Doctor Stranger - Bab 424 Mobil Mewah Seharga 6 Miliar Rupiah

"Hah? Benarkah? Lebih dari 6 miliar rupiah?"

"Aku ingin melihatnya, jangan-jangan kalian salah lihat."

"Foto ini sangat jelas, lihatlah!"

Tidak peduli dilihat dari sisi manapun, ini adalah mobil Thomas Qin, modelnya sama persis.

Semua orang tercengang, lebih dari 6 miliar rupiah, mereka tidak menyangka mobil ini ternyata sangat mahal!

Thomas Qin terlihat biasa-biasa saja, tetapi ternyata dia sangat kaya raya.

Mobil hanyalah untuk alat transportasi dan dia bisa membeli mobil yang seharga 6 miliar rupiah, sebenarnya berapa banyak uang yang dia miliki?

Apalagi dia juga sangat santai, Windi Wang mengatakan bahwa mobilnya adalah mobil murahan, lalu dia menyuruh Thomas Qin untuk membantu Kepala Desa, lalu dia benar-benar pergi membantunya, bahkan tidak takut bahwa mobilnya akan sampai tergores.

Dia diejek tidak memiliki uang dan juga tidak membantah, dia adalah pria yang sopan dan benar-benar memiliki toleransi yang besar.

Sebaliknya, raut wajah Windi Wang langsung menjelek, dia seperti orang yang baru menjadi kaya yang belum pernah melihat dunia yang sebenarnya.

Wajah Wirnando Wang juga jelek, sebelumnya dia selalu mengira bahwa mobil murahan itu adalah mobil off-road kecil-kecilan, walaupun mobilnya adalah Mercedes-Benz, tetapi pasti tidak semahal mobil BMW X5 milik anaknya, alhasil, dia tidak menyangka bahwa dia mengendarai mobil mewah off-road yang terkenal!

Anak itu sangat kaya?

Kenapa Angeline Wang bisa sangat beruntung, sampai bisa menemukan pacar yang begitu kaya?

“Angeline, kondisi keuangan pacarmu sangat baik, kenapa kamu tidak mengatakan apa-apa?” ​​kata Wirnando Wang dengan masam.

"Hah?" Angeline Wang sedikit bingung, "Aku sendiri juga tidak tahu."

Angeline Wang tidak berbohong, menurutnya, Thomas Qin bukanlah orang yang begitu kaya, dia hanya seorang dokter biasa, mempunyai rumah dan mobil seharusnya tidak menjadi masalah, tetapi jika menyangkut dia kaya atau tidak, sepertinya dia tidak terlalu kaya.

Wajah Windi Wang cemberut, dia mengepalkan tinjunya, dia merasa sedikit malu, seolah-olah wajahnya telah ditampar di depan umum.

Dia tidak keberatan untuk membantu Kepala Desa dengan menggunakan mobil yang seharga lebih dari 6 miliar rupiah, lalu miliknya yang hanya seharga ratusan juta rupiah, sangat takut untuk tergores.

Hal yang paling lucu adalah dia juga mengatakan sebelumnya bahwa jika mobil Thomas Qin tergores, dia akan memberikannya uang untuk melakukan perbaikan.

Tamatlah sudah, jika mobil miliarannya benar-benar tergores, dapatkah dia memperbaikinya?

Windi Wang ingin mencari tempat untuk menyembunyikan dirinya, dia tidak berani melihat wajah para kerabatnya.

Tak lama kemudian, Thomas Qin kembali dengan memarkir mobilnya di tempat yang sama seperti sebelumnya, lalu berhenti dan turun dari mobil bersama dengan Kepala Desa.

Kepala Desa tersenyum, lalu merangkul bahu Thomas Qin untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan berkata.

"Wirnando, mobil ini lumayan, meskipun tidak sebagus mobil BMW-mu, tetapi mobil ini sangat hebat, sama sekali tidak terpengaruh ketika berada di dalam sawah!"

Wirnando Wang tertawa dengan canggung, dia tidak tahu bagaimana cara menjawabnya.

Semakin Windi Wang memandang Mercedes-Benz tipe G, dia semakin merasa iri, dia tiba-tiba berkata.

"Saudara, aku belum pernah mengendarai mobil ini, bagaimana jika aku meminjam mobilmu untuk berkeliling sebentar?"

"Baiklah."

Thomas Qin dengan santai melempar kuncinya, tanpa menganggapnya serius.

Windi Wang mengambil kunci mobil, lalu berjalan ke mobil Thomas Qin dan duduk di kursi pengemudi mobil Mercedes-Benz tipe G, rasanya sangat menyenangkan, mobil mewah seharga 6 miliar rupiah memang berbeda, bahkan mobil ini pasti lebih baik dari BMW-nya berapa kali lipat, mobil ini benar-benar tidak ada bandingannya.

Setelah mengemudikannya selama 2 putaran, dia langsung terima pada kenyataan, mobil jenis ini tidak hanya luar biasa dari segi penampilan, tapi performanya juga sangat mengagumkan.

Sama sekali tidak ada masalah ketika mengendarainya di dalam sawah.

Sambil bersandar di kursi, Windi Wang sedikit merasa tidak puas, mereka berdua baru berusia 20 tahunan, dia sudah bekerja dengan cukup keras dan sangat beruntung, sehingga dia bisa mengendarai mobil BMW X5 ini, tetapi ternyata Thomas Qin bisa memiliki mobil seharga lebih dari 6 miliar rupiah ini, atas dasar apa?

Novel Terkait

Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
3 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu