Doctor Stranger - Bab 79 Berbicara Tinju

Ricky Yang semuanya berwajah sedih, mengambil gaji satu bulan keluar, memberikannya kepada Andre Ye.

"Paman Ye, uang ini akan diberikan kepada karyawan lama sebagai bonus."

"Hmm." Andre Ye mengangguk kepala, menatap Ricky Yang dan lainnya dengan dingin, "Masih tidak pergi!"

Semua orang yang berada dalam situasi sulit tiba-tiba menjadi lega, bergegas keluar dari pabrik.

Henson Long berkata, "Jika itu adalah saudara Tuan Qin, kalau begitu nanti uang sewa tanah ini tidak perlu lagi."

Tepat di saat suara Henson Long turun, ada suara tiba-tiba menyebar dari belakangnya.

"Kamu tidak mau, aku yang mau!"

Semua orang mendengar suara dan melihat ke situ, diantaranya seorang pria berpinggang besar dan memakai jaket kulit, datang bersama belasan anak buah di belakangnya.

Pria ini berwajah ganas, terlihat galak dan kejam, terlihat seperti orang yang tidak baik diganggu.

Henson Long mengerutkan kening, berbisik kepada Thomas Qin.

"Tuan Qin, ini Rico Pei, Boss Pei, sejajar dengan Kak Samuel."

Thomas Qin mengangguk kepala, ternyata juga seorang berkedudukan besar.

Rico Pei berjalan mendekati Thomas Qin, mengamati dari atas ke bawah, dan kemudian mencibir dengan merendah orang.

"Andre aku kasih tau ya, dengar-dengar Kak Samuel telah sakit, sepertinya ini sakit parah, kenapa uang pun tidak mau?"

Henson Long berkata dengan biasa, "Terima kasih atas perhatian Boss Pei, Kak Samuel sekarang sudah jauh lebih baik, ini adalah teman Kak Samuel, Tuan Qin."

Rico Pei sekali lagi mengamati Thomas Qin, dan tidak menemukan sesuatu yang unik, mencibir lagi.

"Dia teman Kak Samuel kalian, bukan temanku, pabrik ini menempati setengah dari tanahku, uang sewaku tidak bisa kurang."

Thomas Qin juga tidak akan menggertak orang, jika menempati tanah, memang seharusnya memberi uang.

"Berhutang berapa duit padamu?"

Rico Pei berkata sambil tersenyum, "Jumlahnya tidak banyak, hanya beberapa juta saja, akan tetapi uang ini aku juga bisa tidak mau, kalian membongkar pabrik ini saja, tanah ini, tidak menyewa lagi."

Andre Ye mengerutkan kening.

"Tidak menyewa lagi? Boss Pei, kontrak kita, ditandatangani setiap lima tahun, sekarang seharusnya awal dari lima tahun ketiga, kamu sekarang tidak menyewanya lagi, bukankah ingin mengingkar kontrak?"

Rico Pei tertawa.

"Mengingkar kontrak? Menurutmu, aku akan berbicara kontrak denganmu?"

Rico Pei dan lainnya maju satu langkah, mendekati Andre Ye, tiba-tiba, badannya memancarkan sebuah momentum, seolah-olah kapan pun bisa mulai bertindak saja.

Orang seperti Rico Pei, mana peduli dengan kontrak, melanggar atau tidak, semua lihatnya keuntungan.

Bahkan jika Rico Pei melanggar kontrak, ada berapa banyak orang yang berani mengadili dengannya?

Bertarung sampai akhir, pasti akan menang, Rico Pei hanya akan membayar kamu beberapa uang saja.

Trus?

Apa masih mau berbisnis?

Menyinggung Boss Pei, apa masih ingin hidup di masa depan?

Meskipun Andre Ye tidak pernah mengoperasikan Pabrik Dragon, tapi juga tau kondisi pasarnya, begitu menyinggung Rico Pei, setelah itu akan sangat sulit melangkah maju.

Namun kalau sesuai dengan persyaratan Rico Pei, pabrik akan dibongkar, maka tidak punya apa-apa lagi

Thomas Qin mencibir, "Tidak berbicara kontrak, berarti apa yang dibicarakan?"

Rico Pei merasa menarik, mendekati Thomas Qin, mengangkat tangannya, mengepalkan tinjunya, dan membuat suara bunyi retak.

"Tentu saja berbicara tinju!"

Thomas Qin membawa ekspresi menyenangkan, "Keras juga kepalan tanganmu?"

Rico Pei sedikit terkejut, perkataan Thomas Qin, membawa rasa provokatif, menarik dan benar-benar sangat menarik.

Ekspresi Henson Long sedikit berubah, berkata.

"Boss Pei, Tuan Qin ini adalah dokter dewa, tolong tunjukkan rasa hormatmu sedikit."

Rico Pei mencibir, "Ternyata seorang dokter, apakah dokter sekarang semuanya begitu percaya diri kah?"

Rico Pei mengambil sepotong kayu dari tanah, berjalan ke meja gergaji mesin, menekan tombolnya.

Gergaji mesin berbentuk bulat mulai berputar dengan kecepatan tinggi, Rico Pei dengan lembut mendorong kayu itu.