Doctor Stranger - Bab 354 Keluarga Qi Beraksi

Di sisi lain, Brenda Tian disuguhi arak putih dalam jumlah banyak oleh Thomas, ini adalah sebuah penghinaan besar pada dirinya, selama puluhan tahun, tidak seorangpun berani bersikap seperti itu padanya.

“Sialan! Cari mati, bantu aku cari tahu, siapa orang itu!”

Brenda Tian tumbuh besar di Provinsi Handong, memiliki banyak sumber bantuan di wilayah itu. Dengan sangat cepat, data-data Thomas pun berhasil dikumpulkan, ternyata dia membuka klinik di Jalan Tabib.

Begitu mendengar anak muda itu hanya menjalankan usaha klinik kecil-kecilan, Brenda Tian pun marah besar.

“Aku kira dia seseorang yang hebat dan berkuasa, ternyata hanya seorang dokter busuk? Habiskan dia!”

Setelah berpikir sejenak, Brenda Tian langsung menelepon Gerry Qi di Kota Donghai.

“Paman Qi, aku Brenda Tian.”

“Yoo, Brenda Tian, lama tidak meneleponku, dengar-dengar kamu kembali ke Kota Donghai untuk membuka konser ya?”

Kepala keluarga Qi, Gerry Qi memiliki hubungan yang cukup akrab dengan Brenda Tian, dulunya keluarga kecil milik Brenda sama sekali tidak bisa berlomba dengan Tiga Keluarga Besar, namun setelahnya Brenda Tian semakin terkenal, akhirnya memiliki hak untuk berkomunikasi dengan Keluarga Qi.

Setelah basa-basi sesaat, Brenda pun segera berbicara pada inti permasalahan, menceritakan masalah yang terjadi secara singkat, hingga membuat Gerry Qi marah besar.

“Ada juga masalah seperti ini? Seorang pemilik klinik kecil-kecilan, berani bersikap begitu arogan, kamu tenang saja, untuk masalah ini, serahkan saja padaku.”

Berkat kata-kata Gerry Qi, Brenda Tian pun merasa lebih tenang: “Kalau begitu terima kasih banyak, Tuan Qi.”

Setelah mematikan telepon, Gerry Qi langsung menyebarkan perintah.

“Panggil beberapa orang, datang ke Pusat Medis Xyuan di Jalan Tabib, hancurkan tempat itu, ikat semua orang di dalamnya.”

“Baik!”

Belakangan ini Keluarga Qi sangat rendah hati, sebelumnya Keluarga Qin muncul dengan sifat liarnya, dengar-dengar didukung dan dilindungi Ketua Sun serta Weston Meng, membuat mereka sama sekali tidak beraksi.

Hasilnya, Lucas Qi dari Keluarga Qi malah terbunuh, dan hingga sekarang pembunuh tak kunjung ditemukan!

Gerry Qi yang sedang amarah dan memikirkan rencana untuk memberontak, kini malah mendapati kabar dari Brenda Tian, kebetulan sekali.

Begitu Gerry Qi menurunkan perintah, belasan petarung yang dipelihara Keluarga Qi pun bergerak.

Dua buah mobil melaju menuju Pusat Medis Xyuan, saat ini ada 3 orang di dalam klinik, semuanya belum pulang.

Begitu melihat Denny Zheng, raut wajah beberapa orang itu pun berubah.

“Hei marga Zheng, ternyata kamu bersembunyi disini!”

Awalnya Denny Zheng adalah pengawal Gerry Qi, setelah itu, setelah membunuh Lucas Qi, dia selalu bersembunyi di dalam Pusat Medis Xyuan, berprofesi sebagai satpam, sungguh tidak menyangka orang-orang itu malah berhasil menemukannya!

Ekspresi wajah Denny Zheng berubah, meski pandai bertarung, dia tetap tidak mampu melawan 10 orang sekaligus, jumlah orang yang datang hari ini begitu banyak, terlihat jelas persiapannya yang matang.

“Dokter Kong, Dokter Ye, kalian harus berhati-hati, cepat hubungi Tuan Qin.”

Denny Zheng langsung meraih sebuah tongkat, menggenggamnya dengan erat, melindungi Noel Kong dan Imelda Ye yang berada di belakangnya.

Beberapa petarung itu berteriak dingin: “Maju!”

……

Saat ini Thomas sedang memilih jam tangan di sebuah toko, setelah menghadiahkannya pada Angeline waktu itu, dia menyadari benda itu cukup bagus, berencana membeli dua buah lagi, untuk diberikan pada Imelda Ye, Melissa Zhu, dan juga Yamanda, karena mereka semua adalah perempuan lemah, situasi di luar masih sangat berbahaya, sesuatu yang buruk tidak boleh terjadi pada mereka.

Saat sedang memilih jam tangan, handphone dalam saku tiba-tiba berdering.

Thomas Qin pun mengangkatnya: “Imelda, ada apa?”

“Kak Thomas! Cepat…..”

Suara di ujung telepon terdengar mendesak, baru sempat mengucapkan kata cepat, terdengar suara ‘krakk’, seperti jatuhnya handphone akibat dirampas, diakhiri dengan suara operator bahwa nomor sedang sibuk.

Thomas Qin langsung mengerutkan kening, nada bicara Imelda terdenar kurang beres, seperti sedang menemui masalah.

Novel Terkait

Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu