Doctor Stranger - Bab 524 Menyembuhkan Mimisan

Reporter itu panik dan tidak tahu harus bagaimana, dia pun segera meminta tolong kepada dokter-dokter yang ada disana, tidak mungkin tidak bisa mengobati mimisan, kan?

Anton melihatnya sejenak, "Hanya kepanasan, asalkan....."

Tidak menunggu Anton selesai berbicara, Owen langsung mendengus dingin dan memotong kata-katanya.

"Apa kepanasan! Pengobatan tradisional paling suka mengatakan hal-hal tidak jelas seperti itu, apa panas dalam, apa kelembaban dalam tubuh, omong kosong!"

"Mimisan itu karena selaput lendir rongga hidung rusak. Mari, aku hentikan pendarahannya."

Owen mengeluarkan kapas pentul, alkohol dan juga obat untuk menghentikan pendarahan.

Dia menyuruh reporter perempuan itu duduk di kursi, kemudian membersihkan hidungnya dengan kapas pentul yang telah dibasahi alkohol, setelah itu dia mengoleskan obat hemostatik ke dalam hidungnya.

Kamera merekam seluruh proses, ini adalah waktu membanggakan pengobatan barat, harus direkam secara jelas.

Tapi sekarang tidak ada perbandingan, kalau tidak mereka bisa menyuruh tabib-tabib ini juga mengobati mimisan, dengan begitu mereka pun bisa tahu siapa yang benar-benar berguna.

Owen sambil menghentikan pendarahan sambil berkata, "Kalau para tabib itu yang mengobatimu, takutnya mereka akan menusukmu, mungkin saja kali ini menusuk hidungmu!"

Reporter perempuan itu kaget dan ketakutan di dalam hati.

"Selanjutnya akan sedikit sakit, kamu tahan sedikit."

Owen menaruh obat ke kapas pentul, kemudian memasukkan kapas itu ke lubang hidung reporter perempuan tersebut.

Kapas pentul yang tipis dan panjang memasuki lubang hidung, reporter perempuan itu seketika mengerutkan keningnya, seluruh wajahnya berkerut menjadi satu, kelihatannya sangat sakit.

Setelah mengoles obat kira-kira satu menit, kapas pentul itu akhirnya dikeluarkan, reporter perempuan itu batuk-batuk dan muntah kering, air matanya juga menetes.

Owen berkata, "Tenanglah, hanya menahan kesakitan sesedikit ini, setelah ini sudah baik, kalau diobati tabib, kamu tidak tahu akan menerima perlakuan seperti apa."

Reporter perempuan itu mengangguk, baru saja bermaksud berbicara, tiba-tiba dia lagi-lagi mimisan.

Kali ini mimisannya semakin parah, langsung masuk ke mulutnya, membuat reporter itu kaget.

"Dokter Owen! Aku, aku masih mimisan!"

Owen juga mengerutkan kening, ekspresinya sedikit berubah, tidak disangka bisa terjadi hal seperti ini.

"Aku coba lagi!"

Owen mengeluarkan kapas pentul dan bermaksud masuk lebih dalam, wajah reporter perempuan itu pun memucat, sedikit ketakutan.

Thomas tidak tahan lagi dan tertawa dingin.

"Dokter palsu, sudah hentikan, masih berani bilang selaput lendir rongga hidung rusak, tidak berpendidikan, panas dalam ya panas dalam, kamu oleskan obat sebanyak apapun juga tidak ada gunanya."

Thomas mengutarakan suara hati semua orang, sekumpulan orang asing ini benar-benar bodoh, mereka tidak mengerti apa itu panas dalam, langsung bilang pengobatan tradisional asal ngomong, jelas-jelas mereka yang tidak berwawasan.

Mendengar kata-kata Thomas, Owen seketika marah, "Apa katamu?! Aku tidak berpendidikan? Kalau begitu kamu yang obati! Kalau kamu bisa mengobatinya, aku mengaku kalah!"

Thomas berkata kepada Noel, "Siapkan dua siung bawang putih."

Noel langsung mengerti, "Baik!"

Melihat Noel pergi menyiapkan bawang putih, Owen tertawa dingin, "Kamera, cepat rekam, lihat betapa lucunya orang-orang China ini, reporter kita sudah mimisan, mereka malah pergi mencari bawang, untuk apa? Memangnya mau makan-makan?"

Tidak lama kemudian, cincangan bawang putih sudah disiapkan.

Thomas berjalan ke depan reporter perempuan dan berjongkok.

"Aku lepaskan sepatu dan kaus kakimu."

Reporter perempuan sedikit ketakutan, "Kamu tidak akan menusukku dengan jarum, kan?"

Orang asing sangat takut dengan akupuntur, terlebih lagi tadi reporter perempuan baru saja ditusuk di hidung oleh Owen, sakit dan tidak nyaman, jadi dia sedikit trauma.

Thomas tertawa ringan, "Tenang saja, aku jamin kamu tidak akan merasa sakit sedikitpun."

Novel Terkait

Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu