Doctor Stranger - Bab 184 Di sini ada yang lebih cantik

Ada senyum dingin di sudut mulut Kak Imam.

"Pelacur kecil, sembunyi lagi, biarkan aku menemukanmu? Kamu menendangku dengan begitu menyakitkan, katakan, bagaimana kamu akan membayarku?"

Cara Song ketakutan. Dia melihat keadaan itu, dia segera berkata.

“Aku, aku akan memberimu uang, untuk kamu ke dokter…”

“Haha!” Kak Imam tertawa , “Memberikan uang? Apa kamu sanggup memberikannya? Lagi pula apakah Kak Imam, seperti kekurangan uang!”

Wajah Cara Song pucat, dengan tak terkendali menggenggam lengan Wendy Ning dengan erat.

“Lalu… kamu mau apa?”

Kak Imam mencibir, “Tinggalah bersamaku sepanjang malam dan biarkan aku bersenang-senang. Itu saja.”

“Kamu bermimpi!”

Wajah Cara Song memerah, dia menggigit bibirnya.

Lalu terdengar, Kak Imam mencibir, “Kalau begitu, jangan salahkan aku karena bersikap kasar.”

Setelah berbicara, beberapa gerombolan saudara-saudaranya berjalan kesana.

Melihat hal ini, Wendy Ning maju.

"Berapa orang, itu bukan masalah besar. Beri aku muka, bagaimana?"

Wendy Ning berkata dengan sikap yang baik, terlihat seperti pria muda kaya .

Kak Imam mengerutkan kening, “Siapa kamu?”

Wendy Ning berkata, “Ayah ku adalah John Ning, manager Grup Perusahaan Besar Meng.”

Wendy Ning membusungkan dadanya dan tampak bangga ketika dia memperkenalkannya.

Saat dia selesai berbicara, Kak Imam langsung menamparnya dengan keras.

Wendy Ning langsung terjatuh duduk di sofa karena tamparannya, setengah wajahnya terasa sakit.

“Seorang berjabatan kecil berani sok hebat, tidak usah sebut ayahmu, walaupun bos besar kelompok Perusahaan Besar Meng ada di sini, juga bukan apa-apa!”

Kak Imam ini adalah orang yang sudah lama di masyarakat, Perusahaan besar Meng sama sekali tidak ada hubungannya dengan dia, apa urusannya denganmu.

Wendy Ning ditampar hingga menjadi bingung. Dia tidak menyangka wajah ayahnya tidak berguna sama sekali. CEO Perusahaan Besar Meng pun dia tidak takut, apalagi hanya seorang Manajer seperti ayahnya apa gunanya?

Kak Imam mengambil botol anggur dan menunjuk ke Wendy Ning dan berkata.

“Kamu mau sok hebat ya?”

Cara Song dengan cepat membantu Wendy Ning berdiri dan berkata, “Ya, dia adalah pacarku!”

Wendy Ning mendorong Cara Song pergi dengan panik.

“Tidak, aku bukan pacarnya, kita hanya teman sekelas, tidak ada hubungan!”

Cara Song tercengang, “Kakak Wendy, bagaimana kamu berkata seperti ini! Tadi kamu tidak berkata seperti ini!”

Wendy Ning mengutuk dalam hati. Omong kosong, siapa yang tahu Kak Imam ini begitu sulit diatasi? bukankah kamu sendiri yang mencari masalah dengan orang seperti ini?

Wendy Ning buru-buru berkata, "Kakak besar, dia benar-benar bukan pacarku. Aku juga tidak sering menyentuhnya, dan aku bahkan belum tidur dengannya. Jika kamu mau silahkan, tolong biarkan kami pergi."

Wajah Cara Song berubah, "Kakak Wendy, apa yang kamu katakan! Bagaimana kamu bisa melakukan ini!"

Ketika siswa lain melihat ini, meskipun mereka tidak tahan, mereka tidak mengatakan apa-apa. Lagi pula, itu tidak ada hubungannya dengan mereka. Tidak ada yang ingin mencari masalah dengan pria sebesar itu. Bila sampai pria besar ini menatap mereka maka akan gawat.

Kak Imam tertawa beberapa kali, “Nah, karena pacarmu sudah mengatakan segalanya, maka aku akan menerimanya!”

Saat berkata, Kak Imam akan mengulurkan tangan dan meraihnya.

Cara Song langsung menghindar.

“Kakak besar, lihat aku, aku sebenarnya tidak cantik, ada yang lebih cantik di sini, lihat di sana! ”

Cara Song menunjuk ke Yamanda Tsu.

“Lihat dia, dia jauh lebih cantik dariku, cari dia saja!”

Kak Imam menatap jari Cara Song, dan matanya berbinar. Ini yang terbaik!

Penampilan, temperamen, tubuh, tidak peduli aspek apa yang mereka mengalahkan Cara Song.

Melihat Yamanda Tsu, hati Kak Imam terasa panas.

“Baiklah, gadis ini cukup cantik, aku ingin mereka berdua!”

Selesai berkata, Kak Imam menghampiri Yamada Tsu dan meraih pergelangan tangannya.

Tiba-tiba, Thomas Qin maju dalam meraih pergelangan tangan Kak Imam. Lima jari mengerahkan kekuatan.

Tiba-tiba, Kak Imam berkeringat dingin.

"Kamu ... apa yang kamu lakukan!"

Thomas Qin berkata, "Tidak semua orang dapat kamu ganggu"

Novel Terkait

Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu