Doctor Stranger - Bab 575 Bos Rico Turun Tangan

Membunuh orang?

Kak Leo gemuk yang ada di belakang juga tercengang, siapa ini, bagaimana dia bisa membunuh seseorang begitu dia mengangkat tangannya!

Thomas Qin berjalan selangkah demi selangkah, raut wajah para pelayan dan manager itu sangat jelek.

"Jangan kemari. Ini tempatnya Bos Rico. Jika kamu berani main-main, percaya atau tidak Bos Rico akan mencari orang untuk membunuhmu?!"

Raut wajah Thomas Qin sangatlah dingin, "Baik, jangan katakan bahwa aku tidak memberimu kesempatan, hubungi Rico Pei sekarang juga dan suruh dia datang ke sini dalam waktu lima menit!"

Ketika manager itu mendengar ini, wajahnya langsung kaget.

Dia juga tahu nama Bos Rico?

Suruh bos kami datang dalam waktu lima menit? Membual sekali!

Manager itu mendengus dingin. Meski ada sedikit rasa frustrasi, dia mengeluarkan ponselnya dan menelepon Bos Rico.

Dibandingkan dengan Samuel Duan, kehidupan Bos Rico sedikit lebih santai, jadi pengontrolan terhadap anak buahnya secara alami tidak terlalu ketat. Bos Rico sedang berbaring di pelukan seorang wanita di tengah malam begini, dia mengangkat ponselnya dengan tidak sabar.

"Siapa?"

"Apa? Ada yang mati di Pemandian Gold Dragon? Siapa yang begitu berani?"

"Tidak tahu?"

"Tunggu sebentar!"

Setelah menutup telepon, Rico Pei sedikit bingung, menyalakan rokok, dan berpikir untuk bermain dengan gadis di pelukannya sebelum pergi, tetapi dia terus merasa ada sesuatu yang tidak beres. Siapa yang begitu berani membunuh orang di daerah kekuasaannya?

Dengan rasa cemas Rico Pei menelepon Samuel Duan.

"Kak Samuel? Apakah kamu sibuk?"

"Bos Rico, ada apa, aku memang sedang sibuk." Samuel Duan memegang baju baru dan bersiap untuk mengirimkannya ke paman kedua Thomas Qin.

"Kak Samuel, aku mendengar ada sesuatu yang terjadi di Pemandian Gold Dragon. Seorang pelayan di tempat itu dibunuh seseorang. Tahukah kamu apa yang terjadi?"

Raut wajah Samuel Duan berubah, "Gawat! Tuan Qin ada di Pemandian Gold Dragon. Hari ini, dia baru menemukan paman keduanya yang telah hilang selama bertahun-tahun, tetapi paman kedua Qin tampak sedikit bodoh, jangan-jangan anak buahmu telah menyinggungnya?"

Mendengar hal tersebut, Rico Pei langsung duduk tegak.

"Brengsek! Gawat ini!"

Setelah berbicara, Rico Pei menutup telepon dengan cepat, mengabaikan keluhan wanita di tempat tidurnya, mengenakan celananya dan berlari keluar, mengendarai mobil off-road-nya, menginjak pedal gas hingga habis dan sampai di Pemandian Gold Dragon hanya dalam beberapa menit.

Setelah turun dari mobil, Rico Pei masih memakai sandal dan berlari menghampiri, melihat mayat tersebut tergeletak di lantai, lalu melihat Thomas Qin di sebelahnya, bola matanya langsung menyusut.

Benar-benar Tuan Qin!

"Bos Rico!"

Ketika manager melihat Bos Rico datang, dia segera merasa punya andalan, dia pun bergegas maju, baru saja membuka mulut untuk berbicara.

Tiba-tiba Bos Rico berlari ke hadapan Thomas Qin, menundukkan kepalanya dan sekujur tubuhnya berkeringat.

"Tuan Qin, maafkan aku! Aku lalai dalam mendisiplinkan bawahanku. Tolong hukum aku!"

Postur tubuh Bos Rico lebih rendah dari pada Samuel Duan. Aura dunia persilatan di tubuhnya masih sangat kental, walaupun Thomas Qin mematahkan kakinya, dia juga tidak bisa berkata apa-apa.

Thomas Qin berkata dengan dingin, "Orang-orang ini, tanyakan apa yang telah mereka lakukan."

Bos Rico menoleh, langsung mengeluarkan pisaunya, menikam perut seorang pelayan yang langsung muntah darah dan mati seketika.

Bos Rico bahkan tidak bertanya, dia hanya membunuh satu dulu, untuk menjadi contoh bagi yang lain!

Pisau di tangannya bersinar dingin, dia memandang manager dengan dingin dan bertanya, "Apa yang kamu lakukan, jelaskan sendiri."

Kedua kaki manager itu gemetaran, dia menoleh dan menunjuk ke Kak Leo gemuk.

"Itu dia! Dia bersikeras meminta ... paman itu melayani dia mandi, dan kemudian meminta paman itu minum air bekas cuci kaki. Paman itu menolak, jadi dia menyuruh kami untuk memukulinya ..."

Wajah marah Rico Pei berubah menjadi pucat.

"Dia minta kamu pukul terus benaran kamu pukul, apa dia ayahmu!"

Manager menundukkan kepalanya, ekspresinya sangat canggung.

"Aku pikir dia adalah pelanggan besar ... Bos Rico, aku salah!"

Novel Terkait

Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu