkan
- Bab 10 Apakah aku perlu mengajari kalian bagaiamana caranya berpacaran?
- Bab 11 Memamerkan istri
- Bab 12 Suntikan modal Gilbert Lang
- Bab 13 Mendatangkan pelakor
- Bab 14 Merebut pasangan orang
- Bab 15 Di atas ranjang dan di bawah ranjang
- Bab 16 Menantu bertemu dengan ayah mertua
- Bab 17 Memahami satu sama lain
- Bab 18 Merebut rumah orang lain
- Bab 19 Kamu terlalu keterlaluan
- Bab 20 Keputusan akhir Perusahaan Besar Xie berada di tanganku
- Bab 21 Perdebatan perihal saham
- Bab 22 Menghilangkan kepura-puraan
- Bab 23 Peringatan Kematian
- Bab 24 Kedatangan sahabat
- Bab 25 Masa lalu Federica Qiao
- Bab 26 Datang tanpa diundang
- Bab 27 Hubungan paman dan keponakan yang aneh
- Bab 28 Nenek Gilbert Lang
- Bab 29 Tak kenal puas
- Bab 30 Sakit
- Bab 31 Gangguan stres pasca trauma
- Bab 32 Aku mencari Hendra Gu!
- Bab 33 Kekecewaan yang mendalam
- Bab 34 Mengalami krisis sekali lagi
- Bab 35 Bawa keluar, jangan bunuh dulu.
- Bab 36 Bukankah kamu masih memiliki aku?
- Bab 37 Kembalikan putriku
- Bab 38 Dunia memang sempit
- Bab 39 Dolly Lang kembali
- Bab 40 Masa lalu Gilbert Lang
- Bab 41 Dapur Meledak
- Bab 42 Berpikiran Sempit
- Bab 43 Pelelangan
- Bab 44 Harus Mendapatkannya
- Bab 45 Bertemu di Bar
- Bab 46 Garis Awal Kerjasama
- Bab 47 Apa masalahmu?!
- Bab 48 Kesombongan Yang Tidak Terkontrol
- Bab 49 Aku adalah bosmu
- Bab 50 Wawancara Eksklusif
- Bab 51 Masuk Ke Dalam Pelukan
- Bab 52 Gilbert Lang Yang Mabuk
- Bab 53 Kamu Harus Bertanggung Jawab Padaku
- Bab 54 Gilbert Lang Menghilang
- Bab 55 Mencari Orang
- Bab 56 Penculikan dan ancaman
- Bab 57 Keselamatan Gilbert Lang
- Bab 58 Menyelamatkan diri sendiri
- Bab 59 Aku datang
- Bab 60 Bala bantuan tiba
- Bab 61 Kembali Dengan Selamat
- Bab 62 Identitas Vheren
- Bab 63 Datang Menjenguk
- Bab 64 Ini Karena Aku Mencintai Kamu
- Bab 65 Manja adalah suatu penyakit
- Bab 66 Menjenguk
- Bab 67 Masa Lalu
- Bab 68 Keluarga Xie
- Bab 69 Aku Tidaklah Tertarik dengan Monyet
- Bab 70 Tolong Datang
- Bab 71 Vheren adalah istriku
- Bab 72 Satu keluarga
- Bab 73 Total lima ratus juta!
- Bab 74 Orang yang tidak tahu malu, pasti akan melakukan hal apapun
- Bab 75 Kalau bukan mempunyai sifat yang sama, tidak akan menjadi keluarga
- Bab 76 Serakah
- Bab 77 Wanita Paling Berbahaya
- Bab 78 John Liu di Depan Pintu
- Bab 79 Tidak Tahu Malu
- Bab 80 Sebuah Hadiah yang Besar
- Bab 81 Pembatalan Pernikahan Keluarga Liu
- Bab 82 Simpan Sebentar
- Bab 83 Merekomendasikan Seseorang
- Bab 84 Gumpalan Darah di Bagian Kepala
- Bab 85 Kekhawatiran Gilbert
- Bab 86 Vheren Xie Sudah Sadar
- Bab 87 Dokter Yang Datang Dari Amerika
- Bab 88 Hendra Gu Datang
- Bab 89 Wanitaku
- Bab 90 Tolong Jangan Menunda Waktu Anakku
- Bab 91 'Anjing' tidak patuh, karena ayahnya yang tidak bertanggung jawab?"
- Bab 92 Rencana Operasi Bedah
- Bab 93 Jamuan Malam
- Bab 94 Orang Keluarga Gu
- Bab 95 Terpukul di Hadapan Publik
- Bab 96 Awal Konspirasi
- Bab 97 Keluarga Gu Bertamu
- Bab 98 Pikirkan Baik-Baik
- Bab 99 Kontrak
- Bab 100 Ayah Hendra Gu
- Bab 101 Masalah waktu itu
- Bab 102 walau awalnya tidak tetapi untungnya berhasil
- Bab 103 Federica Qiao keluar dari rumah sakit
- Bab 104 Teman ayah
- Bab 105 Velly Shen
- Bab 106 Wawancara Dimulai
- Bab 107 Cantik
- Bab 108 Permisi, Ini Suamiku
- Bab 109 Maksud Hati
- Bab 110 Penggalangan Dana
- Bab 111 Rumah kemasukan Perampok
- Bab 112 Gilbert Lang terluka
- Bab 113 aku tidak ingin kamu cemas
- Bab 114 Kemunculan Hantu Batin
- Bab 115 )rang pintar yang memilih pemimpin tepat untuk memimpin
- Bab 116 Kehidupan Kecil yang Penting
- Bab 117 Pemaksaan Mendatangkan Pengawal
- Bab 118 Mencurigai
- Bab 119 Musuh yang Datang
- Bab 120 Mission Impossible
- Bab 121 Kebetulan bertemu Alberson Lang
- Bab 122 Wanita Cantik Diatas Kasur
- Bab 123 Mencoba Mendapatkan Keuntungan Tetapi Malah Menjadi Lebih Buruk.
- Bab 124 Jatuh Cinta
- Bab 125 Apakah Kamu Yakin Menyukai Ku?
- Bab 126 Berita Keluarga Gu
- Bab 127 Membatalakan Kerjasama
- Bab 128 Pasangan yang Sudah Ditakdirkan Bersama
- Bab 129 Telepon Dari Ibu Mertua
- Bab 130 Acara Makan Malam
- Bab 131 Istirku Hanya Ada Satu
- Bab 132 Erin Fang Melompat Dari Gedung
- Bab 133 Hidup Dan Mati Adalah Takdir
- Bab 134 Membutuhkan Makanan Dan Hubungan Seks
- Bab 135 Harus Banyak Bergerak Jika Ingin Hidup Bahagia
- Bab 136 Jujur dan tulus hati
- Bab 137 Pemikiran Aurora Tang
- Bab 138 Tidak ada bedanya
- Bab 139 Diikuti
- Bab 140 Balas dendam
- Bab 141 Pemecatan
- Bab 142 Semua Untuk Kebaikanmu
- Bab 143 Di Pikiranku Penuh Dengan Kamu
- Bab 144 Pahlawan Menyelamatkan Si Cantik
- Bab 145 Serangan Mendadak
- Bab 146 Pesta ulangtahun
- Bab 147 Aku menyukaimu
- Bab 148 Radang usus buntu akut
- Bab 149 Sesuatu terjadi pada Dolly Lang
- Bab 150 Penculik ditangkap
- Bab 151 Kembali Dengan Aman
- Bab 152 Marchella Xie Datang
- Bab 153 Rusa Kecil Terbunuh
- Bab 154 Urusan 'Publik' Rutin
- Bab 155 Ancaman Keluarga Gu
- Bab 156 Kaki Tangan Untuk Melakukan Hal Jahat
- Bab 157 Restoran Vegetarian
- Bab 158 Aku Tidak Sengaja
- Bab 159 Musuh Dari Musuh
- Bab 160 Pesta Keluarga Gu
- Bab 161 Mendapatkan Apapun Yang Diinginkan
- Bab 162 Apa Aku Tidak Boleh Bahagia?
- Bab 163 Kedatangan Ibu Mertua
- Bab 164 Aku Tidak Akrab Denganmu
- Bab 165 Paman Liu Mengalami Kecelakaan
- Bab 166 Kejadian buruk terjadi lagi
- Bab 167 Merkurius yang Surut.
- Bab 168 Video dalam Memori USB
- Bab 169 Gilbert Lang Kembali
- Bab 170 Cemburu
- Bab 171 Masalah Demi Masalah
- Bab 172 Minta Maaf Secara Langsung
- Bab 173 Fotografi Bawah Air (1)
- Bab 173 Fotografi Bawah Air
- Bab 174 Tatapan yang Berbeda
- Bab 175 Federica Tidak Tenang
- Bab 176 Mobil yang Hilang
- Bab 177 Undangan Ke Pesta Minuman
- Bab 178 Alergi Terhadap Alkohol
- Bab 179 Memangnya Dia Siapa?
- Bab 180 Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
- Bab 181 Kamu Tahu Apa Kesalahanmu?
- Bab 182 Di mana Gilbert Lang?
- Bab 183 Orang Jahat yang Masih Belum Lenyap
- Bab 184 Pengaturan Dari Perusahaan
- Bab 185 Demi Mengejar Uang
- Bab 186 Hubungan ibu-anak yang tidak akrab
- Bab 187 Tidak Menghormati Senior
- Bab 188 Akhir dari Alfred Zheng
- Bab 189 Telepon dari Nyonya Tua Xie
- Bab 190 Meminta Bantuan
- Bab 191 Tindakan yang mantap sekali
- Bab 192 Wartawan yang tidak berhati nurani
- Bab 193 Penyelesaian yang mencanggungkan
- Bab 194 Mengenal orang yang tidak baik
- Bab 195 Kampung halaman Federica
- Bab 196 Kenapa Yang Mati Bukan Kamu?
- Bab 197 Upacara Pemakaman
- Bab 198 Masalah Keluarga
- Bab 199 Kehidupan Sangat Berharga
- Bab 200 Perbuatan Cari Mati
- Bab 201 Paman Liu Sudah Bangun
- Bab 202 Pemberhentian Pembantu
- Bab 203 Aku Bukan Ibumu
- Bab 204 Lotus Putih Abadi
- Bab 205 Perjamuan Khusus
- Bab 206 Pembicaraan Antara Ibu dan Anak
- Bab 207 Rencana Bulan Madu
- Bab 208 Tiba-Tiba Terkenal
- Bab 209 Telepon dari Lenny
- Bab 210 Aku Sungguh Menyukaimu
- Bab 211 Benar-Benar Tidak Terpikir
- Bab 212 Pacar Lenny
- Bab 213 Pintar Berwawasan Luas
- Bab 214 Harus Berperan Sempurna
- Bab 215 Gillan Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 216 Yenny Pan Masuk Rumah Sakit
- Bab 217 Ini Adalah Menantu Perempuanku
- Bab 218 Gillian Ge Meminta Maaf
- Bab 219 Jangan Masuk ke Rumah Jika Bukan Bagian Dari Keluarganya
- Bab 220 Keraguan
- Bab 221 Kecelakaan Dolly Lang
- Bab 222 Vheren Xie Terluka
- Bab 223 Gilbert Lang yang Marah
- Bab 224 Hendra Gu yang Sial
- Bab 225 Minum Air Dingin Saja Gigi Bisa Bolong
- Bab 226 Kamu ini pembawa nasib buruk
- Bab 227 Halo Paman kedua, sampai jumpa Paman kedua
- Bab 228 Mengantarmu pulang
- Bab 229 Mertua dan menantu berbicara tentang isi hati
- Bab 230 Kamu tidak akan pernah mendapatkanku
- Bab 231 Rekan Tim Bodoh
- Bab 232 Tiga Wanita Dalam Satu Permainan
- Bab 233 Mengurangi Kontak Dengannya
- Bab 234 Menghadiri Resepsi
- Bab 235 Orang Sombong
- Bab 236 Sedikit Berisi
- Bab 237 Luka dan Lelah
- Bab 238 Restoran Privat
- Bab 239 Aku Akan Mempertimbangkannya
- Bab 240 Pertemuan di Bar
- Bab 241 Maaf, Tapi Ia adalah Suamiku
- Bab 242 Selamat Tahun Baru
- Bab 243 Anak ini bermarga Lang
- Bab 244 Kesepakatan
- Bab 245 Kedatangan Bibi Kedua
- Bab 246 Kamu tidak patut mengajari wanitaku
- Bab 247 Lebih baik bertemu
- Bab 248 Tes Kehamilan
- Bab 249 Ini Nenek
- Bab 250 Anak Alberson Lang
- Bab 251 Konfrontasi di Depan Umum
- Bab 252 Menurutku Lebih Baik Menikah
- Bab 253 Demi Kebaikanmu
- Bab 254 Awal Dari Kehancuran
- Bab 255 Tidak Ingin Berhubungan Denganmu
- Bab 256 Siluman, Kembalikan Kakekku
- Bab 257 Brengsek
- Bab 258 Tidak Tahu Balas Budi
- Bab 259 Membahas Pernikahan
- Bab 260 Menantu Bertemu Mertua
- Bab 261 Menyapu Pemakaman
- Bab 262 Paman Liu Siuman
- Bab 263 Epilog