Husband Deeply Love - Bab 156 Kaki Tangan Untuk Melakukan Hal Jahat

Melihat keduanya saling bermesraan, Hendra merasa pengap, beberapa kali ia ingin mendatangi mereka dan menarik Vheren ke sisinya.

Bukankah ia hanya pergi sebentar saja, bagaimana mungkin Vheren jatuh cinta pada Gilbert dengan cepat!?

Ia melihat keduanya berjalan ke sisi sofa, karena mencium aroma sedap makanan, hatinya pun menjadi lebih tenang.

Gilbert juga menyadari raut wajah Hendra, ia tertawa dingin sambil berkata: "Bagaimana kalau Tuan Gu juga makan bersama kita? Tapi aku tidak tahu Tuan Gu akan datang, jadi aku hanya menyiapkan makan siang untuk istriku."

"Tidak usah, aku sudah membuat janji dengan Hendra untuk makan siang di luar!"

Belum Gilbert selesai berbicara, Lisa pun mendorong pintu ruang kantor Vheren dan berjalan masuk.

Melihat ada orang yang datang, tangan Vheren pun menggenggam erat pakaian Gilbert, di bibirnya terdapat senyum yang dingin.

Ia tidak habis pikir, ada hari dimana kantornya menjadi sebuah pasar, anjing dan kucing jenis apapun berani untuk masuk ke dalam!

Lisa berbicara seakan tidak ada siapa pun di luar ruangan, melemparkan dokumen yang dibawanya ke atas meja.

Ia melihat kedua orang yang sedang duduk di sofa dan bersiap makan, raut wajahnya dipenuhi kesombongan.

Vheren memegang sumpit di tangannya, memandang kedua orang itu, uratnya terlihat dari balik tangan putihnya.

Apakah hari ini mereka berdua datang untuk merusak suasana?

Apakah benar-benar merasa Vheren adalah orang yang mudah untuk ditindas?!

Vheren memandang keduanya, hatinya yang senang hari ini dirusak sepenuhnya!

Ia langsung berjalan ke sisi meja kerjanya, menelepon nomor satpam di bawah.

"Suruh penanggung jawab kalian dan resepsionis pergi ke HRD dan menyelesaikan perhitungan gaji untuk bulan ini, setelahnya tidak usah datang bekerja lagi."

Melihat pergerakan Vheren, Lisa pun bersedekap dan berjalan ke hadapan Vheren, tertawa sambil berkata: "Apakah Direktur Xie tidak menyambut kita? Hari ini kita datang ingin mendiskusikan bisnis besar denganmu."

Vheren tidak memandangnya sama sekali dan menoleh pada Hendra, berkata sekata demi sekata: "Bawa peliharaan barumu ini, dan meninggalkan tempat ini sebelum aku marah. Aku tidak merasa seorang atasan perusahaan yang sudah keluar dari pekerjaan bisa dengan alasan apa pun muncul di dalam kantorku."

Mendengar ucapannya, Hendra mengerutkan alisnya, lalu berkata: "Vheren, kita hari ini benar-benar datang untuk mendiskusikan bisnis denganmu. Dan bisnis ini sangat menguntungkan untuk perusahaan. Mengapa kamu memiliki masalah dengan uang?"

"Untuk ini kamu menebaknya dengan benar, aku memang tidak mau uang! Sekarang beban kerja pabrik sudah mencapai titik maksimal, sebelum semua produk selesai, aku tidak berencana mengambil order. Silahkan Direktur Gu dan Nyonya kembali ke tempat asal."

Selesai berbicara, kepala Vheren berdenyut.

Ingin mendiskusikan bisnis dengannya?

Kedua orang ini saling bekerja sama untuk melakukan hal buruk, kaki tangan untuk melakukan hal jahat, bagaimana sifat mereka, Vheren begitu jelas.

Kondisi perusahaan adalah stabil, dan juga tidak bisa menerima order lagi, dan terhadap hal seperti ini, Vheren sama sekali tidak tertarik.

Manalagi, orang yang berpura-pura baik, bagaimana mungkin bisa tenang?

Ia berbalik dan kembali ke sisi Gilbert, melihat Endri dan Roderick sudah mendapatkan informasi, berjalan menghampiri.

Kedua orang ini terpaku memandang Hendra dan Lisa, Endri langsung berdiri di depan Vheren.

Ketika awal-awal perusahaan menemukan kesulitan, anak yang sudah di rawat selama 20 tahun oleh Keluarga Xie pergi begitu saja, sekarang pulang kembali tanpa mengatakan apapun?

Benar-benar tidak tahu malu!

Hanya dengan melihat kedua orang ini saja sudah menghilangkan selera!

Vheren memandang Endri yang tampak marah, perlahan menghela napas, tatapannya semakin lama semakin marah.

Keinginan terselubung mereka, apakah benar-benar menganggap Vheren tidak paham?

Seluruh bisnis Keluarga Gu adalah industri, bisa dibilang sebenarnya kedua perusahaan ini adalah lawan bertanding.

Meski skala Perusahaan Besar Xie tidak sebesar Keluarga Gu, tapi ia ada di posisi depan, lebih profesional dalam menghadapi seluruh permintaan pasar, lebih ketat akan peralatan produksinya.

Beberapa produksi asal, sama sekali tidak dipandang oleh Perusahaan Besar Xie!

Apa hal baik yang bisa dibawa oleh kedua orang di hadapannya ini?

Setelah berpikir, Vheren pun berkata: "Niat baikmu kami terima. Tapi sekarang yang ingin kuberitahu adalah, aku tidak tertarik bekerja sama dengan kalian berdua. Sekarang tidak, nantinya juga tidak."

Meski hanya keharmonisan yang tampak di luar, Vheren juga sudah malas menjaganya.

Tatapannya memandang kedua orang itu, lalu berkata pada Endri: "Gantikan aku untuk mengantar mereka keluar."

Mendengar kata-kata Vheren, Lisa langsung melemparkan barang di tangannya ke atas meja, berteriak:

"Vheren mengapa kamu tidak tahu diri? Apakah kamu tahu berapa pengorbanan yang sudah dilakukan Hendra untuk proyek ini? Ia begadang setiap hari. Takut ada yang terlewat yang bisa merugikan perusahaan kalian. Mengapa kamu begitu tidak tahu terima kasih!"

Melihat wanita yang terus memaksa ini, terbesit sebuah senyuman di wajah Vheren, ia berkata dengan suara tenang:

"Pengorbanan apa yang dia lakukan? Begadang dan lembur, apa hubungannya denganku? Bukan aku yang menyuruhnya melakukan proyek ini, bukan aku juga yang menyuruhnya lembur. Ia sendiri yang mau melakukannya, berdasarkan apa kamu menyalahkanku? Lagipula siapa dirimu berhak menudingku?"

Vheren paling benci dengan pemaksaan seperti ini.

Apa yang kulakukan untukmu, maka kamu harus melakukan ini itu untukku. Logika macam apa ini?

Melihat Vheren yang hampir meledak, Gilbert berjalan ke belakangnya, memeluknya.

Tangannya memeluk Vheren dengan baik, berkata tanpa ekspresi: "Aku atas nama istriku berterima kasih akan semua hal yang dilakukan Tuan Gu. Tapi tadi istriku sudah bilang, ia tidak membutuhkan bantuanmu, maka silahkan kalian berdua pulang."

Selesai Gilbert berbicara, Roderick berjalan ke sisi mereka berdua dan mempersilahkan mereka pergi.

"Silahkan!"

Hendra tetap tidak menyerah dan memandang Vheren, meletakkan dokumen yang dilemparkan Lisa tadi di posisi paling atas.

"Vheren, kerja sama ini benar-benar aku persiapkan cukup lama, mohon kamu membedakan pekerjaan dan masalah pribadi, jangan membawa emosimu ke dalam pekerjaan, lihatlah dokumen ini baik-baik. Aku dan Lisa menunggu jawabanmu, hari ini aku tidak akan mengganggu lebih lama lagi."

Setelah selesai berbicara, ia berdiri dan meninggalkan kantor Vheren, meski Lisa tidak terima, tapi ia juga mengikut Hendra.

Melihat keduanya pergi, Vheren langsung mengambil dokumen dari atas meja, melemparkannya dengan penuh tenaga ke lantai.

Melihat Vheren yang seperti ini, Endri hanya bisa menghela napas, meletakkan USB tadi ke atas meja.

"Bos, benda di dalamnya membutuhkan kode, kamu lihatlah dulu."

Novel Terkait

The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu