Husband Deeply Love - Bab 184 Pengaturan Dari Perusahaan
Setelah Vheren Xie selesai bicara, dia tersenyum sambil melihat wajah Yenny Pan yang sudah berubah karena marah.
Meskipun Vheren Xie tidak tahu bagaimana bisa Yenny Pan dan Marchella Xie bersama sebelumnya, tetapi saat memikirkan dua orang ini, dia penuh dengan amarah.
Tidak menyenangkan untuk mengatakan bahwa setengah mata tidak dapat melihat kedua orang ini. Tapi wajah ini masih harus dia hadapi, bukan?
Vheren Xie memakan kue di atas meja beberapa kali. Kemudian menatap ponselnya yang bergetar, lalu dia mengangkatnya.
"Suamiku, baru teringat menghubungiku hari ini?"
Perutnya hampir mengencang saat Gilbert Lang mendengarkan suara Vheren Xie di ujung sana.
Gilbert Lang dan Vheren Xie telah bersama selama hampir setengah tahun. Vheren Xie sangat jarang menyebut kata ini. Tanpa terkecuali kata ini membuat orang yang ada di samping Vheren Xie tidak senang.
Wanita tua itu masih tinggal di rumah sakit. Apa ini ulah Yenny Pan lagi? Batin Gilbert Lang.
Gilbert Lang bertanya saat memikirkan hal ini, "Apa perlu kujemput? Ibu Lee bilang kamu membeli banyak barang. Apa Roderick Wang tidak mengikutimu?"
"Suamiku, aku dan Lenny Liu sedang makan kue. Awalnya mau melihat-lihat rumah, tapi dia malah menarikku jalan-jalan di mal. Sekarang kakiku sakit sekali~"
Vheren Xie menggunakan suara yang dia tidak gunakan selama lebih dari 20 tahun untuk berbicara tentang situasinya saat ini.
Vheren Xie memandangi dua wanita yang wajahnya berubah. Dia berkata dengan suara manis untuk waktu yang lama sebelum menutup telepon.
Tetapi sambungan telepon baru saja berakhir dua menit yang lalu, Gilbert Lang sudah muncul di pintu masuk toko kue.
Vheren Xie tidak menyangka Gilbert Lang akan datang ke sini begitu cepat.
Vheren Xie baru setengah jalan bermain. Sekarang bertambah aktor utama. Drama ini harus diubah.
Telinga Vheren Xie memanas saat memikirkan apa yang dia katakan barusan.
Sebelum Vheren Xie berdiri, Gilbert Lang sudah datang, kemudian meletakkan bunga di kursi kosong di sampingnya.
"Saat aku menghubungimu, aku ingin bertanya kamu di mana, tidak kusangka kebetulan juga. Aku kebetulan datang ke sini mau membawakan sesuatu untuk Dolly Lang."
Setelah Gilbert Lang selesai bicara, dia sudah duduk di sisi kanan Vheren Xie.
Gilbert Lang bahkan tidak menatap Yenny Pan sedikitpun.
Vheren Xie sementara tidak tahu bagaimana menjawab perkataan Gilbert Lang. Dia memakan kue yang tinggal setengah, dia jejalkan langsung ke mulutnya, sambil tersenyum menatap Gilbert Lang.
Yenny Pan yang memandang adegan ini tangannya terkepal erat seperti bola di bawah meja. Bahkan roknya menjadi sangat kusut karena kepalan tangannya.
Yenny Pan menarik sudut mulutnya dengan kaku, lalu mengubah suaranya berkata, "Aku ingat kak Gilbert Lang biasanya tidak makan makanan manis, bukan? Tiramisu ini ~"
"Bagaimana mungkin aku tidak tahu suamiku tidak menyukainya?"
Perkataan Yenny Pan belum selesai, tapi Vheren Xie langsung menyela.
Apa yang pria ini lakukan seperti robot tanpa perasaan. Dan juga, suka makanan manis adalah hal yang normal.
Tapi, Vheren Xie tidak menyangka pria ini menyembunyikan masalah ini dengan sangat baik.
Yenny Pan dan Gilbert Lang adalah sepasang kekasih masa remaja dulu, tapi ternyata Yenny Pan tidak tahu masalah ini.
Vheren Xie saat memikirkan hal ini merasa sedikit bahagia. Sebelumnya, dia berpikir Gilbert Lang memiliki sesuatu yang dia sembunyikan darinya. Tapi, saat terpikirkan sekarang, dia merasa Gilbert Lang sedikit menggemaskan.
Gilbert Lang yang melihat Vheren Xie sedikit menyeringai, dia mengulurkan tangan untuk menyeka krim di sudut mulut kecil Vheren Xie.
Kemudian memasukkan krim yang Gilbert Lang ambil itu ke mulutnya sendiri.
Wajah Vheren Xie memerah, dia mendongak, melihat garis pandang Lenny Liu yang sedang menatap Gilbert Lang sejenak.
Tapi tidak lama kemudian, tatapan Vheren Xie tertuju pada Yenny Pan.
Wanita ini tidak tahan dengan adegan sayang-sayangan di depannya. Saat dia berdiri dan bersiap untuk pergi, dia langsung menghempaskan jus lemon ke lantai.
Dalam sekejap, orang-orang di sekitar menatap meja mereka. Lenny Liu dengan cepat dikenali karena dia tidak memakai kacamata hitam.
Dalam beberapa menit, suara jepretan kamera datang terus menerus.
Vheren Xie diam-diam mengatakan sesuatu yang buruk di hatinya. Dia menarik tangan Lenny Liu dan siap untuk pergi.
Tapi pada saat ini para fans sudah berkumpul.
Lenny Liu adalah aktris film dan drama yang terkenal, dan Gilbert Lang adalah Direktur eksekutif TITAN Corporation. TITAN Corporation bergerak dalam industri media baru, dan memiliki banyak pengalaman dengan perusahaan film dan televisi ini.
Dan lagi, akhir-akhir ini Gilbert Lang sedang mempersiapkan film baru, dan tepat sedang memilih pemerannya.
Jika media yang tidak bermoral itu merekam Lenny Liu dan Gilbert Lang bersama, pada akhirnya tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya!
Vheren Xie terpikirkan dengan dengan kejadian dirinya dan Gilbert Lang yang sejenak pergi ke bar, dipotret oleh orang lain dan langsung menyebar. Gilian Ge mengira masalah ini bisa diselesaikan.
Jika masalah hari ini sampai direkam oleh orang lain, baik dari pihak Lenny Liu dan pihak Gilbert Lang sama-sama dirugikan.
Terlebih lagi, hubungan antara Vheren Xie dan Lenny Liu terungkap, akan ada drama besar yang tersebar!
Pada saat itu, para editor dan jurnalis dengan dengan pemikiran yang rusak dapat menulis serangkaian berita yang ngawur.
Vheren Xie berdiri dan bersiap akan pergi saat terpikirkan hal ini. Tapi wartawan di sekelilingnya sudah berkumpul.
Lenny Liu menangani beberapa orang ini dengan terampil.
Pada awalnya Yenny Pan sedikit khawatir, kemudian dia menunjukkan sikap yang baik.
Vheren Xie dan Gilbert Lang langsung ditanyai tentang apa yang terjadi di bar hari itu.
"Nona Xie, kami ingin mendengar penjelasan Anda tentang kejadian bar hari itu!"
"Tuan Lang, bagaimana perasaan Anda tentang perselingkuhan Nona Xie di bar hari itu?"
"Nona Xie..."
Gilbert Lang menatap mikrofon yang disodorkan padanya dengan wajah yang tidak enak dilihat.
"Terima kasih atas perhatian para wartawan tentang masalah ini. Perusahaan saya telah memberikan penjelasan untuk masalah ini. Istri saya dan saya yang bermain di bar malam itu. Saya benar-benar minta maaf atas masalah yang kami sebabkan."
Saat Gilbert Lang bicara, dia tidak pernah melepaskan tangannya yang memeluk pinggang Vheren Xie.
Vheren Xie berdiri di sana tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Dia merasakan sesuatu yang aneh dengan peristiwa hari ini.
Vheren Xie dan Lenny Liu datang hanya untuk makan kue. Bisa dibilang, tidak akan mungkin banyak wartawan di tempat kejadian.
Meskipun Lenny Liu seorang bintang, tapi para wartawan ini juga tidak akan mengajukan begitu banyak pertanyaan ketika mereka belum mengaturnya.
Pada saat ini, dia tiba-tiba memikirkan apa yang dikatakan pihak agensi yang berbisik ke telinga Lenny Liu saat mereka berdua meninggalkan mobil Nanny Van.
Apakah ini yang disebut sebagai pusat perhatian?
Menjadi trending topik saja tidak cukup. Sekarang malah harus menceburkan diri ke dalam air...
Vheren Xie hanya ingin melakukan bisnisnya sendiri dengan tenang sekarang. Dulu saat dia sedang live streaming, bisa dibilang dia sudah cukup tenar di kalangan masyarakat.
Tapi Vheren Xie sangat benci dengan perasaan seperti ini.
Dia selalu merasa dirinya terpapar ke publik seolah-olah dia tidak mengenakan pakaian di depan orang-orang ini. Tidak ada privasi sedikitpun.
Novel Terkait
Aku bukan menantu sampah
Stiw boyThe Great Guy
Vivi HuangAir Mata Cinta
Bella CiaoWahai Hati
JavAliusSuami Misterius
LauraPergilah Suamiku
DanisHusband Deeply Love×
- Bab 1 Apakah Nona Xie bersedia menikah denganku?
- Bab 2 Maaf, semoga kalian bahagia.
- Bab 3 Berakting sesuai kondisi.
- Bab 4 Jauhi putriku, semakin jauh semakin bagus.
- Bab 5 Tak disangka berani-beraninya Gilbert Lang mengambil keuntungan darinya
- Bab 6 Sekamar dengan Gilbert Lang
- Bab 7 Bermain kelewat batas
- Bab 8 Membohongimu, aku tidak sudi!
- Bab 9 Pesta yang menyesakkan
- Bab 10 Apakah aku perlu mengajari kalian bagaiamana caranya berpacaran?
- Bab 11 Memamerkan istri
- Bab 12 Suntikan modal Gilbert Lang
- Bab 13 Mendatangkan pelakor
- Bab 14 Merebut pasangan orang
- Bab 15 Di atas ranjang dan di bawah ranjang
- Bab 16 Menantu bertemu dengan ayah mertua
- Bab 17 Memahami satu sama lain
- Bab 18 Merebut rumah orang lain
- Bab 19 Kamu terlalu keterlaluan
- Bab 20 Keputusan akhir Perusahaan Besar Xie berada di tanganku
- Bab 21 Perdebatan perihal saham
- Bab 22 Menghilangkan kepura-puraan
- Bab 23 Peringatan Kematian
- Bab 24 Kedatangan sahabat
- Bab 25 Masa lalu Federica Qiao
- Bab 26 Datang tanpa diundang
- Bab 27 Hubungan paman dan keponakan yang aneh
- Bab 28 Nenek Gilbert Lang
- Bab 29 Tak kenal puas
- Bab 30 Sakit
- Bab 31 Gangguan stres pasca trauma
- Bab 32 Aku mencari Hendra Gu!
- Bab 33 Kekecewaan yang mendalam
- Bab 34 Mengalami krisis sekali lagi
- Bab 35 Bawa keluar, jangan bunuh dulu.
- Bab 36 Bukankah kamu masih memiliki aku?
- Bab 37 Kembalikan putriku
- Bab 38 Dunia memang sempit
- Bab 39 Dolly Lang kembali
- Bab 40 Masa lalu Gilbert Lang
- Bab 41 Dapur Meledak
- Bab 42 Berpikiran Sempit
- Bab 43 Pelelangan
- Bab 44 Harus Mendapatkannya
- Bab 45 Bertemu di Bar
- Bab 46 Garis Awal Kerjasama
- Bab 47 Apa masalahmu?!
- Bab 48 Kesombongan Yang Tidak Terkontrol
- Bab 49 Aku adalah bosmu
- Bab 50 Wawancara Eksklusif
- Bab 51 Masuk Ke Dalam Pelukan
- Bab 52 Gilbert Lang Yang Mabuk
- Bab 53 Kamu Harus Bertanggung Jawab Padaku
- Bab 54 Gilbert Lang Menghilang
- Bab 55 Mencari Orang
- Bab 56 Penculikan dan ancaman
- Bab 57 Keselamatan Gilbert Lang
- Bab 58 Menyelamatkan diri sendiri
- Bab 59 Aku datang
- Bab 60 Bala bantuan tiba
- Bab 61 Kembali Dengan Selamat
- Bab 62 Identitas Vheren
- Bab 63 Datang Menjenguk
- Bab 64 Ini Karena Aku Mencintai Kamu
- Bab 65 Manja adalah suatu penyakit
- Bab 66 Menjenguk
- Bab 67 Masa Lalu
- Bab 68 Keluarga Xie
- Bab 69 Aku Tidaklah Tertarik dengan Monyet
- Bab 70 Tolong Datang
- Bab 71 Vheren adalah istriku
- Bab 72 Satu keluarga
- Bab 73 Total lima ratus juta!
- Bab 74 Orang yang tidak tahu malu, pasti akan melakukan hal apapun
- Bab 75 Kalau bukan mempunyai sifat yang sama, tidak akan menjadi keluarga
- Bab 76 Serakah
- Bab 77 Wanita Paling Berbahaya
- Bab 78 John Liu di Depan Pintu
- Bab 79 Tidak Tahu Malu
- Bab 80 Sebuah Hadiah yang Besar
- Bab 81 Pembatalan Pernikahan Keluarga Liu
- Bab 82 Simpan Sebentar
- Bab 83 Merekomendasikan Seseorang
- Bab 84 Gumpalan Darah di Bagian Kepala
- Bab 85 Kekhawatiran Gilbert
- Bab 86 Vheren Xie Sudah Sadar
- Bab 87 Dokter Yang Datang Dari Amerika
- Bab 88 Hendra Gu Datang
- Bab 89 Wanitaku
- Bab 90 Tolong Jangan Menunda Waktu Anakku
- Bab 91 'Anjing' tidak patuh, karena ayahnya yang tidak bertanggung jawab?"
- Bab 92 Rencana Operasi Bedah
- Bab 93 Jamuan Malam
- Bab 94 Orang Keluarga Gu
- Bab 95 Terpukul di Hadapan Publik
- Bab 96 Awal Konspirasi
- Bab 97 Keluarga Gu Bertamu
- Bab 98 Pikirkan Baik-Baik
- Bab 99 Kontrak
- Bab 100 Ayah Hendra Gu
- Bab 101 Masalah waktu itu
- Bab 102 walau awalnya tidak tetapi untungnya berhasil
- Bab 103 Federica Qiao keluar dari rumah sakit
- Bab 104 Teman ayah
- Bab 105 Velly Shen
- Bab 106 Wawancara Dimulai
- Bab 107 Cantik
- Bab 108 Permisi, Ini Suamiku
- Bab 109 Maksud Hati
- Bab 110 Penggalangan Dana
- Bab 111 Rumah kemasukan Perampok
- Bab 112 Gilbert Lang terluka
- Bab 113 aku tidak ingin kamu cemas
- Bab 114 Kemunculan Hantu Batin
- Bab 115 )rang pintar yang memilih pemimpin tepat untuk memimpin
- Bab 116 Kehidupan Kecil yang Penting
- Bab 117 Pemaksaan Mendatangkan Pengawal
- Bab 118 Mencurigai
- Bab 119 Musuh yang Datang
- Bab 120 Mission Impossible
- Bab 121 Kebetulan bertemu Alberson Lang
- Bab 122 Wanita Cantik Diatas Kasur
- Bab 123 Mencoba Mendapatkan Keuntungan Tetapi Malah Menjadi Lebih Buruk.
- Bab 124 Jatuh Cinta
- Bab 125 Apakah Kamu Yakin Menyukai Ku?
- Bab 126 Berita Keluarga Gu
- Bab 127 Membatalakan Kerjasama
- Bab 128 Pasangan yang Sudah Ditakdirkan Bersama
- Bab 129 Telepon Dari Ibu Mertua
- Bab 130 Acara Makan Malam
- Bab 131 Istirku Hanya Ada Satu
- Bab 132 Erin Fang Melompat Dari Gedung
- Bab 133 Hidup Dan Mati Adalah Takdir
- Bab 134 Membutuhkan Makanan Dan Hubungan Seks
- Bab 135 Harus Banyak Bergerak Jika Ingin Hidup Bahagia
- Bab 136 Jujur dan tulus hati
- Bab 137 Pemikiran Aurora Tang
- Bab 138 Tidak ada bedanya
- Bab 139 Diikuti
- Bab 140 Balas dendam
- Bab 141 Pemecatan
- Bab 142 Semua Untuk Kebaikanmu
- Bab 143 Di Pikiranku Penuh Dengan Kamu
- Bab 144 Pahlawan Menyelamatkan Si Cantik
- Bab 145 Serangan Mendadak
- Bab 146 Pesta ulangtahun
- Bab 147 Aku menyukaimu
- Bab 148 Radang usus buntu akut
- Bab 149 Sesuatu terjadi pada Dolly Lang
- Bab 150 Penculik ditangkap
- Bab 151 Kembali Dengan Aman
- Bab 152 Marchella Xie Datang
- Bab 153 Rusa Kecil Terbunuh
- Bab 154 Urusan 'Publik' Rutin
- Bab 155 Ancaman Keluarga Gu
- Bab 156 Kaki Tangan Untuk Melakukan Hal Jahat
- Bab 157 Restoran Vegetarian
- Bab 158 Aku Tidak Sengaja
- Bab 159 Musuh Dari Musuh
- Bab 160 Pesta Keluarga Gu
- Bab 161 Mendapatkan Apapun Yang Diinginkan
- Bab 162 Apa Aku Tidak Boleh Bahagia?
- Bab 163 Kedatangan Ibu Mertua
- Bab 164 Aku Tidak Akrab Denganmu
- Bab 165 Paman Liu Mengalami Kecelakaan
- Bab 166 Kejadian buruk terjadi lagi
- Bab 167 Merkurius yang Surut.
- Bab 168 Video dalam Memori USB
- Bab 169 Gilbert Lang Kembali
- Bab 170 Cemburu
- Bab 171 Masalah Demi Masalah
- Bab 172 Minta Maaf Secara Langsung
- Bab 173 Fotografi Bawah Air (1)
- Bab 173 Fotografi Bawah Air
- Bab 174 Tatapan yang Berbeda
- Bab 175 Federica Tidak Tenang
- Bab 176 Mobil yang Hilang
- Bab 177 Undangan Ke Pesta Minuman
- Bab 178 Alergi Terhadap Alkohol
- Bab 179 Memangnya Dia Siapa?
- Bab 180 Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
- Bab 181 Kamu Tahu Apa Kesalahanmu?
- Bab 182 Di mana Gilbert Lang?
- Bab 183 Orang Jahat yang Masih Belum Lenyap
- Bab 184 Pengaturan Dari Perusahaan
- Bab 185 Demi Mengejar Uang
- Bab 186 Hubungan ibu-anak yang tidak akrab
- Bab 187 Tidak Menghormati Senior
- Bab 188 Akhir dari Alfred Zheng
- Bab 189 Telepon dari Nyonya Tua Xie
- Bab 190 Meminta Bantuan
- Bab 191 Tindakan yang mantap sekali
- Bab 192 Wartawan yang tidak berhati nurani
- Bab 193 Penyelesaian yang mencanggungkan
- Bab 194 Mengenal orang yang tidak baik
- Bab 195 Kampung halaman Federica
- Bab 196 Kenapa Yang Mati Bukan Kamu?
- Bab 197 Upacara Pemakaman
- Bab 198 Masalah Keluarga
- Bab 199 Kehidupan Sangat Berharga
- Bab 200 Perbuatan Cari Mati
- Bab 201 Paman Liu Sudah Bangun
- Bab 202 Pemberhentian Pembantu
- Bab 203 Aku Bukan Ibumu
- Bab 204 Lotus Putih Abadi
- Bab 205 Perjamuan Khusus
- Bab 206 Pembicaraan Antara Ibu dan Anak
- Bab 207 Rencana Bulan Madu
- Bab 208 Tiba-Tiba Terkenal
- Bab 209 Telepon dari Lenny
- Bab 210 Aku Sungguh Menyukaimu
- Bab 211 Benar-Benar Tidak Terpikir
- Bab 212 Pacar Lenny
- Bab 213 Pintar Berwawasan Luas
- Bab 214 Harus Berperan Sempurna
- Bab 215 Gillan Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 216 Yenny Pan Masuk Rumah Sakit
- Bab 217 Ini Adalah Menantu Perempuanku
- Bab 218 Gillian Ge Meminta Maaf
- Bab 219 Jangan Masuk ke Rumah Jika Bukan Bagian Dari Keluarganya
- Bab 220 Keraguan
- Bab 221 Kecelakaan Dolly Lang
- Bab 222 Vheren Xie Terluka
- Bab 223 Gilbert Lang yang Marah
- Bab 224 Hendra Gu yang Sial
- Bab 225 Minum Air Dingin Saja Gigi Bisa Bolong
- Bab 226 Kamu ini pembawa nasib buruk
- Bab 227 Halo Paman kedua, sampai jumpa Paman kedua
- Bab 228 Mengantarmu pulang
- Bab 229 Mertua dan menantu berbicara tentang isi hati
- Bab 230 Kamu tidak akan pernah mendapatkanku
- Bab 231 Rekan Tim Bodoh
- Bab 232 Tiga Wanita Dalam Satu Permainan
- Bab 233 Mengurangi Kontak Dengannya
- Bab 234 Menghadiri Resepsi
- Bab 235 Orang Sombong
- Bab 236 Sedikit Berisi
- Bab 237 Luka dan Lelah
- Bab 238 Restoran Privat
- Bab 239 Aku Akan Mempertimbangkannya
- Bab 240 Pertemuan di Bar
- Bab 241 Maaf, Tapi Ia adalah Suamiku
- Bab 242 Selamat Tahun Baru
- Bab 243 Anak ini bermarga Lang
- Bab 244 Kesepakatan
- Bab 245 Kedatangan Bibi Kedua
- Bab 246 Kamu tidak patut mengajari wanitaku
- Bab 247 Lebih baik bertemu
- Bab 248 Tes Kehamilan
- Bab 249 Ini Nenek
- Bab 250 Anak Alberson Lang
- Bab 251 Konfrontasi di Depan Umum
- Bab 252 Menurutku Lebih Baik Menikah
- Bab 253 Demi Kebaikanmu
- Bab 254 Awal Dari Kehancuran
- Bab 255 Tidak Ingin Berhubungan Denganmu
- Bab 256 Siluman, Kembalikan Kakekku
- Bab 257 Brengsek
- Bab 258 Tidak Tahu Balas Budi
- Bab 259 Membahas Pernikahan
- Bab 260 Menantu Bertemu Mertua
- Bab 261 Menyapu Pemakaman
- Bab 262 Paman Liu Siuman
- Bab 263 Epilog