Doctor Stranger - Bab 293 Palsu

Dokter Qin itu adalah master yang dikagumi oleh seluruh People's Hospital, benar-benar orang hebat yang menyelamatkan pasien di rumah sakit mereka.

Tentu saja, kalau benaran Master Chinese Medicine, pasti bukan generasi yang memiliki reputasi dan tidak ada keahliannya, namun dilihat langsung dengan mata kepala sendiri masih lebih mengejutkan.

Makanya terhadap Guru Dokter Qin, dalam hati Vivien hanya memiliki kekaguman yang tiada habisnya.

Begitu muda, memiliki pencapaian seperti itu dalam pengobatan, itu benar-benar berkah bagi orang-orang.

Thomas Qin malahan agak penasaran, "Baik, aku malah ingin bertemu dan lihat-lihat Dokter Qin ini."

Ada orang-orang yang mampu di berbagai bidang pekerjaan, pekerjaan di bidang lain tidak mengherankan jika disebut master juga, misalnya sebelumnya yang kerja di Successful Scientist, bukankah juga banyak orang yang menyebut sendiri sebagai master?

Dan lagi orang ini juga bermarga Qin, hanya bisa mengatakan itu kebetulan di dalam kebetulan.

Tapi sekarang mendengar Vivien mengatakan begitu, orang ini juga seorang dokter, kalau begitu orang ini bukan kebetulan lagi, jelas sekali, ada orang menggunakan gelar Dokter Qin sedang menipu dan menggertak.

Tak lama, sebuah BMW seri 5 berhenti di depan pintu rumah Vivien, seorang pemuda turun dari mobil, penampilannya termasuk tampan, berpakaian jas dan dasi, mirip orang juga, tampak seperti pria sukses.

Melihat Vivien, mata pria itu langsung cerah.

"Vivien, aku Robby Qin."

Vivien juga sangat bergairah, "Dok ..... Dokter Qin."

Meskipun sudah banyak berbicara di WeChat, tapi tak terhindarkan tetap akan sedikit malu ketika bertemu.

Robby Qin melangkah maju, melihat Thomas Qin, sedikit bertanya-tanya.

“Ini adalah......”

"Ini kakak sepupuku, ini adalah Dokter Qin." Vivien memperkenalkannya sebentar, untuk menghindari kesalahpahaman oleh Dokter Qin.

Robby Qin malah sopan, mengulurkan tangan untuk berjabat tangan, "Halo, aku Robby Qin."

Wajah Thomas Qin menunjukkan sedikit kesenangan. "Kamu adalah Dokter Qin?"

Robby Qin terkejut, agak canggung, kemudian tersenyum tipis.

"Itu semua hanya menerima kasih sayang yang tak pantas, master dua huruf ini, pujian yang tidak layak."

Vivien menunjukkan pandangan yang mengaguminya, "Dokter Qin benar-benar rendah hati, waktu itu anda melakukan dua kali operasi yang luar biasa itu di rumah sakit kami, menyebut anda sebagai master, sedikitpun juga tidak keterlaluan."

Robby Qin tersenyum, hanya mengangguk sedikit, tidak mengakuinya, juga tidak menyangkalnya.

Namun dalam pandangan Vivien, Robby Qin sudah mengakuinya.

"Baiklah, ayo kita masuk dulu!"

Tiga orang masuk rumah, setelah memperkenalkan sebentar, Ernie Tang terhadap Robby Qin ini masih termasuk puas, lagipula dari luar baik-baik saja, termasuk ganteng dan berbakat.

"Robby, dengar-dengar kamu adalah Dewa Tabib ya, kamu periksa denyut nadi bibimu, lihat bagaimana keadaan badan bibi akhir-akhir ini?"

"Baik, Bibi silakan duduk."

Sekeluarga Vivien semua duduk di meja teh, melihat Robby Qin periksa denyut nadi, bagaimanapun juga Dewa Tabib legendaris, mereka juga ingin lihat sikap anggun dari Dokter Qin ini.

Setelah Robby Qin berpura-pura periksa denyut nadinya, mengangguk kepala, berkata.

“Bibi, denyut nadi kamu ini stabil, kondisi badan termasuk bagus, tapi tekanan darahmu agak tinggi, biasanya harus lebih memperhatikan, tidak ada masalah besar.”

Setelah Robby Qin selesai berkata, Ernie Tang tertegun, lalu terlihat sedikit canggung, mengangguk kepala sambil tersenyum.

"Hehe, baguslah itu, baguslah itu, duduklah kalian, aku pergi masak untukmu."

Melihat ekspresi Tante Kedua agak tidak benar, Thomas Qin diam-diam ikut pergi, setelah berbelok ke dapur, bertanya.

"Tante Kedua, ada apa?"

Ernie Tang mengerutkan kening, “Dokter Qin ini tidak terlalu hebat juga, aku memiliki tekanan darah tinggi, aku jelas-jelas memiliki tekanan darah rendah, beberapa hari yang lalu masih sedikit pusing, dokter memberi aku obat, kenapa bisa periksa keluar aku ada tekanan darah tinggi? "

"Aku coba."

Novel Terkait

Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu