Husband Deeply Love - Bab 208 Tiba-Tiba Terkenal

Selanjutnya beberapa hari kemudian, di suatu akhir minggu, akhirnya Vheren bisa bermalas-malasan,

Vheren masih belum turun dari ranjangnya, Federica pun menerobos masuk sambil membawa sebuah laptop.

Ia langsung membuka selimut dan masuk ke dalamnya, memberikan berita yang dibacanya hari ini ke hadapan Vheren.

“Vheren Vheren, jangan kamu bilang, lihat berita ini, kamu sudah terkenal? Apakah kamu tahu?”

Vheren mendengar celotehannya, ia pun melihat layar laptop sambil mengantuk, awalnya masih belum memahami apa yang terjadi.

Setelah lewat beberapa saat, ia memijat matanya, membalikan tubuhnya, dan berkata.

“Ini semua tentang apa.”

Melihat sikapnya, Federica pun tahu orang ini masih belum terbangun.

Ia langsung membuka selimut Vheren, membaca isi yang tertulis di laptopnya dengan suara keras.

“Tahun 20XX, gadis sampul terbaru Majalah JK, dalam satu jam setelah majalah diterbitkan, angka hitnya sudah melebihi satu juta. Berbondong-bondong orang mencari identitas asli wanita ini.”

Baru saja Vheren bersiap menarik kembali selimutnya dan menutupi kepalanya, tiba-tiba terdengar sesuatu yang diucapkan Federica.

Apa yang dimaksud dengan gadis sampul edisi terbaru?

Jika ia tidak salah ingat, sampul terakhir majalah tahun ini adalah grupnya yang melakukan pemotretan.

“Kecantikan yang membuat orang tertegun, tubuh indah, siapakah gadis sampul ini?”

Federica membacakan beberapa kata kunci yang banyak dicari orang pada Vheren.

Lalu akhirnya dengan wajah berseri ia berkata pada Vheren: “Vheren, bagaimana kamu tiba-tiba menjadi terkenal?”

Vheren duduk tercengang di ranjangnya, ia masih belum mengerti.

Wajahnya kebingungan, tatapannya menatap laptop di tangan Federica dengan tatapan kosong, ia mengulurkan tangan dan tidak hentinya memijat matanya yang kering.

Sosoknya sangat imut, lalu Vheren menutupi wajahnya di dalam selimut, menggunakan gaya menggeliat memaksa dirinya sendiri untuk terbangun.

Beberapa saat kemudian, akhirnya Vheren benar-benar terbangun sepenuhnya.

Ia mengulurkan tangan dan mencari ponselnya, ternyata setelah dinyalakannya terdapat pesan dan panggilan yang membludak.

Sebenarnya bahkan Vheren sendiri pun tidak mengerti apa yang terjadi.

Awalnya membiarkan Majalah JK mewawancarainya juga merupakan ide dari Gilbert, tapi siapa yang memperkirakan perkembangan setelahnya.

Dulunya Gilbert hanya saja ingin meminjam nama JK agar Perusahaan Besar Xie memiliki perkembangan yang lebih baik.

Tapi setelah terjadi beberapa hal ini, perkembangan Perusahaan Besar Xie biasa saja, tapi Vheran sang CEO cantik ini benar-benar terkenal.

Ia memegangi ponselnya, melihat berita di dalamnya.

Lalu seperti seorang mayat ia melemparkan dirinya di atas ranjang, bibirnya tidak berhenti berbicara.

“Celakalah kali ini!”

Federica tidak mengerti mengapa wajah Vheren tidak bahagia.

Bagaimana pun juga masalah seperti ini termasuk mengarah pada perkembangan yang baik, mengapa ia tidak senang?

Sambil berpikir, ia pun langsung menanyakannya.

“Vheren, mengapa sepertinya kamu tidak senang.”

“Apakah aku begitu? Kamu salah lihat, aku hanya belum terbangun!”

Ia asal mencari alasan untuk melewatkan masalah ini, Vheren pun memijat matanya sendiri dan lagi-lagi masuk ke dalam selimut.

Melihat ponselnya yang tidak henti menyala, hati Vheren pun terasa dingin.

Sebelumnya mengenai Vheren dan Gilbert yang tinggal bersama dalam beberapa waktu ini sudah menjadi tamu umum di majalah gosip.

Dengan keluarnya majalah ini, yang mengetahui masalah tentang keduanya pun akan lebih banyak lagi.

Masalah yang dahulu pasti akan diungkit kembali oleh warga internet, lalu membandingkannya dengan orang yang terdapat di dalam majalah, dengan memikirkannya saja Vheren sudah sakit kepala.

Ia sudah melihat sendiri efek dari ini semua.

Memutar balik fakta, merubah bukti, semuanya ini sudah biasa juga dibicarakan oleh orang-orang ini.

Sekarang ia hanya ingin melakukan bisnisnya dengan tenang, sama sekali tidak ingin masuk dalam masalah ini.

Tapi mengapa begitu sulit?

Vheren terus membalikan tubuhnya dan tidak bisa tertidur, dan ponsel di sebelahnya tetap terus berdering.

Melihat panggilan telepon, adalah dari David.

Sekarang majalah sudah dicetak, ia menelepon untuk memberinya selamat adalah hal yang normal.

Dengan berpikir begitu, Vheren pun mengangkat telepon.

Belum ia bersuara, David dari sisi satunya sudah membuka suara.

“Nona Xie, kali ini benar-benar selamat untukmu!”

“Editor Tao, dari mana datangnya kata-katamu ini? Aku harus berterima kasih padamu untuk masalah ini, jika pada awalnya tidak ada bantuanmu, sepertinya aku juga tidak jadi melakukan pemotretan untuk majalan ini.”

Setelah Vheren selesai berbicara, ia pun merangkak duduk di ranjangnya.

Ia melihat udara cerah di luar, raut wajahnya sedikit putus asa.

JIka sekarang masalah ini sudah terjadi, maka ia tidak tahu apakah ini berkat atau celaka,

Dan mengenai hasil akhirnya, lihat dulu saja bagaimana komentar orang-orang ini!

Jika saja ada orang yang ingin menggunakan masalah ini untuk mencari nama, tidak peduli dari sisi mana pun juga, ia sendiri pun juga bisa mempersiapkan hatinya.

Setelah mempersiapkan hatinya, barulah raut wajah Vheren membaik.

David dari balik telepon pun tentu saja tidak menyadari keanehan Vheren, ia terus berbicara: “Apakah malam hari ini Nona Xie ada waktu luang? Bagaimana kalau kita bertemu dan makan bersama?”

Kata-kata David ini membuat Vheren terpaku.

Dalam ingatan Vheren, meski pria ini terhitung bisa bercengkrama dengannya, jika membicarakan masalah ini juga harus berterima kasih pada JK, jika begitu, seharusnya tidak masalah jika makan bersama?

Dengan berpikir begitu, Vheren pun membuka suara dan mengiyakan ajakan ini.

“Baiklah, Editor Tao bisa datang, apa alasanku menolak?”

Keduanya mengobrol sebentar, lalu Vheren mencari alasan untuk mengakhiri telepon.

Ia melihat cuaca di luar, perlahan menghela napas.

Ketika sedang melamun, tiba-tiba ada pesan masuk di ponselnya, di atasnya tertulis nomor tidak dikenal.

“Nona Xie, aku tahu transaksi di antara kamu dan Gilbert!”

Melihat kalimat itu, tiba-tiba Vheren merasa lucu.

Transaksi antara ia dan Gilbert sudah diingkari oleh Gilbert sendiri sejak 800 tahun yang lalu.

Kontrak itu juga sudah di hancurkan, bahkan selembar kertas pun sekarang sudah tidak bisa ditemukan.

Jika saja orang ini mengetahui transaksi antaranya dan Gilbert maka apa yang akan terjadi?

Paling tidak hanya menghalangi orang lain untuk melakukan hal lain?

Dengan senyum kejinya ia melemparkan ponselnya ke samping, warut wajahnya sangat suram.

Hingga akhirnya Endri menelepon menyuruhnya datang rapat di kantor, Vheren pun bersidekap dan berdiri di pinggir jendela, melihat rerumputan yang berantakan di taman.

“Aku akan segera datang, kamu beritahu penanggung jawab setiap departemen, setengah jam lagi tiba di ruang meeting 3.”

Novel Terkait

Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu