Yama's Wife - Bab 113 Barang Ini Milikmu, Kan?

Tubuhnya tidak berbau busuk, artinya, matinya belum lama. Ini mengingatkanku pada hantu perempuan yang menghisap energi positif seorang lelaki, apakah itu dia? Aku melihat ke arah Evita Chen, dahinya benar-benar hitam, dari rambut mayat, bisa dipastikan yang mati adalah pacar Evita Chen. Aku ingat dengan sangat jelas bahwa setelah kembalinya Devil Yama ke liontin giok tadi malam, suara Evita Chen dan pacarnya di sebelah berlanjut untuk sementara waktu, aku pikir itu normal, mungkin terjadi pada saat itu.

Devil Yama mungkin telah tertidur, jadi dia tidak menyadari hantu wanita ini menyakiti orang. Dia muncul secara terang-terangan, apakah hantu wanita itu sedang menunjukkan sesuatu ke kita?

Evita Chen dengan gemetar bertanya, "Kenapa ada mayat di bawah tempat tidur? Aku baru saja pindah ... itu bukan urusanku …."

Dia juga terlalu bodoh, pria yang masih bersamanya tadi malam, menjadi sekarang tidak dia kenali. Dia juga ingin memutuskan hubungan dan menyalahkan orang lain, belum pernah bertemu orang yang begitu egois.

Aku berdiri dan berkata, "Lihat baik-baik, mayat ini jelas-jelas milik pacarmu, apa menurutmu kematiannya tidak ada hubungannya denganmu? Jelas-jelas mati tadi malam, mayatnya belum berbau, menurutmu siapa yang menyembunyikannya di bawah tempat tidur dari awal?"

Evita Chen tidak bisa mempercayainya, "Mustahil! Tidak mungkin pacarku! Dia sudah lama pergi!"

Aku juga malas memedulikannya, "Panggil polisi, kamu akan tahu ketika polisi memverifikasi identitasmu."

Orang sudah mati, ini bukan desa pegunungan kecil, kalau kamu mengubur orang di sini tentu harus melapor polisi. Tidak butuh waktu lama bagi polisi untuk datang, menutup tempat kejadian, dan mulai menyelidiki. Kita bertiga yang tinggal di sini semua akan dipanggil ke kantor polisi untuk diinterogasi. Aku mungkin hanya akan mengatakan bahwa aku tidur terlalu pulas semalam dan tidak tahu apa-apa. Aku tidak mungkin bisa menggambarkan proses dan raungan pasangan lain dengan cermat, bukan?

Karena orang yang mati terus bersama Evita Chen tadi malam, dia memiliki kecurigaan yang paling besar, pada akhirnya aku dan Clarissa Ke meninggalkan kantor polisi dan Evita Chen tetap tinggal.

Aku dan Clarissa Ke tidak dapat kembali dalam tiga hari terakhir. Polisi mengatakan bahwa tempat itu harus disimpan agar penyidik ​​dapat melakukan penyelidikan kapan saja. Clarissa Ke pergi untuk tinggal bersama temannya, dan aku mengambil beberapa barang penting bersamanya di bawah pengawasan polisi, dan pergi untuk tinggal keluar sementara waktu. Aku tidak punya teman di sini, jadi tentu saja aku tinggal di hotel. Selain itu kita juga harus memberi tahu polisi di mana pun kita berada dan kita tidak dapat meninggalkan kota sampai kasusnya ditutup, lagipula, kita semua ada di rumah ketika orang yang mati itu meninggal.

Clarissa Ke bisa membantah ke Evita Chen, dia sangat marah, katanya sekarang orangnya sudah mati, dia juga tidak ingin lagi tinggal di sana lagi. Pemilik rumah tidak akan menarik uang sewa, jadi uangnya hilang.

Tidak masalah bagiku, aku juga bukannya belum pernah melihat orang mati.

Pada sore hari, seorang pria datang menemuiku, seorang pria aneh dengan janggut, berusia empat puluhan, dia menunjukkan kartu ijin kerjanya, seorang detektif bernama Edo Zheng. Dia langsung bertanya ke intinya, "Apa pendapat kamu tentang masalah ini? Kudengar Evita Chen adalah orang pertama yang mengetahuinya, kamu orang kedua yang masuk ke ruangan, melihat orang mati, kamu masih dengan tenang memeriksanya, barulah menyuruh Evita Chen melapor. Apa kamu tahu orang yang meninggal adalah pacar Evita Chen, selain itu itu kalian masih pernah bertemu satu sama lain kemarin?"

Aku dengan tenang berkata, "Aku tahu, meskipun almarhum sudah seperti itu dan tidak ada pakaian untuk mengidentifikasinya, tapi dari rambutnya sepertinya adalah pacar Evita Chen. Aku juga tidak kenal dekat dengan pacarnya. Hanya saja aku bertemu dengannya beberapa kali saat pacarnya datang menemuinya, saat Evita Chen dan pacarnya bentrok dengan Clarissa Ke, aku juga berinteraksi dengan pacar Evita Chen.”

Edo Zheng menatap aku dengan curiga, lalu berkata, "Kebanyakan orang takut ketika mereka melihat orang mati, tetapi kamu sebaliknya kamu malah pergi ke atas untuk memeriksanya. Apakah kamu tidak tahu harus meninggalkan tempat kejadian dan segera melapor polisi? Aku tidak mengerti perilakumu itu."

Aku mengangkat bahu dan berkata, "Maaf, aku menghancurkan tempat kejadian pertama, tapi aku hanya melihatnya dan tidak memindahkan mayatnya, cahaya di kamar itu sangat bagus dan aku bisa melihat ke bawah tempat tidur dengan jelas, jadi aku tidak memindahkan mayatnya, jadi aku tidak termasuk menghancurkan tempat kejadian pertama, kan? Mengenai takut, pertama kali aku melihat orang mati tentu aku takut, tapi tentu saja orang mati yang tidak bisa bergerak tidak lebih menakutkan dari orang mati yang bisa bergerak. Aku tidak tahu kenapa kamu mencariku, orang itu bukan aku yang membunuhnya, selain itu kamu juga pasti sudah melihat mayatnya, pagi-pagi matinya, dan menjadi seperti itu, bagaimanapun juga tidak terlihat normal, kan? Jika kamu seorang detektif yang pintar, kamu harus mencari Taoist membantumu menyelesaikan kasus ini."

Dia mengerutkan kening dan menatapku, "Bagaimana kamu bisa tahu orang itu meninggal pagi-pagi?”

Aku tidak menyangka dia melihat kelemahan dari satu kalimatku itu, “Bisa tidak kamu jangan curiga padaku? Akan kukatakan yang sebenarnya padamu, kemarin malam Evita Chen dan pacarnya melakukan itu, paham kan? Kamarku di sebelahnya, aku pasti bisa mendengar suara yang begitu keras. Saat sudah tenang, hari sudah pagi, aku menghitung dari waktu saat sunyi itu, aku tidak tahu jelas jam berapa meninggalnya. Saat membuat catatan di kantor polisi, aku tidak enak mengatakan hal ini ….” Sebenarnya sekarang aku juga merasa tidak enak, kalau saja pria di hadapanku tidak seumuran dengan ayahku, aku juga tidak enak mengatakannya. Waktu itu yang menulis catatatn di kantor polisi adalah seorang polisi muda, jadi aku malu mengatakannya.

Edo Zheng menatapku dengan tegas dan berkata, "Tetapi kamu memiliki pemikiran yang sangat baik terhadap kematian orang itu, memang benar, orang itu mati sekitar pukul tiga, alasan kematiannya … kukatakan juga sepertinya kamu tidak akan paham, intinya, sel dan organnya dengan cepat rusak, menyusut, ini tidak ilmiah, kuharap kamu bisa mengatakan apa yang kamu ketahui.”

Gila, kok seperti bergantung padaku, membantu kasus tapi tidak memberiku uang, kenapa aku harus mengurusi hal ini? Selain itu, hantu wanita itu mengatakan bahwa dia tidak akan melepaskanku, dia akan datang lagi, selama dia berani muncul, Devil Yama pasti akan membereskannya, pada saat itu kasusnya pasti akan selesai secara alami. Kalau sekarang aku bilang ada sesuatu yang supernatural, apa semua orang akan menganggapku gila?

Aku menghela napas dan berkata, "Aku tidak memiliki pendapat khusus, tetapi menurutku ini terlihat sangat aneh. Aku adalah seorang anak yang tumbuh di pedesaan, maafkan aku karena masih mempertahankan pemikiran takhayul, tentang hantu dan dewa, terserah bagaimana kamu berpikir. Kalau kalian benar-benar tidak bisa menyelesaikan kasus ini, kamu mungkin bisa mencari Taoist, aku hanya memberi saran saja, begitu saja, tidak ada pendapat lain.”

Edo Zheng tiba-tiba mengeluarkan sebuah benda dalam tas transparan dari sakunya dan mengguncangnya di depan mataku, "Ini ditemukan di kamarmu, kalau mau mencari Taoist, sepertinya kamu juga termasuk, kan? Barang ini milikmu, kan?"

Novel Terkait

CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu