Husband Deeply Love - Bab 58 Menyelamatkan diri sendiri

Dia memandang pria ganas di depannya berjalan jauh sambil berteriak dan ada wanita yang sedang mengasah pisaunya memotong ayam yang tidak jauh dari sana, ia tidak pernah terpikir bahwa suatu hari ia akan berada di posisi seperti ini.

Lima hari yang lalu, Gilbert Lang diundang ke sebuah seminar di Eropa, sebelum keberangkatan, maskapai penerbangan memberi kabar bahwa cuaca saat itu sedang tidak memungkinkan dan cuaca berkabut, jadi penerbangan dibatalkan.

Gilbert Lang berpikir untuk menemui Vheren Xie, tetapi dalam perjalanan kembali ke kota, tiba-tiba seorang wanita dari persimpangan muncul menutupi jalannya, ia langsung menginjak rem hingga jarak antara mobilnya dengan wanita itu hanya setengah meter.

Gilbert Lang langsung buru-buru keluar dari mobil untuk memeriksa keselamatan wanita itu, ketika ia baru saja ingin kembali ke mobil untuk mengambil ponselnya untuk menghubungi polisi, tiba-tiba ada yang memukulnya dengan tongkat keras tepat di belakang kepalanya.

Pada saat ia bangun, ia telah berada di ruang bawah tanah yang gelap dan lembab, dinding sekitarnya juga mengeluarkan bau yang tidak enak, dan beberapa daun sayur busuk dan butiran beras dimana-mana.

Tampaknya tempat ini sudah lama tidak ditinggalkan, satu-satunya kabar baik adalah bahwa dengan hal-hal ini, dia tidak akan membuatnya mati kelaparan.

Dia tidak tahu sudah berapa hari dia dikurung, singkatnya baru kemarin ia dikeluarkan dari ruang bawah tanah.

Saat Gilbert Lang baru saja memunculkan kepalanya, ia dipukul lagi, ketika ia bangun ia sudah berada di situasi seperti ini.

Ia berdeham, mencoba untuk membersihkan tenggorokannya yang tersumbat, tetapi bagaimanapun juga ia sudah tidak minum air selama beberapa hari, tenggorokkannya juga sudah seperti kotak usang yang tersegel rapat, ia menyadari bahwa sampai sekarang ia masih hidup adalah suatu keberuntungan untuknya.

Dan beberapa hari berikutnya, selain pria itu berbicara bertele-tele tentang apa yang ia alami, ia menggunakan segala macam barang ditempat ini untuk memukuli Gilbert Lang dan mencaci makinya.

Tetapi pada awalnya, penculik ini membuka catatan panggilan telepon di ponsel Gilbert Lang, dan ia menemukan bahwa orang yang paling sering berhubungan dengannya adalah Vheren Xie, tanpa berpikir panjang ia langsung menghubungi Vheren Xie.

Bisa dikatakan, ketika pria itu menghubungi Vheren Xie, Gilbert Lang sedikit lebih lega.

Bagaimanapun ketahanan mental Vheren Xie jauh lebih baik daripada keluarganya.

Gilbert Lang memikirkannya, kekuatan di tubuhnya seperti pulih kembali, ia menghela nafas dan menyender pada tiang dibelakangnya, melihatnya dua orang yang berjalan semakin jauh, ia mencoba untuk menggerakkan tubuhnya.

Kawat baja di lehernya yang ditarik penculik itu tadi sudah mulai sedikit melonggar.

Gilbert Lang yang menahan rasa sakit, memutar pergelangan tangannya perlahan, ia harus berhati-hati karena pergelangan tangannya sudah terkilir.

Pada saat ini pikiran Gilbert Lang dipenuhi dengan kejadian dimana kakeknya jatuh di hadapannya.

Tragedi itu seperti terputar terus menerus dikepalanya.

Alis Gilbert Lang menunjukkan ketegangannya, ia dengan kencang mengepalkan giginya, melihat kedua orang itu sudah pergi menjauh, ia dengan sekuat tenaga kembali menarik lengannya keluar dari ikatan itu.

Tanpa dukungan lengan, tubuhnya tiba-tiba terkulai jatuh, dan ikatan yang tadinya kencang menjadi sedikit melonggar.

Gilbert Lang sangat senang, dia sedikit demi sedikit menggerakkan tubuhnya dan berdiri dengan tumpuan lutut yang menyender pada tiang yang tidak rata di belakangnya itu.

Tidak tahu sudah berapa lama, Gilbert Lang merasa sekujur tubuhnya telah dibasahi air keringatnya sendiri, tapi tali yang mengikat pergelangan tangannya tidak kunjung lepas dari tangannya.

Di sisi lain setelah Vheren Xie mendengar suara Gilbert Lang, ia menghela lafas lega, dan kemudian malam itu juga ia langsung menuju ke kantor polisi dengan Kimmy Wen.

Saat ini, Christanto Jiang sudah menunggu di depan itu.

Vheren Xie mengenakan masker dan belum sempat mengganti baju yang ia kenakan tadi siang dan langsung pergi menjuju Brigade polisi lalu lintas.

Dia menatap Christanto Jiang yang berdiri di pintu dan bertanya dengan sedikit gelisah.

"Bagaimana? Apa ada petunjuk?"

"Ya, mobil Gilbert Lang terlihat dalam perjalanan kembali ke kota dari bandara lima hari yang lalu, tetapi kemudian tidak ada jejak lagi, tidak ada apa pun di sana kecuali pohon-pohon."

Christanto Jiang mengatakan sambil mengantar Vheren Xie dan Kimmy Wen ke ruang pemantauan.

"Karena lokasi yang terpencil, kamera cctv ke kamera lain berjarak jauh! Tapi setelah mobil Gilbert Lang masuk dari persimpangan ini, tidak ada rekaman mobilnya keluar. Kelompok Yang dan aku yakin bahwa seharusnya ia masih berada di sekitar sini, pasukan kepolisian sudah mencari pelaku penculikan itu, jangan khawatir, suamimu akan baik-baik saja!"

Christanto Jiang melihat Vheren Xie terus menatapi rekaman cctv beberapa hari yang lalu itu, sepasang tangan kapalan itu menyelimuti bahu Vheren Xie dengan mantelnya.

"Kuharap dia baik-baik saja, tapi aku rasa ini ada hubungannya dengan kasus penculikan Gilbert Lang ketika dia masih kecil, jadi apa yang dibutuhkan untuk menggabungkan kasus ini?"

Vheren Xie menarik mantel itu, ac di ruangan itu lumayan dingin.

Saat dalam perjalanan yang ada dipikirannya hanyalah bagaimana cara untuk menyelesaikan masalah ini, tetapi tak kunjung menemukan solusinya.

Apa tujuan dari penculikan Gilbert Lang?

Jika murni hanya untuk uang, tidak perlu mengurung orang selama lima hari sebelum meminta tebusan.

Lagipula, semakin ditunda maka akan semakin buruk bagi si penjahat dan korban.

Jika orang yang menghubunginya saat itu hanya menginginkan uang, semua akan sangat lebih mudah.

Tapi Vheren Xie benar-benar khawatir bahwa pria itu sebenarnya menginginkan nyawa Gilbert Lang!

Mereka bertiga menghabiskan malam itu di Brigade polisi lalu lintas untuk menonton rekaman cctv dari semua persimpangan. Alhasil selain rekaman Gilbert Lang yang tadi ditemukan, tidak ada lagi tanda-tanda keberadaan mobilnya.

Dengan bawah matanya yang besar dan hitam, Christanto Jiang memberikannya mie instan yang telah dimasaknya.

"Terimakasih."

Vheren Xie membuka mulut dengan suara sedikit serak, ia terkejut mendengar suaranya sendiri.

Dengan tangannya yang masih memegang mie instan itu, lalu ponselnya yang diletakkan disebelah stop kontak kembali berbunyi.

Ia melihat ke layar ponselnya lalu ia mengangkat telepon.

"Kakak ipar, uangnya telah disiapkan, apa penculik itu sudah menghubungimu lagi?"

Suara Dolly Lang terdengar sama seraknya dengan suara Vheren Xie barusan, dan bahkan bisa dikatakan ia lebih parah.

"Uangnya akan ku ambil nanti, kamu tetap dirumah temani ayah ibu."

Selesai Vheren Xie mengatakan itu, ia mendengar sedikit keraguan dari nada suaranya dan kemudian menutup telepon.

Sekarang ia tidak memiliki waktu untuk memikirkan keluarga Lang.

"Vheren Xie! Tim pencarian telah menemukan mobil Gilbert Lang! Tetapi tidak ada siapapun disana, datang dan lihatlah."

Vheren Xie baru saja ingin berbalik dan turun dari kursi Biro Keamanan Publik, tetapi karena kondisi tubuhnya yang beberapa hari ini sedikit melemah, tiba-tiba matanya hitam gelap, ia menepis tangan Christanto Jiang dan langsung mengambil kunci mobil dan bersiap untuk keluar.

Novel Terkait

The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu