Doctor Stranger - BAB 169 Menumpang Makan

Beberapa teman sekelasnya tertawa, sebuah rupa yang tidak peduli bercanda dengan santai.

Dalam hati berpikir, Thomas Qin ini benar-benar lucu, bukankah hari ini datang kesini adalah untuk menjadi latar belakang yang menghiasi untuk Wendy Ning?

Hanya seperti ini, ternyata masih berani memikirkan Cara Song, bukankah ini terlalu tidak tahu diri?

Tetapi bagaimanapun juga itu adalah kakak sepupu laki-laki Vivien, semua orang juga tidak bertindak terlalu keterlaluan, menyanjung tuan muda Ning sebentar sudah lewat.

Cara Song memakan beberapa suap makanan, tiba-tiba berkata.

"Kamu juga tidak perlu terlalu rendah diri, berdasarkan persyaratan kamu, meskipun tidak dapat menemukan seperti aku ini, tetapi mencari seorang gadis biasa masih tidak masalah, tentu saja, premisnya adalah kamu harus memiliki pekerjaan yang stabil."

Selesai bicara, Cara Song bertanya, "Ngomong-ngomong Vivien, dari universitas mana kakak sepupu laki-laki kamu lulus?"

Ekspresi Vivien ada sedikit malu, "Dia tidak pernah kuliah."

"Ah? Tidak pernah kuliah?" Cara Song dan yang lainnya menunjukkan ekspresi berlebihan, seolah-olah telah mendengar sebuah masalah yang besar.

"Bukankah kata kamu dia bekerja di bidang kedokteran, tidak pernah kuliah juga bisa mengerjakannya?"

Vivien sama sekali tidak mengatakan bahwa Thomas Qin adalah membuka klinik medis, lagipula bahkan tidak memiliki ijazah perguruan tinggi, jika bilang dia membuka klinik medis, bukankah akan lebih dipertanyakan lagi?

Menghadapi pertanyaan semua orang, Vivien Lin juga hanya tersenyum asal-asalan, "Hehe, dia belajar dengan aku."

Juga hanya bisa dijelaskan dengan cara ini, berkata belajar dengan dia, baik atau buruk masih ada sedikit kredibilitas, jika berkata dia belajar dengan dokter pedesaan di luar, bukankah itu lebih lucu lagi?

"Oh, ternyata adalah belajar dengan kamu, itu juga lumayan lah, baik atau buruk kamu juga adalah fakultas kedokteran."

Selesai berbicara, semua orang tidak melanjutkan di topik ini.

Mata Thomas Qin dingin, menyaksikan penampilan orang ini dengan tenang.

Teman sekelas Vivien ini juga benar-benar cukup aneh, benar-benar mengumpulkan orang yang sama untuk dikelompokkan, Vivien sendiri selalu menganggap diri sendiri benar dan sombong, tidak kepikiran teman sekelas dia ini lebih berlebihan lagi, sangat sombong satu per satu.

Awalnya Thomas Qin hendak berbicara dengan Vivien, langsung pergi dengan diam-diam.

Tetapi tiba-tiba menerima telepon Yamanda Tsu.

"Halo? Dokter hebat, kamu dimana?"

Thomas Qin berbicara sebentar tentang lokasi restoran makannya.

Yamanda Tsu ada sedikit terkejut, "Sangat dekat, aku juga ikut kamu pergi menumpang makan baik tidak?"

"Uh......jika begitu kamu datang saja."

Thomas Qin masih ada sedikit bingung, dalam hati berpikir bahwa Yamada Tsu ini tidak takut bertemu orang?

Setelah menutup telepon, Cara Song dan yang lainnya memandang Thomas Qin dengan penasaran.

"Siapa yang mau datang?"

Thomas Qin berkata, "Aku punya satu teman juga ingin datang, tetapi kalian jangan khawatir, aku dan dia mencari sebuah ruangan pribadi saja."

Setelah Thomas Qin selesai berbicara, Wendy Ning langsung berdiri dan berkata.

"Tidak perlu, bukankah hanya menambah satu orang, menambah sepasang sumpit saja, aku mampu mentraktir, berkumpul bersama saja!"

Vivien mengerutkan kening, "Ada apa yang terjadi, mengapa kamu masih memanggil orang kemari?"

Awalnya membawa dia datang sudah cukup memalukan, orang ini juga benar-benar cukup aneh, ternyata masih mengajak teman datang menumpang makan bersama?

Cara Song ketawa dingin, berkata dengan suara rendah.

"Ini adalah melihat makanan enak, tidak bisa melupakan teman, masih menelepon teman datang bersama, kamu jangan khawatir, tuan muda Ning hari ini mentraktir, menjamin bisa membuat kalian makan sampai puas, jika tidak cukup makan, bungkus saja."

Satu meja makanan telah dihidangkan, Thomas Qin memanggil teman datang, di mata semua orang, ini adalah sekalian memanggil teman untuk numpang makan bersama.

Pemikiran orang miskin yang khas.

Kakak sepupu laki-laki Vivien ini benar-benar cukup aneh, orang miskin sampai tingkat ini benar-benar tidak pernah mendengar sedemikian rupa.

Sendirian datang menumpang makan masih tidak cukup, ternyata memanggil seseorang datang bersama.

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu