Doctor Stranger - Bab 141 Begitukah sikapmu ketika meminta bantuan?

Thomas Qin menggelengkan kepalanya.

"Tidak pernah belajar, lulusan SMP."

Isaac Yang mengerutkan kening dan mendengus dingin.

“Sikap apa ini? Jika ingin memasuki industri hiburan, kamu harus memiliki sikap rendah hati terlebih dahulu. Jika kamu melihat seseorang yang lebih mampu atau lebih berkualitas darimu, kamu harus memanggil ‘guru’, apa kamu mengerti?”

Meskipun Isaac Yang hanyalah seorang agensi kecil, tapi bagi orang luar, dia adalah boss besar.

Orang awam yang ingin memasuki industri hiburan yang dalam, haruslah merendahkan diri, bahkan banyak aktris yang tetap tidak berhasil meskipun sudah menjual harga diri, uang di industri ini tidaklah mudah didapatkan.

Thomas Qin menatapnya dengan dingin, merasa sedikit konyol.

"Maksudmu, memanggilmu guru?"

Isaac Yang mendengus dingin, "Omong kosong, kalau tidak?"

Sikap acuh tak acuh Thomas Qin membuatnya sangat tidak senang. Jika bukan karena Vivien, dia sudah memberinya pelajaran.

"Panggil kamu guru? Kamu tidak layak."

Bola mata Isaac Yang menyusut, dengan tiba-tiba dia menggebrak meja.

"Kamu bilang aku tidak layak? Menurutku kamu tidak ingin mencari pekerjaan, kan? Begitulah sikapmu ketika kamu meminta bantuan?"

Bagaimanapun, Isaac Yang pernah mengikuti beberapa tokoh besar, meskipun dia hanya seorang staf kecil, dia berhubungan dengan tokoh-tokoh besar ini setiap hari. Seiring waktu berjalan, dia juga merasa bahwa dirinya sangatlah hebat.

Jadi dia tidak belajar yang lain, malah belajar menjadi marah dengan sangat cepat.

Melihat ini, Ernie Tang bergegas keluar untuk mendamaikan*.

"Hehe, Isaac, jangan gampang marah. Kenapa anak muda begitu pemarah? Ayo kita makan dulu."

Melihat mereka berdua berbicara dengan penuh emosional, maka dia pun tidak lagi menyebutkan tentang masalah pekerjaan sama sekali.

Setelah makan beberapa saat, Isaac Yang pun malas berbicara dengan Thomas Qin dan menaruh semua perhatiannya pada Vivien.

“Vivien, gadis-gadis muda sepertimu pasti menyukai Andrea Wang, sekarang ini aku bekerja sebagai agensi Andrea Wang, nanti aku minta tanda tangan untukmu ya?"

Vivien tidak terlalu memikirkan artis-artis ini, hanya menjawabnya dengan asal.

"Tidak perlu, ini terlalu merepotkan."

Isaac Yang sama sekali tidak mengerti maksud penolakannya, malah berkata.

"Aih tidak masalah, kita semua berteman, tidak masalah untuk meminta tanda tangan."

"Masih ada artis lainnya, kamu biasanya mendengarkan lagunya siapa?"

Melihat bahwa Vivien sepertinya tidak terlalu peduli, Isaac Yang bersikeras untuk menemukan topik yang dia kuasai untuk menonjolkan kelebihannya.

Vivien berpikir sejenak, "Aku tidak mendengarkan banyak lagu, kadang-kadang mendengarkan Yamanda Tsu."

Isaac Yang tersenyum, "Yamanda Tsu, aku pernah berinteraksi dengannya, kami pernah bekerja sama juga, beberapa waktu ini dia akan datang ke Kota Donghai untuk konser, jika kamu suka, aku akan membantu kamu mendapatkan tiketnya."

Vivien tersenyum sopan, "Tidak perlu repot begitu, aku bisa mendengarkan lagunya di ponsel."

Akhirnya menemukan topik yang bisa dibahas, Isaac Yang lanjut berkata.

"Apa kamu sudah membaca berita tentang Yamanda Tsu kemarin?"

Vivien mengangguk, "Aku melihatnya sekilas, sepertinya dia punya pacar? Difoto orang, kan?”

Isaac Yang berkata, "Hal semacam ini biasanya dilakukan dengan bantuan Perusahaan PR, kalian orang awam tidak mengerti, public relation adalah metode yang paling umum dalam industri hiburan."

"Itu sama sekali bukan pacar, itu adalah ‘ayah angkat’, bos besar."

Lingkungan industri hiburan tidak bagus, berulang kali terungkap tentang pengangkatan ‘ayah angkat’ untuk jadi sumber uang, jadi orang-orang biasa ini juga sudah pernah mendengarnya.

Ketika Isaac Yang berkata demikian, Vivien mengerutkan kening.

"Benarkah? Yamanda Tsu juga mengangkat ‘ayah angkat’? Bukankah katanya Yamanda Tsu melakukan debut murni dan belum tercemar oleh industri hiburan selama bertahun-tahun?"