Doctor Stranger - Bab 96 Yamanda Tsu

Steve Xu terduduk di atas lantai. Pada saat ini dia mengerti bahwa Thomas Qin bukanlah seorang pecundang, dia bukan seorang dokter sembarangan. Melainkan dia adalah orang tidak boleh disinggung sedikit pun!

"Tuan Qin! Kak Qin! Tuan Qin! Aku salah, aku salah sudah meremehkan orang lain, aku mohon kamu untuk melepaskan aku. Mohon untuk mengembalikan pabrik keluargaku. Aku mohon, aku mohon padamu......."

Steve Xu tengkurap di atas tanah, dia terlihat sangat mengenaskan. Dia bagaikan seekor anjing yang sedang menggerakkan ekornya untuk diberikan belas kasihan.

Semua teman sekolahnya menatap dia dengan tatapan kacau.

Tetapi tidak ada orang yang bersimpati padanya.

Mereka bertiga pergi meninggalkan tempat pameran mobil untuk mencari tempat untuk meminum kopi dengan menggunakan mobil baru.

Maria Chen merasa takjub, dia tidak menyangka setelah sepuluh tahun tidak bertemu, Thomas Qin ternyata berubah menjadi begitu hebat.

Jelas-jelas dia hanya tidak kembali selama sepuluh tahun, akan tetapi dia bisa memiliki status diri seperti itu. Hal ini membuat orang -orang sulit mempercayainya.

Pada awalnya hidup Maria Chen juga tidak baik, akan tetapi karena sekarang sudah memiliki pabrik ini, seketika dia berubah menjadi wanita kaya, sehingga hatinya merasa sangat senang.

"Kak Thomas aku tidak tahu harus bagaimana untuk berterima kasih padamu. Aku dengar-dengar bulan depan akan ada konser Yamanda Tsu, bagaimana jika aku membelikan tiket konser untuk kalian!"

Thomas Qin tertegun dan dia terlihat kebingungan.

"Jangan-jangan Kak Thomas tidak mengenal Yamanda Tsu?"

Thomas Qin menggelengkan kepalanya, dia benar-benar tidak mengenalnya.

Selama sepuluh tahun ini dia terus belajar bersama sang guru. Meskipun dia juga sering turun gunung dan juga ada menggunakan komputer, ponsel dan mobil tetapi dia benar-benar tidak tahu mengenai artis-artis.

Imelda Ye juga kehabisan kata-kata, "Yamanda Tsu benar-benar sangat terkenal untuk saat ini, kapan lagi dia akan datang mengadakan konser di Kota Donghai, entah kita bisa kebagian tiket masuk atau tidak."

Maria Chen berkata, "kamu tenang saja, aku mengenal ketua kelompok penggemar Yamanda Tsu, jika tidak bisa, aku hanya tinggal mengeluarkan uang lebih banyak saja."

Sekarang ini dia sudah menjadi kepala pabrik dan pemimpin di industri plastik, tentu saja mengeluarkan lebih banyak uang itu tidak ada masalah.

Thomas Qin juga tersenyum yang mengisyaratkan dia setuju.

Setelah mereka bertiga selesai makan malam, mereka pun pulang ke rumah masing-masing.

Begitu masuk ke dalam rumah, Thomas Qin pun mengerutkan keningnya.

Sepertinya ada sebuah bau yang berbeda dari rumah ini.

"Bibi Feng?"

Bibi Feng berjalan keluar dari dapur dan berkata.

"Tuan Muda sudah kembali ya, sudah makan belum? Jika belum, aku akan membuatkannya untukmu."

"Aku sudah makan Bibi Feng. Apakah ada orang lain yang datang ke rumah?"

Bibi Feng berkata, "tuan muda tadi ketika aku keluar, aku melihat seorang pasien berbaring di depan rumah kita. Aku pun memapah dia masuk ke dalam rumah....." Bibi Feng berbicara dengan nada menyesal.

Thomas Qin berkata, "tidak apa-apa, perbuatan Bibi Feng tidak salah."

Karena dia sudah mewarisi keahlian medis dari sang guru, tentu saja dia tidak mungkin tidak menolong orang lain yang sedang kesusahan.

"Bibi Feng kamu urus pekerjaanmu saja terlebih dahulu, aku akan melihat dia."

Thomas Qin berjalan masuk ke dalam kamar dan melihat seorang wanita yang mengenakan celana jeans dan hoodie merah muda sedang berbaring di tempat tidur. Melihat gaya berpakaiannya, seharusnya dia masih muda.

Begitu tiba di depan dia, dia menyadari bahwa wanita ini juga mengenakan kacamata hitam dan topi.

Thomas Qin tidak menyentuh dia melainkan hanya duduk di sisi ranjang sambil memeriksa denyut nadinya.

Kulit wanita ini sangat bagus, tetapi suhu badannya sedikit rendah.

Beberapa detik kemudian, Thomas Qin menaruh kembali pergelangan tangan dia sambil menggelengkan kepala dengan tak berdaya.

Bagaimana ini dapat disebut sebagai pasien, jelas-jelas dia adalah orang mabuk.

Tetapi hal ini juga tidak dapat menyalahkan Bibi Feng karena orang awam tidak dapat membedakan apabila ada seorang wanita yang berbaring di depan rumah orang lain itu sedang sakit atau mabuk.

Minum terlalu banyak juga dapat disebut sebagai penyakit. Thomas Qin mengeluarkan beberapa obat dan menghancurkannya di dapur, lalu mengisi semangkuk air dingin.

Begitu kembali ke kamar, dia pun melepaskan kacamata hitam dan topi dari tubuh wanita itu dan menggunakan air dingin tersebut mengelap wajah dia.

Jika orang lain melihat wajah ini pasti akan menjerit.

Karena dia adalah Yamanda Tsu!

Novel Terkait

His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu