Doctor Stranger - Bab 390 Perhiasan

Jacky mengangkat gelasnya dan meminum alkohol di dalam gelas itu. perkataannya terdengar seolah-olah sedang meminta maaf, namun jika dilihat dari gerakan tubuhnya, dia sama sekali tidak memiliki niat untuk meminta maaf. malah sebaliknya terasa seperti sedang menghina.

Angeline kembali mengenakan jam tangan tersebut di tangannya. dia tidak perduli akan keaslian jam tangan ini. lagipula dia juga tahu kalau baut di balik jam tangan ini bisa terbuka karena kak Thomas membantunya untuk memperbaiki jam tangan ini.

dengan menekan tombol yang ada di jam tangan tersebut sebanyak tiga kali, maka jam tangan itu bisa langsung menerima signal. ini merupakan cara yang digunakan Angeline untuk menghubungi Thomas ketika dia diganggu di sekolah waktu itu.

dia sama sekali tidak perduli akan keaslian jam tangan ini.

Thomas juga malas untuk memberi penjelasan akan hal ini. teknologi militer yang terdapat di dalam jam tangan ini sudah bisa menandakan betapa mahalnya jam tangan ini. bagi Thomas, orang-orang yang sedang membicarakan jam tangan ini bagaikan badut yang sedang melawak di depannya.

namun Clara, Karen dan lainnya hanya berkata, "Angeline, tidak apa-apa, pacarku juga sering memberiku tas palsu. tidak ada salahnya menggunakan barang palsu. selain cantik, harganya juga murah. kita hanyalah manusia biasa. bagaimana mungkin kita mampu menggunakan barang mewah seperti itu."

"tidak salah, kamu tidak perlu menghiraukan mereka, Angeline. tidak ada salahnya menggunakan barang palsu. suamiku bahkan tidak pernah memberi apapun kepadaku termasuk barang palsu sekali pun!"

"haha, begitu juga dengan aku. aku bahkan tidak pernah menerima hadiah termasuk barang palsu sekalipun. aku benar-benar iri pada kalian."

mereka bertiga menghibur Angeline dengan suara yang pelan. mereka juga merasa kalau kehidupan Angeline tidaklah begitu baik, begitu juga dengan pacarnya.

namun mereka tidak bersikap sombong, tidak ada salahnya menggunakan barang palsu selagi barang itu tidak merugikan dirinya sendiri.

Angeline tersenyum dan merasa terhibur. teman-temannya itu tidaklah berubah, mereka tetap bersikap begitu polos.

setelah hampir selesai makan, Jacky mengeluarkan sebuah kotak yang panjang dari dalam kantongnya. dia lalu bangkit berdiri dan berkata.

"mohon hening sebentar, ada yang ingin aku katakan pada Rachel."

Rachel yang sudah mengetahui hal ini sejak awal pun berpura-pura terkejut. dia lalu menutup mulutnya dengan tangan dan air mata hampir mengalir keluar dari dalam matanya.

"Rachel, meskipun hari ini bukanlah hari yang spesial, namun aku tetap tidak saja tidak bisa menahan diriku sendiri untuk memberi sebuah hadiah untukmu."

sambil mengatakan itu, Jacky pun membuka kotak tersebut. terlihat sebuah kalung yang sangat berkilau dan di bagian bawah kalung itu terdapat sebuah berlian biru dengan bentuk hati.

"berlian biru ini juga dinamakan sebagai kristal cinta. ini merupakan hadiah dariku karena kita sudah berpacaran selama dua tahun. bagaimana kalau aku mengenakan kalung ini pada lehermu?"

Rachel terlihat begitu senang dan menganggukkan kepalanya dengan penuh kepura-puraan. dia lalu bangkit berdiri dan memejamkan matanya seolah-olah begitu menikmati suasana ini.

semua orang pun bertepuk tangan setelah Jacky mengenakan kalung itu di leher Rachel.

"Rachel, kamu sungguh bahagia. berlian itu sangatlah besar, aku sangat iri padamu!"

"berapa harga kalung berlian biru ini? sangatlah mahal kan?"

"ini merupakan contoh kehidupan orang kaya. mereka akan memberikan hadiah kepada pasangannya meskipun ini bukanlah hari spesial bagi mereka. suamiku bahkan tidak pernah memberi hadiah apapun padaku."

"benar, bagaimana mungkin kita bisa membandingi diri kita dengan Rachel. Rachel adalah istri dari orang kaya."

"direktur Wei, cepatlah katakan berapa harga kalung ini agar kami bisa mengetahuinya."

Jacky tersenyum, "jika kalian ingin membeli kalung seperti ini, mungkin kalian harus mengeluarkan banyak uang. namun orang dalam seperti aku bisa mendapatkan diskon tambahan. kalung ini aku beli dengan harga sekitar 40 juta."

"wah, sebuah kalung seharga 40 juta. itu sudah bisa menjadi biaya hidupku selama satu tahun."

"tidak bisa dibandingi, aku sudah merasa puas jika bisa membeli kalung seharga 4 jutaan."

"kita hanyalah manusia biasa. kita sudah merasa senang jika memiliki kalung emas biasa. bukankah begitu, Angeline?"

Novel Terkait

Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu