Doctor Stranger - Bab 220 Pertarungan Tiran Lokal

Gadis Rubah tiba-tiba mengerutkan kening saat mendengarnya.

Mengapa Bibi Feng Keluarga Qin ini datang lagi?

Wanita bau ini benar-benar menjengkelkan, kenapa selalu menentangnya?

Jika dia adalah seorang tiran lokal laki-laki, dia mungkin bisa berpose seksi dan bersikap manja,

bahkan kirim pesan pribadi untuk menyelesaikan masalah dengan perbuatan yang memalukan.

Tetapi Bibi Feng dari namanya saja jelas adalah seorang wanita paruh baya, dan dia masih seorang wanita kaya, wanita kaya biasanya berselera tinggi, dan dia tidak bisa menanganinya.

Dia mengerutkan kening dan berkata, "Kakak-kakak, aku kalah sekali kemarin, tapi hari ini aku tidak ingin kalah lagi. Bisakah kalian membantuku?"

Hadiah Gadis Rubah cukup bagus hari ini, sudah lebih dari 5.000 yuan, tetapi hadiah ini sama sekali tidak dapat menampung pesawat Thomas Qin, tiga pesawat lewat dan langsung menyusul.

Gadis Rubah sedikit panik, dia telah melihat kekuatan Bibi Feng kemarin, dan dia mungkin tidak dapat mengalahkannya dengan sumber keuangannya.

Sudah kalah satu pertandingan kemarin, jika kalah lagi hari ini, bahkan pengurus super pun tidak akan berdaya, khawatir dia akan kesulitan untuk berada di beranda depan di masa mendatang.

Tidak, kamu harus menang hari ini!

Gadis Rubah itu mengeluarkan ponselnya dan mengirimkan pesan WeChat.

"Kak Erick, bukankah kamu selalu ingin berkencan dengan aku? Hari ini aku meminta bantuan kamu. Jika kamu bisa membantu aku, aku menemani kamu selama seminggu."

Menurunkan telepon, tidak butuh waktu lama bagi Kak Erick untuk membalas pesan itu.

"Oke! Ini kesepakatan, katakan bantuan apa!"

Kak Erick ini adalah seorang tiran lokal yang memperhatikan rubah kecil. Meskipun kaya, dia terlihat sangat jelek sehingga rubah kecil tidak pernah setuju untuk membuat janji dengannya.

Sekarang sesuatu terjadi, dia ingin berjuang keras, paling masalah besarnya adalah tidur dengannya selama beberapa malam.

"Kak Erick, aku ada di beranda perlombaan penyiar, dan lawan memiliki tiran lokal. Kemarin dia memenangkan 700.000 hingga 800.000 yuan.

"Haha, tujuh atau delapan ratus ribu, tidak masalah."

Setelah berbicara, Hu langsung menghubungi nomor tersebut dan menggunakan lima puluh roket super di ruang siaran langsung.

"Brengsek, Kak Erick ada di sini, Kak Erick begitu murah hati hari ini, dan dia langsung memberikan lima puluh roket sekaligus?"

Lima puluh roket super, seratus ribu yuan, sekali turun tangan langsung seratus ribu, memang mantap.

Gadis Rubah itu pura-pura terkejut, "Ah! Kakak Hu, Kakak Hu sangat menarik, adik berterima kasih padamu di sini."

Melihat Kak Erick menghadiahkan roket, dia mendapatkan kesimpulannya: Kak Erick ini tampaknya adalah bos dari suatu perusahaan, dengan kualifikasi yang kuat, dan sudah lama mengincarnya sehingga bersedia menghabiskan uang, tidak bisa dibandingkan dengan Bibi Feng.

Imelda Ye menutup mata dari perlombaan kedua belah pihak. Bahkan jika Thomas Qin memberikan hadiah, dia tidak tahu apa yang sedang terjadi, dia masih asyik live streaming sendiri.

Skornya kembali menekan, Gadis Rubah menunjukkan senyuman puas di wajahnya dan mendengus dingin.

"Masih lebih baik pasukan resmi seperti kita. Orang-orang licik itu mungkin punya perdagangan kotor secara pribadi."

Jelas dia terlibat dalam transaksi kotor itu, tetapi orang jahat pertama-tama mengeluh tentang orang lain.

Kak Erick juga berkata dalam forum itu, "Jangan khawatir semuanya, ada aku hari ini, tidak ada yang bisa mengalahkan Gadis Rubah aku!"

"Kak Erick mendominasi!"

"Ini tiran lokal, biar Bibi Feng di seberang buka mata!"

"Dukung kamu, aku juga mendukung dengan kekuatan kecil, kirim roket!"

Tiba-tiba, forum di sini menjadi sentimen di sini, dan tiba-tiba menjadi antusias.

Namun, semangat belum tersalurkan, nilai hadiah Imelda Ye segera mendominasi.

"Lawan memberi 100 peta harta karun! Setengah juta yuan lagi!"

"Bibi Feng ini benar-benar kejam. Apakah peta harta karun itu kubis China? Main hadiahkan saja seenak hati!"

"Bonus ini hanya setengah juta yuan, penyiar lawan terlalu berani keluar modal, kan?"

"Apa maksud kamu berani keluar modal? Tidakkah bisa kamu lihat, Bibi Feng ini benar-benar tiran lokal!"