Gue Jadi Kaya - Bab 50 Kontrak

Ada revisi nama Aston Atmaja = Astin Atmaja Bab 45-47 17/9/20

Dan pada saat itu juga Hari merasa sangat tidak berdaya, karena dia sangat ceroboh dan telah membuat kesalahpahaman yang besar, tetapi untungnya dia segera mengetahui kebenarannya sehingga tidak menimbulkan kerugian besar baginya.

Gavin semula mengira kalau hal itu sudah berlalu, tetapi ketika dia memikirkannya, timbul sebuah pertanyaan di dalam dirinya, "Bagaimana kamu tahu bahwa aku bukan anak dari Grup Investasi Atmaja tadi malam?"

"Seseorang datang dan memberi tahuku siapa dirimu sebenarnya dan banyak bercerita tentangmu." Jawab Hari.

"Siapa dia?” Tanya Gavin.

"David Aksa." Jawab Hari.

"Hahh!" Gavin terkejut dan termenung, karena di acara itu hanya David yang benar - benar mengenal dirinya dan sepertinya David ingin membalasnya karena Gavin telah membuat Astin membencinya sekaligus mempermalukannya di depan banyak orang.

"Apa yang dia katakan kepadamu?" Gavin bertanya sambil mengangkat bahu.

Hari memikirkannya sejenak dan memberi tahu Gavin alasan bagaimana David bisa bertemu dengannya. Meski David mengatakan bahwa Hari telah salah mengartikan identitas Gavin, namun identitas orang yang dapat dengan mudah mengeluarkan uang lebih dari 2 milyar tentunya bukanlah orang sembarangan dan Hari tidak boleh membuatnya tersinggung.

Kemarin malam setelah David diusir dari acara pesta, dia bertemu dengan Hari. Hari melihat bahwa ekspresinya tampak sangat marah lalu bertanya padanya. Tentu saja David tidak akan mengatakan bahwa dia telah dipermalukan. David hanya menyampaikan tentang bagaimana Hari yang berniat mendekati Gavin harusnya merasa tertampar dengan sikap Gavin pada saat di bursa kerja, karena sikapnya yang tidak terlalu baik pada Hari.

Lalu berkata, "Itu bukan karena orang yang kamu minati tidak punya pikiran, cuma kamu tidak bisa melihat keadaan. Gavin sebenarnya hanya ingin pamer lalu menggigit mereka. Seperti yang kamu tahu, orang yang tidak memiliki orang tua memang tidak berpendidikan. Dan aku pun juga heran apa sih yang membuatmu tertarik dan ingin merekrutnya ke MNC Grup? "

"Tidak memiliki orang tua?" Kata-kata David menarik perhatian Hari.

"Yah, mungkin orang tuanya tahu dia tidak berguna dan tidak berharga, jadi mereka membuangnya dan meninggalkannya." Memikirkan hal itu David merasa lebih nyaman di hatinya, dan menyadari bahwa orang yang tidak memiliki orang tua jelas berbeda dengan dirinya..

"Orangtuanya membuangnya dan meninggalkannya? Bukankah dia anak yang tidak diakui?" Hari menyadari bahwa dia mungkin salah dan memandang David dengan penuh curiga.

"Kalau kamu bilang begitu, dia mungkin memang benar anak haram, karena orang tuanya membuangnya dan meninggalkannya saat Gavin berumur lima belas tahun." Kata David sinis.

"Orangtuanya pergi saat dia berusia lima belas tahun?" Hari menyadari bahwa anak yang tidak diakui itu hanyalah prasangkanya saja, karena anak yang tidak diakui dari Grup Investasi Atmaja ditemukan saat anak tersebut berusia tiga tahun.

Saat itu, sang ibu yang datang bersama anaknya ingin agar putranya mengenali leluhurnya dan kembali ke keluarga, namun pada saat itu Grup Investasi Atmaja bukan dipimpin oleh ketua pengurus, melainkan istrinya.

Setelah istri Lenka Atmaja mengetahuinya dia langsung berkata kalau tidak bisa menerima keberadaan anak itu lalu mengusirnya. Sejak itu, ibu dan anak itu tidak lagi muncul di mata publik bahkan beberapa orang mengira mereka sudah mati.

Meskipun istri Lenka Atmaja tidak mau menerima anak itu, juga tidak mungkin kalau anak itu adalah anak orang lain, sehingga semua tebakan Hari sebelumnya adalah salah.

David melihat bahwa ekspresi Hari yang berubah dan mengira kalau Hari sedang memikirkan identitas Gavin. Untuk membuatnya semakin jijik, maka David juga mengatakan banyak hal buruk tentang Gavin diantaranya mengatakan kalau Gavin suka minum, mengambil uang dari kerabatnya, tidak memiliki pendidikan dan tidak memiliki bakat. Semua itu David sampaikan sambil melampiaskan amarahnya.

Hari awalnya tidak percaya terhadap kata-kata itu, karena bagaimanapun juga Hari juga tahu bahwa Gavin adalah orang kaya, tetapi Hari tidak mengetahui latar belakang Gavin. Tidak peduli seberapa kayanya Gavin, dia bukanlah orang yang Hari inginkan. Sehingga Hari memutuskan akan memecat Gavin dan mengusirnya, dan sekarang inilah waktunya.

Gavin tidak tahu harus menangis atau tertawa setelah mendengarnya, karena Hari adalah orang yang sudah dewasa, tetapi sepertinya dia lupa dimana menaruh otaknya. Semuanya Hari putuskan sesuai dengan apa yang David inginkan, dan Hari menyalahkan semuanya pada Gavin.

"Aku bukan anak yang tidak diakui, jadi kamu sudah salah paham dan sekarang setelah kesalahpahaman terselesaikan, maka kerjasama kita sudah selesai. Lagi pula pekerjaan yang kamu berikan padaku membuatku jadi sering menganggur, dan aku juga tidak terlibat dengan rahasia perusahaan, jadi aku mau pergi saja." Gavin terlalu malas untuk berbicara lebih banyak pada Hari.

Tetapi Hari merasa sedikit aneh saat mendengar Gavin mengatakan hal ini.

Gavin tahu bahwa Hari telah mengatur agar Gavin medapat pekerjaan yang banyak menganggur, tetapi dia tidak mengatakan apa-apa dan tetap rendah hati sepanjang waktu. Orang seperti ini yang menyembunyikan dirinya dengan tenang bukanlah orang yang tidak berguna seperti yang dikatakan oleh David.

Setelah Gavin selesai berbicara dengan Hari, dia berbalik dan pergi sambil berjalan dengan tenang, tetapi Hari tiba-tiba merasa seperti dia kehilangan sesuatu.

Setelah Gavin keluar, dia melihat Onad sudah menunggu di basement, lalu membuka mobil dan berkata pada Onad, "Ayo pergi, aku akan mengantarmu ke perusahaanku."

Onad melihat mobil Gavin. Dia tahu tentang mobil ini, karena mobil ini pernah menjadi mobil termahal di jalanan. Dan setelah sekian lama tidak ada orang yang menggunakannya Onad tidak menyangka kalau Gavin akan membelinya.

Dengan mobil seperti ini Gavin jelas tidak mungkin membohongi Onad. Jadi dia naik ke mobil dengan gembira dan diajak ke perusahaan oleh Gavin.

Perusahaannya kini telah berganti nama menjadi Wing Beast.

Nama itu adalah nama yang berasal dari pemikirannya sendiri dan dia sendiri juga yang memilih kata-katanya, dan Beast (Buas) berarti dirinya sendiri. Jalannya mungkin terjal, tetapi potensinya tidak terbatas, dan dia harus menjadi binatang buas agar lebih banyak orang dapat melihat dan menghormati perusahaannya.

Setelah sampai, Gavin berkata kepada Onad, "Perusahaan ini masih sangat kecil sekarang, tetapi akan menjadi sangat besar di masa depan. Ayo, aku akan mengajakmu untuk menemui manajer umum di sini."

Gavin membawa Onad ke perusahaan, dan begitu dia masuk, Gavin bisa merasakan bahwa perusahaan ini sangat berbeda dari saat Gavin pertama kali datang.

Ada meja depan di depan resepsionis, dan penjaga keamanan juga jauh lebih profesional. Namun, jika seseorang ingin pergi ke kantor maka harus mendaftar terlebih dahulu sehingga keamanan perusahaan menjadi lebih terjamin.

Gavin tiba di meja resepsionis dan melihat dua gadis di meja depan yang tampak cantik dan ramah, jadi dia bertanya langsung, "Apakah Adrian ada di tempat?"

Kedua gadis itu terkejut karena orang di depannya secara langsung memanggil nama manajer umumnya. Orang itu sepertinya adalah kenalan Manajer Umum, kalau tidak orang itu tidak akan berani memanggilnya seperti itu. Karena peraturan pertama yang mereka terima ketika mereka memasuki perusahaan adalah untuk tidak meremehkan siapa pun, jadi mereka menjawab dengan sopan, "Iya Pak, Pak Adrian sedang ada di kantor sekarang, apakah anda sudah mempunyai janji? Jika belum maka saya akan menelepon beliau dan anda dapat meninggalkan identitas Anda dan mempersilahkan anda naik setelah proses verifikasi selesai."

Gavin sangat puas dengan sikap mereka tidak ada perasaan diskriminasi sama sekali, inilah perusahaannya.

Jadi dia mengangguk kepada gadis di meja depan dan berkata, "Kamu telepon saja dia dan mintalah dia turun karena aku tidak akan naik. Bilang saja dari Gavin Atmaja."

Mendengar nama itu, mata kedua gadis di meja depan hendak melotot keluar, dan mereka segera membungkuk padanya dan berkata, "Siap Bos."

Tentu saja mereka tahu bahwa perusahaan tersebut memiliki bos bernama Gavin Atmaja, tetapi mereka tidak mengira kalau Gavin akan tampak sangat muda, sehingga dengan menggabungkan sikap Gavin terhadap Adrian barusan dapat mengkonfirmasi identitasnya.

Novel Terkait

His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu