Gue Jadi Kaya - Bab 67 Kekurangan Orang

Yang lain punya uang untuk membeli rumah atau membeli mobil, tetapi Gavin langsung membeli perusahaan untuk bersenang - senang, sangat berbeda dengan anak yang biasa mereka temui.

Mika juga tahu bahwa Gavin bukanlah orang biasa, sehingga dia tidak mengatakan apa-apa karena khawatir dia akan mengatakan sesuatu yang salah yang bisa membuat Gavin marah dan tidak jadi berinvestasi.

Untungnya, Gavin tidak terlalu memperhatikannya. Setelah meminta Adrian menandatangani kontrak, dan menghitung nilai investasi yang jumlah totalnya adalah 114 milyar . Gavin mengirimkan uangnya ke Mika dan berkata, "Sekarang uangnya sudah ada, jadi kalian bisa segera mempersiapkannya, karena aku mau melihat hasilnya secepatnya."

"Baik, serahkan saja padaku." Tentu saja Mika sangat senang, karena selama tujuh tahun semua orang tidak memperhatikan audisi bakatnya dan dia juga kesulitan untuk membuat orang mau berinvestasi. Sehingga hari ini juga merupakan kegiatan pertamanya setelah dia kembali, dan sekarang semuanya sudah siap. Seandainya dia tidak berhasil, dia mungkin akan datang pada Gavin untuk meminta maaf. Karena perasaan senang yang membuat dia bersemangat hal itu juga membuatnya menjadi optimis dan segera kembali untuk mempersiapkan proyek tersebut.

Setelah Mika pergi, Letto berkata kepada Gavin: "Juara pertama, juara kedua, dan harapan dari pertunjukan ini adalah pilihan pertama kita dan mereka dapat menandatangani kontrak di bawah naungan perusahaan kita, begitu juga dengan yang lainnya. Semua artis tersedia untuk kita pilih. "

"Bagaimana jika artis itu sudah disewa perusahaan?" Sama seperti yang dilakukan Letto, jika perusahaan lain ingin menyewa artis juga, apakah mereka masih bisa mendapat kontrak?

"Kita bisa mendapatkan kerjasama jangka pendek, jadi artis akan berada pada naungan kita selama empat tahun dan setalah itu mereka baru bisa kembali ke perusahaan semula." Kata Letto.

"Akankah perusahaan asal bersedia?" Bukankah hal itu merugikan? Kebanyakan orang pasti tidak akan menyukainya.

"Ternyata kamu masih belum tahu tentang industri hiburan. Hei, kamu tahu tidak ada yang tahu berapa lama popularitas audisi bakat akan stabil dan sangat sulit untuk mengurusi seorang bintang. Kita yang mengurus kontrak kerja sama, dan keuntungan juga harus dibagi kepada mereka. Ini adalah hal yang sangat menguntungkan jadi siapa yang tidak mau." Setidaknya perusahaan hiburan sedang booming.

Terlebih lagi, Letto tidak pernah bekerja sama dengan orang seperti Gavin. Jika ada yang tidak beres, itu salahnya, dan dia harus memilih seseorang dengan latar belakang yang bersih.

Gavin benar-benar tidak mengerti tentang industri hiburan, sehingga dia merasa beruntung karena dia telah menandatangani kerja sama dengan Letto dan membiarkannya tetap di perusahaan. Jika tidak semua hal ini akan membuatnya sangat pusing.

"Apakah ada hal lain?" Adrian tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya.

Sekarang sudah sangat larut dan dia masih memiliki banyak hal yang harus diselesaikan, dan Adrian akan pergi jika sudah tidak ada lagi hal lain.

"Bagaimana kamu bisa sampai disini?" Gavin bertanya padanya.

"Naik taksi?" Meski tidak tahu kenapa bertanya, Adrian menjawab dengan jujur.

"Oke, sekarang sudah saatnya pulang kerja, aku akan mengantarmu pulang, lalu menjemput adikku pulang." Gavin juga sudah selesai sekarang jadi tidak masalah kalau hanya mengantar Adrian pulang. .

Adrian mengangguk, lalu berbicara dengan Letto, dan mereka pergi bersama.

Setelah mereka pergi, Letto berpikir keras, karena dalam industri hiburan, mereka seringkali harus berhadapan dengan media. Media selalu ramai dengan gosip, jadi dia tahu betul sebagian anak pengusaha kaya di kota ini. Bukan hanya dari namanya tetapi juga dari penampilannya. Tetapi Gavin belum pernah muncul sebelumnya, dan dia belum pernah mendengar tentang dirinya sebelumnya, persis seperti orang kaya yang tiba-tiba muncul.

Terlebih lagi, hal-hal yang dilakukan oleh orang kaya ini dan kepribadiannya yang berbeda dengan orang lain, yang membuatnya sangat penasaran dengan identitas asli Gavin. Meskipun dia adalah bosnya sendiri memang rasanya agak tidak pas untuk melakukannya, tetapi dia masih memanggil beberapa kenalannya dan membiarkan mereka membantu untuk mencari tahu tentang Gavin.

Setelah Gavin dan Adrian masuk ke dalam mobil, Adrian lalu yang menyetir dan mengatakan bahwa Gavin sebetulnya tidak perlu mengantarnya pulang, tetapi kenapa dia tetapi membiarkan Gavin mengantarnya pulang?

Setelah berada di jalan, Adrian menanyakan sesuatu yang selalu dia pikirkan, "Ada apa dengan Levina? Kenapa kamu bisa mengubahnya menjadi adikmu sendiri?"

Bukankah seharusnya orang yang kamu sukai itu menjadi kekasih atau pacar? Bagaimana Gavin mengubah orang menjadi adiknya tidak seperti orang biasa? Dan Bukan jenis adik dalam bentuk perkataan, tetapi adik yang diakui secara sah.

"Sesuatu terjadi padanya ..." Gavin bercerita tentang Levina.

Adrian juga menghela nafas setelah mendengarkan.

"Tidak terduga dan sangat menyedihkan. Dia selalu serius ketika masih di perusahaan dan dia juga tidak memiliki masalah. Padahal selama ini aku pikir dia hanya orang biasa."

Sekarang dia benar-benar tidak bisa terus melakukan hal-hal yang sama seperti dia bekerja di restoran. Gavin telah menggunakan banyak hal untuk mengatakan pada dirinya sendiri bahwa beberapa orang tidak terlihat seperti di permukaan.

Ketika tiba di perusahaan, Gavin segera pergi mencari Levina, dan Adrian bekerja lembur untuk mempersiapkan perusahaan baru. Karena renovasi masih berlangsung, sehingga dia masih bekerja di perusahaan ini.

Gavin berpikir bahwa ketika dia pergi mencari Levina, dia bisa melihatnya dengan santai dan bersiap untuk meninggalkan pekerjaan. Tidak disangka ketika memasuki kantor Levina tampak sedang sibuk dan kelelahan.

Mendengar tindakannya tersebut, dia berkata tanpa mengangkat kepalanya, "Letakkan datanya di atas meja dan tunggu sampai aku selesai menangani ini, nanti aku urus."

"kamu mau urus aku gimana?" Gavin berkata dengan bercanda.

Mendengar suara Gavin, mata Levina berbinar, dan kabut disekitar matanya langsung menghilang. Dia tampak sangat senang, dan bertanya dengan heran, "Mengapa kamu ada di sini?"

"Aku berencana untuk menjemputmu setelah selesai kerja, tapi sepertinya kamu harus lembur!" Gavin berkata sambil melihat data-data yang menumpuk di mejanya.

"Tidak mungkin, Adrian akan pergi ke perusahaan baru dan tempat ini akan diserahkan kepadaku. Aku sendiri baru belajar selama sebulan, dan aku masih belum bisa mempelajarinya dengan cepat. Jika Adrian datang untuk menangani semua hal ini semua akan selesai dengan cepat dan aku tidak perlu bekerja lembur." Ini semua karena dia bodoh, bahkan sampai saat ini dia masih belum paham dengan semua proyek yang ada dan perkembangan perusahaan, jadi dia hanya bisa menyelesaikan perlahan.

"Tidak apa-apa, kamu bisa menggunakan waktumu. Selama kamu melakukan sesuatu dengan benar, tidak peduli berapa banyak waktu yang kamu habiskan, itu sangat berharga. Jika kamu membuat kesalahan dengan tergesa-gesa, itu akan menjadi hal yang paling mematikan." Tidak pernah terpikir dalam pikirannya untuk membiarkan Levina menghasilkan banyak uang untuknya, jadi tidak masalah apakah itu cepat atau lambat.

Tetapi dengan melihat situasi saat ini membuat Gavin dengan jelas menyadari satu hal, yaitu terlalu sedikit orang di sekitarnya, dan dia membutuhkan lebih banyak orang berbakat. Hal ini lebih penting daripada uang, dan lebih sulit didapat daripada uang.

Jadi rencana sebelumnya di benaknya sekarang lebih jelas dan dia sedang menunggu kabar di sana.

"Kamu pulanglah dulu, dan jangan khawatirkan aku, aku akan pulang setelah selesai." Levina malu kalau membiarkan Gavin menunggunya.

"Tidak apa-apa, aku akan menunggumu, aku tidak punya hal lain lagi yang ingin kukerjakan." Gavin tidak peduli, dan duduk di sofa.

Novel Terkait

Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu