Doctor Stranger - Bab 24 Hadiah yang Membutuhkan Notaris

Andy Jin mencibir, "Merepotkan? Apa maksudmu, apakah itu hadiah yang perlu dimasak? Kamu tidak akan memberi Tuan Besar Zhu sebuah makanan yang sangat lezat, kan?"

"Ha ha ha..."

Kata-kata Andy Jin mengundang tawa semua orang.

Beberapa makanan yang sangat lezat, jika ditempatkan di rumah orang biasa, ini sudah merupakan hadiah yang sangat bagus.

Tetapi dalam keluarga kelas atas mereka, makanan yang paling umum, bahkan makanan yang paling mahal sekalipun, itu semua terlihat sangat rendah.

Ryan Zhu mengerutkan kening, dia tidak ingin membuat Thomas Qin malu.

"Thomas adalah putra dari almarhum penolongku, tidak peduli apa yang dia berikan, aku akan menerimanya dengan senang hati."

Meskipun Ryan Zhu mengatakan demikian, semua orang masih memandang Thomas Qin dengan tatapan mengejek.

Mereka ingin tahu hadiah macam apa yang bisa diberikan anak kecil seperti ini, dan membuat semua orang tertawa lagi.

Di mata semua orang, Thomas Qin seperti badut.

Orang-orang dari keluarga biasa, di antara begitu banyak keluarga kelas atas, memang terlihat sangat berbeda.

Dan dia juga begitu dekat dengan Melissa Zhu, hal ini menyebabkan lebih banyak ketidakpuasan di antara orang-orang.

Thomas Qin mengeluarkan ponselnya, awalnya, hadiahnya dimaksudkan untuk diberikan kepada Ryan Zhu ketika tidak ada siapa pun, namun karena masalah sudah menjadi seperti ini, dia mau tidak mau harus mengeluarkannya.

"Direktur Liu, kamu bisa datang sekarang."

Mendengar Thomas Qin menelepon seseorang, Andy Jin tertawa dingin.

"Direktur Liu? Direktur mana ini? Kenapa dia juga harus datang untuk memberikan hadiah? Hadiah macam apa yang diberikan Kak Qin, kamu langsung mengatakannya saja."

Thomas Qin terlihat menyembunyikannya, dan menimbulkan ketidakpuasan semua orang, dia adalah orang biasa, dan dia terlihat bukan dari keluarga kelas atas jika dilihat dari pakaiannya, hadiah berharga apa yang dapat dia berikan?

Hal ini membuat orang menunggu dengan tidak nyaman.

Thomas Qin berkata, "Sangat kebetulan, aku juga menyiapkan sepasang Walnuts."

Ryan Zhu menyukai barang ini, orang lain mengetahuinya, Thomas Qin tentu saja juga mengetahuinya.

Untuk menyenangkannya, Thomas Qin juga telah menyiapkannya.

Tiba-tiba, ekspresi semua orang menjadi aneh.

Jika itu adalah hadiah lain dari Thomas Qin, bahkan jika itu adalah makanan yang biasa, mereka tidak akan mengatakan apa-apa.

Bagaimanapun, mereka bukanlah orang dari kelas yang sama, masing-masing memiliki pikirannya sendiri.

Tetapi, sekarang Thomas Qin dan Tuan Jin memberikan hal yang sama, ini akan sangat menarik.

Hal yang berbeda tidak dapat dibandingkan, tetapi hal yang sama dapat dengan cepat terlihat perbedaannya.

Bahkan bisa langsung membandingkan harganya.

Walnuts yang diberikan oleh Tuan Muda Jin bernilai puluhan juta yuan, jika Thomas Qin memberikan walnuts yang seharga beberapa ratus yuan, bukankah itu akan sangat memalukan?

Dan walnuts adalah sesuatu yang bisa dimainkan di atas tangan, dengan walnuts kelas atas dari Tuan Muda Jin, apakah walnuts murahan yang diberikan oleh Thomas Qin dapat digunakan?

Tuan Besar Zhu tidak mungkin menggunakan kedua tangannya untuk memainkan walnuts, bukan?

Lydia Wang terus memutar bola matanya, benar-benar memalukan, jelas-jelas dia lebih buruk dari orang biasa, tetapi dia malah ingin pamer.

Dan sekarang, semua orang sudah penasaran, bukankah pada saatnya dia sendiri yang akan malu?

Andy Jin juga terlihat sangat terkejut, dia sedang memikirkan bagaimana membuat Thomas Qin malu di hadapan Melissa Zhu, tetapi pada akhirnya dia sendiri yang menyerahkan dirinya sendiri?

“Tuan Qin, walnuts ini sangat khusus, karena teknologi sekarang sudah sangat maju, banyak walnuts yang kelihatannya memiliki daging yang bagus tetapi ternyata walnuts tersebut dibuat oleh mesin, walnuts semacam ini bisa menipu kalian yang bukan seorang ahli, tetapi seorang ahli dapat mengenalnya dalam sekali lihat."

"Kamu jangan gunakan produk cacat ini untuk menipu Kakek Zhu."

Melissa Zhu mengerutkan kening, dia sedikit tidak senang.

"Andy Jin, jangan bicara sembarangan, Kak Thomas sedang memberi hadiah, apa yang dimaksud dengan menipu kakek?"

Mulut Andy Jin bergerak-gerak, ekspresinya sedikit tidak senang.

Melissa Zhu dapat dianggap sebagai tunangannya, tetapi alih-alih membelanya, dia malah membela Thomas Qin.

Setelah melihat ini, Lydia Wang dengan cepat berkata.

"Melissa! Kamu jangan lupa bahwa Tuan Muda Jin pernah menyelamatkanku, jaga sikapmu terhadapnya!"

Melissa Zhu membuka mulutnya, dan berhenti berbicara, kebaikan ini menekannya.

Andy Jin berbicara pada saat melihat ini.

"Melissa, ucapanmu salah, meskipun memang harus memberikan hadiah, tetapi jika hadiahnya palsu atau cacat, bukankah itu artinya tidak menghormati orang yang sedang berulang tahun? Jika memberikan beberapa ratus walnuts, aku pikir lebih baik berikan hadiah 1 kantong seafood, setidaknya seafood tidak palsu. "

Andy Jin benar-benar sangat agresif, Thomas Qin masih belum mengeluarkan hadiahnya, tetapi dia sudah menyimpulkan bahwa hadiah Thomas Qin pasti hadiah yang sangat buruk.

Melissa Zhu ingin mengatakan beberapa kata lagi untuk membela Thomas Qin, tetapi Lydia Wang terus menghentikannya, jadi dia hanya bisa menyerah.

Setelah beberapa saat, sebuah mobil berhenti di depan pintu.

2 wanita berjas hitam turun, dengan lambang nasional disematkan di dada mereka.

"Tuan Qin, maaf kami terlambat."

Ryan Zhu tercengang sejenak, bagaimanapun, dia adalah seorang pegawai negeri, tetapi dia terlihat sangat sopan.

"Siapakah kalian..."

"Halo, Tuan Besar Zhu, aku adalah Direktur Liu dari Kantor Notaris."

"Halo, Direktur Liu, Anda datang ke sini hari ini......" dalam benak Ryan Zhu, dia tidak ingat pernah mengenal Direktur Liu, jadi dia tidak tahu kenapa dia bisa datang ke sini?

Direktur Liu berkata, "Begini masalahnya, Tuan Qin membeli sepasang Koleksi Walnuts di ibukota beberapa bulan yang lalu untuk diberikan kepada Anda sebagai hadiah, tetapi karena sepasang walnuts ini terlalu berharga, jadi ketika sang pemilik ingin mengganti kepemilikkannya, kami yang berasal dari Kantor Notaris harus hadir, dan walnuts serta sertifikat ada di tangan kami."

Setelah dia selesai bicara, seluruh orang menjadi hening.

Hadiah yang memiliki sertifikat?

Semua orang tercengang, mereka semua berasal dari kelas atas, hadiah macam apa yang belum pernah mereka lihat?

Ini pertama kalinya ada orang memberi hadiah yang membutuhkan notaris, jenis walnuts macam apa itu?

Thomas Qin tidak berdaya, waktu itu ketika dia berada di ibukota, dia hanya melihat bahwa walnuts ini terlihat tidak buruk, Kakek Zhu seharusnya menyukainya, jadi dia membelinya, tetapi tidak disangka akan sangat repot seperti ini.

Bahkan Ryan Zhu juga bingung.

"Oh begitu, kalau begitu maaf karena telah merepotkan kalian."

Direktur Liu sangat sungkan, "Bukan apa-apa, ini adalah tugas kami."

Setelah selesai bicara, Direktur Liu mengenakan sarung tangan putih dan membuka kotak dengan kata sandi yang dibawanya, ada kotak kristal di dalamnya, dan di dalam kotak kristal, orang-orang bisa melihat ada 2 Koleksi Walnuts merah di dalamnya.

"Mata Dewa api! Itu Mata Dewa api!"

Beberapa bulan yang lalu, sebuah program acara di TV pernah memperkenalkan Koleksi Walnuts unggulan di negeri ini.

Karena walnuts ini berwarna merah tua, merek termasuk mutasi genetik yang sangat jarang terjadi, kebetulan 2 walnuts ini persis sama, mereka terlihat seperti kembar yang sangat jarang terlihat.

Tidak hanya itu, walnuts ini dikabarkan pernah dimainkan di tangan keluarga kekaisaran sejak dinasti Qing, dan telah diwariskan hingga hari ini, baik itu warna mau pun harga, walnuts ini berada di level teratas.

Walnuts ini terlihat seperti 2 buah giok.

Karena kedua walnuts ini memiliki warna yang unik, mereka dinamai dengan Mata Dewa Api, mereka tidak dapat membayangkan bahwa mereka dapat melihat produk aslinya di sini hari ini!

Tentu saja asli, tidak ada yang berani mempertanyakannya, karena barang ini tidak dikeluarkan oleh Thomas Qin, tetapi dari Kantor Notaris! Siapa yang berani mempertanyakan kemampuan membedakan Kantor Notaris?

Direktur Liu membuka dokumen, lalu meminta Qin Jun dan Ryan Zhu untuk menandatangani beberapa kontrak dan menjalani prosedur.

"Baik, prosesnya sudah selesai, dan hadiahnya sudah berada di sini, sekali lagi, selamat ulang tahun."

"Baik, terima kasih, Direktur Liu."

Direktur Liu menyelesaikan pekerjaannya dan hendak masuk ke mobil dan pergi.

Andy Jin mengertakkan gigi dan melangkah maju.

"Direktur Liu, tolong tunggu sebentar, coba Anda lihat, aku juga ingin memberikan walnuts ini kepada Tuan Besar Zhu, apakah milikku juga perlu disahkan?"