Husband Deeply Love - Bab 176 Mobil yang Hilang
Dia melihat pintu kamar mandi yang tertutup dan tertawa hambar.
Ketika Gilbert keluar dari kamar mandi, Vheren sudah tidur nyenyak.
Seiring berjalannya waktu, Gilbert memeluk orang yang ada di dalam dekapannya dan dia menatapnya dengan tatapan yang sulit dimengerti.
Hidupnya benar-benar sudah berada di tangan wanita ini. Kalau memberitahu orang-orang bahwa dia sedang menjalani kehidupan seperti ini, orang-orang pasti akan menertawakannya.
Keesokan paginya, ketika Vheren bangun dari tempat tidur, Gilbert sudah siap untuk pergi bekerja.
Vheren yang mengenakan kaus Gilbert duduk di pingggir ranjang, menggosok-gosok rambutnya yang berantakan, dan menggosok-gosok matanya yang kering.
"Jam berapa sekarang? Kenapa kamu bangun sepagi ini?"
Setelah itu, Vheren menguap.
Dia menyadari bahwa Gilbert bekerja satu jam lebih awal dari biasanya.
Dulu, karena dia sibuk, jadi dia tidak memperhatikan ini. Namun sekarang, kalau dia pergi lebih pagi, apakah ada masalah di kantor?
Gilbert mendengarkannya dan meletakkan dasi yang sudah dia pilih di tangan Vheren.
Dia menempelkan bibirnya ke bibir Vheren untuk menutup mulut kecil itu. Gilbert melampiaskan yang kemarin belum sempat dia lakukan.
Setelah beberapa lama, dia menatap wanita berwajah merah kecil itu dan berkata: "Sudah hampir akhir tahun. Pekerjaan di perusahaan cukup banyak. Kalau aku tidak pergi lebih pagi, aku tidak bisa pulang lebih cepat untuk menemanimu. Kamu baik-baiklah di rumah dan biarkan Roderick mengantarmu pergi bekerja. "
Vheren dengan muka yang masih mengantuk melihat ke arah pria yang di depannya, lalu sambil menguap dia membantu Gilbert memakai dasinya.
Sejak kejadian Dolly Lang kemarin, selama dia pergi sendirian, pasti Gilbert akan menyuruh Roderick untuk selalu bersama Vheren.
Meskipun dia tahu bahwa pria ini melakukannya untuk dirinya. Namun sejak ada orang yang selalu mengikutinya, Vheren selalu merasa tidak nyaman saat melakukan sesuatu.
"Aku tahu kamu tidak ingin Roderick mengikuti kamu, tetapi saat ini orang-orang itu masih bergerak. Coba kamu lihat paman Liu. Kalau kamu menjadi seperti itu, aku harus bagaimana kedepannya?"
Tentu saja Gilbert tahu apa yang ada pikiran Vheren, tetapi saat ini, orang-orang jahat tersebut sedang bersembunyi. Bahkan walaupun dia mengenal beberapa orang, tapi Gilbert tidak dapat memprediksi apa yang direncanakan mereka.
Menyuruh Rodercik untuk mengikutinya adalah sebuah keharusan.
Vheren memandang wajah Gilbert lalu tidak berbicara apa-apa lagi. Lalu Vheren mengambil selimut dan menyelimutinya lagi, kemudia Vheren kembali tidur.
"Kalau begitu, nanti kamu juga berhati-hatilah saat pergi bekerja."
Gilbert mendengarkan, mencium dahi Vheren, dan keluar dari kamar.
Waktu sudah menunjukkan pukul 8 pagi ketika Vheren bangun. Vheren mengganti pakaiannya dan berjalan ke ruang tamu. Vheren melihat Roderick sudah menunggunya di sofa dan sedang mempelajari video CCTV rumah keluarga Xie yang mereka kejadian yang menimpa paman Liu pada hari itu.
Dia meraih susu panas yang diberikan oleh bibi dan berkata, "Apakah kamu menemukan sesuatu?"
"Beberapa hari ini aku telah mempelajari semua video dan mobil yang sudah tua. Awalnya, aku tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan, tetapi kemudian, aku menemukan bahwa mobil paman Liu yang kecelakaan bukanlah moil ini! "
Ketika Rodercik melihat Vheren turun, dia meletakkan komputer di atas meja kemudian mengambil sebuah file untuk dibandingkan.
Dia membuat perbandingan terperinci antara mobil bekas di file dan mobil yang terlihat di CCTV vila, dan melingkari semua perbedaan dengan teliti.
Dia menoleh dan menatap Vheren dengan ekspresi serius, dan bertanya dengan serius, "Apakah kamu tahu semua mobil yang ada di vila?"
Vheren melihat perbedaan yang dilingkari oleh Roderick, dan kemudian mengerutkan alisnya.
Kalau semuanya sesuai dengan apa yang Roderick katakan, maka mobil yang paman Liu kendarai pasti dimodifikasi oleh seseorang.
Tapi bagaimana cara orang itu mengganti kunci paman Liu?
Bagaimana orang itu memastikan bahwa paman Liu mengendarai mobil ini ketika dia keluar?
Ada empat atau lima mobil di garasi mobil keluarga Xie. Setiap mobil memiliki jenis dan merek yang berbeda. Apakah dia bisa membedakan semua mobil yang ada di garasi?
Ini adalah hal yang mengerikan untuk dipikirkan.
Semakin dia memikirkannya, semakin dia takut. Kalau dugaannya benar, artinya ada seseorang dari rumah keluarga Xie yang bekerjasama dengan penjahat tersebut!
Memikirkan hal ini, dia tiba-tiba menoleh dan melihat beberapa orang yang sibuk dengan pekerjaan mereka. Jantungnya berdetak dengan cepat.
Melihatnya seperti ini, Roderick tahu bahwa Vheren sudah mengerti apa yang terjadi.
Roderick menutup komputernya dan menghela nafas.
Saat sebelumnya Gilbert memintanya untuk menjag Vheren, dalamnya hatinya dia tidak senang.
Pada awalnya, Christanto Jiang mengirimnya kembali untuk melindungi Gilbert, tetapi Gilbert melemparkannya ke wanita seperti itu.
Pada awalnya, dia berpikir bahwa Vheren hanya wanita biasa dan tidak ada yang spesial pada Vheren, sehingga tidak mungkin akan ada sesuatu yang terjadi.
Tetapi setelah beberapa waktu, dia menyadari bahwa ada sesuatu yang besar di belakang wanita ini.
Gilbert juga mengatakan bahwa, masa kecil wanita ini mungkin saja berhubungan dengn masalah yang terjadi sekarang.
Dia benar-benar mendapatkan pekerjaan yang hebat!
"Aku tidak bermaksud untuk memicu pertikaian. Kamu sudah melihat perbedaannya. Kamu pasti sangat mengerti orang-orang yang ada di keluargamu. Kamu pasti sangat jelas mengetahui siapa yang memiliki masalah.
Setelah mengantarmu pergi ke kantor, aku akan menyelidiki seluruh seluk beluk keluarga Xie. Kamu tidak perlu mengkhawatirkan hal-hal ini. "
Seiring berjalannya waktu, Rodercik mengerti mengapa Gilbert bisa tertarik terhadap wanita ini.
Bahkan Christanto Jiang memuji wanita ini. Orang seperti mereka adalah orang-orang yang keras, kalau Vheren bisa membuat mereka mengeluarkan kata-kata pujian, artinya Vheren bukanlah orang yang biasa saja.
Vheren melihat file di tangan Roderick, dengan ekspresi yang rumit.
Orang-orang yang tinggal di rumah keluarga Xie adalah orang-orang yang sudah mengikuti orang tuanya dalam waktu yang lama. Dapat dikatakan bahwa mereka menyaksikannya tumbuh dewasa.
Meskipun ada beberapa dari mereka belum bekerja untuk waktu yang lama, namun dia memiliki hubungan yang baik dengan mereka semua.
Kalau beberapa dari orang-orang ini mengkhianatinya, kalau begitu ada berapa pengkhianat yang ada di perusahaan Xie?
Mudah untuk bertahan dari penjahat dari luar, namun sulit untuk bertahan dari penjahat dari dalam. Dia benar-benar tidak menyangka bahwa orang-orang ini akan menyerang paman Liu.
Vheren Xie menghela napas perlahan dan menepuk bahu Roderick.
"Aku merasa tenang kalau kamu yang melakukannya."
Novel Terkait
Menantu Bodoh yang Hebat
Brandon LiCinta Adalah Tidak Menyerah
ClarissaAfter The End
Selena BeeMy Beautiful Teacher
Haikal ChandraCintaku Pada Presdir
NingsiLelaki Greget
Rudy GoldPernikahan Tak Sempurna
Azalea_Husband Deeply Love×
- Bab 1 Apakah Nona Xie bersedia menikah denganku?
- Bab 2 Maaf, semoga kalian bahagia.
- Bab 3 Berakting sesuai kondisi.
- Bab 4 Jauhi putriku, semakin jauh semakin bagus.
- Bab 5 Tak disangka berani-beraninya Gilbert Lang mengambil keuntungan darinya
- Bab 6 Sekamar dengan Gilbert Lang
- Bab 7 Bermain kelewat batas
- Bab 8 Membohongimu, aku tidak sudi!
- Bab 9 Pesta yang menyesakkan
- Bab 10 Apakah aku perlu mengajari kalian bagaiamana caranya berpacaran?
- Bab 11 Memamerkan istri
- Bab 12 Suntikan modal Gilbert Lang
- Bab 13 Mendatangkan pelakor
- Bab 14 Merebut pasangan orang
- Bab 15 Di atas ranjang dan di bawah ranjang
- Bab 16 Menantu bertemu dengan ayah mertua
- Bab 17 Memahami satu sama lain
- Bab 18 Merebut rumah orang lain
- Bab 19 Kamu terlalu keterlaluan
- Bab 20 Keputusan akhir Perusahaan Besar Xie berada di tanganku
- Bab 21 Perdebatan perihal saham
- Bab 22 Menghilangkan kepura-puraan
- Bab 23 Peringatan Kematian
- Bab 24 Kedatangan sahabat
- Bab 25 Masa lalu Federica Qiao
- Bab 26 Datang tanpa diundang
- Bab 27 Hubungan paman dan keponakan yang aneh
- Bab 28 Nenek Gilbert Lang
- Bab 29 Tak kenal puas
- Bab 30 Sakit
- Bab 31 Gangguan stres pasca trauma
- Bab 32 Aku mencari Hendra Gu!
- Bab 33 Kekecewaan yang mendalam
- Bab 34 Mengalami krisis sekali lagi
- Bab 35 Bawa keluar, jangan bunuh dulu.
- Bab 36 Bukankah kamu masih memiliki aku?
- Bab 37 Kembalikan putriku
- Bab 38 Dunia memang sempit
- Bab 39 Dolly Lang kembali
- Bab 40 Masa lalu Gilbert Lang
- Bab 41 Dapur Meledak
- Bab 42 Berpikiran Sempit
- Bab 43 Pelelangan
- Bab 44 Harus Mendapatkannya
- Bab 45 Bertemu di Bar
- Bab 46 Garis Awal Kerjasama
- Bab 47 Apa masalahmu?!
- Bab 48 Kesombongan Yang Tidak Terkontrol
- Bab 49 Aku adalah bosmu
- Bab 50 Wawancara Eksklusif
- Bab 51 Masuk Ke Dalam Pelukan
- Bab 52 Gilbert Lang Yang Mabuk
- Bab 53 Kamu Harus Bertanggung Jawab Padaku
- Bab 54 Gilbert Lang Menghilang
- Bab 55 Mencari Orang
- Bab 56 Penculikan dan ancaman
- Bab 57 Keselamatan Gilbert Lang
- Bab 58 Menyelamatkan diri sendiri
- Bab 59 Aku datang
- Bab 60 Bala bantuan tiba
- Bab 61 Kembali Dengan Selamat
- Bab 62 Identitas Vheren
- Bab 63 Datang Menjenguk
- Bab 64 Ini Karena Aku Mencintai Kamu
- Bab 65 Manja adalah suatu penyakit
- Bab 66 Menjenguk
- Bab 67 Masa Lalu
- Bab 68 Keluarga Xie
- Bab 69 Aku Tidaklah Tertarik dengan Monyet
- Bab 70 Tolong Datang
- Bab 71 Vheren adalah istriku
- Bab 72 Satu keluarga
- Bab 73 Total lima ratus juta!
- Bab 74 Orang yang tidak tahu malu, pasti akan melakukan hal apapun
- Bab 75 Kalau bukan mempunyai sifat yang sama, tidak akan menjadi keluarga
- Bab 76 Serakah
- Bab 77 Wanita Paling Berbahaya
- Bab 78 John Liu di Depan Pintu
- Bab 79 Tidak Tahu Malu
- Bab 80 Sebuah Hadiah yang Besar
- Bab 81 Pembatalan Pernikahan Keluarga Liu
- Bab 82 Simpan Sebentar
- Bab 83 Merekomendasikan Seseorang
- Bab 84 Gumpalan Darah di Bagian Kepala
- Bab 85 Kekhawatiran Gilbert
- Bab 86 Vheren Xie Sudah Sadar
- Bab 87 Dokter Yang Datang Dari Amerika
- Bab 88 Hendra Gu Datang
- Bab 89 Wanitaku
- Bab 90 Tolong Jangan Menunda Waktu Anakku
- Bab 91 'Anjing' tidak patuh, karena ayahnya yang tidak bertanggung jawab?"
- Bab 92 Rencana Operasi Bedah
- Bab 93 Jamuan Malam
- Bab 94 Orang Keluarga Gu
- Bab 95 Terpukul di Hadapan Publik
- Bab 96 Awal Konspirasi
- Bab 97 Keluarga Gu Bertamu
- Bab 98 Pikirkan Baik-Baik
- Bab 99 Kontrak
- Bab 100 Ayah Hendra Gu
- Bab 101 Masalah waktu itu
- Bab 102 walau awalnya tidak tetapi untungnya berhasil
- Bab 103 Federica Qiao keluar dari rumah sakit
- Bab 104 Teman ayah
- Bab 105 Velly Shen
- Bab 106 Wawancara Dimulai
- Bab 107 Cantik
- Bab 108 Permisi, Ini Suamiku
- Bab 109 Maksud Hati
- Bab 110 Penggalangan Dana
- Bab 111 Rumah kemasukan Perampok
- Bab 112 Gilbert Lang terluka
- Bab 113 aku tidak ingin kamu cemas
- Bab 114 Kemunculan Hantu Batin
- Bab 115 )rang pintar yang memilih pemimpin tepat untuk memimpin
- Bab 116 Kehidupan Kecil yang Penting
- Bab 117 Pemaksaan Mendatangkan Pengawal
- Bab 118 Mencurigai
- Bab 119 Musuh yang Datang
- Bab 120 Mission Impossible
- Bab 121 Kebetulan bertemu Alberson Lang
- Bab 122 Wanita Cantik Diatas Kasur
- Bab 123 Mencoba Mendapatkan Keuntungan Tetapi Malah Menjadi Lebih Buruk.
- Bab 124 Jatuh Cinta
- Bab 125 Apakah Kamu Yakin Menyukai Ku?
- Bab 126 Berita Keluarga Gu
- Bab 127 Membatalakan Kerjasama
- Bab 128 Pasangan yang Sudah Ditakdirkan Bersama
- Bab 129 Telepon Dari Ibu Mertua
- Bab 130 Acara Makan Malam
- Bab 131 Istirku Hanya Ada Satu
- Bab 132 Erin Fang Melompat Dari Gedung
- Bab 133 Hidup Dan Mati Adalah Takdir
- Bab 134 Membutuhkan Makanan Dan Hubungan Seks
- Bab 135 Harus Banyak Bergerak Jika Ingin Hidup Bahagia
- Bab 136 Jujur dan tulus hati
- Bab 137 Pemikiran Aurora Tang
- Bab 138 Tidak ada bedanya
- Bab 139 Diikuti
- Bab 140 Balas dendam
- Bab 141 Pemecatan
- Bab 142 Semua Untuk Kebaikanmu
- Bab 143 Di Pikiranku Penuh Dengan Kamu
- Bab 144 Pahlawan Menyelamatkan Si Cantik
- Bab 145 Serangan Mendadak
- Bab 146 Pesta ulangtahun
- Bab 147 Aku menyukaimu
- Bab 148 Radang usus buntu akut
- Bab 149 Sesuatu terjadi pada Dolly Lang
- Bab 150 Penculik ditangkap
- Bab 151 Kembali Dengan Aman
- Bab 152 Marchella Xie Datang
- Bab 153 Rusa Kecil Terbunuh
- Bab 154 Urusan 'Publik' Rutin
- Bab 155 Ancaman Keluarga Gu
- Bab 156 Kaki Tangan Untuk Melakukan Hal Jahat
- Bab 157 Restoran Vegetarian
- Bab 158 Aku Tidak Sengaja
- Bab 159 Musuh Dari Musuh
- Bab 160 Pesta Keluarga Gu
- Bab 161 Mendapatkan Apapun Yang Diinginkan
- Bab 162 Apa Aku Tidak Boleh Bahagia?
- Bab 163 Kedatangan Ibu Mertua
- Bab 164 Aku Tidak Akrab Denganmu
- Bab 165 Paman Liu Mengalami Kecelakaan
- Bab 166 Kejadian buruk terjadi lagi
- Bab 167 Merkurius yang Surut.
- Bab 168 Video dalam Memori USB
- Bab 169 Gilbert Lang Kembali
- Bab 170 Cemburu
- Bab 171 Masalah Demi Masalah
- Bab 172 Minta Maaf Secara Langsung
- Bab 173 Fotografi Bawah Air (1)
- Bab 173 Fotografi Bawah Air
- Bab 174 Tatapan yang Berbeda
- Bab 175 Federica Tidak Tenang
- Bab 176 Mobil yang Hilang
- Bab 177 Undangan Ke Pesta Minuman
- Bab 178 Alergi Terhadap Alkohol
- Bab 179 Memangnya Dia Siapa?
- Bab 180 Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
- Bab 181 Kamu Tahu Apa Kesalahanmu?
- Bab 182 Di mana Gilbert Lang?
- Bab 183 Orang Jahat yang Masih Belum Lenyap
- Bab 184 Pengaturan Dari Perusahaan
- Bab 185 Demi Mengejar Uang
- Bab 186 Hubungan ibu-anak yang tidak akrab
- Bab 187 Tidak Menghormati Senior
- Bab 188 Akhir dari Alfred Zheng
- Bab 189 Telepon dari Nyonya Tua Xie
- Bab 190 Meminta Bantuan
- Bab 191 Tindakan yang mantap sekali
- Bab 192 Wartawan yang tidak berhati nurani
- Bab 193 Penyelesaian yang mencanggungkan
- Bab 194 Mengenal orang yang tidak baik
- Bab 195 Kampung halaman Federica
- Bab 196 Kenapa Yang Mati Bukan Kamu?
- Bab 197 Upacara Pemakaman
- Bab 198 Masalah Keluarga
- Bab 199 Kehidupan Sangat Berharga
- Bab 200 Perbuatan Cari Mati
- Bab 201 Paman Liu Sudah Bangun
- Bab 202 Pemberhentian Pembantu
- Bab 203 Aku Bukan Ibumu
- Bab 204 Lotus Putih Abadi
- Bab 205 Perjamuan Khusus
- Bab 206 Pembicaraan Antara Ibu dan Anak
- Bab 207 Rencana Bulan Madu
- Bab 208 Tiba-Tiba Terkenal
- Bab 209 Telepon dari Lenny
- Bab 210 Aku Sungguh Menyukaimu
- Bab 211 Benar-Benar Tidak Terpikir
- Bab 212 Pacar Lenny
- Bab 213 Pintar Berwawasan Luas
- Bab 214 Harus Berperan Sempurna
- Bab 215 Gillan Keluar Dari Rumah Sakit
- Bab 216 Yenny Pan Masuk Rumah Sakit
- Bab 217 Ini Adalah Menantu Perempuanku
- Bab 218 Gillian Ge Meminta Maaf
- Bab 219 Jangan Masuk ke Rumah Jika Bukan Bagian Dari Keluarganya
- Bab 220 Keraguan
- Bab 221 Kecelakaan Dolly Lang
- Bab 222 Vheren Xie Terluka
- Bab 223 Gilbert Lang yang Marah
- Bab 224 Hendra Gu yang Sial
- Bab 225 Minum Air Dingin Saja Gigi Bisa Bolong
- Bab 226 Kamu ini pembawa nasib buruk
- Bab 227 Halo Paman kedua, sampai jumpa Paman kedua
- Bab 228 Mengantarmu pulang
- Bab 229 Mertua dan menantu berbicara tentang isi hati
- Bab 230 Kamu tidak akan pernah mendapatkanku
- Bab 231 Rekan Tim Bodoh
- Bab 232 Tiga Wanita Dalam Satu Permainan
- Bab 233 Mengurangi Kontak Dengannya
- Bab 234 Menghadiri Resepsi
- Bab 235 Orang Sombong
- Bab 236 Sedikit Berisi
- Bab 237 Luka dan Lelah
- Bab 238 Restoran Privat
- Bab 239 Aku Akan Mempertimbangkannya
- Bab 240 Pertemuan di Bar
- Bab 241 Maaf, Tapi Ia adalah Suamiku
- Bab 242 Selamat Tahun Baru
- Bab 243 Anak ini bermarga Lang
- Bab 244 Kesepakatan
- Bab 245 Kedatangan Bibi Kedua
- Bab 246 Kamu tidak patut mengajari wanitaku
- Bab 247 Lebih baik bertemu
- Bab 248 Tes Kehamilan
- Bab 249 Ini Nenek
- Bab 250 Anak Alberson Lang
- Bab 251 Konfrontasi di Depan Umum
- Bab 252 Menurutku Lebih Baik Menikah
- Bab 253 Demi Kebaikanmu
- Bab 254 Awal Dari Kehancuran
- Bab 255 Tidak Ingin Berhubungan Denganmu
- Bab 256 Siluman, Kembalikan Kakekku
- Bab 257 Brengsek
- Bab 258 Tidak Tahu Balas Budi
- Bab 259 Membahas Pernikahan
- Bab 260 Menantu Bertemu Mertua
- Bab 261 Menyapu Pemakaman
- Bab 262 Paman Liu Siuman
- Bab 263 Epilog