Doctor Stranger - Bab 580 Kami adalah Keluarga Besar Pertama di Kota Donghai

Tadinya suasana hati Hanita Cai memang buruk, bagaimanapun dia telah diusir dari rumah oleh orang tuanya dan dia bahkan tidak memiliki satu sen pun di tubuhnya. Bisakah dia dalam suasana hati yang baik?

Tapi saat melihat wajah Jones yang tersenyum, Hanita Cai tetap tersenyum. Meskipun tidak punya apa-apa, setidaknya pria itu memperlakukannya dengan sepenuh hati.

Hanita Cai memandangi Thomas Qin dengan sedikit malu.

"Lihat, kita bertemu untuk pertama kalinya, sebagai yang lebih tua, bibi malah tidak punya apapun untuk diberikan, malah menjadi tontonan memalukan."

Thomas Qin berkata, "Bibi kedua, jangan berkata begitu, jangan khawatir, ada aku di sini, kalian tidak akan menderita. Ikutlah denganku."

Setelah berbicara, Thomas Qin menelepon Henson Long, dan dengan segera mobil Henson Long melaju dan berhenti di depan beberapa orang itu.

"Masuklah ke dalam mobil."

Hanita Cai melirik ke arah mobil itu dengan bingung. Meskipun dia orang miskin, dia kebetulan tahu mobil ini. Ketika dia menjadi pelayan di sebuah restoran, dia melihat mobil ini di banyak acara pernikahan. Seseorang memberitahunya bahwa itu namanya Maybach, harganya lebih dari 4 miliar.

Sebenarnya siapa keponakan Jones ini? Bagaimana dia bisa mengendarai mobil sebagus ini?

Mereka bertiga masuk ke dalam mobil dan meminta Henson Long untuk membawa mereka kembali ke rumah keluarga Qin. Meskipun rumah keluarga Qin akan dibongkar, tapi rumah tua itu masih ada. Thomas Qin membawa mereka dan membiarkan paman kedua pulang untuk melihat-lihat, berharap paman kedua dapat mengingat sesuatu.

Memasuki rumah besar keluarga Qin, ekspresi paman kedua menjadi sedikit aneh.

Hanita Cai bertanya dengan cepat, "Jones, apakah kamu ingat sesuatu?"

"Paman kedua, ini rumah kita yang dulu, apakah kamu ingat?"

Paman Kedua Qin berkeliling ke semua ruangan, wajahnya tiba-tiba berubah, dia berbaring di lantai dengan kepala di pelukannya, seluruh tubuhnya gemetar.

"Jangan bunuh aku, jangan bunuh aku!"

Ekspresi wajahnya begitu ketakutan, seolah-olah dia telah melihat sesuatu yang mengerikan.

Adegan keluarga Qin yang dikepung pada masa itu menciptakan bayangan yang tak terhapuskan di hati Paman kedua Qin. Di halaman inilah keluarga mereka terbunuh saat itu.

"Thomas! Lari, Thomas!"

Paman Kedua Qin berbaring di lantai sambil meronta dan berteriak liar.

Mata Thomas Qin juga sedikit basah, paman kedua sudah seperti ini tapi masih memikirkannya.

Dengan cepat dia mengeluarkan jarum perak dan menusuknya ke belakang kepala paman kedua Kemudian, Paman kedua Qin barulah tenang lalu menutup matanya dan pingsan.

Thomas Qin tidak berani tinggal lebih lama di sini lagi, dengan cepat dia menggendong paman keduanya dan masuk ke mobil lagi, kali ini langsung berkendara menuju Green Plum Manor.

Dalam perjalanan, Hanita Cai sangat penasaran.

"Thomas ya? Sebenarnya keluarga seperti apa kalian?"

Hanita Cai selalu penasaran dengan masa lalu Jones, tapi Jones selalu bodoh dan tidak tahu apa-apa. Kali ini dia bisa bertemu dengan keluarga Jones, akhirnya dia bisa bertanya.

Thomas Qin berkata, "Keluarga Qin kami adalah keluarga besar pertama di Kota Donghai sepuluh tahun lalu ..."

Thomas Qin secara perlahan mulai bercerita sejarah masa lalu, Hanita Cai dan keluarganya adalah masyarakat paling bawah, tentang piano, catur, kaligrafi, dan lukisan maupun empat keluarga besar sama sekali belum pernah mereka dengar, hal-hal mewah ini hanya diketahui oleh orang kaya. Orang-orang miskin seperti mereka sama sekali tidak bisa memahaminya.

Kemudian, ketika dia mengatakan bahwa belasan keluarganya telah terbunuh, Hanita Cai berseru kaget.

Tanpa diduga, ternyata Jones lolos dari kematian! Dan dia dulu adalah tokoh yang sangat besar!

Hanita Cai menunjukkan sedikit rasa rendah diri di wajahnya, menundukkan kepalanya dan berkata.

"Jika ini dulu, paman keduamu tidak akan pernah melihat aku. Aku tidak pantas mendapatkannya."

Thomas Qin berkata dengan wajah serius, "Bibi kedua, Anda adalah istri yang kompeten. Paman kedua dapat bertemu dengan Anda, itu semua merupakan berkahnya selama beberapa masa kehidupan."

Hanita Cai tersentuh dalam hatinya, dan wajahnya juga menunjukkan rasa terima kasih. Thomas Qin ini sopan dan berbakat, tapi tidak meremehkannya, ini membuat Hanita Cai mempunyai kesan baik kepadanya.

Tak lama kemudian, mereka sampai di Green Plum Manor.

Hanita Cai tercengang saat dia turun dari mobil.

"Ini, ini taman?"

Novel Terkait

Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu