Husband Deeply Love - Bab 206 Pembicaraan Antara Ibu dan Anak
“Apakah kamu tidak khawatir suatu hari nanti orang-orang ini akan satu persatu mendakwamu, memaksa para jajaran direktur menyuruhmu melepaskan jabatanmu? Apakah kamu pernah berpikir, jika ada satu hari kamu meninggalkan TITAN Corporation, apa yang bisa kamu lakukan?”
Gillian juga tahu kata-katanya ini agak kasar, tapi pepatah mengatakan, kata-kata yang kejam lebih berguna dalam memberikan nasihat, apalagi orang ini adalah anaknya sendiri, seharusnya tidak apa berkata sedikit kejam terhadapnya.
Mendengar kata-kata ini, tanpa disadari Gilbert pun menaikan alisnya.
Sejak ia meneruskan perusahaan ini, keuntungan tahunan sudah bertambah 5 kali lipat, beberapa produk perusahaan juga sudah memasuki tahap reguler, sekarang sedang dalam tahap menstabilkan langkah dan peningkatan.
Industri transformasi yang ia usulkan juga sudah ada di dalam agenda.
Jika para jajaran direktur itu benar ingin mendakwanya, menyuruhnya turun dari jabatan sebagai CEO Eksekutif, maka mereka sudah tidak menginginkan uang lagi.
Orang-orang itu sangat berkuasa, mereka bisa memberikan hal-hal yang manis, juga bisa memberikan kesulitan.
Tidak peduli apakah itu Paman keduanya atau Alberson!
Dengan berpikir begitu, ia pun berkata pada Gillian: “Ma, sebenarnya masalah di dalam perusahaan lebih sederhana dari yang kamu pikirkan, apalagi jika mereka benar-benar merasa jabatanku sekarang aku dapatkan karena bantuan orang lain, aku lebih memilih langsung keluar kerja, anggap saja memberi diriku sendiri istirahat selama beberapa waktu.”
Tadinya Gillian masih ingin berkata lagi, namun setelah mendengar ucapan ini, ia sama sekali tidak bisa mengelak.
Ia sangat mengerti bagaimana sifat dan emosi anaknya sendiri.
Sebelum menikah, ia begitu ingin menghabiskan 24 jam di dalam perusahaan.
Sekarang setelah menikah, meski urusan perusahaan tertata rapih, tapi ia sudah tidak mengkhawatirkannya seperti dulu lagi.
Ini juga adalah satu-satunya hal yang membuatnya bersyukur dari pernikahan yang seharusnya tidak terjadi ini.
Tapi semakin dipikir-pikir, ia memikirkan lagi putranya sendiri, berubah drastis demi Vheren, ia pun merasa seperti ada sesuatu yang mencubit hatinya, memikirkannya membuat hatinya tidak nyaman.
Ia belum terpikirkan apa yang akan dikatakannya, lagi-lagi Gilbert melanjutkan ucapannya: “Aku tahu kamu tidak menyukai Vheren, kamu tidak suka karena latar belakang keluarganya yang tidak baik, tapi ia begitu unggul dalam hal lainnya, sekarang dengan kemampuannya sendiri ia menyelamatkan seluruh Perusahaan Besar Xie. Saat itu seperti apa keadaan Perusahaan Besar Xie kamu juga mengetahuinya, berapa banyak orang dalam industri yang mengira ini akan bangkrut? Tapi bagaimana dengan sekarang? Meski dulu aku menginvestasikan sebagian uang dan menjadi pemegang saham, tapi sebagian lainnya sudah dilunasi oleh Vheren.”
Setelah Gilbert selesai berbicara, ia duduk di sisi ranjang, mengulurkan tangan dan membantu Gillian menyingkap rambutnya ke belakang telinga.
Meski sekarang Ibunya terlihat tidak ada bedanya dengan wanita berumur 30 tahunan lainnya, tapi ia tahu, bersama dengan bertambah umurnya, apalagi setelah pernikahannya, Ibunya selalu gelisah.
Tapi, ini sama sekali bukanlah alasan yang bisa digunakan.
Gillian mendengarkan kata-kata Gilbert, sangat terkejut, lalu ia pun bertanya.
“Mengembalikannya padamu? Mengapa harus dikembalikan padamu? Jika aku tidak salah ingat, saat itu kamu mengambil sekitar 2 trilliun, sekarang belum setengah tahun, bagaimana ia memiliki uang untuk dikembalikan padamu?”
“Awalnya aku meminjamkan uang itu padanya, tentu saja ia harus mengembalikannya, sekarang perusaan sudah baik, beberapa transaksi sudah dilunasi, dan juga ketika audit akhir tahun, keuntungan bersih Perusahaan Besar Xie naik 1 kali lipat.
Melihat keadaan Gillian yang sekarang, Gilbert seakan melihat ekspresinya sendiri ketika dirinya baru mengetahui berita ini di hari itu.
Banyak perubahan yang dialami perusahaan, namun data kesimpulan akhir tahun menunjukan ternyata keuntungan bersih masih bisa naik?
Benar-benar aneh!
Tapi nyatanya wanita ini mampu melakukannya.
Gillian menelan ludah dan sedikit malu, awalnya, ia merasa wanita ini hanyalah seorang yang tampak tidak berpendidikan.
Mana lagi saktu itu baru saja ia mengikuti pesta lalu mengatas namakan Gilbert untuk menindas orang lain, membuat Gillian malu di hadapan hadirin.
Tapi jika sekarang dipikir-pikir, waktu itu sepertinya bukan Vheren yang mencari masalah terlebih dahulu, ditambah lagi setelahnya ada masalah Gilbert diculik, juka Vheren yang menyelidikinya.
Meski Gillian tidak menyukai menantunya ini, tapi juga tidak sampai menjadi gelap mata karena kebencian.
Jika sekarang diingat kembali satu per satu masalah yang terjadi dalam setengah tahun yang pendek ini, sepertinya Vheren juga benar-benar memiliki keunggulannya sendiri.
“Kalau begitu ini salahku?”
Ucap Gillian dengan suara lirih, lalu menengadah menatap Gilbert, tatapannya tampak sedikit rumit.
Melihatnya yang seperti ini, Gilbert pun berkata: “Aku tahu kamu tidak menyukainya, aku juga tidak memaksamu menerimanya dengan cepat. Tapi ada satu hal yang sekarang harus kukatakan dengan jelas padamu, seumur hidupku, aku hanya menginginkannya. Tidak peduli apa yang akan kamu lakukan di belakang. Jika saja kamu menyuruhku melepaskan pekerjaan di TITAN Corporation, aku pun tidak akan ragu.”
Setelah Gilbert selesai berbicara, ia menatap Gillian dengan wajah serius, ketegasan tampak dari balik alisnya.
Gillian tidak pernah melihat Gilbert yang seperti ini.
Dalam dunianya, putranya tidak mudah terlena wanita, terlebih lagi bernegosiasi dengannya hanya karena perempuan.
Bahkan Dolly tidak mendapatkan perlakuan seperti ini, mengapa semua ini justru terjadi pada diri Vheren?
Belum sempat ia mencernanya, ia pun mendengar Gilbert lagi-lagi berkata: “Awalnya adalah Keluarga Pan yang membatalkan pernikahan, aku pun mau tidak mau, memang benar tidak ada cara lagi barulah aku menikahinya. Tapi, kamu juga harus berpikir, jika awalnya bukan karena Yenny lari dari pernikahan, apakah semua masalah ini tidak mungkin terjadi?”
Apakah Gillian merupakan seorang yang pintar?
Setelah Gilbert selesai berbicara Gillian pun sudah tahu seharusnya ada masalah dengan Yenny.
Dipikirkan lebih teliti lagi, juga karena beberapa waktu ini Yenny ada di sisinya memberi saran, maka hubungan di antara Gilbert dan dirinya menjadi semakin kaku, semakin lama juga semakin tidak ada impresi baik terhadap Vheren.
Pada awalnya, ia hanya merasa wanita ini tidak memiliki latar belakang keluarga yang baik, cara bicaranya juga sangat terus terang, ia juga suka menyelesaikan hal dengan caranya sendiri, Gillian hanya saja sedikit tidak biasa.
Sama sekali tidak ingin berkembang sampai seperti sekarang ……
Semakin dipikirkan semakin mengejutkan, saat itu barulah Gillian menyadari, semua berita buruk yang ia dapatkan tentang Vheren, ternyata semuanya didapatkan dari mulut Yenny!
Apa yang sebenarnya ia lakukan?
Novel Terkait
Pergilah Suamiku
DanisMy Only One
Alice SongMore Than Words
HannyLove at First Sight
Laura VanessaMenantu Bodoh yang Hebat
Brandon LiHalf a Heart
Romansa UniverseHei Gadis jangan Lari
SandrakoThick Wallet
TessaHusband Deeply Love×
- Bab 1 Apakah Nona Xie bersedia menikah denganku?
- Bab 2 Maaf, semoga kalian bahagia.
- Bab 3 Berakting sesuai kondisi.
- Bab 4 Jauhi putriku, semakin jauh semakin bagus.
- Bab 5 Tak disangka berani-beraninya Gilbert Lang mengambil keuntungan darinya
- Bab 6 Sekamar dengan Gilbert Lang
- Bab 7 Bermain kelewat batas
- Bab 8 Membohongimu, aku tidak sudi!
- Bab 9 Pesta yang menyesakkan
- Bab 10 Apakah aku perlu mengajari kalian bagaiamana caranya berpacaran?
- Bab 11 Memamerkan istri
- Bab 12 Suntikan modal Gilbert Lang
- Bab 13 Mendatangkan pelakor
- Bab 14 Merebut pasangan orang
- Bab 15 Di atas ranjang dan di bawah ranjang
- Bab 16 Menantu bertemu dengan ayah mertua
- Bab 17 Memahami satu sama lain
- Bab 18 Merebut rumah orang lain
- Bab 19 Kamu terlalu keterlaluan
- Bab 20 Keputusan akhir Perusahaan Besar Xie berada di tanganku
- Bab 21 Perdebatan perihal saham
- Bab 22 Menghilangkan kepura-puraan
- Bab 23 Peringatan Kematian
- Bab 24 Kedatangan sahabat
- Bab 25 Masa lalu Federica Qiao
- Bab 26 Datang tanpa diundang
- Bab 27 Hubungan paman dan keponakan yang aneh
- Bab 28 Nenek Gilbert Lang
- Bab 29 Tak kenal puas
- Bab 30 Sakit
- Bab 31 Gangguan stres pasca trauma
- Bab 32 Aku mencari Hendra Gu!
- Bab 33 Kekecewaan yang mendalam
- Bab 34 Mengalami krisis sekali lagi
- Bab 35 Bawa keluar, jangan bunuh dulu.
- Bab 36 Bukankah kamu masih memiliki aku?
- Bab 37 Kembalikan putriku
- Bab 38 Dunia memang sempit
- Bab 39 Dolly Lang kembali
- Bab 40 Masa lalu Gilbert Lang
- Bab 41 Dapur Meledak
- Bab 42 Berpikiran Sempit
- Bab 43 Pelelangan
- Bab 44 Harus Mendapatkannya
- Bab 45 Bertemu di Bar
- Bab 46 Garis Awal Kerjasama
- Bab 47 Apa masalahmu?!
- Bab 48 Kesombongan Yang Tidak Terkontrol
- Bab 49 Aku adalah bosmu
- Bab 50 Wawancara Eksklusif
- Bab 51 Masuk Ke Dalam Pelukan
- Bab 52 Gilbert Lang Yang Mabuk
- Bab 53 Kamu Harus Bertanggung Jawab Padaku
- Bab 54 Gilbert Lang Menghilang
- Bab 55 Mencari Orang
- Bab 56 Penculikan dan ancaman
- Bab 57 Keselamatan Gilbert Lang
- Bab 58 Menyelamatkan diri sendiri
- Bab 59 Aku datang
- Bab 60 Bala bantuan tiba
- Bab 61 Kembali Dengan Selamat
- Bab 62 Identitas Vheren
- Bab 63 Datang Menjenguk
- Bab 64 Ini Karena Aku Mencintai Kamu
- Bab 65 Manja adalah suatu penyakit
- Bab 66 Menjenguk
- Bab 67 Masa Lalu
- Bab 68 Keluarga Xie
- Bab 69 Aku Tidaklah Tertarik dengan Monyet
- Bab 70 Tolong Datang
- Bab 71 Vheren adalah istriku
- Bab 72 Satu keluarga
- Bab 73 Total lima ratus juta!
- Bab 74 Orang yang tidak tahu malu, pasti akan melakukan hal apapun
- Bab 75 Kalau bukan mempunyai sifat yang sama, tidak akan menjadi keluarga
- Bab 76 Serakah
- Bab 77 Wanita Paling Berbahaya
- Bab 78 John Liu di Depan Pintu
- Bab 79 Tidak Tahu Malu
- Bab 80 Sebuah Hadiah yang Besar
- Bab 81 Pembatalan Pernikahan Keluarga Liu
- Bab 82 Simpan Sebentar
- Bab 83 Merekomendasikan Seseorang
- Bab 84 Gumpalan Darah di Bagian Kepala
- Bab 85 Kekhawatiran Gilbert
- Bab 86 Vheren Xie Sudah Sadar
- Bab 87 Dokter Yang Datang Dari Amerika
- Bab 88 Hendra Gu Datang
- Bab 89 Wanitaku
- Bab 90 Tolong Jangan Menunda Waktu Anakku
- Bab 91 'Anjing' tidak patuh, karena ayahnya yang tidak bertanggung jawab?"
- Bab 92 Rencana Operasi Bedah
- Bab 93 Jamuan Malam
- Bab 94 Orang Keluarga Gu
- Bab 95 Terpukul di Hadapan Publik
- Bab 96 Awal Konspirasi
- Bab 97 Keluarga Gu Bertamu
- Bab 98 Pikirkan Baik-Baik
- Bab 99 Kontrak
- Bab 100 Ayah Hendra Gu
- Bab 101 Masalah waktu itu
- Bab 102 walau awalnya tidak tetapi untungnya berhasil
- Bab 103 Federica Qiao keluar dari rumah sakit
- Bab 104 Teman ayah
- Bab 105 Velly Shen
- Bab 106 Wawancara Dimulai
- Bab 107 Cantik
- Bab 108 Permisi, Ini Suamiku
- Bab 109 Maksud Hati
- Bab 110 Penggalangan Dana
- Bab 111 Rumah kemasukan Perampok
- Bab 112 Gilbert Lang terluka
- Bab 113 aku tidak ingin kamu cemas
- Bab 114 Kemunculan Hantu Batin
- Bab 115 )rang pintar yang memilih pemimpin tepat untuk memimpin
- Bab 116 Kehidupan Kecil yang Penting
- Bab 117 Pemaksaan Mendatangkan Pengawal
- Bab 118 Mencurigai
- Bab 119 Musuh yang Datang
- Bab 120 Mission Impossible
- Bab 121 Kebetulan bertemu Alberson Lang
- Bab 122 Wanita Cantik Diatas Kasur
- Bab 123 Mencoba Mendapatkan Keuntungan Tetapi Malah Menjadi Lebih Buruk.
- Bab 124 Jatuh Cinta
- Bab 125 Apakah Kamu Yakin Menyukai Ku?
- Bab 126 Berita Keluarga Gu
- Bab 127 Membatalakan Kerjasama
- Bab 128 Pasangan yang Sudah Ditakdirkan Bersama
- Bab 129 Telepon Dari Ibu Mertua
- Bab 130 Acara Makan Malam
- Bab 131 Istirku Hanya Ada Satu
- Bab 132 Erin Fang Melompat Dari Gedung
- Bab 133 Hidup Dan Mati Adalah Takdir
- Bab 134 Membutuhkan Makanan Dan Hubungan Seks
- Bab 135 Harus Banyak Bergerak Jika Ingin Hidup Bahagia
- Bab 136 Jujur dan tulus hati
- Bab 137 Pemikiran Aurora Tang
- Bab 138 Tidak ada bedanya
- Bab 139 Diikuti
- Bab 140 Balas dendam
- Bab 141 Pemecatan
- Bab 142 Semua Untuk Kebaikanmu
- Bab 143 Di Pikiranku Penuh Dengan Kamu
- Bab 144 Pahlawan Menyelamatkan Si Cantik
- Bab 145 Serangan Mendadak
- Bab 146 Pesta ulangtahun
- Bab 147 Aku menyukaimu
- Bab 148 Radang usus buntu akut
- Bab 149 Sesuatu terjadi pada Dolly Lang
- Bab 150 Penculik ditangkap
- Bab 151 Kembali Dengan Aman
- Bab 152 Marchella Xie Datang
- Bab 153 Rusa Kecil Terbunuh
- Bab 154 Urusan 'Publik' Rutin
- Bab 155 Ancaman Keluarga Gu
- Bab 156 Kaki Tangan Untuk Melakukan Hal Jahat
- Bab 157 Restoran Vegetarian
- Bab 158 Aku Tidak Sengaja
- Bab 159 Musuh Dari Musuh
- Bab 160 Pesta Keluarga Gu
- Bab 161 Mendapatkan Apapun Yang Diinginkan
- Bab 162 Apa Aku Tidak Boleh Bahagia?
- Bab 163 Kedatangan Ibu Mertua
- Bab 164 Aku Tidak Akrab Denganmu
- Bab 165 Paman Liu Mengalami Kecelakaan
- Bab 166 Kejadian buruk terjadi lagi
- Bab 167 Merkurius yang Surut.
- Bab 168 Video dalam Memori USB
- Bab 169 Gilbert Lang Kembali
- Bab 170 Cemburu
- Bab 171 Masalah Demi Masalah
- Bab 172 Minta Maaf Secara Langsung
- Bab 173 Fotografi Bawah Air (1)
- Bab 173 Fotografi Bawah Air
- Bab 174 Tatapan yang Berbeda
- Bab 175 Federica Tidak Tenang
- Bab 176 Mobil yang Hilang
- Bab 177 Undangan Ke Pesta Minuman
- Bab 178 Alergi Terhadap Alkohol
- Bab 179 Memangnya Dia Siapa?
- Bab 180 Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
- Bab 181 Kamu Tahu Apa Kesalahanmu?
- Bab 182 Di mana Gilbert Lang?
- Bab 183 Orang Jahat yang Masih Belum Lenyap
- Bab 184 Pengaturan Dari Perusahaan
- Bab 185 Demi Mengejar Uang
- Bab 186 Hubungan ibu-anak yang tidak akrab
- Bab 187 Tidak Menghormati Senior
- Bab 188 Akhir dari Alfred Zheng
- Bab 189 Telepon dari Nyonya Tua Xie
- Bab 190 Meminta Bantuan
- Bab 191 Tindakan yang mantap sekali
- Bab 192 Wartawan yang tidak berhati nurani
- Bab 193 Penyelesaian yang mencanggungkan
- Bab 194 Mengenal orang yang tidak baik
- Bab 195 Kampung halaman Federica
- Bab 196 Kenapa Yang Mati Bukan Kamu?
- Bab 197 Upacara Pemakaman
- Bab 198 Masalah Keluarga
- Bab 199 Kehidupan Sangat Berharga
- Bab 200 Perbuatan Cari Mati
- Bab 201 Paman Liu Sudah Bangun
- Bab 202 Pemberhentian Pembantu
- Bab 203 Aku Bukan Ibumu
- Bab 204 Lotus Putih Abadi
- Bab 205 Perjamuan Khusus
- Bab 206 Pembicaraan Antara Ibu dan Anak
- Bab 207 Rencana Bulan Madu
- Bab 208 Tiba-Tiba Terkenal
- Bab 209 Telepon dari Lenny
- Bab 210 Aku Sungguh Menyukaimu
- Bab 211 Benar-Benar Tidak Terpikir
- Bab 212 Pacar Lenny
- Bab 213 Pintar Berwawasan Luas
- Bab 214 Harus Berperan Sempurna
- Bab 215 Gillan Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 216 Yenny Pan Masuk Rumah Sakit
- Bab 217 Ini Adalah Menantu Perempuanku
- Bab 218 Gillian Ge Meminta Maaf
- Bab 219 Jangan Masuk ke Rumah Jika Bukan Bagian Dari Keluarganya
- Bab 220 Keraguan
- Bab 221 Kecelakaan Dolly Lang
- Bab 222 Vheren Xie Terluka
- Bab 223 Gilbert Lang yang Marah
- Bab 224 Hendra Gu yang Sial
- Bab 225 Minum Air Dingin Saja Gigi Bisa Bolong
- Bab 226 Kamu ini pembawa nasib buruk
- Bab 227 Halo Paman kedua, sampai jumpa Paman kedua
- Bab 228 Mengantarmu pulang
- Bab 229 Mertua dan menantu berbicara tentang isi hati
- Bab 230 Kamu tidak akan pernah mendapatkanku
- Bab 231 Rekan Tim Bodoh
- Bab 232 Tiga Wanita Dalam Satu Permainan
- Bab 233 Mengurangi Kontak Dengannya
- Bab 234 Menghadiri Resepsi
- Bab 235 Orang Sombong
- Bab 236 Sedikit Berisi
- Bab 237 Luka dan Lelah
- Bab 238 Restoran Privat
- Bab 239 Aku Akan Mempertimbangkannya
- Bab 240 Pertemuan di Bar
- Bab 241 Maaf, Tapi Ia adalah Suamiku
- Bab 242 Selamat Tahun Baru
- Bab 243 Anak ini bermarga Lang
- Bab 244 Kesepakatan
- Bab 245 Kedatangan Bibi Kedua
- Bab 246 Kamu tidak patut mengajari wanitaku
- Bab 247 Lebih baik bertemu
- Bab 248 Tes Kehamilan
- Bab 249 Ini Nenek
- Bab 250 Anak Alberson Lang
- Bab 251 Konfrontasi di Depan Umum
- Bab 252 Menurutku Lebih Baik Menikah
- Bab 253 Demi Kebaikanmu
- Bab 254 Awal Dari Kehancuran
- Bab 255 Tidak Ingin Berhubungan Denganmu
- Bab 256 Siluman, Kembalikan Kakekku
- Bab 257 Brengsek
- Bab 258 Tidak Tahu Balas Budi
- Bab 259 Membahas Pernikahan
- Bab 260 Menantu Bertemu Mertua
- Bab 261 Menyapu Pemakaman
- Bab 262 Paman Liu Siuman
- Bab 263 Epilog