Husband Deeply Love - Bab 75 Kalau bukan mempunyai sifat yang sama, tidak akan menjadi keluarga

Marchella melihat tangan Gilbert yang memeluk pinggang Vheren, pada saat itu juga raut wajahnya menjadi merah padam. Dia menaikkan bola matanya, diam-diam merapikan bajunya sendiri, seperti tidak terjadi apapun berdiri di depan mereka berdua.

“Cuma seorang pria saja, sampai perlu adik sepupu keberatan seperti itu?”

Alis Vheren terangkat, tangannya dalam genggaman Gilbert, mendengar suara napas Gilbert di belakang, membuatnya berdehem sebentar.

“Huh, kata-kata kakak sepupu tidak salah, bukankah cuma seorang pria saja, orang seperti suami kakak sepupu itu tidak bisa dibandingkan dengan Gilbert aku. Lebih baik kakak sepupu mendengarkan nasehat aku, lebih baik mempertahankan kebersihan diri dan tidak terkena pengaruh jahat daripada mengantarkan segumpal daging babi ke rumah orang. Benar tidak, suamiku?”

Kata Vheren sambil memutar kepalanya dan melihat Gilbert yang ada di belakangnya.

Dia menatap Marchella yang wajahnya menjadi merah padam, lalu menarik Gilbert dan masuk menuju ruang tamu.

Sebagian besar pajangan keluarga Xie lebih condong bermodel chinese, yang tidak familiar dengan sifat orang rumah ini, pasti akan terkecoh oleh suasana kuno dalam ruangan ini.

Dia menarik Gilbert untuk duduk di sofa sampingnya, sama sekali tidak menghiraukan pandangan orang di sekitar, sibuk sendiri sambil melihat barang yang ada di tangan dengan raut wajah tanpa ada perubahan sama sekali.

“Vheren, sudah beberapa tahun tidak pernah pulang, mengapa sekali pulang seperti orang berhutang sama kamu? Biarpun kamu sudah menikah dengan pria yang sukses, juga tidak perlu lubang hidung menghadap langit?”

Istri Hansen melihat Vheren dan Gilbert, hidung bukan hidung, wajah bukan wajah, tangannya langsung membanting nampan berisi buah tersebut ke meja, pandangan mata yang penuh dengan kebencian hingga ingin mengorek lubang di tubuh Vheren!

“Ma, kata-katamu salah! Adik sepupu masih memandang rendah pada kita, status keluarga Xie kita yang kecil dan rendah ini, mana bisa dibandingkan dengan keluarga lain yang memiliki usaha besar.”

Kata Marchella sinis membuat urat di dahi Vheren berdenyut, dengan tatapan dingin melihat pasangan ibu anak yang saling menyahut, lalu menunduk melihat jari tangannya yang terkena kotoran, tanpa sadar membasahi bibirnya dengan ujung lidah.

Mengapa dia ada dorongan hati ingin sekali memukul orang?

Gilbert mengetahui pikirannya dengan jelas, dia menepuk-nepuk pundak Vheren dan ingin berkata padanya yang sabar saja.

Lagipula mereka berdua datang bukan untuk bersaing siapa yang lebih unggul, masih ada urusan sebenarnya yang harus dilakukan.

Vheren tersenyum kaku membuat Gilbert sedikit tidak bisa menahan tawa.

Dia mengamati orang keluarga Xie yang berbisik-bisik di samping, dengan tangannya masih tetap di pundak Vheren.

“Gilbert, kamu dan Vheren sudah menikah, juga mengerti banyak usaha keluarga Xie, coba kamu lihat apa ada kesempatan untuk kedua perusahaan kita bekerja sama?”

Nyonya besar Xie duduk di sofa, mengamati Vheren suami istri, meskipun umurnya sudah melewati angka enam puluh, tapi karena perawatan yang baik, tidak terlihat sama sekali rupa tua nya.

Gilbert melihat orang tua ini, menunggu begitu lama, akhirnya kata-kata ini keluar juga.

“Nyonya, sungguh lucu, Titan Corporation dan Perusahaan Besar Xie belum pernah ada hubungan bisnis sebelumnya, bisnisnya juga tidak masuk satu kategori, jika memaksakan untuk bekerja sama tidak ada untungnya bagi pihak manapun?”

Vheren yang di samping nyaris tertawa keluar suara mendengar jawaban Gilbert. Sejak Gilbert datang ke rumah keluarga Xie dia selalu bersabar, apalagi dia adalah orang luar, Gilbert jarang bisa memulai pembicaraan.

Namun orang-orang ini sejak masuk ke rumah memasang sikap yang arogan, berdasarkan sifat Gilbert kalau bukan karena dirinya, pasti dia sudah beranjak dari situ.

Ternyata benar, setelah nyonya besar Xie mendengar kata-kata Gilbert, seketika ekspresi wajahnya berubah.

Nyonya tua yang terbiasa akan sanjungan orang padanya, bergantung pada orang lain, menuntut terlalu tinggi, konservatif, keluarga Xie sekarang tidak bangkrut mungkin karena ada kebajikan dari leluhur.

“Direktur Lang, kata-katamu ini seperti orang luar saja? Bukannya ada ungkapan air yang subur tidak akan mengalir keluar ke ladang orang lain? Keluarga Lang bukannya dalam setengah tahun lagi diperkirakan akan mengubah haluan? Bagaimana kalau kita bekerja sama?”

Nyonya besar Xie masih belum bicara, paman kedua Vheren menyela dari samping.

Vheren melihat dia yang sedang memainkan gelang buah kenari di tangan dan satunya lagi mengelus-elus perutnya yang cukup mirip dengan perut orang hamil enam bulan yang seperti tong bir, sambil melihat wanita yang menggendong anak kecil di belakangnya, akhirnya percaya satu kata itu!

Kalau bukan mempunyai sifat yang sama, tidak akan menjadi keluarga!

Sifat yang tidak malu ini sungguh diwariskan dengan pas sekali!

“Paman kedua, memaksa orang melakukan sesuatu yang tidak dapat dilakukan itu ada batasnya, kalau dibandingkan dengan singa yang menganga, tidakkah mulutmu menganga terlalu besar?”

Vheren ingin tertawa mendengar kata-katanya, namun mengingat apa yang dilakukannya beberapa tahun ini, tidak ada yang perlu diherankan mengatakan kata-kata ini padanya.

Saat itu memaksa ayahnya untuk menyerahkan kekuasaan, barangkali memang dengan tampang seperti ini?

Kata-kata Vheren membuat orang di sekitarnya melongo, dan seolah-olah Vheren akan segera mati tenggelam oleh pandangan mata mereka yang penuh kebencian dan ingin memakan Vheren.

Namun dia masih tetap dengan bibir mencibir, bersandar dalam rangkulan Gilbert, menatap rupa orang-orang yang saling main siasat, ada sedikit perasaan mewakili ayahnya untuk merasa gembira!

Andaikata menyuruh dia hidup bersama dengan orang-orang ini, jangan-jangan depresi akan datang menghampiri!

“Vheren! Begitukah cara bicaramu dengan paman kedua! Kamu ini mengapa semakin tidak sopan!”

Nyonya besar Xie mengulurkan tangan dengan sekuat tenaga memukul meja, lalu menatap Vheren dengan mata penuh kemarahan.

Lalu dia melihat sebentar ke arah samping seorang pembantu wanita yang memanggil semua orang untuk makan, langsung mengentakkan tongkat di tangannya ke atas meja.

“Tidak yang ini, tidak yang itu, semuanya sama-sama tidak mengerti keadaan! Makan, makan! Setiap hari selain makan apa lagi yang bisa kalian lakukan? Di keluarga ini yang besar yang kecil tidak ada yang bisa membuat hati tenang! Vheren, ke sini duduk dekat nenek.”

Selagi berkata nyonya tua telah bangkit berdiri dan berjalan menuju ruang makan, langkah kaki yang mantap ini lebih stabil dibandingkan dengan anak yang masih menghapus air mata itu.

Berbeda sekali dengan nyonya tua yang hampir jatuh tadi dan sepenuhnya tidak seperti orang yang sama.

Vheren dan Gilbert saling memandang, duduk di samping kiri dan kanan nyonya besar Xie. Ketika mereka berdua sudah duduk, yang lain juga satu per satu mulai mencari tempat duduk.

Kalau dilihat sekilas tidak begitu banyak, keluarga besar ini ternyata hampir ada dua puluh orang.

Hanya saja di antara yang tua dan muda ini, siapa yang masih manusiawi dan siapa yang berupa iblis, masih tidak kelihatan bagi Vheren.

Dia dan Gilbert datang ke sini kali ini, merencanakan ingin tinggal selama setengah bulan. Langkah pertama ingin menyelidiki apakah ayahnya memiliki musuh, dan menyelidiki keluarga Xie ini memperoleh keuntungan apa saja!

Biar bagaimanapun, dia merasa kematian ayahnya tidak bisa terlepas dari keterlibatan keluarga Xie. Namun sampai saat ini kelihatannya orang-orang ini, satu per satu seperti orang yang berkelakuan baik, namun sungguh tidak bisa ditebak sudah berapa banyak hal memalukan yang diam-diam dilakukan di belakang.

“Vheren, masalah semalam kami sudah mendengarnya. Paman pertama kamu setahun ini juga tidak gampang, kamu lihat... ...”

Novel Terkait

Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu