Gue Jadi Kaya - Bab 39 Tebak
Jika seorang karyawan biasa bergabung dengan perusahaan maka semua orang tidak akan peduli. Bagaimanapun juga tempat mereka tergantung pada kekuatan mereka. Lagi pula eliminasinya juga sangat ketat, sehingga kemungkinan dia akan pergi dalam waktu dua hari.
Tetapi karyawan yang direkrut sendiri oleh Hari Tanoe secara pribadi sangat berbeda. Belum lagi dia langsung menjadi manajer segera setelah dia masuk, hal itu bahkan lebih luar biasa lagi. Segera setelah bergabungnya Gavin ke perusahaan diumumkan, semua orang berusaha untuk menebak identitasnya dan berusaha mencari tahu latar belakang apa yang dimilikinya, hingga membuat Hari Tanoe sampai merekrutnya secara pribadi seperti itu.
Dan setelah Gavin selesai mengurus semuanya, dia lalu pergi ke departemen pemasaran dengan ditemani oleh Hari. Akan terlalu aneh jika dia terus menemaninya, selama Gavin masih ada di perusahaannya, dia masih bisa mengaturnya nanti.
Setelah Hari pergi, Gavin memasuki kantornya. Kemudian seseorang mengetuk pintu lalu masuk dan berkata, "Halo manajer , aku Sianly, aku adalah asistenmu jika kamu memerlukan sesuatu, kamu dapat memintaku untuk melakukannya."
Sianly sudah tahu bahwa identitas Gavin luar biasa, sehingga dia berperilaku agak mencari muka.
Gavin tidak mempermasalahkan dengan orang-orang seperti itu, karena tempat kerja akan menjadi lebih mudah dengan ada orang - orang seperti itu. Kemudian setelah berpikir sejenak dia meminta asistennya untuk memberi tahu semua orang agar berkumpul. Bagaimanapun juga dia harus memperkenalkan dirinya pada orang - orangnya.
Segera semua orang di departemen pemasaran berkumpul, lalu Gavin keluar untuk melihat-lihat apakah ada wajah yang akrab.
"Manajer Li, aku tidak menyangka kalau kita akan bertemu lagi dengan begitu cepat.” Gavin tersenyum dan menyapa Manajer Li.
Manajer Li memiliki perasaan campur aduk pada Gavin, tetapi dia masih sangat patuh dan berkata, "Halo, manajer Gavin."
"Jadi orang jangan suka mencurigai orang lain di masa depan, dan jangan suka mengusir orang di setiap kesempatan, siapa tahu jika orang yang kamu usir itu akan menjadi Bos masa depanmu!" Gavin mengatakan tentang apa yang baru saja dia lakukan.
"Aku yang salah manajer Gavin, karena aku tidak tahu tentang identitasmu manajer Gavin, aku mohon maaf.” Manajer Li menunduk untuk meminta maaf.
“Biasanya pejabat baru akan memiliki aturan baru, sebetulnya aku sangat ingin memecatmu tetapi melihat kamu secara jujur mau mengakui kesalahan jadi lupakan saja. Lakukanlah tugasmu dengan baik mulai sekarang, dan jangan gegabah." Gavin baru saja menegurnya sekali, dia tidak tahu apa-apa saat ini jadi hanya itu yang bisa dia lakukan.
"Iya aku akan mengingat apa yang dikatakan manajer .” Manajer Li mengangguk dengan keras.
Gavin membiarkan dia pergi, dan meminta yang lain untuk memperkenalkan diri. Sebenarnya dia tidak bisa mengingat begitu banyak orang, jadi hal ini hanyalah formalitas saja.
Dia kembali ke kantor sendirian, dan membiarkan Sianly memberitahunya apa yang harus dia lakukan.
Riset pasar sebenarnya sangat sederhana, karena tugasnya adalah untuk melakukan riset setiap hari. Fungsinya untuk mengetahui perubahan di pasar dan mengetahui pergerakan berbagai perusahaan pesaing. Lalu mencari tahu apa yang sedang trend dan apa yang sudah tidak. Dan ketika perusahaan memiliki proyek, mereka akan turun ke bawah dahulu, untuk mengetahui tentang tren yang ada di pasar.
Banyak sekali berita yang masuk di tempat ini, tetapi itu semua adalah informasi dari perusahaan lain dan pasar. Urusan internal MNC sama sekali tidak termasuk di dalamnya..
Tugasnya yaitu membuat laporan mingguan berdasarkan dari informasi yang ada, dan dia cukup melaporkan tentang apa yang sedang terjadi. Jam kerjanya pun tidak tetap, jadi dia bisa datang kapan pun dia mau, karena dia cukup menyerahkan laporan setiap minggu.
Dan itu adalah tugas yang dikerjakan oleh karyawan lainnya. Sehingga dia akan memiliki lebih banyak waktu luang, dan dia hanya perlu menerima gaji tanpa harus terlalu khawatir tentang pekerjaannya. Jadi ini adalah posisi terbaik untuk di tempati.
Gavin tidak percaya bahwa ini adalah keberuntungan dirinya karena dia menemukan pekerjaan ini. Dia memperkirakan bahwa jumlah posisi yang disiapkan untuknya dengan Hari sama. Dia hanya tidak tahu bahwa dia melakukan ini untuk melindunginya dari dirinya, sehingga dia harus tetap berhati - hati.
Hari juga sudah mempertimbangkannya dari semua aspek. Gavin adalah pewaris dari pemilik Grup Atmaja . Sehingga dia tidak bisa membiarkan Gavin untuk memiliki akses terlalu banyak pada rahasia perusahaan, tetapi jangan sampai dia merasa dirinya dibatasi. Karena anak orang kaya sangat suka bikin kacau, jadi dia memberinya tempat dimana Gavin bisa bebas membuat tindakan kacau. Ketika tujuannya sudah tercapai tidak masalah kalau Gavin akan tetap tinggal atau tidak, karena hal itu tidak akan berdampak pada perusahaan.
Tetapi meskipun posisinya banyak menganggur. Gavin tetap meminta Sianly untuk mengumpulkan semua hasil riset di kantornya agar tampak serius.
Yang lain mengira bahwa manajer mereka melakukan itu untuk sekedar agar terlihat sibuk saja dan untuk menunjukkan muka, tetapi tidak mereka duga kalau dia begitu serius dalam pekerjaan ini. Hal itu membuat semuanya menjadi gugup dan bekerja lebih serius, karena mereka khawatir dirinya akan dikeluarkan jika tidak berhati - hati.
Manajer Li takut sekaligus membenci Gavin, karena posisi manajer itu seharusnya menjadi miliknya. Biasanya posisi itu akan diisi oleh orang-orang yang sudah senior di sana. Setelah manajer terakhir mengundurkan diri, dia menganggap dirinyalah yang akan menjadi manajer , tetapi tanpa diduga Gavin datang dan mengambilnya.
Dia masih belum mengerti identitas Gavin. Dia mengira bahwa dia bisa melakukannya. Tetapi dia harus menemukan cara untuk menjatuhkan Gavin, lagipula sekilas, dia adalah mahasiswa yang masih muda, jadi seharusnya sangat mudah untuk menyingkirkannya.
Gavin mempelajari data selama seharian dan dia baru merasa mengantuk ketika pulang di malam hari. Dia pergi kerja tepat waktu keesokan harinya, sambil terus mempelajari informasinya. Hal itu berlangsung selama beberapa hari sampai berita dari Adrian datang. Setelah mendapat berita Gavin hanya muncul sebentar di perusahaan lalu langsung pergi.
Karyawan lain mengira kalau sifat aslinya sudah terungkap, karena semua orang mengira dia adalah orang yang datang untuk magang. Aneh rasanya karena dia begitu serius sebelumnya dan memang tindakannya tidak benar, tidak datang bekerja. Selama beberapa waktu bagian dalam MNC penuh dengan rumor tentang Gavin.
Gavin tidak tahu akan hal itu, kemudian dia pergi ke restoran dan bertemu dengan Adrian di salah satu ruangan.
"Akhirnya kamu sampai, aku sudah melakukan apa yang kamu minta beberapa hari yang lalu, Rasti akan datang ke sini untuk menyampaikan informasi terkait dengan investasi, tetapi beberapa hal harus kamu yang memutuskannya.” Kata Adrian.
"Keputusan apa?"
"Ini tentang berapa banyak uang yang akan diinvestasikan. Usaha pertama Rasti ini dapat kukatakan kalau dia tidak begitu percaya diri. Jumlah investasi awal yang dimintanya hanyalah senilai 1,4 milyar, tetapi aku meminta orang di perusahaan untuk melihatnya. Dan berdasarkan informasinya jika perusahaannya benar-benar sukses, maka nilainya akan lebih besar dari investasi awalnya. "
"Berapa banyak investasi yang menurut perusahaan pantas?"
"Setidaknya 2 milyar."
"Terlalu sedikit, investasikan 4 milyar lalu carikan seseorang dari perusahaan yang memiliki kemampuan dan pengalaman untuk membantunya. Aku dapat memberi kalian uang dan tempat. Perusahaan itu harus dibuat untuknya dan jika rasanya sangat sulit, tambah investasinya aku tidak akan mempermasalahkannya." Gavin sudah bertekad untuk menyukseskan perusahaan Rasti. Dengan cara ini Rasti tidak akan direndahkan oleh orang lain di sekolah dan dia tidak perlu khawatir tentang David.
"Baik." Adrian mengangguk. Dia lalu melihat telepon dan berkata, "Dia sudah sampai, aku sekarang akan pergi ke ruangan sebelah. Aku akan berbicara denganmu melalui earphone. Jika ada hal lain yang ingin kamu sampaikan katakan saja. "
Meskipun ini merupakan proyeknya, tetapi dia juga berurusan dengan gadis dari bosnya. Adrian tidak berani memutuskannya sendiri, karena jika terjadi sesuatu kesalahan maka dia akan dipecat.
Novel Terkait
Siswi Yang Lembut
Purn. Kenzi KusyadiAdore You
ElinaMy Superhero
JessiLelaki Greget
Rudy GoldBeautiful Lady
ElsaCintaku Pada Presdir
NingsiGue Jadi Kaya×
- Bab 1 Uang Banyak Yang Jatuh Dari Langit
- Bab 2 Memandang Rendah
- Bab 3 Anjing Yang Memandang Rendah Orang
- Bab 4 Pergi Sana!
- Bab 5 Uang Kas Kelas
- Bab 6 Cerai
- Bab 7 Tuan Muda
- Bab 8 Beli!
- Bab 9 Tuan Muda Sanjaya
- Bab 10 Kakek!
- Bab 11 Orang Tidak Berguna Bagaikan Sampah
- Bab 12 Wajah Tidak Sabar
- Bab 13 Sedih
- Bab 14 Pelajar Miskin
- Bab 15 Orang Terpandang
- Bab 16 Saudara Miskin
- Bab 17 Kebenaran Terucap
- Bab 18 Mengantar Uang
- Bab 19 Halangan
- Bab 20 Dikeluarkan Dari Sekolah
- Bab 21 Mengadu
- Bab 22 Investasi
- Bab 23 Mengakui Kekalahan
- Bab 24 Salah Paham
- Bab 25 Berpura-Pura
- Bab 26 Pesta Kumpul Teman-Teman
- Bab 27 10 Miliar!
- Bab 28 Kebingungan Antara Yang Benar Dan Yang Salah
- Bab 29 Menjadi Pelindung
- Bab 30 Usaha
- Bab 31 Hambatan
- Bab 32 Pameran Kerja
- Bab 33 Berani Ikut Dalam Perekrutan
- Bab 34 Wawancara
- Bab 35 Manajer Hari
- Bab 36 Mengeluh
- Bab 37 Saldo Di Dalam Rekening
- Bab 38 Pilih Sendiri
- Bab 39 Tebak
- Bab 40 Orang Di Belakang Uang
- Bab 41 Undangan
- Bab 42 Tuan Sihotang
- Bab 43 Sebuah Pertunjukan Bagus
- Bab 44 Perjamuan Kencan Buta
- Bab 45 Mengacaukan Masalah
- Bab 46 Identitas
- Bab 47 Melakukan Sesuatu
- Bab 48 Bertambah Seorang Adik
- Bab 49 Menarik Orang
- Bab 50 Kontrak
- Bab 51 Membahas Tentang Perceraian Lagi
- Bab 52 Dua Miliar Rupiah
- Bab 53 Bergabung
- Bab 54 Resiko Yang Harus Ditanggung
- Bab 55 Tingkat Kepastian
- Bab 56 Penagihan Hutang
- Bab 57 Pembunuhan
- Bab 58 Beri Pelajaran
- Bab 59 Dijebak
- Bab 60 Pergi Untuk Mati
- Bab 61 Wanita Pembohong
- Bab 62 Melakukan Kerjasama
- Bab 63 Aku Menemukan Harta Karun Itu
- Bab 64 Kembali
- Bab 65 Penandatanganan Kontrak
- Bab 66 Audisi Bakat
- Bab 67 Kekurangan Orang
- Bab 68 Tersinggung
- Bab 69 Pemeliharaan
- Bab 70 Atas Nama Suami Dan Istri
- Bab 71 Pergi Ke Luar Negeri
- Bab 72 Tidak Akan Kubiarkan Lolos
- Bab 73 Menyadari
- Bab 74 Putri Yang Tidak Diakui
- Bab 75 Sampah
- Bab 76 Bersama
- Bab 77 Tidak Cukup Bagus
- Bab 78 Bos
- Bab 79 Tidak Bisa Memprovokasi
- Bab 80 Program Rekaman
- Bab 81 Protes
- Bab 82 Kinerja
- Bab 83 Lulus
- Bab 84 Salah Tafsir
- Bab 85 Kejutan
- Bab 86 Resmi Bercerai
- Bab 87 Tempat Parkir Harga Langit
- Bab 88 Mempermalukan Diri Sendiri
- Bab 89 Keluar
- Bab 90 Kehilangan Pekerjaan
- Bab 91 Mengangkat Jadi Anak
- Bab 92 Membeli Dengan Seenaknya
- Bab 93 Mengejar Artis
- Bab 94 Pinjam Uang
- Bab 95 Membuat Segalanya Sulit
- Bab 96 Dividen
- Bab 97 Menawar Harga
- Bab 98 Sudah Berencana Sebelumnya
- Bab 99 Hilang
- Bab 100 Bukan Siapa-Siapa
- Bab 101 Pingsan
- Bab 102 Harga Yang Menyakitkan
- Bab 103 Pengakuan
- Bab 104 Terkenal
- Bab 105 Pesta Minum Pribadi
- Bab 106 Membuat Masalah
- Bab 107 Ketidakcocokan
- Bab 108 Silakan
- Bab 109 Tanpa Keraguan
- Bab 110 Rasti Ada Di Sini
- Bab 111 Menyerah
- Bab 112 Hati
- Bab 113 Jalan Untuk Melangkah Mundur
- Bab 114 Mengundurkan Diri Dari Peperangan
- Bab 115 Sombong
- Bab 116 Memalukan
- Bab 117 Makan Gratis
- Bab 118 Skandal
- Bab 119 Memiliki Kesulitan
- Bab 120 Mengejar
- Bab 121 Hati Gadis
- Bab 122 Orang-Orang Di Belakang
- Bab 123 Bahaya
- Bab 124 Melampiaskan Amarah
- Bab 125 Artis
- Bab 126 Hasil Akhir