Husband Deeply Love - Bab 209 Telepon dari Lenny

Ketika Vheren tiba di perusahaan, waktu sudah sore.

Ia melihat tatapan orang-orang di depannya, langsung melemparkan dokumen yang sudah dipersiapkan Edric ke atas meja.

“Bilanglah, mengapa bisa begini? Ada masalah apa dengan peralatan yang sekarang diproduksi pabrik?”

Seorang penanggung jawab mendengar ucapan Vheren dan berkata dengan wajah yang penuh kemarahan: “Tidak ada masalah dengan peralatan, masalahnya ada di gudang tempat menyimpan peralatan!”

Setelah ia selesai berbicara, langsung saja hati Vheren tegang.

Sekarang gudang Perusahaan Besar Xie sudah penuh, hanya bisa menyewa gudang sementara untuk meletakaan produksi peralatan.

Begitu terjadi masalah di gudang, kerugiannya sama sekali tidak bisa ditutupi!

Hanya terdengar penanggung jawab itu berkata: “Tadinya sudah memesan sewa 3 gudang, kontrak dan biaya juga sudah siap, tapi sore ini, tuan pemilik gudang itu mengatakan tidak mau menyewakan lagi gudangnya untuk kita, bahkan barang yang dulu juga harus dipindahkan dalam waktu tiga hari. Dia bilang gudang itu sudah dijualnya.”

Mendengar alasan ini Vheren merasa lucu.

Gudang dijual?

Bisakah alasan ini menjadi lebih omong kosong lagi?

Ia membuka dua kontrak, melihat syarat tambahan yang ada di dalamnya, tertawa dingin dan berkata: “Apakah dia tidak tahu jika saja ketika terjadi sesuatu dengan barang kita di dalam gudang, dia harus bertanggung jawab mengganti 3 kali lipat? Dan sekarang masih ada waktu dua bulan sampai batas habis kontrak, lalu ia membatalkan kontrak, langsung beritahu Departemen Hukum, tuntut dia. Atur orang untuk memeriksa peralatan dengan teliti, lihat apakah ada masalah.”

Mendengar ucapannya, Edric langsung panik, ia langsung berkata: “Bos, bolak balik mengirim barang seperti ini, pasti akan terdapat kerugian, jika saja bertemu dengan suatu kebetulan, mungkin saja semua peralatan ini akan hancur!”

Mana mungkin Vheren tidak memahami apa yang dipikirkannya?

Pemilik gudang membatalkan kontrak sebelum waktu kontrak habis, tidak mengambil uang yang sudah disediakan dengan baik, ada apa ini?

Kecuali ada orang hebat di baliknya!

Jika orang ini sudah memulainya, maka jangan salahkan Vheren jika melanjutkannya!

“Begini saja, aku akan mencari tempat untuk gudang baru, terlebih dahulu mengemas peralatan yang harus dikirim, lalu beritahu pengiriman untuk datang mengambil barang.”

Setelah Vheren selesai berbicara, ia pun berdiri dan kembali ke kantornya.

Edric dan Lenny mengikuti di belakangnya.

Baru saja kedua orang itu memasuki kantor, Vheren pun menuang segelas kopi dan duduk di kursinya.

Melihat ekspresi kedua orang itu, Vheren sudah tahu apa yang ingin mereka katakan.

“Aku tahu maksud kalian, tapi masalah ini jelas ada orang yang ingin mengganggu Perusahaan Besar Xie, jika dikatakan dengan lebih tepat, yaitu ingin mengangguku. Jika kali ini peralatan kita tidak bisa dikirim ke luar, orang-orang itu pun hanya bisa sengaja merusaknya, dengan begitu pemilik gudang ini harus mengganti 3 kali lipat, ditambah uang denda, jika ia tidak bangkrut, maka aku akan menulis namaku secara terbalik!”

Selesai berbicara, Vheren meminum seteguk kopi, meningkatkan kesadarannya.

Beberapa hari ini sedikit melelahkan, membuatnya menjadi malas.

Melihat dia yang seperti ini, Julia pun sedikit khawatir.

Ia bertanya: “Tapi jika begini, sama sekali tidak sempat untuk merapihkan barang-barang yang ada di dalam gudang, dalam beberapa hari sama sekali tidak bisa mengeluarkan semuanya?”

Mendengar ucapan ini, Vheren tersenyum dan langsung berkata: “Memindahkan barang, membutuhkan kemampuan, tunggu hingga semua barang penting dikeluarkan, suruh mereka satu demi satu barang, harus berhati-hati memindahkannya, satu hari hanya bisa memindahkan satu barang! Dan juga tidak usah membayarkan biaya gudang lagi. Jika orang-orang itu ingin mempermainkanku, aku akan bermain dengan mereka sampai akhir!”

Edric memandang bosnya sendiri dengan bingung, dalam sesaat masih belum mengerti.

Hal seperti merugikan diri sendiri untuk lebih merugikan musuh, tidak seperti gaya bos?

“Tapi jika begini, jika saja terjadi kerusakan pada barang ……”

“Tentu saja kerugian harus dibayarkan pemilik gudang sesuai harga yang ditetapkan! Barang kita belum selesai dipindahkan lalu terjadi kerusakan, bukankah berarti belum meninggalkan gudang mereka?”

Melihat tatapan licik bosnya sendiri, hati Edric terasa merinding.

Mengapa tercium aroma ingin melakukan perbuatan jahat?

“Kalu begitu apakah kita akan menghubungi gudang lain?”

Setelah Julia bertanya, ia langsung duduk di kursi di samping, menatap Vheren dengan tenang.

“Tidak, mengapa harus menghubungi? Beberapa peralatan kedokteran itu harus dikirim, sebelum dikirim, jamin barang di dalam gudang bisa dikirim dengan baik saja sudah cukup.”

Vheren selesai berbicara, ia bersandar di meja kerjanya dengan malas, melihat dokumen yang sudah menggunung di sampingnya, menghela napas panjang.

Ternyata menjadi orang tidak boleh mengambang!

Edric dan Julia pun melakukan yang harus mereka lakukan, Vheren menenggelamkan kepalanya dan mulai mengaudit dokumen.

Di dalamnya sebagian besar sudah diperiksa oleh Lenny, hanya sebagian kecil yang harus ditanda tangani sendiri.

Sibuk hingga hampir sore, tiba-tiba Vheren menerima telepon dari Lenny.

“Vheren, apakah malam ini kamu ada waktu?”

Mendengar ucapan ini Vheren pun mengerutkan alisnya dan berkata: “Hari ini aku berjanji makan dengan orang lain, ada apa?”

“Beberapa hari lagi aku akan pulang kampung, ingin mencari hari untuk berkumpul denganmu dan Federica, lihatlah apakah kamu mempunyai waktu?”

Setelah Lenny selesai berbicara, tiba-tiba terdengar suara seorang pria.

Meski tidak terdengar terlalu jelas, tapi Vheren mendengar sebuah suara, hanya saja cuma sebentar.

“Baiklah, kamu atur waktu, nanti aku pergi bersama Federica.”

Meski Vheren sudah tahu seperti apa “sahabat baiknya” ini, tapi mereka berdua belum bermusuhan.

Jika saja ia bertengkar sekarang, maka akan merugikan.

Mendengar ucapan Vheren, nada bicara Lenny pun jelas menjadi lebih santai.

Ia pun melanjutkan berbicara: “Aku mempunyai pacar baru, ingin meminjam kesempatan kali ini untuk memperkenalkannya pada kalian, nanti kalian harus berpakaian sedikit lebih cantik dan membantuku melihatnya!”

Vheren mendengarkannya dengan ekspresi tidak menggubris, ia berkata dengan nada dingin: “Oh~~ Kalau begitu apa butuh aku merapihkan tentang riwayat percintaanmu?”

“Vheren!”

Keduanya tertawa sebentar, lalu menutup telepon.

Setelah menutup telepon, raut wajah Vheren langsung berubah menjadi padam.

Ada satu hal yang ia ketahui dengan jelas, ketika kuliah setiap kali memiliki pacar Lenny selalu menyembunyikannya dan tidak ingin orang lain tahu.

Jika menggunakan kata-katanya, maka, menghindari sahabat, laki-laki sama sekali tidak bisa menyadari mendapatkan kekasih secantik dan sebaik dia!

Tapi mengapa kali ini ia membawanya bertemu?

Apakah terdapat sesuatu di dalamnya?

Vheren berpikir sebentar, akhirnya ia melihat dokumen di atas meja, dan berhenti berpikir.

Sebelum pulang kerja semua ini harus dirapihkan, jika tidak maka akan mundur sampai besok!

Novel Terkait

Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu