Doctor Stranger - Bab 77 Banyak Orang Berarti Boleh Membully Orang?

Setelah masuk pabrik, melihat banyak karyawan lama, juga ada banyak karyawan baru.

Para karyawan lama itu masih sibuk dengan posisinya, yang bekerja di sini lebih dari sepuluh tahun, berjuang sepanjang hidup, mereka benar-benar tidak ingin pabriknya tutup, berharap bisa bekerja di sini sampai pensiun.

Jadi kalaupun pabrik mengalami krisis, mereka akan tetap bekerja keras.

Bagian tersisa dari karyawan baru, berkumpul di bengkel untuk bermain poker, merokok dan minum, sama sekali tidak seperti pekerja.

Saat Andre Ye melihat gambaran ini, sekejap sangat marah.

"Apain ini! Siapa yang mengizinkan kalian merokok di bengkel?!”

Mendengar perkataan Andre Ye, seorang petanggung jawab meletakkan kartu di tangannya, masih merokok, berkata dengan senyuman.

"Bukankah ini CEO Ye, CEO Ye anda sudah datang untuk serah terima? Baiklah, kami sudah menunggu kedatangan anda, gajinya dilunasi bentar, kami akan siap pergi."

Orang yang berbicara, namanya Ricky Yang, adalah Wakil Manager Umum pabrik, anjingnya Richard Ye.

Dia tentu saja tau masalah pergantian perwakilan hukum, juga sudah memberitahu kroni-kroninya ini.

Pabrik sudah diserahkan kepada Andre Ye, Tuan Kedua jelas sudah menyerah pada pabrik ini, tampaknya akan tertutup kapan saja, mereka tentu saja tidak perlu bekerja di pabrik yang tidak ada masa depan ini.

Menunggu Andre Ye datang, minta gaji, lalu pergi, sekalian lihat bagaimana Andre Ye masuk penjara.

Wajah Andre Ye murung, "Gaji? seperti kalian begini, masih ingin dibayar gaji? Mimpi saja kamu!"

Jika meminta Andre Ye untuk membayar karyawan-karyawan lama itu, itu termasuk masuk akal juga, bagaimanapun sudah bekerja keras sepanjang hidup mereka.

Namun beberapa sampah yang di depan matanya ini, tidak bekerja, masih menginginkan upah?

Terlebih lagi, bahkan jika kamu menginginkan gaji, juga harus meminta ke Tuan Besar Ye Kedua.

Ricky Yang mendengus dingin, beberapa orang memegang batang besi dan papan di tangannya, menyebar perlahan-lahan, membentuk seperti sebuah pengepungan pada Thomas Qin berdua.

"Tidak dibayar? Kamu adalah Manager pabrik, kami karyawan, berutang gaji setengah tahun pada kami, kamu bilang tidak memberikannya langsung tidak akan memberikannya?"

"Jika hari ini tidak melunasinya, kalau begitu mari kita membicarakan baik-baik."

Ricky Yang ini jelas datang dengan persiapan, tujuh atau delapan orang kuat yang bersenjata di tangannya, sudah mengepungkan mereka.

Richard Ye ini benar-benar kejam, sudah melemparkan tanggung jawabnya keluar, masih belum berakhir, masih membiarkan Ricky Yang menghajar mereka di sini.

Richard Ye sudah memberi perintah, untuk mematahkan kaki Andre Ye dan Thomas Qin sudah bisa.

Bahkan masalah ini menyebar keluar, juga hanya ekses perlakuan pekerja untuk meminta upah saja, Keluarga Ye bisa dengan mudah menanganinya.

Ekspresi Andre Ye langsung berubah.

"Bermarga Yang, apa maksudmu, apa akan bertarung denganku di pabrik?"

Ricky Yang bersenyum dingin, "Memangnya kenapa kalau memukul? Kami adalah kelompok yang lemah, dan banyak orang, berarti sudah membully kamu, kamu juga hanya bisa menahannya."

Ricky Yang sudah pasti tidak akan melepaskan Andre Ye, tidak ada yang harus ditakuti, dia seorang pekerja migran masih takut seorang Manager Pabrik kah?

Semuanya maju bersama-sama, memukul Andre Ye hingga menjadi cacat, bahkan jika polisi datang, Richard Ye juga akan mengantikan uang untuk mereka.

Memukul cacat Andre Ye, adalah hal yang ingin dilihat Tuan Kedua bukan?

Dikelilingi oleh para pekerja ini, ekspresi Thomas Qin sama sekali tidak panik, telah muncul cibiran di mulutnya.

"Maksudmu, orang banyak berarti bisa menindas orang sembarangan ya?"

Ricky Yang berkata, "Kalau ia memang kenapa?"

Suara pembicaraan baru turun, di luar telah berhenti enam mobil Van, sekelompok besar orang turun dari mobil, ada sebanyak empat puluh atau lima puluh orang, langsung masuk ke dalam pabrik.

Pertama melihat orang-orang ini, Ricky Yang benar-benar ketakutan, tetapi dilihat dengan jelas, malah tertawa.

Dia pikir siapa, ternyata Henson Long, Tuan Henson, orang sendiri.