Husband Deeply Love - Bab 253 Demi Kebaikanmu
Vheren Xie menatap 3 orang yang berada di seberangnya dari sofa, mulutnya tersenyum tipis.
Ancaman seperti ini, seharusnya anak kecil berumur 3 tahun tidak akan takut bukan?
Lagi pula orang seperti Alberson Lang, apakah dia tidak boleh memberitahu Lenny Liu?
Ketika awal mereka berpacaran, Vheren Xie selalu mencari kesempatan untuk membicarakan tentang Alberson Lang kepada Lenny Liu.
Tetapi pada saat itu, bagaimanapun dia memberitahunya, Lenny Liu tidak pernah mendengarnya.
Walaupun Vheren Xie setiap hari berdiri di depan pintu rumah Lenny Liu, dia tetap tidak bisa meyakinkan Lenny Liu.
Walaupun Keluarga Lang adalah keluarga konglomerat, tetapi mengenai masalah pernikahan, peraturannya tidak banyak.
Meskipun kebanyakan orang mencari perusahaan yang dapat membantu perusahaan mereka, tetapi jika dua orang saling jatuuh cinta, maka tidak ada yang bisa menghentikan mereka.
Terlebih, hubungan percintaan Alberson Lang telah tersebar dan mungkin semua orang sudah mengetahuinya.
Apakah ada keluarga yang ingin menikahkan anak perempuannya dengan dia?
Sebelumnya, pria ini terlihat bingung sama seperti Pan Jing Mei.
Tetapi hari ini, Vheren Xie merasa dia telah menjadi orang yang berbeda.
Alberson Lang terus menatap Vheren Xie, dia terlihat ingin membunuhnya dari tatapan dia.
Rencana dia sudah dihancurkan oleh wanita ini!
Jika dia bisa bertahan sampai tahun baru, Lenny Liu akan menemukan kekurangan Gilbert Lang. Pada saat itu dia tidak siap, dan TITAN Corporation pasti akan jatuh ke tangan dia!
Tetapi sekarang karena wanita ini membawa jalang itu ke hadapan nenek, nenek sangat lemah lembut.
Jika dia bertemu dengan pengemis di sini, dia pasti akan memberikan uang, sekarang melihat seorang wanita yang hamil, memohon di sini, untuk mendapatkan gelar, masalah ini tidak mungkin tidak dikabulkan oleh nenek.
Padahal dia sudah memikirkan masa depannya yang cerah, karena jalang ini muncul membuat rencana dia kacau balau.
Dia seharusnya mendengarkan perkataan Randy Lang untuk membunuh wanita itu!
Ketika berpikir sampai di sini, dia berkata dengan marah.
"Adik ipar, kamu seharusnya tidak mengurus terlalu banyak hal yang tidak seharusnya kamu urus, daripada kamu menimbulkan api, dan tidak bisa membantu orang, bahkan sampai mengambil nyawamu sendiri, lagi pula manusia hanya memiliki 1 nyawa, jika kamu merasa hidupmu sangat membosankan, kenapa kamu tidak mencari suatu tempat dan hidup dengan tenang?"
Mendengar perkataan dia, Vheren Xie mencibir dengan dingin.
"Kakak sepupu, perkataanmu sangat menarik, sekarang tidak ada wanita yang menjadi ibu rumah tangga saja, aku melakukan ini karena demi kebaikan kakak, lagi pula masalah ini sangat menyenangkan, jika kakak menikah dengan Nona Wei, itu akan menjadi hal yang membahagiakan bagi keluarga kita, lagi pula Gilbert Lang tahun ini sudah menikah, jika kakak sepupu masih sendirian, itu akan sangat memalukan. Bibi Kedua, betulkah kata-kataku?"
Bagaimana mungkin istri Randy Lang memusingkan masalah ini?
Dia segera mengambil amplop yang berada di atas meja, lalu memasukkannya ke dalam tasnya, lalu bersiap untuk kembali ke rumah, untuk meminta penjelasan dari Randy Lang.
Dia juga bukan orang bodoh, bagaimana mungkin dia akan menentukan benar atau tidaknya foto tersebut hanya dengan mendengarkan ucapan seseorang?
Jika semua kerja keras yang dia lakukan bertahun-tahun ini hilang, maka keluarga ini juga tidak akan bertahan lama.
Melihat dia yang tidak berkata apa-apa, membuat senyuman Vheren Xie semakin melebar.
Pengurus rumah datang untuk berpamitan, lalu kembali ke rumahnya.
Hari kedua di pagi hari, sesuai dengan tebakan Vheren Xie, Lenny Liu datang mencarinya.
Ketika Vheren Xie baru saja membuka pintu, Lenny Liu segera memukul dia dengan tas yang berada di tangannya.
"Vheren Xie, apa maksudmu melakukan hal ini?"
Mendengar dia berteriak, dengan datar Vheren Xie menurunkan tas dan meletakkannya di atas meja, lalu menyuruh Lenny Liu untuk masuk berbicara.
Raut wajah Lenny Liu dingin, dia mengentak sepatu hak tingginya, dan duduk di atas sofa.
Wajah yang penuh dengan dandanan itu, menatap Vheren Xie dengan bingung.
"Aku tidak mempunyai alasan apa pun, Effie memang sedang mengandung anak Alberson Lang, aku berbuat seperti ini semua demi kebaikanmu."
Vheren Xie berbicara, sambil menuangkan kopi untuk Lenny Liu.
Ketika dia akan menuang kopi, Lenny Liu menghampiri dia, dan mencengkram pergelangan tangannya.
Kaki Vheren Xie terkena tumpahan kopi panas.
Tetapi Lenny Liu dengan erat memegang lengan Vheren Xie, dia sama sekali tidak ingin dia pergi.
Federica Qiao mendengar ada pergerakan di luar, lalu dia keluar dari kamarnya, dan melerai mereka berdua.
Dia dengan cepat mengeluarkan kotak obat dari bawah meja, dan segera mengoleskan obat pereda panas di kaki Vheren Xie, tetapi masih ada beberapa lapisan lepuh yang muncul di kakinya.
Dia menggerutu: "Kalian berdua sudah dewasa, apakah pantas demi masalah sekecil ini kalian bertengkar? Apakah demi seorang pria, kalian seumur hidup tidak akan menjadi teman?"
Ketika Federica Qiao selesai bicara, Lenny Liu segera berkata.
"Huh, teman? Aku dengan tulus menganggapnya teman, tetapi coba kamu tanya dia apa yang telah dia lakukan? Dia menikah dengan suami yang kaya dan memiliki kedudukan tinggi, apakah sekarang dia tidak ingin melihat temannya hidup bahagia?"
Vheren Xie melihat Lenny Liu yang marah seperti seekor anjing, dia segera mengambil perban dari tangan Federica Qiao, lalu membaluti kakinya.
Lalu dia melanjutkan dengan dingin: "Alberson Lang orang yang seperti apa, kita lebih mengetahuinya daripada kamu, kalian sampai sekarang, baru saja bersama 3 bulan, apakah kamu mengira dia akan benar-benar menikahimu?"
Tetapi Lenny Liu sudah dibutakan oleh amarah, dia sudah tidak bisa membedakan mana orang yang tulus terhadapnya dan mana yang tidak.
Dia berdiri di samping sofa lalu menjatuhkan gelas kopi yang berada di tangannya ke lantai, lalu dia mulai berteriak.
"Dia orang yang seperti apa, aku lebih mengetahuinya daripada kalian. Kamu baru saja menemukan orang yang kaya dan memiliki kedudukkan! Lalu kamu meremehkan aku yang menjadi seorang artis! Akhir-akhir ini aku dan Alberson Lang sudah memutuskan akan menikah, jika bukan karena kamu membawa perermpuan itu, sekarang aku sudah menjadi Nyonya Lang!"
Wajah Lenny Liu terlihat dingin, matanya membelak dengan besar, bahkan hidungnya juga menjadi membesar karena dia marah.
Teriakan ini membuat seluruh Keluarga Xie mendengarnya dengan jelas, tetapi ini masih belum berakhir.
"Kamu memang awalnya sudah kaya dan memiliki kedudukan lalu kamu mencari suami yang sama kayanya dan juga memiliki kedudukan yang sama denganmu, yang membuat semua orang iri, tetapi bagaimana dengan aku? Aku bisa berada di sini semua karena kerja kerasku sendiri!"
Novel Terkait
Mr. Ceo's Woman
Rebecca WangKamu Baik Banget
Jeselin VelaniGadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku
Rio SaputraPrecious Moment
Louise LeeLove And Pain, Me And Her
Judika DenadaCinta Tapi Diam-Diam
RossieLove at First Sight
Laura VanessaHusband Deeply Love×
- Bab 1 Apakah Nona Xie bersedia menikah denganku?
- Bab 2 Maaf, semoga kalian bahagia.
- Bab 3 Berakting sesuai kondisi.
- Bab 4 Jauhi putriku, semakin jauh semakin bagus.
- Bab 5 Tak disangka berani-beraninya Gilbert Lang mengambil keuntungan darinya
- Bab 6 Sekamar dengan Gilbert Lang
- Bab 7 Bermain kelewat batas
- Bab 8 Membohongimu, aku tidak sudi!
- Bab 9 Pesta yang menyesakkan
- Bab 10 Apakah aku perlu mengajari kalian bagaiamana caranya berpacaran?
- Bab 11 Memamerkan istri
- Bab 12 Suntikan modal Gilbert Lang
- Bab 13 Mendatangkan pelakor
- Bab 14 Merebut pasangan orang
- Bab 15 Di atas ranjang dan di bawah ranjang
- Bab 16 Menantu bertemu dengan ayah mertua
- Bab 17 Memahami satu sama lain
- Bab 18 Merebut rumah orang lain
- Bab 19 Kamu terlalu keterlaluan
- Bab 20 Keputusan akhir Perusahaan Besar Xie berada di tanganku
- Bab 21 Perdebatan perihal saham
- Bab 22 Menghilangkan kepura-puraan
- Bab 23 Peringatan Kematian
- Bab 24 Kedatangan sahabat
- Bab 25 Masa lalu Federica Qiao
- Bab 26 Datang tanpa diundang
- Bab 27 Hubungan paman dan keponakan yang aneh
- Bab 28 Nenek Gilbert Lang
- Bab 29 Tak kenal puas
- Bab 30 Sakit
- Bab 31 Gangguan stres pasca trauma
- Bab 32 Aku mencari Hendra Gu!
- Bab 33 Kekecewaan yang mendalam
- Bab 34 Mengalami krisis sekali lagi
- Bab 35 Bawa keluar, jangan bunuh dulu.
- Bab 36 Bukankah kamu masih memiliki aku?
- Bab 37 Kembalikan putriku
- Bab 38 Dunia memang sempit
- Bab 39 Dolly Lang kembali
- Bab 40 Masa lalu Gilbert Lang
- Bab 41 Dapur Meledak
- Bab 42 Berpikiran Sempit
- Bab 43 Pelelangan
- Bab 44 Harus Mendapatkannya
- Bab 45 Bertemu di Bar
- Bab 46 Garis Awal Kerjasama
- Bab 47 Apa masalahmu?!
- Bab 48 Kesombongan Yang Tidak Terkontrol
- Bab 49 Aku adalah bosmu
- Bab 50 Wawancara Eksklusif
- Bab 51 Masuk Ke Dalam Pelukan
- Bab 52 Gilbert Lang Yang Mabuk
- Bab 53 Kamu Harus Bertanggung Jawab Padaku
- Bab 54 Gilbert Lang Menghilang
- Bab 55 Mencari Orang
- Bab 56 Penculikan dan ancaman
- Bab 57 Keselamatan Gilbert Lang
- Bab 58 Menyelamatkan diri sendiri
- Bab 59 Aku datang
- Bab 60 Bala bantuan tiba
- Bab 61 Kembali Dengan Selamat
- Bab 62 Identitas Vheren
- Bab 63 Datang Menjenguk
- Bab 64 Ini Karena Aku Mencintai Kamu
- Bab 65 Manja adalah suatu penyakit
- Bab 66 Menjenguk
- Bab 67 Masa Lalu
- Bab 68 Keluarga Xie
- Bab 69 Aku Tidaklah Tertarik dengan Monyet
- Bab 70 Tolong Datang
- Bab 71 Vheren adalah istriku
- Bab 72 Satu keluarga
- Bab 73 Total lima ratus juta!
- Bab 74 Orang yang tidak tahu malu, pasti akan melakukan hal apapun
- Bab 75 Kalau bukan mempunyai sifat yang sama, tidak akan menjadi keluarga
- Bab 76 Serakah
- Bab 77 Wanita Paling Berbahaya
- Bab 78 John Liu di Depan Pintu
- Bab 79 Tidak Tahu Malu
- Bab 80 Sebuah Hadiah yang Besar
- Bab 81 Pembatalan Pernikahan Keluarga Liu
- Bab 82 Simpan Sebentar
- Bab 83 Merekomendasikan Seseorang
- Bab 84 Gumpalan Darah di Bagian Kepala
- Bab 85 Kekhawatiran Gilbert
- Bab 86 Vheren Xie Sudah Sadar
- Bab 87 Dokter Yang Datang Dari Amerika
- Bab 88 Hendra Gu Datang
- Bab 89 Wanitaku
- Bab 90 Tolong Jangan Menunda Waktu Anakku
- Bab 91 'Anjing' tidak patuh, karena ayahnya yang tidak bertanggung jawab?"
- Bab 92 Rencana Operasi Bedah
- Bab 93 Jamuan Malam
- Bab 94 Orang Keluarga Gu
- Bab 95 Terpukul di Hadapan Publik
- Bab 96 Awal Konspirasi
- Bab 97 Keluarga Gu Bertamu
- Bab 98 Pikirkan Baik-Baik
- Bab 99 Kontrak
- Bab 100 Ayah Hendra Gu
- Bab 101 Masalah waktu itu
- Bab 102 walau awalnya tidak tetapi untungnya berhasil
- Bab 103 Federica Qiao keluar dari rumah sakit
- Bab 104 Teman ayah
- Bab 105 Velly Shen
- Bab 106 Wawancara Dimulai
- Bab 107 Cantik
- Bab 108 Permisi, Ini Suamiku
- Bab 109 Maksud Hati
- Bab 110 Penggalangan Dana
- Bab 111 Rumah kemasukan Perampok
- Bab 112 Gilbert Lang terluka
- Bab 113 aku tidak ingin kamu cemas
- Bab 114 Kemunculan Hantu Batin
- Bab 115 )rang pintar yang memilih pemimpin tepat untuk memimpin
- Bab 116 Kehidupan Kecil yang Penting
- Bab 117 Pemaksaan Mendatangkan Pengawal
- Bab 118 Mencurigai
- Bab 119 Musuh yang Datang
- Bab 120 Mission Impossible
- Bab 121 Kebetulan bertemu Alberson Lang
- Bab 122 Wanita Cantik Diatas Kasur
- Bab 123 Mencoba Mendapatkan Keuntungan Tetapi Malah Menjadi Lebih Buruk.
- Bab 124 Jatuh Cinta
- Bab 125 Apakah Kamu Yakin Menyukai Ku?
- Bab 126 Berita Keluarga Gu
- Bab 127 Membatalakan Kerjasama
- Bab 128 Pasangan yang Sudah Ditakdirkan Bersama
- Bab 129 Telepon Dari Ibu Mertua
- Bab 130 Acara Makan Malam
- Bab 131 Istirku Hanya Ada Satu
- Bab 132 Erin Fang Melompat Dari Gedung
- Bab 133 Hidup Dan Mati Adalah Takdir
- Bab 134 Membutuhkan Makanan Dan Hubungan Seks
- Bab 135 Harus Banyak Bergerak Jika Ingin Hidup Bahagia
- Bab 136 Jujur dan tulus hati
- Bab 137 Pemikiran Aurora Tang
- Bab 138 Tidak ada bedanya
- Bab 139 Diikuti
- Bab 140 Balas dendam
- Bab 141 Pemecatan
- Bab 142 Semua Untuk Kebaikanmu
- Bab 143 Di Pikiranku Penuh Dengan Kamu
- Bab 144 Pahlawan Menyelamatkan Si Cantik
- Bab 145 Serangan Mendadak
- Bab 146 Pesta ulangtahun
- Bab 147 Aku menyukaimu
- Bab 148 Radang usus buntu akut
- Bab 149 Sesuatu terjadi pada Dolly Lang
- Bab 150 Penculik ditangkap
- Bab 151 Kembali Dengan Aman
- Bab 152 Marchella Xie Datang
- Bab 153 Rusa Kecil Terbunuh
- Bab 154 Urusan 'Publik' Rutin
- Bab 155 Ancaman Keluarga Gu
- Bab 156 Kaki Tangan Untuk Melakukan Hal Jahat
- Bab 157 Restoran Vegetarian
- Bab 158 Aku Tidak Sengaja
- Bab 159 Musuh Dari Musuh
- Bab 160 Pesta Keluarga Gu
- Bab 161 Mendapatkan Apapun Yang Diinginkan
- Bab 162 Apa Aku Tidak Boleh Bahagia?
- Bab 163 Kedatangan Ibu Mertua
- Bab 164 Aku Tidak Akrab Denganmu
- Bab 165 Paman Liu Mengalami Kecelakaan
- Bab 166 Kejadian buruk terjadi lagi
- Bab 167 Merkurius yang Surut.
- Bab 168 Video dalam Memori USB
- Bab 169 Gilbert Lang Kembali
- Bab 170 Cemburu
- Bab 171 Masalah Demi Masalah
- Bab 172 Minta Maaf Secara Langsung
- Bab 173 Fotografi Bawah Air (1)
- Bab 173 Fotografi Bawah Air
- Bab 174 Tatapan yang Berbeda
- Bab 175 Federica Tidak Tenang
- Bab 176 Mobil yang Hilang
- Bab 177 Undangan Ke Pesta Minuman
- Bab 178 Alergi Terhadap Alkohol
- Bab 179 Memangnya Dia Siapa?
- Bab 180 Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
- Bab 181 Kamu Tahu Apa Kesalahanmu?
- Bab 182 Di mana Gilbert Lang?
- Bab 183 Orang Jahat yang Masih Belum Lenyap
- Bab 184 Pengaturan Dari Perusahaan
- Bab 185 Demi Mengejar Uang
- Bab 186 Hubungan ibu-anak yang tidak akrab
- Bab 187 Tidak Menghormati Senior
- Bab 188 Akhir dari Alfred Zheng
- Bab 189 Telepon dari Nyonya Tua Xie
- Bab 190 Meminta Bantuan
- Bab 191 Tindakan yang mantap sekali
- Bab 192 Wartawan yang tidak berhati nurani
- Bab 193 Penyelesaian yang mencanggungkan
- Bab 194 Mengenal orang yang tidak baik
- Bab 195 Kampung halaman Federica
- Bab 196 Kenapa Yang Mati Bukan Kamu?
- Bab 197 Upacara Pemakaman
- Bab 198 Masalah Keluarga
- Bab 199 Kehidupan Sangat Berharga
- Bab 200 Perbuatan Cari Mati
- Bab 201 Paman Liu Sudah Bangun
- Bab 202 Pemberhentian Pembantu
- Bab 203 Aku Bukan Ibumu
- Bab 204 Lotus Putih Abadi
- Bab 205 Perjamuan Khusus
- Bab 206 Pembicaraan Antara Ibu dan Anak
- Bab 207 Rencana Bulan Madu
- Bab 208 Tiba-Tiba Terkenal
- Bab 209 Telepon dari Lenny
- Bab 210 Aku Sungguh Menyukaimu
- Bab 211 Benar-Benar Tidak Terpikir
- Bab 212 Pacar Lenny
- Bab 213 Pintar Berwawasan Luas
- Bab 214 Harus Berperan Sempurna
- Bab 215 Gillan Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 216 Yenny Pan Masuk Rumah Sakit
- Bab 217 Ini Adalah Menantu Perempuanku
- Bab 218 Gillian Ge Meminta Maaf
- Bab 219 Jangan Masuk ke Rumah Jika Bukan Bagian Dari Keluarganya
- Bab 220 Keraguan
- Bab 221 Kecelakaan Dolly Lang
- Bab 222 Vheren Xie Terluka
- Bab 223 Gilbert Lang yang Marah
- Bab 224 Hendra Gu yang Sial
- Bab 225 Minum Air Dingin Saja Gigi Bisa Bolong
- Bab 226 Kamu ini pembawa nasib buruk
- Bab 227 Halo Paman kedua, sampai jumpa Paman kedua
- Bab 228 Mengantarmu pulang
- Bab 229 Mertua dan menantu berbicara tentang isi hati
- Bab 230 Kamu tidak akan pernah mendapatkanku
- Bab 231 Rekan Tim Bodoh
- Bab 232 Tiga Wanita Dalam Satu Permainan
- Bab 233 Mengurangi Kontak Dengannya
- Bab 234 Menghadiri Resepsi
- Bab 235 Orang Sombong
- Bab 236 Sedikit Berisi
- Bab 237 Luka dan Lelah
- Bab 238 Restoran Privat
- Bab 239 Aku Akan Mempertimbangkannya
- Bab 240 Pertemuan di Bar
- Bab 241 Maaf, Tapi Ia adalah Suamiku
- Bab 242 Selamat Tahun Baru
- Bab 243 Anak ini bermarga Lang
- Bab 244 Kesepakatan
- Bab 245 Kedatangan Bibi Kedua
- Bab 246 Kamu tidak patut mengajari wanitaku
- Bab 247 Lebih baik bertemu
- Bab 248 Tes Kehamilan
- Bab 249 Ini Nenek
- Bab 250 Anak Alberson Lang
- Bab 251 Konfrontasi di Depan Umum
- Bab 252 Menurutku Lebih Baik Menikah
- Bab 253 Demi Kebaikanmu
- Bab 254 Awal Dari Kehancuran
- Bab 255 Tidak Ingin Berhubungan Denganmu
- Bab 256 Siluman, Kembalikan Kakekku
- Bab 257 Brengsek
- Bab 258 Tidak Tahu Balas Budi
- Bab 259 Membahas Pernikahan
- Bab 260 Menantu Bertemu Mertua
- Bab 261 Menyapu Pemakaman
- Bab 262 Paman Liu Siuman
- Bab 263 Epilog