Doctor Stranger - Bab 341 Tamu VIP

Sebastian He adalah bos besar mereka, restoran kecil ini hanyalah salah satu bisnis kecil yang paling tidak berarti yang berada di bawah naungan Perusahaan Besar He, bahkan Direktur He tidak pernah datang ke restoran kecil ini.

Tapi, foto Direktur He tetap digantung di sini untuk meningkatkan kualitas dan reputasi restoran kecil ini.

Semua orang tahu restoran ini dibuka oleh miliarder, jadi sangat banyak orang yang datang ke sini.

Foto-foto yang tergantung di dinding semuanya adalah beberapa tokoh masyarakat terkenal, bintang sepak bola, penyanyi, aktor ternama. Orang-orang yang bisa berfoto dengan Sebastian He dan digantung di dinding pasti bukan orang biasa.

Tapi, di tengah dinding, malah tergantung foto Thomas Qin dan Sebastian He.

Manajer Wang panik, dia tidak menyangka hari ini dia bertemu dengan tokoh besar di dalam foto.

Meskipun dia bukan tokoh besar di industri hiburan, tapi dia pasti bos besar yang memiliki pengaruh yang hebat, kalau tidak, mana mungkin dia bisa berfoto dengan Direktur He?

Manajer Wang bergegeas mengirim pesan WeChat kepada supervisor restoran.

"Supervisor restoran! Siapa pemuda yang berfoto dengan Direktur He yang fotonya di gantung di tengah dinding?"

Setelah beberapa saat, supervisor restoran menjawab, "Katanya dia adalah tamu VIP Direktur He. Foto ini difoto karena Direktur He meminta berfoto dengannya, foto ini sangat berharga.

Bagaimana pun Sebastian He adalah seorang miliyarder, meskipun para selebriti itu juga sangat hebat, tapi bagi mereka bisa berfoto dengan Sebastian He merupakan sebuah kehormatan, biasanya mereka yang meminta berfoto.

Hanya foto bersama dengan Thomas Qin yang merupakan permintaan Sebastian He.

Begitu mendengar hal ini, Manajer Wang berkeringat dingin, lalu dia segera berjalan kembali dan mengambilkan dua botol wine yang paling mahal lalu mengantarkannya.

"Tuan nyonya, aku benar-benar minta maaf, sikapku tadi tidak baik, aku minta maaf kepada anda berdua. Chateau Lafite tahun 82 ini adalah pemberian dari restoran kami, silahkan dinikmati!"

Tamu-tamu di sekitar langsung tercengang, barusan, Manajer Wang masih dengan sombong ingin mengusir orang ini, tapi sekarang kenapa dia jadi bersikap sangat rendah hati?

Tuan Muda Kun mengerutkan kening dan mendengus dengan dingin.

"Manajer Wang, ada apa denganmu, kenapa kamu masih tidak mengusirnya !?"

Manajer Wang menoleh dan menatapnya, lalu dia berkata dengan dingin, "Diam! Kalau mau makan, makan saja, kalau tidak pergi sana, kalau kamu berani membuat masalah lagi, percaya atau tidak, aku tidak akan segan-segan kepadamu!?"

Selesai berbicara, beberapa penjaga keamanan berdiri di belakang Manajer Wang, mereka sudah siap untuk turun tangan.

Ekspresi wajah Tuan Muda Kun berubah, dia merasa sangat malu, sambil mengertakkan gigi, dia berkata dengan pelan.

"Manajer Wang, apa maksudmu? Kamu harus tahu, setiap tahun aku menghabiskan ratusan juta rupiah untuk makan di restoran kalian ..."

Manajer Wang melambaikan tangannya sambil berkata dengan acuh tak acuh, "Ratusan juta rupiah? Satu botol wine ini saja sudah bernilai puluhan juta rupiah. Kalau kamu sanggup makan di sini makanlah disini, kalau tidak sanggup cepat kergi, aku juga tidak butuh pelanggan sepertimu."

"Kamu!"

Tuan Muda Kun tidak menyangka Manajer Wang akan berubah secepat ini, tadi dia masih membantunya, tetapi sekarang dia malah mengusirnya!

"Sudahlah, hari ini suasana hatiku sedang baik aku tidak akan membuat perhitungan denganmu. Aku akan duduk di sini saja."

Ini restoran Sebastian He, dia tidak berani bertindak sembarangan, kebetulan ada seorang pelanggan yang sudah selesai makan, jadi dia langsung duduk di sana.

Angeline Wang juga bingung.

"Kak Thomas, ada apa dengan manajer ini? Apakah dia salah minum obat?"

Thomas Qin menggelengkan kepalanya, "Aku tidak tahu, mungkin dia salah mengenali orang."

Selesai berbicara, mereka melanjutkan makan mereka.

Tuan Muda Kun yang berada di samping bermuka masam, hari ini dia sangat kehilangan muka, tentu saja dia memendam kebencian terhadap pria dan wanita ini.

Melihat Angeline Wang, Tuan Muda Kun tiba-tiba merasa dia sedikit familiar, jadi dia mengeluarkan ponselnya dan mengirim pesan WeChat.

"Kinari , apakah gadis ini teman sekelasmu?"

Tuan Muda Kun diam-diam memfoto Angeline Wang dan Thomas Qin, lalu mengirimkan fotonya.

Saat melihat foto ini, Kinari Liu langsung marah.

"Benar! Dia orangnya! Tak ku sangka pasangan jahanam ini masih bersama!"

Novel Terkait

Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu