Gue Jadi Kaya - Bab 15 Orang Terpandang

Setelah berpikir demikian, Rasti berbalik badan dan mulai mengajak David berbicara.

Memang sejak awal David sudah terpikat dengan Rasti, setelah melihat Rasti sudah mulai buka suara dengannya, dia juga meresponnya dengan baik, kelihatan sekali keduanya ini berbincang dengan sangat senang.

Gavin yang tidak tahan dengan suasananya, berencana segera pergi setelah menghabiskan makanan yang ada dipiringnya.

Tak disangka, pada waktu yang sama Adrian datang menghampirinya, menepuk pundaknya sambil berkata, ” Gavin, uang yang kemarin aku lupa memberikan padamu, nih gaji kamu yang kemarin.”

Gavin melihat beberapa tumpukan uang berwarna merah yang ditaruh oleh Adrian dipinggirnya, merasa bingung apa yang dimaksud oleh Adrian, “Gaji apanya?”

“Gaji kamu kerja disinilah, kemarin kamu langsung pergi sehabis mengambil makanan yang saya suruh koki siapkan, saya sampai tidak sempat memberikan kamu uangnya, berarti sekarang sudah lunas ya.” Ujar Adrian, tatapan matanya seakan-akan berkata “Aku paham posisi kamu kok”.

Sudut mulut Gavin berkedut, dia merasa Adrian pasti salah paham.

Kenyataannya, Adrian memang salah paham, sewaktu tadi dia keliling bertugas dia mendengar percakapan antara Rasti dan Gavin, lalu dia menebak Gavin sepertinya ingin mengejar Rasti, namun karena dia terlalu rendah hati, maka semua orang akan mengira dia adalah pelajar miskin, bahkan makanan yang dibungkus balik dari restoran kemarin dianggap sama mereka sebagai makanan sisaan hasil dari dia mengemis.

Gavin bukan orang biasa, mungkin dia tidak ingin pamer jadi tidak mau banyak memberi penjelasan, kalau begitu biar dia saja yang menjelaskannya, membantu Gavin meluruskan secara tidak langsung.

“Makanan kemarin bukan makanan sisaan dari orang lain?” tanya Rasti dengan kaget.

“Tentu saja bukan, Gavin bilang ingin dibawakan untuk orang lain, makanya saya menyuruh koki masak lagi khusus buat dia bungkus bawa balik.” Adrian menjawab tanpa menunda.

Rasti baru menyadari ternyata masalah ini berbeda dengan yang dikiranya, dia merasa agak bersalah, baru berencana berbicara sesuatu, namun David yang berada di sampingnya mendahuluinya buka suara.

“Ternyata dia tidak mau datang ke perusahaan saya dikarenakan jadi pelayan di tempatmu, Adrian saya kan sudah sering makan di restoran kamu, hubungan persahabatan kita juga tidaklah buruk, Usahakan perlakukan Gavin dengan lebih baik ya, dia saudara dari Paman Maryana saya loh.”

“Ternyata ada Bapak Aksa, tadi saya tidak memperhatikannya.” Adrian menyapa dengan seadanya.

“Kamu niat sekali ya mau bertemanan dengan orang kaya, bahkan jadi pelayan saja kamu mau! Kalau saya lihat kamu tidak perlu buang-buang waktu, orang sepertimu mau bagaimanapun tidak bisa menjadi orang kaya.” Ujar bibi melihat Gavin dengan sinis.

“Memangnya kenapa kalau jadi pelayan? yang penting atasan suka, apapun bisa ada kemungkinannya.” Ungkap Adrian membantu Gavin.

Di Restoran Queenzy, Adrian menjabat sebagai manager, orang kaya yang dikenalnya pun tentulah sangat banyak, bahkan berhubungan baik dengan mereka, setelah berpikir demikian, bibi memilih berdiam saja daripada nanti menyinggung perasaannya Adrian.

Namun David yang masih mencari perhatian terus berkata, “Benar juga, semuanya akan mungkin terjadi, kan kita sudah akrab juga, kedepannya tolong ya bantu membimbing dia dalam bekerja.”

“Aku membimbing dia karena dia layak untuk dibimbing, ini sama sekali tidak ada kaitannya denganmu, lagipula aku dan kamu juga tidak sedekat yang dikatakan kamu.” perkataan Adrian sungguh tidak sungkan menampar muka David.

Sosok David dimata orang biasa sudah termasuk orang terpandang, namun Adrian diluar pengecualian, sewaktu kemarin melihat uang tabungan Gavin yang hampir 2 Triliun dia sudah tahu, Gavin sudah pasti bukan orang biasa, setidaknya lebih hebat lagi dari David, Adrian tentunya memilih membantu Gavin.

Novel Terkait

After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
3 tahun yang lalu