Doctor Stranger - Bab 459 Kambuh Kembali

Mereka berdua pergi makan dan pulang ke rumah untuk beristirahat. Kebetulan Thomas Qin sudah lama tidak bertemu dengan tante kedua, maka dari itu dia pun pulang ke rumah tante kedua untuk berkumpul.

Keesokkan paginya, terdengar sebuah berita yang menggeparkan.

Ernie Tang yang sedang menonton berita di ruang tamu pun tiba-tiba berteriak, "Vivien! Kamu cepat kemari!"

Vivien berjalan keluar dan melihat berita yang sedang ditayangkan di televisi yang sedang memberitakan kejadian kemarin malam.

Karena hubungan pekerjaan dengan Pemimpin Redaksi Chu, sehingga di sekitar pasien terdapat banyak kamera yang mengikuti dia. Bermula dari adegan dimana Vivien melakukan pertolongan hingga tubuh pasien kejang-kejang dan dibawa ke rumah sakit. Kejadian kemarin sudah didokumentasi sepenuhnya.

Tetapi yang berbeda adalah ucapan Ketua Pimpinan Zhong!

".........."

"Ketika pasien tiba, pada saat itu mulutnya sudah tidak dapat dibukakan. Pada saat ini, jika dokter biasa yang mengurusinya pasti tidak tahu harus berbuat apa. Untung saja dia bertemu denganku. Aku menggunakan sebuah cara untuk mengontrol mulutnya dan melakukan operasi dengan lancar."

Vivien marah besar begitu mendengar ucapan Ketua Pimpinan Zhong!

"Tidak tahu malu! Mengapa dia begitu tidak tahu malu! Dia yang menyelamatkannya? Dia yang mencari cara untuk mengontrol mulut pasien? Mengapa dia dapat berbicara seperti itu!"

Pada awalnya Vivien tidak memliki keinginan untuk merebut hasil kerja ini, akan tetapi karena Thomas Qin yang menyembuhkan penyakit pasien ini dan dia juga bukan dokter dari rumah sakit mereka, sehingga meskipun tahu dia yang menyembuhkannya, pihak rumah sakit juga tidak akan memberikan apa pun kepada dia.

Tetapi dia tidak bisa menerima orang tidak tahu malu seperti ini merebut hasil kerja ini. Jelas-jelas Thomas Qin yang menyembuhkannya akan tetapi Ketua Pimpinan Zhong ini mengatakan dirinya yang menyelamatkannya?

Pria ini benar-benar tidak tahu malu. Kemarin ketika di dalam ruangan, pria ini demi lari dari tanggung jawabnya dia pun langsung keluar begitu saja. Bukan hanya tidak membantu, bahkan dia terus menerus mengejeknya. Dia benar-benar sangat menjijikan.

Thomas Qin yang berada di samping pun menunjukkan ekspresi datar.

Vivien saja merasa sangat marah.

"Kakak sepupu, mengapa kamu begitu tenang? Mengapa kamu tidak marah?"

Thomas Qin tersenyum berkata, "apa yang perlu aku kesali? Dia itu hanya seorang pencuri dan dengan cepat kebohongan dia akan terkuak."

Vivien menggelengkan kepalanya, "bagaimana mungkin semudah itu. Kali ini kebetulan sanak keluarga dari pasien adalah pemimpin redaksi CCB News, sehingga dia dapat membuat berita sekurang ajar seperti in"

"Meskipun dia adalah seorang pencuri, akan tetapi untuk kedepannya tidak akan ada orang lain lagi yang akan tahu, kecuali ada berita besar lagi."

Thomas Qin berkata, "pasien yang kemarin itu tidak dapat pulih hanya dengan satu kali operasi saja. Tunggu saja, sebentar lagi akan ada orang yang datang untuk mencari kita."

Vivien mengerutkan keningnya, "benar? Kamu jangan membuat lelucon di depanku."

Orang yang bisa memprediksikan waktu kambuh seorang pasien pasti merupakan seorang dokter yang sangat hebat. Apakah Thomas Qin benar-benar memiliki kemampuan seperti itu?

Thomas Qin tersenyum tanpa memberi penjelasan. Dia pun bersandar pada sofa di rumah tante keduanya dan membaca koran.

Pada sisi lain, pasien baru saja siuman dan memakan berapa suapan bubur. Bubur yang baru saja dia makan dimuntahkan kembali bahkan terlihat adanya bercak darah pada muntahan dia.

"Kak!? Ada apa kak!"

Sang pasien kembali kejang-kejang dan jatuh pingsan. Akan tetapi kali ini keadaan dia jauh lebih buruk karena masih ada sendok di dalam mulutnya dan dia pun langsung memejamkan matanya.

"Kak!"

Pemimpin Redaksi Chu menarik sendok yang ada di mulutnya, akan tetapi sendok tersebut tidak dapat bergerak dan dia pun langsung berteriak.

"Cepat panggil Ketua Pimpinan Zhong, penyakit kakakku kambuh kembali!"

Dalam waktu singkat, Ketua Pimpinan Zhong membawa beberapa dokter berjalan masuk ke dalam ruangan dan dia pun langsung terkejut begitu melihat keadaan pasien.

"Cepat siapkan untuk operasi!"

Novel Terkait

Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu