Doctor Stranger - Bab 372 Minta Maaf

Dean mengerutkan keningnya dan menghempaskan nafasnya.

"Kalian pasti menyinggung Dokter Qin, aku terus mengingatkan kalian, Ilmu pengobatan Dokter Qin benar-benar sangatlah hebat, kalian tidak mau percaya!"

Kedua dokter disamping sana ketika mendengarnya, matanya langsung bersinar.

"Dokter QIn? Apakah yang kamu maksud adalah Dokter Qin yang bernama Thomas Qin?"

Thomas Qin sangatlah terkenal diberbagai rumah sakit besar, semua ahli pengobatan mengenal Dokter Qin, mereka berdua tentu saja juga mengenalnya.

Dean berkata, "Benar, kalian berdua juga mengenal Dokter Qin kah?"

Sekali mengungkit Dokter Qin, mereka berdua langsung terlihat salut.

"Nama besar Dokter QIn sangatlah terkenal, kami tentu saja mengenalnya, hanya saja terus saja tidak punya kesempatan untuk bertemu dengannya, jika kalian mengenal Dokter Qin, mengapa tidak memanggilnya dari tadi?"

Ekspresi Hartono dan Nelson sangatlah buruk, terutama Nelson, dia sampai menyesal, tidak disangka anak muda itu akan begitu hebat?!

Nelson mengertakkan giginya dan berkata, "Aku pergi panggil dia! Aku pasti akan memanggilnya kesini!"

Seusai berkata, Nelson langsung berlari keluar dari kamar dan menyetir dengan kecang, dia datang lagi kedepan pusat medis XYuan.

Sekali masuk, Imelda langsung mengerutkan keningnya.

"Mengapa kamu datang lagi?"

Tadi sikap Nelson datang sangatlah buruk dan membuat semua orang tidak senang, pasien seperti ini sekalipun seberapa kaya, mereka juga malas untuk mempedulikannya.

Seusai berkata, Nelson langsung berlutut dilantai.

"Dokter Qin, sebelumnya aku yang tidak tahu diri, dan banyak menyinggung, aku datang kesini untuk meminta maaf, dan memohon Dokter Qin untuk menolong kakekku!"

Imelda melihatnya berlutut, dia merasa sedikit kaget, namun dia tetap mencibir dan menghempaskan nafasnya.

"Sekarang baru tahu harus minta maaf? Tadi melakukan apa saja?"

Seusai berkata, Imelda langsung pergi bekerja, dia langsung tidak mempedulikannya lagi.

Thomas dan Noel juga terus mengobati orang lain, mereka membiarkan Nelson terus berlutut disana dan tanpa melihatnya sama sekali.

Dia langsung berlutut selama seharian.

Sepanjang waktu ini, Thomas dan Noel terus saja mengobati orang lain, belakangan ini nama pusat medis XYuan sudah terkenal, pasiennya semakin banyak.

Nelson berlutut dilantai dan terus menatapinya, dia semakiin kaget melihatnya.

Ada berbagai pasien yang datang, pakaiannya juga beragam.

Namun baik apapun penyakitnya, semuanya juga terobati pada tangan Thomas.

Yang cepat langsung terasakan, yang lambat juga bisa meredakan sakitnya.

Semua pasien ketika masuk terlihat sangatlah menderita, namun ketika keluar semuanya dengan tampang senyuman.

Sungguh tidak bisa menilai orang dari penampilan!

Orang semuda ini ternyata begitu hebat!

Hingga jam 9 lebih, barulah semua pasien terobati, sedangkan Nelson masih terus berlutut disana tanpa bergerak, waktu satu hari ini, Nelson tidak meminum air sama sekali, ini juga termasuk lumayan punya tekad.

Thomas berdiri dan menganti pakaian, dia mengganti pakaian dan membawa kotak obatnya, dia berjalan kesamping Nelson sambil berkata.

"Dilihat dari baktimu kepada orang tua, ayo pergi."

Nelson terlihat senang, "Terima kasih Dokter Qin!"

Nelson berdiri, kedua kakinya sudah mati rasa, setelah sesaat kemudian baru mendingan, dia bergegas membuka pintu dan menarik Thomas untuk pergi ke rumahnya.

Sekali masuk ke keluarga Feng, Tuan Besar feng yang sedang berada diatas kasur mulai muntah darah lagi, ekspresi Nelson langsung berubah.

"Kakek!"

Thomas berkata, "Balikan pasien, aku lakukan akupuntur."

Seusai berkata, terdengar sebuah suara berat dari seorang lelaki.

"Tidak boleh! Tidak boleh akupuntur!"

Novel Terkait

My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu