Doctor Stranger - Bab 455 Kamu Sudah Membuat Masalah Besar

Sebagian besar dokter gigi membutuhkan kerjasama pasien karena pada mulut terdapat banyak pembuluh darah dan saraf yang bersambung pada kepala dan lidah.

Saat pasien sedang dalam keadaan kejang-kejang pun sulit untuk dilakukannya operasi.

Begitu ketika pisau operasi sedang berada di dalam mulut dan pasien mengejang, hanya bergerak sedikit saja pisau tersebut pasti dapat langsung menghilangkan nyawa dia. Jadi Ketua Pimpinan Zhong tidak berani melakukan tindakan operasi dalam keadaan seperti ini.

Selama dia tidak pernah menyentuh pasien ini, maka tanggung jawabnya tidak akan menjadi milik dia.

Pada saat ini, dahi Vivien sudah dipenuhi dengan keringat, akan tetapi tidak memiliki cara apa pun karena dia sama sekali tidak mengerti dengan bidang ini. Puluhan orang ahli yang mengelilingi pasien saja juga tidak tahu harus berbuat apa.

Setelah Thomas Qin masuk ke dalam rumah sakit dan mencari ruangan operasi dimana Vivien yang lain berada. Baru saja dia tiba di depan pintu ruangan, Vivien sudah berjalan keluar dan bersiap-siap mengambil obat bius untuk menyuntik pasien agar dia tenang lalu melakukan tindakan operasi.

"Mengapa kamu bisa datang kemari?"

Vivien menjadi kebingungan begitu melihat keberadaan Thomas Qin.

"Aku dengar-dengar ada sesuatu hal yang terjadi pada tempatmu, sehingga aku pun datang untuk membantu kamu."

Vivien menghela nafas, "kamu bisa bantu apa? Untuk spesialis gigi saja aku tidak bisa, apalagi kamu?"

Di saat Vivien ingin mengambil obat bius, tiba-tiba beberapa sanak keluarga dari pasien pun mendobrak masuk.

"Dokter gadungan, berhenti kamu!"

Beberapa sanak keluarga pasien ini langsung mengelilingi Vivien.

Di antara mereka seorang pria paruh baya yang mengenakan kacamata pun berkata, "aku adalah pemimpin redaksi dari CCB News! Jika hari ini kalian tidak memberi sebuah penjelasan kepada kami, aku jamin rumah sakit kalian akan menjadi topik pembicaraan pada esok hari."

Seketika ekspresi wajah Vivien berubah, sebelumnya dia sudah merasakan bahwa sanak keluarga dari pasien ini tidak semudah yang dilihat, jika tidak mengapa dalam waktu sesingkat itu sudah begitu banyak reporter yang berada di sini.

Tidak menyangka dia adalah pemimpin redaksi dari CCB News!

"Anda tenang terlebih dahulu, kami sedang berusaha melakukan pertolongan. Aku akan mengambil obat bius sekarang juga, mohon kalian jangan membuang-buang waktuku!"

Pemimpin Redaksi Chu mendengus, "menurut kamu, apakah aku dapat mempercayai kamu? Orang yang berbaring di dalam sana adalah kakak kandungku. Sebaiknya kalian cepat panggil dokter terhebat kalian di rumah sakit ini untuk menolong dia, jika tidak, hati-hati saja akan akibatnya!"

Thomas Qin berjalan masuk ke dalam kerumunan dan melindungi Vivien pada belakang dirinya.

"Kalian tenang saja, pasien pasti akan baik-baik saja, kami akan melakukan pertolongan saat ini juga."

Pemimpin Redaksi Chu berkata, "baik! Kalian sendiri yang mengatakan ini! Jika terjadi sesuatu pada kakakku, aku pasti tidak akan memaafkan kalian!"

Setelah selesai berbicara, orang-orang yang berada di sisi Pemimpin Redaksi Chu pun langsung mengangkat kameranya untuk memotret lalu dia pun membawa masuk beberapa orang reporter untuk melakukan pencatatan.

Thomas Qin juga tidak menjelaskan apa pun dan langsung menarik Vivien masuk ke dalam ruangan operasi.

Vivien mengerutkan keningnya dan melepaskan pegangannya.

"Kakak sepupu! Apa yang sedang kamu lakukan! Kamu sudah membuat masalah besar! Mengapa kamu bisa berjanji pada mereka seperti itu? Saat ini pasien sudah tidak dapat diselamatkan lagi yang artinya sama saja dengan menunggu hingga ajalnya datang, nanti bagaimana kita memberikan penjelasan kepada mereka!"

Pemimpin Redaksi Chu itu bukanlah orang biasa, bahkan pasien belum meninggal saja dia sudah mempublikasikan berita bahwa dokter dari People's Hospital membuat pasien kehilangan nyawanya dan itu juga berita yang Thomas Qin baca.

Jika pasien tersebut benar-benar meninggal, berita tersebut pasti akan sangat heboh dan pada saat itu Vivien akan menjadi seorang pembunuh di People's Hospital.

Thomas Qin berkata, "jangan khawatir, bawa aku untuk melihatnya."

Novel Terkait

Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu