Husband Deeply Love - Bab 262 Paman Liu Siuman

Vheren Xie tidak pernah menyangka bahwa suatu saat nanti dia akan berselisih dengan orang di situasi yang canggung ini.

Ketika mereka berdua keluar dari rumah Kimmy Wen, awalnya mereka memutuskan untuk kembali ke rumah untuk menghabiskan waktu bersama.

Tetapi rentetan kejadian belakangnya membuat Vheren Xie berpikir bahwa dirinya sungguh tidak beruntung.

Baru saja mereka berdua memasuki pintu komplek, mereka di hadang sebuah mobil yang berada di pintu komplek, tidak peduli menggunakan alasan apa pun, tetap tidak diberi jalan.

Dia selama ini berpikir orang-orang yang berada di dalam komplek ini bisa diajak berdiskusi.

Tetapi melihat kejadian sekarang, dia merasa dia telah berpikir terlalu tinggi.

Baru saja Vheren Xie bersiap-siap untuk membalikkan badannya, Gilbert Lang mendapatkan panggilan dari rumah sakit.

Paman Liu sudah siuman.

Untuk saat ini Vheren Xie sudah berada di pintu rumah sakit, dia terkejut melihat petugas medis yang menghadangnya.

"Dokter, aku sudah mengatakannya aku datang untuk menjeguk dia!"

Dokter hanya meliriknya sekilas lalu berkata, "Nona Xie, aku tahu saat ini kamu sangat cemas tetapi kondisi pasien tidak stabil, emosionalnya tidak stabil. Tunggu dia agak tenang, kami akan membiarkan anda untuk masuk ke dalam."

Mendengar perkataan itu, Vheren Xie hanya bisa duduk pada bangku yang berada di samping tempat istirahat dan menunggu kabar.

Gilbert Lang melihat dia yang seperti ini pun menjulurkan tangan dan memeluknya.

Sekali menunggu membutuhkan waktu tiga hari, Vheren Xie selain kembali ke rumah untuk tidur, sisanya dia menunggu di depan rumah sakit.

Vheren Xie tidak tahu mengapa Paman Liu memperlakukannya menjadi berbeda.

Hingga hari ini Vheren Xie membawa sarapan yang disiapkan oleh Ibu Lee, begitu sampai di rumah sakit, petugas medis yang menjaga Paman Liu pun menyuruhnya untuk masuk.

Pertama kali Paman Liu melihat Vheren Xie, perasaannya campur aduk seperti melihat orang asing.

Vheren Xie tertegun lama di pintu, hingga Paman Liu menyuruhnya masuk.

Baru saja duduk, dia mendengar Paman Liu berkata, "duduklah kemari."

Melihat Vheren Xie yang tetap berdiri di pintu, Paman Liu mengulas senyum dan memukul tempat yang berada di sisinya.

"Duduklah kemari, ada yang ingin aku katakan kepadamu, karena pamanmu ini tidak mungkin setiap kali bisa terselamatkan, ada beberapa hal yang kamu harus tahu."

Begitu Vheren Xie mendengar perkataannya, reflek dia mengerutkan kening dan menaruh barang bawaannya di atas meja.

Lalu duduk di sisi Paman Liu berkata, "ini Ibu Lee memintaku untuk membawakannya kepadamu, aku mendengar dari perawat kamu tidak makan dengan baik akhir-akhir ini."

Vheren Xie boleh bersumpah sejak kecil hingga besar dia tidak pernah melihat ekspresi Paman Liu yang begitu serius seperti saat ini.

"Vheren, kamu bukan anak kandung dari ayah dan ibumu."

"Setidaknya harus makan walaupun sedikit...."

Ketika Vheren Xie sedang berbicara, Paman Liu tiba-tiba mengucapkan kata-kata tersebut yang membuatnya tertegun.

"Dulu hasil test pemeriksaan itu kami ada mengubah golongan darah orangtuamu. Ayahmu meminta aku agar tidak membocorkan riwayatmu yang sebenarnya. Tetapi ada beberapa hal jika tidak memberitahunya kepadamu, sangat tidak adil."

Paman Liu sambil berbicara sambil memegang sarapan yang ada di sampingnya lalu melanjutkan.

"Setelah putri kandung ayah ibumu meninggal, mereka pun mengadopsimu dari panti asuhan. Pada saat itu kamu belum genap sebulan karena sebuah kecelakaan kamu lahir prematur. Ayah kandungmu mengalami kecelakaan di saat perjalanan ke rumah sakit. Sanak saudaramu menolak menghidupimu. Setelah bertahun-tahun banyak orang yang sudah tidak mengingat masalah ini."

Vheren Xie merasa berita yang didapatkannya hari ini sangat mengejutkannya, tidak dapat diterima dalam waktu dekat.

Dia menelan ludahnya belum sempat membuka suara, Paman Liu kembali berbicara.

"Kecelakaan yang dialami ayah dan ibumu itu murni....kecelakaan. Pada awalnya aku sama sepertimu merasa curiga. Tetapi berdasarkan hasil autopsi di dalam diri terdapat 50% lebih kadar alkohol! Vheren, pada mobil tidak terdapat bekas ada yang merusaknya. Kamu sudah bisa merelakan masalah ini, lakukan yang kamu ingin lakukan, pergi bersekolah, berjalan-jalan. Aku bisa membantumu mengurusi perusahaan, kamu sudah harus belajar merelakan."

Setelah Paman Liu selesai berbicara, dia hanya memakan satu suap lalu tidak menyentuhnya kembali.

Dia menatap Vheren Xie, tatapan asingnya sudah menghilang.

Dia sudah menganggap anak ini Vheren Xie sebagai putri kandungnya sendiri. Tetapi ada beberapa masalah meskipun kenyataannya sangat kejam, dia tetap harus mengatakannya secara langsung.

Dia membutuhkan waktu tiga hari untuk mempersiapkan semua ini. Tetapi semua ini terlalu kejam untuk anak gadis di depannya ini.

Vheren Xie merosot dan duduk di lantai, dia memeluk kedua lututnya, dia terbengong melihat tanah di depannya, dia terbengong sangat lama.

Setelah Hendra Gu selesai berbicara dengannya hari itu, dia sedikit mencurigai apakah pemikirannya selama ini benar. Tetapi kejadian di luar dugaan terjadi.

Selama ini Vheren Xie mengandalkan dendam yang sebenarnya tidak ada ini untuk mendorong dirinya sendiri. Hari ini dia mendengar secara langsung perkataan orang yang dipercayainya, meskipun dia sudah mempersiapkan diri tetapi pukulannya tetap terasa besar.

Vheren Xie tidak tahu bagaimana caranya dia pulang dan tidak tahu sudah berapa lama dia tertidur.

Begitu dia sadar, dia melihat Gilbert Lang yang berada di samping ranjang dengan cemas menatapnya.

"Kamu sudah sadar. Perutmu lapar tidak? Ingin memakan apa?"

Gilbert Lang menyadari dia telah sadar, langsung menariknya ke dalam pelukannya.

Keadaan dia semakin tidak baik. Setelah hari itu dimana Paman Liu mengatakan kebenarannya, dia sudah tertidur selama tiga hari!

Gilbert Lang menaruh dagunya di atas kepala Vheren Xie, tatapannya sangat sedih.

Vheren Xie bersembunyi di dalam pelukan Gilbert Lang tanpa berbicara apa pun. Keduanya terduduk di sana dalam waktu yang panjang hingga Vheren Xie kembali tertidur.

Gilbert Lang melihat dia tertidur pun membaringkannya di atas ranjang. Lalu membalikkan badan untuk bertelepon.

"Kapan Professor Smith akan kemari?"

"Penerbangannya besok sore, aku sudah menghubungi pihak rumah sakit. Bos, kamu jangan terlalu khawatir, kakak ipar akan baik-baik saja........"

"Jaga Professor Smith dengan baik, urusan perusahaan harus merepotkan kamu selama beberapa waktu."

Setelah memutuskan panggilan Walton, Gilbert Lang meninju tembok.

Selama ini dia sudah mencari sanak saudara Vheren Xie.

Setelah kedua orangtua kandungnya meninggal, sanak saudaranya pun tidak bisa dihubungi. Hal ini bagi Vheren Xie, operasi hanya bisa menggunakan sirkulasi darah autologous.

Sebenarnya Gilbert Lang ingin menunggu kembali, tetapi masalah yang terjadi akhir-akhir ini membuat keadaan Vheren Xie menjadi semakin parah dari luar dugaannya.

Mungkin sudah terlihat dengan jelas, dia telah gagal.

Kecemasan Paman Liu bukan tanpa alasan, dia sudah koma hampir tiga bulan, sudah seperti orang vegetatif yang berbaring di sana.

Novel Terkait

Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu