Husband Deeply Love - Bab 185 Demi Mengejar Uang
Hati Vheren Xie seperti tenggelam ke dasar saat memikirkan hal ini.
Dia melihat mikrofon di depannya, yang hampir menusuk ke lubang hidungnya, kemudian dia mendongak dan tersenyum.
"Suami saya sudah mengatakannya barusan. Kami berdua benar-benar berada di bar hari itu. Sebenarnya, suasana di bar itu lumayan bagus. Kemampuan bartendernya juga sangat bagus. Saya rekomendasikan para wartawan untuk mencobanya. Mungkin lain kali saya bisa melihat nama kalian menjadi trending topik."
Dulu, karena ibunya Federica Qiao, menyebabkan opini publik pada Perusahaan Besar Xie yang membuat Vheren Xie mengerti sebuah alasan.
Tidak ada gunanya berdebat dengan orang-orang di balik media sosial ini.
Karena mereka memastikan masalah itu adalah kebenaran, tidak peduli bagaimana kamu menjelaskan, mereka tidak akan merubah pemikiran mereka karena penjelasanmu.
Dengan kata lain, biarkan saja mereka pergi.
"Nanti, saya dan suami saya akan pergi ke pesta bersama. Hari ini kami tidak bisa melanjutkan menemani para teman wartawan. Saya yang akan membeli tagihan kalian, kami pergi dulu."
Setelah Vheren Xie selesai bicara, dia menggendeng lengan Gilbert Lang, dan bersiap pergi.
Tapi saat itu juga, dia tiba-tiba mendengar suara dari seorang wartawan.
"Nona Lenny Liu, saya ingin bertanya, apakah karena pemeran utama film berikutnya sudah diputuskan, jadi Anda makan bersama dengan Direktur Lang hari ini?"
"Ibu Liu, bisakah Anda menjelaskan hubungan Anda dengan istri Direktur Lang?"
"Nona Liu..."
Pada saat ini, Vheren Xie baru benar-benar menemukan jawabannya.
Sebelum itu, Vheren Xie curiga orang ini menaruh hati kepada Gilbert Lang. Sebenarnya, ada kemungkinan lain wanita ini dekat dengan Gilbert Lang untuk mendapatkan peran utama film yang direncanakan oleh TITAN Corporation!
Jika dia mempublikasikan masalah ini di sini hari ini, tidak mungkin bagi TITAN Corporation untuk tidak menggunakan perannya di masa depan!
Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui!
Meskipun Vheren Xie enggan mengakuinya, tapi dia diatur dalam rencana Lenny Liu hari ini.
Vheren Xie benar-benar tidak mengerti mengapa Lenny Liu melakukan sampai sejauh ini?
Jika Lenny Liu benar-benar membutuhkan peran ini, dia dapat langsung membicarakannya dengan Gilbert Lang. Vheren Xie merasa, Gilbert Lang tidak akan menolak.
Tidak perlu sampai membuat drama seperti hari ini...
Bahkan cara Lenny Liu ini tidak terlihat pada awalnya!
Secara otomatis, Gilbert Lang mampu melihat apa yang sedang dipikirkan Vheren Xie. Dia mengulurkan tangan untuk menepuk bahu Vheren Xie, kemudian memeluknya, dan membawa pergi Vheren Xi keluar dari pusat perbelanjaan.
Setelah kembali ke mobil, Gilbert Lang menghela napas tanpa daya setelah memandangi wajah Vheren Xie yang terlihat marah karena merasa dirugikan.
"Nyonya Lang, aku berbaik hati datang ke sini hari ini untuk mendukungmu. Sedangkan kamu terus diam dengan wajah dingin?"
"Kenapa dia melakukannya?"
Vheren Xie yang mendengarkan perkataan Gilbert Lang langsung bergumam. Dahinya yang mengerut cukup untuk membuktikan bahwa dia tidak sadar saat ini.
"Nyonya Lang, dalam kehidupan sosial saat ini, demi mendapatkan uang, bahkan mereka mau mengorbankan nyawa. Dia mungkin tidak ingin melakukannya hari ini. Lagi pula, jika agensi di belakang dia memintanya untuk melakukan semua ini, dia hanya aktris dengan kontrak, bahkan dia tidak memiliki kesempatan untuk menolak. "
Meskipun Gilbert Lang tidak ingin membicarakan hal baik untuk Lenny Liu, tapi dia juga tidak ingin melihat penampilan depresi wanita bodoh ini.
Setelah mendengarkan perkataan Gilbert Lang, mata Vheren Xie yang sedari tadi menatap lurus, sekarang mulai bergerak. Lalu dia bersandar di kursi.
Sekarang Vheren Xie akhirnya menyadari perasaan Gilbert Lang saat Gilbert Lang tahu Yanto Jiang melakukan sesuatu di belakang Gilbert Lang.
Benar-benar tidak bisa diterima!
"Terima kasih, Tuan lang."
Vheren Xie meraih sabuk pengaman di dadanya dan tersenyum miring pada Gilbert Lang.
"Terima kasih sudah menemaniku selama ini."
Gilbert Lang yang mendengarkan kata-katanya, tangan besarnya mengusap-usap kepala Vheren Xie, kemudian mengucapkan sepatah kata dengan suara lembut.
"Bodoh!"
Vheren Xie terkekeh, kemudian mendesah perlahan.
Pada saat ini, Vheren Xie tiba-tiba muncul dengan sebuah pertanyaan. Jika Lenny Liu benar-benar mempertimbangkan hal ini, kalau begitu saat TITAN Corporation memilih pemeran, apa sudah pasti mengambil Lenny Liu sebagai pemeran proyek film mereka?
Tetapi sebelum Vheren Xie mengatakan ini, Gilbert Lang berkata, "Aku tahu apa yang kamu pikirkan, tapi tidak serumit seperti yang kamu pikirkan. Kemampuan akting dan penampilan Lenny Liu juga memenuhi persyaratan sutradara. Dulu saat pemilihan peran juga pernah menyebutkan dia. Pada akhirnya nanti juga tergantung pada posisi perannya."
Vheren Xie merasa lega saat mendengarkan perkataan Gilbert Lang ini.
"Bagus kalau begitu. Aku benar-benar takut perusahaanmu terkena masalah karena ini."
Setelah Vheren Xie mengatakan itu, dia baru ingat pesan yang dikirim oleh Dolly Lang pagi ini.
Dia berpikir sejenak dan kemudian segera menambahkan.
"Pagi ini, Dolly Lang memberitahu ibumu sakit. Dia memintamu untuk pergi menemuinya setelah kamu selesai hari ini. Apakah kamu bertengkar dengan wanita tua itu di belakangku lagi?"
Gilbert Lang sedikit terkejut saat mendengar perkataan Vheren Xie.
Bukankah Vheren Xie biasanya paling membenci wanita tua itu? Kenapa tiba-tiba dia khawatir tentang hal ini?
"Bagaimana kamu tahu tentang hal itu?"
Setelah Gilbert Lang bertanya, dia mengerutkan kening sambil mengemudi melaju keluar dari tempat parkir.
"Jangan tanya bagaimana aku tahu. Dia itu ibumu. Masalahnya sendiri dia tidak menyukaiku, tetapi jika kamu bertengkar dengannya karena ini, dia bahkan tidak akan melihatku lagi nanti."
Sambil berkata, wajah Vheren Xie terlihat kecewa.
Berdasarkan sifat Vheren Xie, bagaimana dia bisa mengatakan hal yang baik hati seperti itu?
Tapi Vheren Xie tidak ingin Gilbert Lang menyesal karena masalah ini.
Vheren Xie sendiri sudah menjadi orang yang menyedihkan tanpa adanya orang tua. Jika Gilian Ge mengubah sikapnya terhadapnya, dia tidak keberatan memperlakukan wanita ini sebagai orang tua kandungnya sendiri...
Tapi ibu mertuanya yang jahat itu tidak ingin keduanya memiliki hubungan yang baik.
Jadi, Vheren Xie juga malas memperhatikan lebih ibu mertuanya.
Tapi Gilbert Lang tidak sama. Dia adalah putra kandung Gilian Ge. Tidak peduli apa yang dia lakukan, ada sepasang mata yang tak terhitung jumlahnya.
Keluarga Lang memiliki bisnis yang besar, juga bukan keluarga yang harmonis.
Jika anggota keluarga Lang yang lain menangkap Gilbert Lang yang menangani semuanya, sampai pada saatnya tiba mereka akan mengikuti apa yang dikatakan oleh orang luar yang berantakan.
Reputasi Gilbert Lang mungkin bisa hancur.
Vheren Xie bukan tipe orang yang egois. Dia tidak bisa melindungi kebahagiaannya sendiri untuk sementara waktu, melihat ibu dan anak ini menjadi musuh.
"Kalau kamu, dengarkan aku saja. Setelah ini antarkan aku pulang. Setelah itu kamu pergilah menemui wanita tua itu. Aku tidak ikut pergi, nanti malah membuat dia kesal."
Setelah Vheren Xie selesai bicara, dia perlahan-lahan menyandarkan kepalanya ke jendela.
Dia melihat lampu jalan yang telah dinyalakan di luar, dan wajahnya sedikit kecewa.
Berapa banyak anak kecil yang tidak tahu bagaimana menjadi anak ketika orang tua mereka masih hidup?
Anak-anak ingin merawat orang tua, tapi orang tua tidak bisa menunggu sampai hari itu. Perasaan yang seperti ini, Vheren Xie tidak ingin Gilbert Lang mengalaminya kali ini.
Novel Terkait
Unlimited Love
Ester GohKisah Si Dewa Perang
Daron JayMy Lady Boss
GeorgeLoving Handsome
Glen ValoraMy Greget Husband
Dio ZhengBack To You
CC LennyTernyata Suamiku Seorang Milioner
Star AngelCinta Tak Biasa
SusantiHusband Deeply Love×
- Bab 1 Apakah Nona Xie bersedia menikah denganku?
- Bab 2 Maaf, semoga kalian bahagia.
- Bab 3 Berakting sesuai kondisi.
- Bab 4 Jauhi putriku, semakin jauh semakin bagus.
- Bab 5 Tak disangka berani-beraninya Gilbert Lang mengambil keuntungan darinya
- Bab 6 Sekamar dengan Gilbert Lang
- Bab 7 Bermain kelewat batas
- Bab 8 Membohongimu, aku tidak sudi!
- Bab 9 Pesta yang menyesakkan
- Bab 10 Apakah aku perlu mengajari kalian bagaiamana caranya berpacaran?
- Bab 11 Memamerkan istri
- Bab 12 Suntikan modal Gilbert Lang
- Bab 13 Mendatangkan pelakor
- Bab 14 Merebut pasangan orang
- Bab 15 Di atas ranjang dan di bawah ranjang
- Bab 16 Menantu bertemu dengan ayah mertua
- Bab 17 Memahami satu sama lain
- Bab 18 Merebut rumah orang lain
- Bab 19 Kamu terlalu keterlaluan
- Bab 20 Keputusan akhir Perusahaan Besar Xie berada di tanganku
- Bab 21 Perdebatan perihal saham
- Bab 22 Menghilangkan kepura-puraan
- Bab 23 Peringatan Kematian
- Bab 24 Kedatangan sahabat
- Bab 25 Masa lalu Federica Qiao
- Bab 26 Datang tanpa diundang
- Bab 27 Hubungan paman dan keponakan yang aneh
- Bab 28 Nenek Gilbert Lang
- Bab 29 Tak kenal puas
- Bab 30 Sakit
- Bab 31 Gangguan stres pasca trauma
- Bab 32 Aku mencari Hendra Gu!
- Bab 33 Kekecewaan yang mendalam
- Bab 34 Mengalami krisis sekali lagi
- Bab 35 Bawa keluar, jangan bunuh dulu.
- Bab 36 Bukankah kamu masih memiliki aku?
- Bab 37 Kembalikan putriku
- Bab 38 Dunia memang sempit
- Bab 39 Dolly Lang kembali
- Bab 40 Masa lalu Gilbert Lang
- Bab 41 Dapur Meledak
- Bab 42 Berpikiran Sempit
- Bab 43 Pelelangan
- Bab 44 Harus Mendapatkannya
- Bab 45 Bertemu di Bar
- Bab 46 Garis Awal Kerjasama
- Bab 47 Apa masalahmu?!
- Bab 48 Kesombongan Yang Tidak Terkontrol
- Bab 49 Aku adalah bosmu
- Bab 50 Wawancara Eksklusif
- Bab 51 Masuk Ke Dalam Pelukan
- Bab 52 Gilbert Lang Yang Mabuk
- Bab 53 Kamu Harus Bertanggung Jawab Padaku
- Bab 54 Gilbert Lang Menghilang
- Bab 55 Mencari Orang
- Bab 56 Penculikan dan ancaman
- Bab 57 Keselamatan Gilbert Lang
- Bab 58 Menyelamatkan diri sendiri
- Bab 59 Aku datang
- Bab 60 Bala bantuan tiba
- Bab 61 Kembali Dengan Selamat
- Bab 62 Identitas Vheren
- Bab 63 Datang Menjenguk
- Bab 64 Ini Karena Aku Mencintai Kamu
- Bab 65 Manja adalah suatu penyakit
- Bab 66 Menjenguk
- Bab 67 Masa Lalu
- Bab 68 Keluarga Xie
- Bab 69 Aku Tidaklah Tertarik dengan Monyet
- Bab 70 Tolong Datang
- Bab 71 Vheren adalah istriku
- Bab 72 Satu keluarga
- Bab 73 Total lima ratus juta!
- Bab 74 Orang yang tidak tahu malu, pasti akan melakukan hal apapun
- Bab 75 Kalau bukan mempunyai sifat yang sama, tidak akan menjadi keluarga
- Bab 76 Serakah
- Bab 77 Wanita Paling Berbahaya
- Bab 78 John Liu di Depan Pintu
- Bab 79 Tidak Tahu Malu
- Bab 80 Sebuah Hadiah yang Besar
- Bab 81 Pembatalan Pernikahan Keluarga Liu
- Bab 82 Simpan Sebentar
- Bab 83 Merekomendasikan Seseorang
- Bab 84 Gumpalan Darah di Bagian Kepala
- Bab 85 Kekhawatiran Gilbert
- Bab 86 Vheren Xie Sudah Sadar
- Bab 87 Dokter Yang Datang Dari Amerika
- Bab 88 Hendra Gu Datang
- Bab 89 Wanitaku
- Bab 90 Tolong Jangan Menunda Waktu Anakku
- Bab 91 'Anjing' tidak patuh, karena ayahnya yang tidak bertanggung jawab?"
- Bab 92 Rencana Operasi Bedah
- Bab 93 Jamuan Malam
- Bab 94 Orang Keluarga Gu
- Bab 95 Terpukul di Hadapan Publik
- Bab 96 Awal Konspirasi
- Bab 97 Keluarga Gu Bertamu
- Bab 98 Pikirkan Baik-Baik
- Bab 99 Kontrak
- Bab 100 Ayah Hendra Gu
- Bab 101 Masalah waktu itu
- Bab 102 walau awalnya tidak tetapi untungnya berhasil
- Bab 103 Federica Qiao keluar dari rumah sakit
- Bab 104 Teman ayah
- Bab 105 Velly Shen
- Bab 106 Wawancara Dimulai
- Bab 107 Cantik
- Bab 108 Permisi, Ini Suamiku
- Bab 109 Maksud Hati
- Bab 110 Penggalangan Dana
- Bab 111 Rumah kemasukan Perampok
- Bab 112 Gilbert Lang terluka
- Bab 113 aku tidak ingin kamu cemas
- Bab 114 Kemunculan Hantu Batin
- Bab 115 )rang pintar yang memilih pemimpin tepat untuk memimpin
- Bab 116 Kehidupan Kecil yang Penting
- Bab 117 Pemaksaan Mendatangkan Pengawal
- Bab 118 Mencurigai
- Bab 119 Musuh yang Datang
- Bab 120 Mission Impossible
- Bab 121 Kebetulan bertemu Alberson Lang
- Bab 122 Wanita Cantik Diatas Kasur
- Bab 123 Mencoba Mendapatkan Keuntungan Tetapi Malah Menjadi Lebih Buruk.
- Bab 124 Jatuh Cinta
- Bab 125 Apakah Kamu Yakin Menyukai Ku?
- Bab 126 Berita Keluarga Gu
- Bab 127 Membatalakan Kerjasama
- Bab 128 Pasangan yang Sudah Ditakdirkan Bersama
- Bab 129 Telepon Dari Ibu Mertua
- Bab 130 Acara Makan Malam
- Bab 131 Istirku Hanya Ada Satu
- Bab 132 Erin Fang Melompat Dari Gedung
- Bab 133 Hidup Dan Mati Adalah Takdir
- Bab 134 Membutuhkan Makanan Dan Hubungan Seks
- Bab 135 Harus Banyak Bergerak Jika Ingin Hidup Bahagia
- Bab 136 Jujur dan tulus hati
- Bab 137 Pemikiran Aurora Tang
- Bab 138 Tidak ada bedanya
- Bab 139 Diikuti
- Bab 140 Balas dendam
- Bab 141 Pemecatan
- Bab 142 Semua Untuk Kebaikanmu
- Bab 143 Di Pikiranku Penuh Dengan Kamu
- Bab 144 Pahlawan Menyelamatkan Si Cantik
- Bab 145 Serangan Mendadak
- Bab 146 Pesta ulangtahun
- Bab 147 Aku menyukaimu
- Bab 148 Radang usus buntu akut
- Bab 149 Sesuatu terjadi pada Dolly Lang
- Bab 150 Penculik ditangkap
- Bab 151 Kembali Dengan Aman
- Bab 152 Marchella Xie Datang
- Bab 153 Rusa Kecil Terbunuh
- Bab 154 Urusan 'Publik' Rutin
- Bab 155 Ancaman Keluarga Gu
- Bab 156 Kaki Tangan Untuk Melakukan Hal Jahat
- Bab 157 Restoran Vegetarian
- Bab 158 Aku Tidak Sengaja
- Bab 159 Musuh Dari Musuh
- Bab 160 Pesta Keluarga Gu
- Bab 161 Mendapatkan Apapun Yang Diinginkan
- Bab 162 Apa Aku Tidak Boleh Bahagia?
- Bab 163 Kedatangan Ibu Mertua
- Bab 164 Aku Tidak Akrab Denganmu
- Bab 165 Paman Liu Mengalami Kecelakaan
- Bab 166 Kejadian buruk terjadi lagi
- Bab 167 Merkurius yang Surut.
- Bab 168 Video dalam Memori USB
- Bab 169 Gilbert Lang Kembali
- Bab 170 Cemburu
- Bab 171 Masalah Demi Masalah
- Bab 172 Minta Maaf Secara Langsung
- Bab 173 Fotografi Bawah Air (1)
- Bab 173 Fotografi Bawah Air
- Bab 174 Tatapan yang Berbeda
- Bab 175 Federica Tidak Tenang
- Bab 176 Mobil yang Hilang
- Bab 177 Undangan Ke Pesta Minuman
- Bab 178 Alergi Terhadap Alkohol
- Bab 179 Memangnya Dia Siapa?
- Bab 180 Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
- Bab 181 Kamu Tahu Apa Kesalahanmu?
- Bab 182 Di mana Gilbert Lang?
- Bab 183 Orang Jahat yang Masih Belum Lenyap
- Bab 184 Pengaturan Dari Perusahaan
- Bab 185 Demi Mengejar Uang
- Bab 186 Hubungan ibu-anak yang tidak akrab
- Bab 187 Tidak Menghormati Senior
- Bab 188 Akhir dari Alfred Zheng
- Bab 189 Telepon dari Nyonya Tua Xie
- Bab 190 Meminta Bantuan
- Bab 191 Tindakan yang mantap sekali
- Bab 192 Wartawan yang tidak berhati nurani
- Bab 193 Penyelesaian yang mencanggungkan
- Bab 194 Mengenal orang yang tidak baik
- Bab 195 Kampung halaman Federica
- Bab 196 Kenapa Yang Mati Bukan Kamu?
- Bab 197 Upacara Pemakaman
- Bab 198 Masalah Keluarga
- Bab 199 Kehidupan Sangat Berharga
- Bab 200 Perbuatan Cari Mati
- Bab 201 Paman Liu Sudah Bangun
- Bab 202 Pemberhentian Pembantu
- Bab 203 Aku Bukan Ibumu
- Bab 204 Lotus Putih Abadi
- Bab 205 Perjamuan Khusus
- Bab 206 Pembicaraan Antara Ibu dan Anak
- Bab 207 Rencana Bulan Madu
- Bab 208 Tiba-Tiba Terkenal
- Bab 209 Telepon dari Lenny
- Bab 210 Aku Sungguh Menyukaimu
- Bab 211 Benar-Benar Tidak Terpikir
- Bab 212 Pacar Lenny
- Bab 213 Pintar Berwawasan Luas
- Bab 214 Harus Berperan Sempurna
- Bab 215 Gillan Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 216 Yenny Pan Masuk Rumah Sakit
- Bab 217 Ini Adalah Menantu Perempuanku
- Bab 218 Gillian Ge Meminta Maaf
- Bab 219 Jangan Masuk ke Rumah Jika Bukan Bagian Dari Keluarganya
- Bab 220 Keraguan
- Bab 221 Kecelakaan Dolly Lang
- Bab 222 Vheren Xie Terluka
- Bab 223 Gilbert Lang yang Marah
- Bab 224 Hendra Gu yang Sial
- Bab 225 Minum Air Dingin Saja Gigi Bisa Bolong
- Bab 226 Kamu ini pembawa nasib buruk
- Bab 227 Halo Paman kedua, sampai jumpa Paman kedua
- Bab 228 Mengantarmu pulang
- Bab 229 Mertua dan menantu berbicara tentang isi hati
- Bab 230 Kamu tidak akan pernah mendapatkanku
- Bab 231 Rekan Tim Bodoh
- Bab 232 Tiga Wanita Dalam Satu Permainan
- Bab 233 Mengurangi Kontak Dengannya
- Bab 234 Menghadiri Resepsi
- Bab 235 Orang Sombong
- Bab 236 Sedikit Berisi
- Bab 237 Luka dan Lelah
- Bab 238 Restoran Privat
- Bab 239 Aku Akan Mempertimbangkannya
- Bab 240 Pertemuan di Bar
- Bab 241 Maaf, Tapi Ia adalah Suamiku
- Bab 242 Selamat Tahun Baru
- Bab 243 Anak ini bermarga Lang
- Bab 244 Kesepakatan
- Bab 245 Kedatangan Bibi Kedua
- Bab 246 Kamu tidak patut mengajari wanitaku
- Bab 247 Lebih baik bertemu
- Bab 248 Tes Kehamilan
- Bab 249 Ini Nenek
- Bab 250 Anak Alberson Lang
- Bab 251 Konfrontasi di Depan Umum
- Bab 252 Menurutku Lebih Baik Menikah
- Bab 253 Demi Kebaikanmu
- Bab 254 Awal Dari Kehancuran
- Bab 255 Tidak Ingin Berhubungan Denganmu
- Bab 256 Siluman, Kembalikan Kakekku
- Bab 257 Brengsek
- Bab 258 Tidak Tahu Balas Budi
- Bab 259 Membahas Pernikahan
- Bab 260 Menantu Bertemu Mertua
- Bab 261 Menyapu Pemakaman
- Bab 262 Paman Liu Siuman
- Bab 263 Epilog