Doctor Stranger - Bab 234 Bibi Feng Sudah Datang

Setelah mengantar Angeline Wang ke depan pintu, Angeline Wang ragu-ragu, tetapi dia tetap mengumpulkan keberanian untuk mengatakannya.

"Kak Thomas, terima kasih atas hari ini, bagaimana jika kita saling meninggalkan kontak?"

Sedikit sulit untuk dirinya yang merupakan seorang gadis berinisiatif terlebih dahulu, tetapi dia tetap mengatakannya.

"Baik."

Keduanya saling menukar ID WeChat dan nomor telepon, lalu Angeline Wang berkata.

"Aku tidak ada kelas besok siang, bagaimana jika.....aku mentraktirmu makan?"

Thomas Qin berkata, "Baik, aku rasa kamu bisa memasak dengan sangat baik, kalau begitu aku akan mencoba masakanmu."

"Baik, aku akan menghubungimu besok!"

Setelah berbicara, Angeline Wang berjalan kembali ke gedung dengan pipi yang memerah.

Setelah membeli pakaian dalam jumlah yang banyak, dia merasa sangat lelah, awalnya, Thomas Qin ingin mentraktirnya makan bersama, tetapi makan malam Angeline Wang akan dimasak langsung di studio live, jadi dia tidak mengajaknya.

Sesampainya di rumah, Thomas Qin sedang menyantap hidangan yang dibuat oleh Bibi Feng dan tiba-tiba mendapat ide.

Bibi Feng ini belajar memasak dengan Angeline Wang setiap hari, bukankah ini juga bisa dianggap sebagai rasa dari makanannya?

Sambil makan, Thomas Qin kembali mengotak-atik ponsel Bibi Feng untuk menonton siaran langsung Angeline Wang.

Hari ini, Angeline Wang terlihat sangat bahagia, bagaimanapun juga dia telah membeli banyak pakaian yang indah dan dia juga menepati janjinya, dia berkata sambil memasak.

"Aku merasa sedikit mual hari ini dan jatuh sakit, lalu aku pergi ke Pusat Medis XYuan, aku menemukan bahwa pusat medis ini sangat bagus....."

Ini adalah iklan yang lembut, sebuah cerita yang dibuat-buat dan dimasukkan ke dalam ruang siaran langsung, penyiar menceritakannya seolah-olah itu adalah pengalaman aslinya sendiri dan efeknya akan lebih baik.

Hari ini, Thomas Qin sudah membelikannya begitu banyak pakaian, meskipun untuk biaya iklan, tetapi Angeline Wang masih sedikit merasa malu.

Iklannya ada sangat banyak, tetapi para penonton tidak merasa jijik, lagipula mereka semua adalah para bibi dan paman.

Hari ini adalah hari Jumat, ruang siaran langsung menjadi sangat ramai, jadi malam ini ada kompetisi.

Kompetisi ini berbeda dengan kompetisi sebelumnya.

Jika kompetisi sebelumnya adalah kompetisi antar rival, yang lebih mengutamakan hadiah.

Maka kompetisi kali ini membandingkan jumlah orang ketika mereka sedang menyiar, atau nama lainnya adalah popularitas, ini benar-benar masalah kekuatan, kompetisi ini umumnya adalah kompetisi antar para penyiar yang sudah terkenal.

Dan kompetisinya tidak acak, tetapi ditentukan.

Saat Angeline Wang sedang memotong sayuran, ada sebuah pesan muncul di ruang siaran langsungnya.

"Gadis Rubah mengajakmu bertanding satu lawan satu, apakah kamu akan menerimanya?"

Angeline Wang mengerutkan keningnya, kenapa Gadis Rubah lagi?

Tiba-tiba, banyak orang di ruang siaran langsung mulai bereaksi.

"Gadis rubah pasti datang untuk balas dendam, ini adalah pertempuran untuk balas dendam!"

"Terima saja! Biar Bibi Feng mengajari dia bagaimana menjadi orang yang benar!"

"Aku benar-benar tidak tahu siapa yang memberinya keberanian untuk menantang orang lain setelah kalah dalam 2 kompetisi berturut-turut?"

Angeline Wang menggelengkan kepalanya, dia tidak ingin memedulikannya, jadi dia segera menolaknya.

Namun, setelah mengklik, undangannya muncul lagi.

Angeline Wang menolaknya lagi dan muncul lagi.

Kenapa tidak ada habisnya?