Doctor Stranger - Bab 482 Usir

Toni Yan juga mendengus dengan dingin, masalahnya sudah menjadi seperti ini, dia juga tidak bisa tidak turun tangan.

Bagaimanapun dia juga bos yang berkecimpung dalam industri kecantikan, dan memiliki sedikit relasi dengan Stratus Beauty, berada di toko ini dia merasa seperti berada di wilayah sendiri.

Barusan saat Regina Bai dipukul, Toni Yan tidak berani turun tangan, sekarang berbeda disini ada satpam, dia ingin lihat apa yang akan dilakukan anak muda itu!

"Satpam! Cepat kemari!"

Toni Yan berteriak, satpam yang ada di sekitar langsung mengelilingi mereka dengan bingung.

"Ada apa?"

Toni Yan menunjuk Thomas Qin dan kedua gadis itu sambil berkata, "Ucapan ketiga orang ini sangat kasar, tolong usir mereka!"

Para satpam itu saling bertatapan, mengusir mereka?

Barusan mereka mengepung Thomas Qin, hasilnya penjaga toko tadi dipecat. Sekarang para satpam ini tahu Thomas Qin adalah pemegang saham perusahaan mereka, siapa yang berani turun tangan? Bukankah itu sama saja dengan bodoh?

Melihat para satpam itu berdiri diam dan tidak bergerak, Toni Yan mengerutkan kening dengan tidak senang.

"Kalian sedang apa! Kenapa kalian diam saja! Cepat usir mereka! Percaya atau tidak, aku akan mencari bos kalian!"

Para satpam itu masih diam, tapi mereka melihat Thomas Qin seolah menunggu perintah Thomas Qin.

Thomas Qin mencibir, "Karena dia sudah memerintahkan kalian mengusir, usirlah."

Para satpam itu langsung menerima perintah, "Baik!"

Selesai menjawab, para satpam mengayunkan tongkat di tangan mereka dan langsung mengarahkannya ke tubuh Toni Yan .

"Keluar!"

Toni Yan yang dipukuli merasa kaget, raut wajahnya langsung berubah.

"Apa yang kalian lakukan! Aku Toni Yan , aku kenal atasan kalian! Aku menyuruh kalian mengusirnya!"

"Persetan denganmu!"

Tongkat pendek di tangan para satpam itu langsung menghantam tubuh Toni Yan dan Regina Bai, suami istri itu dipukuli hingga wajah mereka memar dan mereka bergegas melarikan diri.

Melihat kedua orang yang sangat menyedihkan itu, Jessica mengerutkan kening dan berkata, "Angeline, beberapa saat ini kamu harus lebih berhati-hati."

Angeline Wang terdiam sejenak, "Tidak perlu sampai seperti itu kan, meskipun Toni Yan bukan orang baik, tapi dia tidak mungkin berani melakukan sesuatu kepadaku kan?"

Mereka berdua sedikit memahami Toni Yan, meskipun genit tapi istrinya sangat protektif, dia tidak berani melakukan hal-hal jahat.

Jessica berkata, "Dia memang tidak berani, tapi istrinya lain cerita, Regina Bai bukan orang baik, lebih baik kamu lebih berhati-hati."

Angeline Wang mengangguk dan langsung menyentuh arloji yang diberikan Thomas Qin kepadanya. Ini adalah jimatnya, dengan adanya arloji ini, Angeline Wang merasa jauh lebih tenang.

Thomas Qin juga tidak menganggapnya serius, mereka hanya dua orang biasa, mereka tidak akan seberani itu.

Kalau mereka berani melakukan sesuatu, Thomas Qin pasti akan membuat mereka menyesal lahir ke dunia.

"Sudah, kita kembali ke sekolah dulu, Kak Qin hari ini terima kasih!"

Jessica sangat senang, Thomas Qin yang membayar semua kosmetik yang mereka beli hari ini , tentu saja dia harus berterima kasih kepadanya.

Thomas Qin juga tersenyum dengan sopan, setelah itu dia memanggil taksi untuk mengantar mereka pulang.

Saat mereka baru tiba di sekolah, Melissa Zhu tiba-tiba menelepon.

"Kak Thomas? Kamu punya waktu tidak? Nenek tiba-tiba jatuh sakit."

Thomas Qin mengerutkan keningnya, "Baik, aku akan pergi memeriksanya."

Meskipun sebelumnya ada sedikit masalah dengan wanita tua itu , tapi dia adalah nenek Melissa Zhu, saat Thomas Qin masih kecil, sedikit banyaknya dia juga berjasa. Meskipun dia sombong, Thomas Qin menganggap dia membalas kejahatan dengan kebaikan.