Doctor Stranger - Bab 143 Anak Muda, Sombong Sekali

Dua tamparan langsung menampar Kellyn Sun ke lantai, raut wajah Vivien pun berubah!

"Thomas Qin! Apa yang kamu lakukan! Itu teman ibuku, bagaimana kamu bisa memperlakukannya seperti ini!"

Meskipun Kellyn Sun menggunakan anggur untuk menyiram orang, itu memang salahnya, tapi terlalu berlebihan bagi Thomas Qin untuk memukul orang.

Vivien bukannya bersimpati kepada Kellyn Sun, tetapi tahu bahwa putranya Isaac Yang tidaklah sederhana, dia memiliki beberapa koneksi di industri hiburan. Jika benar-benar membuat marah mereka sekeluarga, dia pasti akan membalas.

Kehidupan keluarga mereka menjadi sedikit lebih baik dengan kerja keras, jika hancur karena menyinggung Isaac Yang, maka Thomas Qin benar-benar akan menjadi orang berdosa!

Pada saat ini, Isaac Yang mendorong pintu dan masuk lalu melihat Kellyn Sun yang terbaring di lantai dengan wajah bengkak, dia pun marah besar.

"Ibu! Ada apa denganmu!"

Kellyn Sun langsung menangis, "Dia memukulku, Nak, carikan seseorang untuk membunuhnya!"

Isaac Yang yang marah besar menoleh dan matanya melotot.

"Kamu berani memukul ibuku? Oke! Habislah kamu, jika aku tidak melumpuhkan kaki dan tanganmu hari ini, kamu tidak tahu betapa kejamnya dunia! Kamu tunggu!"

Isaac Yang dengan cepat membantu Kellyn Sun berdiri dan duduk di ruang VIP menunggu.

Dengan tubuh kurus Isaac Yang, tentu saja dia tidak akan turun tangan sendiri melawan Thomas Qin. Tadi dia keluar untuk menelepon dan memanggil beberapa orang, yang semuanya orang terkenal di masyarakat.

Awalnya, dia hanya ingin memberi sedikit pelajaran kepada Thomas Qin, bagaimanapun juga, dia adalah sepupu Vivien, tidak enak juga kalau dia keterlaluan.

Tapi sekarang, anak ini berani memukul ibunya, benar-benar cari mati!

Dengan segera, seseorang dengan kepala botak membawa empat anak muda masuk. Seluruh tubuhnya bau arak, berjalan dengan perkasa dan tangguh.

"Adik Isaac, siapa yang mengganggumu?"

Isaac Yang tampak sangat gembira saat melihat si kepala botak itu datang.

"Kak Jake! Akhirnya kamu datang, itu dia orangnya, bantu aku melumpuhkannya, patahkan tangan dan kakinya!"

Di mulut Kak Jake masih menggantung tusuk gigi, dia menoleh, memandang Thomas Qin dengan remeh lalu terkekeh.

"Hanya dia? Anak muda, sangat sombong ya?"

Melihat orang-orang ini yang niatnya tidak baik, Ernie Tang dengan cepat berdiri, menghadang di depan Thomas Qin, dan berkata.

"Semuanya, ini hanyalah salah paham. Bicara baik-baik saja, kalau tidak bisa, kami akan bayar ganti rugi."

Isaac Yang yang saat ini sudah kalap karena amarah, "Siapa yang menginginkan uang bau kamu? Apakah kamu menganggap aku tidak punya uang? Tidak ada gunanya berapapun uang yang kamu berikan hari ini, aku tetap akan membuatnya lumpuh!"

Vivien dengan cepat menarik kembali Ernie Tang.

"Bu! Cepat ke sini! Biarkan dia bertanggung jawab atas apa yang dia lakukan!"

Ernie Tang mengerutkan kening, "Apa yang kamu katakan Nak, Thomas memukuli orang karena diriku juga!"

Vivien berkata, "Memangnya kenapa, semua ini juga karena dia yang bersikeras membela artis wanita itu sehingga menyinggung orang, cepatlah mundur ke sini, jangan sampai kena kamu."

Thomas Qin juga mengangguk, "Bibi kedua, tolong mundur sebentar."

Sebenarnya Thomas Qin malas untuk turun tangan, tetapi bibi kedua ada di sampingnya, jika sampai sekelompok ikan dan udang bau ini tidak punya mata dan melukai bibi keduanya, itu akan buruk, jadi lebih baik dia menyerang duluan.

Tepat ketika Thomas Qin akan menyerang, tiba-tiba pintu kamar VIP dibuka, dan seorang pria muda masuk dengan sekelompok pelayan dan pengawal.

"Apa yang terjadi?"

Isaac Yang yang melihat situasi ini segera berdiri dan berbicara.

"Manager Wang, kami ada sedikit urusan pribadi yang harus diselesaikan. Kami tidak akan mengganggu orang lain. Ini akan cepat selesai."

Manager Wang melihat, bukankah ini Dokter Qin!

Terakhir kali ketika Dokter Qin makan di sini, sudah dipesan langsung oleh Bos Rico, gratis semua dan harus dilayani dengan baik, ini adalah tamu VIP mereka.

Isaac Yang malah membawa beberapa preman untuk berkelahi dengan Dokter Qin? Cari mati ya?

Manager Wang dan yang lainnya langsung mengepung Kak Jake dan berkata dengan acuh tak acuh.

"Ini adalah Jinlong Hotel, kalian jangan macam-macam, duduklah."