Husband Deeply Love - Bab 57 Keselamatan Gilbert Lang

Vheren Xie perlahan berbalik, beberapa rambutnya acak-acakan menutupi pipinya yang merah dan bengkak, lengkungan tubuhnya yang elok itu jelas terpantul dari kaca jendela oleh cahaya bulan yang cerah dari luar dan gerakkan tubuhnya tampak anggun.

Kimmy Wen memandang Vheren Xie yang berdiri di dekat jendela, di dalam hati terpana melihatnya.

"Liburan Christanto Jiang akan segera berakhir, jika tidak ada halangan, dia akan kembali lusa, ia sudah tahu apa yang terjadi dengan Gilbert Lang, tetapi aku rasa Gilbert Lang tidak ingin kita terlibat."

Setelah mendengar Kimmy Wen selesai berbicara, Vheren Xie perlahan berbalik badan, terlihat jelas pipi merah bekas tamparan itu menarik perhatiannya.

"Kita sebaiknya meminta Christanto Jiang untuk menangani situasi di kantor polisi, saat ini kita tidak tahu identitas musuh, dan kita juga tidak punya pilihan lain yang lebih baik, kirimkan rekaman suara tadi ke Christanto Jiang, coba lihat apakah ada petunjuk."

Vheren Xie berkata dengan tenang sambil menggosok pipinya yang sakit.

Ibu mertuanya yang keji itu menamparnya sangat keras, tidak tahu kapan wajah ini akan membaik.

Dari sudut mata Kimmy Wen, ia melihat kejanggalan Vheren Xie, ia langsung berinisiatif untuk pergi kedalam mengambilkannya kantong es.

"Hal seperti ini tidak asing lagi, melihat perilaku ibu Gilbert Lang, lebih baik untuk sekarang kamu tidak usah kesana, pada saat Gilbert Lang kecelakaan waktu itu juga kami sudah mendengar, keluarga Lang dengan keluarga lain pada umumnya agak sedikit berbeda."

Kimmy Wen berdiri dihadapan Vheren Xie, dengan hati-hati mengemas kompres dan memberikannya, dan ia tidak bisa menahan mengeluarkan senyum dari pipinya.

Tak satupun dari mereka menyadari betapa ambigunya saat itu.

"Apakah kamu tahu Gilbert Lang sebelum ini mempunyai musuh?"

Vheren Xie memegang kantong es dengan satu tangan dan melihat ponselnya dengan tangan yang lain, ia menyadari bahwa ia tidak benar-benar mengenal Gilbert Lang! Kalau ia tahu akan terjadi seperti ini, ia mungkin akan lebih awal juga menyelidiki latar belakang identitas Gilbert Lang.

Hari ini sangat pasif!

Tepat ketika Vheren Xie hendak meletakkan ponselnya di samping, nomor yang tidak dikenal itu menelepon lagi.

"Nona Xie, apa kabar!"

"Bagaimana keadaan Gilbert Lang?"

Vheren Xie mendengar pengubah suara yang familier itu dan langsung meletakkan kantong es dari wajahnya.

"Benar-benar seorang pasangan! Hal pertama yang ditanyakan adalah keselamatan suamimu, ckck, benar-benar membuatku iri."

Orang di ujung telepon mendengarkan kata-kata Vheren Xie, mencibir dan menendang pria di depannya.

"Apakah kamu begitu tidak profesional dengan pekerjaanmu? Aku bertanya kepadamu bagaimana keadaan Gilbert Lang!"

Vheren Xie dengan jelas mendengar gumaman orang itu, dan alisnya berkerut.

"Masih hidup! Pokoknya Nona Xie, aku akan memberimu waktu dua hari, dan setelah dua hari aku ingin melihat uang itu di tempat sampah di luar Boulevard Apartment."

"Memberimu uang? Tuan, kamu tidak akan mendapat satu peser pun dariku sampai aku yakin keadaan Gilbert Lang baik-baik saja!"

Walaupun kata-kata yang dikeluarkan Vheren Xie begitu tegas dan terdengar berani, tetapi jantungnya berdegup kencang, ia takut bahwa orang kejam di seberang telepon ini akan langsung menyerang Gilbert Lang.

"Nona Xie sangat pintar dan pandai berbicara ya! Gilbert Lang, kamu telah menemukan istri yang baik!"

Penculik di ujung telepon menyerahkan ponselnya ke telinga Gilbert Lang.

"Vheren Xie, uhuk, aku baik-baik saja."

"Bertahanlah untukku!"

Vheren Xie mendengarkan suara Gilbert Lang yang lemah dan serak itu, matanya langsung memerah, mengangkat kepala dan menahan air matanya, dan suaranya bergetar.

Sebelum dia bisa mengatakan apa-apa, penculik itu sudah menutup teleponnya.

"Gilbert Lang! Saat itu kakakku ditikam sampai mati karenamu! Apakah akan terlalu menguntungkan bagimu untuk menguburmu sekarang?"

Rambut Gilbert Lang dijenggut dan diangkat paksa, lehernya terikat dengan kawat baja yang tebal dan diikat di belakang tiang.

Tangannya terikat di bagian belakang pilar membelakangi tubuhnya dan kedua kakinya yang panjang sekarang sudah luka-luka.

Tempat di mana Gilbert Lang disembunyikan ini sangatlah tidak layak dan mengeluarkan bau yang tidak menyenangkan.

"Kamu tahu apa?"

Penculik itu melepaskan topeng diwajahnya dan menempelkan wajahnya didepan Gilbert Lang, pisau baja di tangannya menggores leher Gilbert Lang, meninggalkan noda darah dilehernya.

"Saat itu demi aku, kakakku mendengarkan kata-kata bajingan tua itu, ia berjanji untuk memberinya uang! tapi mana uangnya?!! Persetan dengan uang itu!"

Gilbert Lang tanpa sadar menelan ludahnya, bukan karena ia merasa takut, tetapi karena rasa sakit yang disebabkan oleh kawat baja di lehernya yang membuat air liur di tenggorokannya keluar secara otomatis.

Pada saat ini, luka di lehernya mengeluarkan bercak-bercak darah bersamaan dengan gerakannya, dan menetes di baju yang telah dipenuhi bercak merah oleh darah untuk waktu yang lama.

Pria yang berjongkok di depannya melemparkan pisau itu ke tanah, duduk di kursi tadi, dan kemudian mengangkat satu kaki dan langsung menendang wajah Gilbert Lang.

"Kalau bukan karena uang, kakakku tidak akan mengambil resiko berbahaya itu untuk membunuhmu! Kedua orangtuaku juga tidak akan bunuh diri! Gilbert Lang, semua ini salahmu! Kamu tahu?! Kalau bukan karenamu, aku tidak mungkin menjadi seperti hari ini?! Tidak mungkin!"

Si penculik meraung keras, dan kemudian ia masih tampak tidak puas, ia mengulurkan tangannya dan menarik rambut Gilbert Lang, dan membuatnya menghadap ke arahnya.

"Uhuk huk!"

Tepat ketika Gilbert Lang merasa bahwa dia akan mati kelelahan, pria itu tiba-tiba melepaskan tangannya.

Gilbert Lang membungkuk terbatuk-batuk putus asa di tanah.

"Batuk? Apakah itu sakit? Kamu tahu? Ketika mendengar berita kakakku menjadi lelaki yang dicari dan terbunuh di tempat, ibuku menggantungkan diri di ambang pintu dan mati didepanku!"

Si penculik berkata dengan dingin, dan kemudian dia membuka mulutnya untuk menggigit leher Gilbert Lang, menjilati darah di leher Gilbert Lang, dan matanya penuh kegilaan.

"Gilbert Lang, mengapa kamu menghancurkan keluargaku !! Untuk apa? Bukankah keluargamu kaya? Bisa menebus uang itu untuk membebaskanmu?"

Si penculik berkata, wajahnya yang awalnya tampak senang dibalik penderitaan orang lain, tiba-tiba suaranya berubah menjadi lembut.

Dia duduk di depan Gilbert Lang dan meletakkan satu kaki di bahu Gilbert Lang, lalu dia membawa Gilbert Lang kembali ke pilar.

"Setelah ibuku meninggal, aku dan adikku menjadi yatim piatu, awalnya aku ingin menjalani kehidupan yang baik dengan adikku, tapi bagaimana?"

Gilbert Lang memandang pria yang pergi ke satu sisi dan berkata pada dirinya sendiri, ia menghela napas dan meludahkan darah dari mulutnya ke tanah.

Selama beberapa hari terakhir, setiap hari pria ini akan ada waktunya menggila, Gilbert Lang sudah terbiasa.

"Aku melihat pria yang membunuh adik perempuanku! Aku melihat semuanya! Tapi hukum mengatakan aku tidak mempunyai bukti! Itu semua omong kosong! Pokoknya semua ini ulah kalian kaki-kaki orang kaya! Aku akan membunuhmu, setelah aku mendapatkan uang untuk mengubur adikku, aku akan segera membunuhmu!"

Novel Terkait

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu