Husband Deeply Love - Bab 188 Akhir dari Alfred Zheng

Vheren Xie menaruh satu tangannya di kap mobil, dan memegang kunci di tangan lainnya, lalu memaki kunci untuk menggores kata-kata diatas kap mobil.

kata yang tertulis"PERGI!" jelas mebuat orang yang di dalam mobil melotot terkekut.

Salah satu dari mereka langsung menurunkan kaca mobil dan berteriak kepada Vheren Xie:"Apa yang kamu lakukan! Apa kamu tahu berapa harga mobil ini? Kamu sudah gila ya? berani menggores mobil saya?"

Vheren Xie melihat dia menurunkan kaca mobil lalu perlahan jalan menuju ke arahnya.

Sambil memegang kunci, dia menatap kedua orang yang ada di dalam mobil.

"Saya yang gila apa kalian yang gila? Kalu mau jadi penguntit tolong profesional sedikit. Kalo bisa ganti mobilnya dua hari sekali? Kalau saya tidak salah ingat, mobil ini sudah muncul disini 14 kali dalam bulan ini. Apa kamu mau dipanggilkan tukang penarik mobil, atau kamu sendiri yang bawa mobil ini pergi?"

Kedua orang yang ada di dalam mobil saling melirik satu sama lain, tidak tahu harus berkata apa.

Kalau bukam Vheren Xie yang beri tahu, mereka sendiri tidak akan sadar tentang hal ini.....

Disaat salah satu dari mereka mau berbicara, Vheren Xie terus berkata:"Saya tahu kalian susah, jadi saya juga tidak akan bertanya siapa yang menyuruh kalian datang. Barusan saya sudah menelpon polisi, semoga kalian senang selama di penjara!"

Setelah Vheren Xie selesai berbicara, dia lalu menunjukkan nomor panggilan yang dia telepon sebelumnya.

Orang yang di dalam mobil tidak menyangka Vheren Xie akan melakukan hal seperti ini.

Hal ini sudah termasuk pelanggaran privasi, kalau benar Vheren Xie ingin memasukan mereka ke penjara, pasti tidak ada yang bisa membantu mereka!

Mereka tidak sanggup membiarkan uang kecil seperti ini menjadi masalah untuk mereka di masa depan!

Beberapa saat kemudian, salah satu dari mereka turun dari mobil, dan yang satu lagi jelas tidak menyangka kalau situasinya akan berakhir seperti ini.

Dia dengan tidak enggan duduk tegak, disaat mau mengambill hapenya sendiri, Roderick Wang datang dan langsung merebutnya.

Roderick Wang memberikan hapenya ke Vheren Xie, melihat nomor yang sangatlah dikenalnya, dia malah tidak bisa mengingat siapa orangnya .

Setelah berpikir sejenak, dia barus sadar kalau nomor ini adalah nomor Alfred Zheng!

Dia melihat isi dari percakapan mereka dengan tampang yang sangatlah kesal.

Pria ini benar-benar tidak bisa menyerah!

Baru lewat beberapa hari, tapi saham perusahaan Alfred Zheng sudah turun 7 poin.

Tapi pria ini malah masih mencari cara untuk menangkap dirinya.

Apa di dalam kepalanya itu air dan semen ya?

Sudah seperti ini, bukannya pria ini semestinya mencari cara untuk memastikan kalau perusahaannya tidak bangkrut?

Tapi kenapa sekarang masih memikirkan soal dirinya?

Dulu dia benar-benar buta bisa menganggap orang seperti ini adalah rekan kerja yang dapat dipercaya!

Sekarang sebagian besar pabrik telah diserahkan kepada pihak lain, tidak melewati Alfred Zhen lagi, Sekarang Vheren Xie sudah berurusan langsung dengan pihak asing.

Dengan begini modal mereka bisa turun dan tidak perlu membayar biaya perantara, meskipun Alfred Zheng bukan lagi perantara, bisnis mereka tetap harus jalan.

Ini adalah kata-kata yang diucapkan oleh Darwin Ye.

Kalau dipikir lagi, mungkin dulu Darwin Ye sudah merasa ada sesuatu yang ganjil, tapi dia tidak mengakatakan apa-apa.

Setelah Vheren Xie membaca semua pesan dan panggilan, dia baru mengembalikan hapenya ke sang supir.

Lalu dengan dingin berkata:"Kamu sebaiknya beri tahu bos kamu, apapun yang dia lakukan itu salah, saya tidak mungkin akan bersama dia, dan dia juga buka tipe saya. Kalau dia tidak puas, saya tidak keberatan untuk meminta suami saya melakuan sesuatu kepadanya."

Setelah Vheren Xie selesai bicara, dia menaruh selembar cek di atas kap mobil.

"Itu untuk biaya perbaikan mobil!"

Roderick Wang menatap kedua orang ini dan mengepalkan tangannya.

Beberapa hari ini dia sudah sadar akan kehadiran mobil ini, tapi dia sendiri tidak ada bukti, jadi dia sendiri tidak tahu identitas mereka.

Kalau mereka diutus oleh Gillian Ge, identitas dia pasti akan mudah ketahuan.

Gilbert Lang tidak ingin dia ikut campur dalam perselisihan keluarga ini, jadi Roderick Wang sendiri sangatlah santai.

Tapi yang dia tidak sangka, sekarang ada orang yan berani bertindak disini.

Beberapa waktu lalu Vheren Xie hampir saja mengalami kecelakaan, dia sendiri juga memiliki tanggung jawab atas hal ini.

Karena hal ini, dia merasa bersalah. Lagipula dia sendiri yang memberikan minuman arak dari Vheren Xie ke Alfred Zheng.

Setelah kejadian itu, dia baru tahu kehebatan minuman itu.

Dia tidak pernah menyangka kalau seorang pria bisa menggelikan seperti itu!

Dan juga dia makin paham dengan kehebatan dan kekejaman Gilbert Lang!

Roderick Wang merasa sangatlah beruntung tidak berlawanan dengan Gilbert Lang.

Setelah itu dia dengan kuat menonjok muka kedua orang itu.

Vheren Xie menuang segelas air lemon dan berdiri di sebelah jendela, melihat kedua orang itu babak belur, dengan senang kembali ke kamarnya.

Federica Qiao yang biasanya menemani Lenny Liu, saat ini sedang duduk dan membereskan berkas di ruang baca Vheren Xie.

Bagaimanapun, Vheren Xie sudah berjanji kepadanya akan membantunya mendirikan sebuah studio.

Setelah sekian lama, kakinya pun sudah pulih.

Tidak mungkin setiap hari menghabiskan waktu dan hidup santai.

Disaat itu juga, dia menoleh dan melihat Vheren Xie membawa sepiring buah masuk.

"Kenapa masih mengecek berkasnya? Apa ada yang tidak jelas?"

"Semua sudah jelas, tapi aku masih mau melakukan survey. Aku berencana untuk lansung survey ke lapangan, untuk detailnya akan ku beri tahu saat kembali."

Federica Qiao sambil berkata sambil memeluk Vheren Xie, lalu dia mengangkat kepalanya dan berkata.

"Bukannya kamu hari ini pergi belanja dengan Lenny Liu? Bagaimana? Pas sore aku melihat kalian membawa banyak kantung belanjaan pulang."