Yama's Wife - Bab 84 Masih Saja Berkata Bukan

Apakah itu Night God? Ketika mendengar suaranya yang agak kasar, aku pikir dia adalah pria kasar yang jelek, tapi tidak kusangka...... Ternyata adalah seorang pemuda yang mempesona......

Jubah panjang berwarna biru tua, rambut hitam dengan sedikit hiasan batu sapphire, rambutnya bahkan lebih panjang dari rambutku...

Sejujurnya, penampilan wajah Night God terlihat seperti wanita, tidak ada kekerasan yang mendominasi seperti Devil Yama, namun tatapan Night God sangat tajam, mata yang memanjang dan sipit, yang terlihat selalu berwaspada, tatapan tajamnya inilah yang membuatku tidak menganggapnya sebagai seorang wanita.

Saat aku mengomentari Night God di dalam hati, Devil Yama mengulurkan tangannya untuk menutupi wajahku dan mendorongku ke belakangnya. Aku benar-benar tak berdaya, tetapi aku sudah tidak yakin melihatnya...... Aku tiba-tiba merasa bahwa wajahku sangat kecil, dia bisa menutupi wajahku hanya dengan satu tangannya...

Aku merasa tidak puas, aku kemudian menjulurkan kepalaku dari punggungnya dan terus melihatnya, namun dia berpaling dan berkata dengan sikap kejam,”Jika kamu terus melihatnya lagi, aku akan mengorek matamu!"

Aku……

Baiklah, aku sudah merasa takut, aku tidak akan melihatnya jika memang tidak boleh melihatnya, di aini hanya merasa iri karena Night God lebih mempesona dibandingkan dirinya, betul, dia memang tidak semenawan Night God, tetapi Night God tidak setampan dirinya, juga tidak sekeren dirinya.

“Apakah kalian berdua mungkin akan beradu dengan diriku yang hanya seorang diri ini?” Kata Night God.

Aku melihat eksrpesi Nico Li yang tak berdaya,”Tidak, tidak, aku akan beradu denganmu."

Night God berjalan mendekati Nico Li tanpa mengucapkan sepatah kata pun, lalu langsung memukul wajah Nico Li dengan tangan kanannya. Aku sangat terkejut hingga rahangku hampir saja terjatuh, kecepatannya sangat mengerikan, semua ini terjadi dalam sekejap, bahkan ada cahaya biru di kepalan tangannya.

Aku pikir pukulan Nico Li pasti sudah terkalahkan akibat tonjokan yang satu ini, tetapi aku salah, dia langsung berpaling ke belakang, menghindari serangan Night God, dan berhenti di pintu kamar,”Tunggu, mari ke tempat lain, tempat ini sudah terlalu sempit."

Night God menarik kembali serangannya dan berkata,”Aku bisa menciptakan alam mimpi dan bersaing dalam mimpi, apakah kamu berani datang?"

Nico Li berkata,”Tidak ada yang perlu ditakuti, semua orang tahu bahwa Night God tidak pernah ermain licik, walaupun dia terlihat seperti wanita, namun dia tidak bersikap seperti wanita."

Night God sangat emosi,”Siapa yang seperti wanita ?!"

Nico Li mengangkat bahunya dan tidak berkata apa-apa, senyum di wajahnya sudah mengkhianati pikirannya yang sedang menertawakan Night God......

Night God juga tidak mempermasalahkan hal tersebut dengannya, dia melihat ke arah kita dan berkata,”Aku yang menciptakan alam mimpinya, pasti ada orang yang harus mengamatinya, kalian bisa pergi bersama, supaya aku tidak mengambil keuntungannya ketika saatnya tiba!"

Aku sangat ingin menonton pertarungannya, ketika Night God melambaikan tangannya, aku hanya merasakan adanya cahaya biru yang muncul di depanku, aku kemudian kehilangan kesadaran diri. Ketika aku membuka mata sekali lagi, aku menemukan diriku berada di jalan yang lebar, selain daripada Devil Yama, Nico Li dan Night God, tidak ada orang lainnya lagi.

Langit gelap, cahaya lampu jalan yang remang, bangunan yang disertai aura yang mematikan di sekitar, tidak ada suara kendaraan dan orang, sama seperti sebuah kota mati.

Aku mengenali tempat ini, ini adalah sebuah jalan di kota tempat tinggalku.

Night God juga tidak banyak mengelabui, dia segera beradu dengan Nico Li, Nico Li jelas tidak bisa mengalahkannya, pada awalnya, dia bisa menghindari serangan Night God, tetapi semakin berjuang, maka dia semakin mudah dikalahkan. Aku merasa sedikit khawatir, pada awalnya, dia sudah mengatakan bahwa dia tidak bisa mengalahkan Night God, aku juga ingin langsung menyuruh Devil Yama untuk maju, tetapi Devil Yama hanya akhirnya tidak melakukannya...

Jika ini terus berlanjut, bukan hanya Peter Jin yang tidak akan terselamatkan, bahkan Nico Li pun akan dipukuli mati-matian oleh Night God.

Aku ingin Devil Yama membantu, sebelum aku sempat berbicara, dia mengulurkan tangannya dan mencubit wajahku,”Jangan bicara, aku tahu harus berbuat apa."

Aku menepis tangannya dengan sedikit perasaan tidak puas, kamu akan mencubit hingga meninggalkan bekas lagi, bukan?

Tiba-tiba, aku melihat sebuah mobil hitam yang berada di jalanan berkendara kemari, mobil itu juga tidak berhenti saat melewati kita, tetapi terus melaju lurus ke depan.

Mobil hitam......

‘Peng’, mobil hitam itu berhenti, seakan-akan menabrak sesuatu.

Aku merasa sedikit kebingungan, mengapa mimpi ini sama seperti yang dideskripsikan oleh Peter Jin? Terlebih lagi, di depan juga terdapat perempatan!

Aku bergegas untuk mencari tahu, tetapi mobil itu tiba-tiba menghilang, tanpa meninggalkan jejak menabrak apapun di atas permukaan tanah.

Aku benar-benar merasa kebingungan bagaimana hal ini bisa terjadi, lalu tidak tahu kapan Devil Yama datang kemari,”Ini adalah mimpi Peter Jin, dia kini sedang mengulang mimpinya. Semua yang terjadi di jalan ini akan kembali terulang, kita adalah pendatang dari luar, jadi tidak akan ikut terulang. "

Aku melihat mobil melaju dari sisi lain jalanan, terlebih lagi, tepat di salah satu ujung persimpangan, Peter Jin perlahan berjalan kemari.......

Hatiku meninggi hingga ke tenggorokanku, aku kali ini benar-benar melihatnya, Peter Jin berjalan ke tengah jalan, mobil tidak sempat menyingkir, tubuh Peter Jin tertabrak dan melayang hingga beberapa meter, kaca depan mobil rusak dan dinodai oleh bekas darah, kemeja putih Peter Jin juga berwarna merah, diikuti oleh bunga-bunga merah yang bermekaran di jalan yang berwarna abu-abu......

Aku bertanya kepada Devil Yama,”Jika kamu menghentikannya, apakah mimpi ini tidak akan terulang lagi?"

Devil Yama menggelengkan kepalanya,”Tidak ada cara untuk menghentikannya, dia tidak bisa melihat kita. Oh iya, pria itu akan dihabiskan."

Aku berpaling dan melihat ke arah Night God dan Nico Li, Night God mencengkram dan menarik Nico Li ke udara, dan langsung menendangnya dari udara hingga terbanting ke atas tanah. Sebuah lubang besar langsung muncul di atas permukaan tanah, kekuatan seperti ini, Nico Li seharusnya tidak......

Aku ingin pergi ke sana dan melihat keadaannya, tetapi Devil Yama menahanku,”Hal yang masuk ke dalam mimpi hanyalah kesadaran, bukan jiwa, terlebih lagi fisik, jadi meskipun dia mati di sini, dia tidak akan benar-benar mati. Dewa tidak bisa membunuh orang begitu saja, ini adalah peraturannya, Night God tidak bodoh. "

Perasaanku kini langsung lega, baguslah jika tidak tidak akan mati.

Awalnya, aku mengira pertarungan ini sudah berakhir dan Nico Li kalah, saat aku sedang mengkhawatirkan cara untuk memohon bantuan Night God lagi, sebuah hal yang tidak terduga terjadi. Nico Li beranjak berdiri dari lubang, hal ini tentu saja membuatku merasa sangat terkejut, apakah mungkin tidak akan mati di dalam mimpi? Apakah pertarungannya akan terus berlanjut seperti ini?

"Night God, ingat apa yang sudah kamu katakan sendiri......"

Suara Nico Li sedikit merendah, membuatku merasa dia kini seakan-akan sudah berubah menjadi manusia biasa.

Kecelakaan mobil di belakangku terus terulang, tapi aku bahkan tidak berniat untuk menontonnya, lagipula kejadiannya juga tidak akan bisa dihentikan, mengapa aku harus terus menontonnya hingga memicu sarafku sendiri, benar-benar menyiksa......

Devil Yama tiba-tiba terbang menuju ke arah Nico Li,”Beraninya kamu masih mengaku kamu bukan Matteo Li!"

Ini……

Apakah keadannya berbalik?

Devil Yama meninju dada Nico Li, Nico Li langsung melayang ke udara, tetapi tidak mendarat dengan mengenaskan, melainkan mendarat dengan stabil setelah beberapa kali berputar di udara.

Berdasarkan situasi sebelumnya, kesadaran Nico Li hanya dapat mempertahankan kekuatannya sendiri di dalam mimpi, bahkan tidak akan meningkat, tetapi bagaimana mungkin seorang manusia biasa dapat melakukan ini?

Setelah mendarat, Nico Li berkata dengan suara yang dalam,”Argus Yan, aku datang ke sini bukan untuk bertarung denganmu, jangan halangi aku!"

Novel Terkait

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu