Doctor Stranger - Bab 496 Mereka Semua Adalah Temanku

Tidak semua orang yang bisa duduk di baris pertama, jika tidak Viviana Cao barusan juga tidak akan pamer dengan Melissa Zhu.

Duduk di baris pertama adalah bos-bos besar yang bernilai miliaran, artis yang sangat terkenal, pemimpin, dan lain-lain.

Tetapi Thomas Qin……

Thomas Qin menoleh dan berkata, “Melissa, ayo duduk di sini.”

“Hah?” Melissa Zhu sedikit tercengang. Begitu banyak orang yang melihatnya membuatnya sedikit kaku.

Duduk di sana?

Dia juga ingin, tetapi apa Kak Thomas bisa membuat keputusan seperti itu……

Begitu Thomas Qin selesai berbicara, Ketua Sun langsung berdiri dan berkata, “Kalian geser sedikit ke sana.”

Begitu Ketua Sun berbicara, semua orang langsung berdiri dan berpindah ke samping untuk memberikan tempat duduk yang kosong.

Sampai pada Viviana Cao yang duduk paling terakhir. Setelah berdiri, dia tidak punya tempat untuk duduk, tetapi tidak ada yang peduli padanya, dan ekspresinya seketika menjadi sangat tidak enak dipandang.

Melissa Zhu berjalan ke baris pertama dan duduk di sebelah Thomas Qin dengan wajah yang terheran.

Orang-orang besar yang ada di sekitarnya membuatnya seolah-olah sedang bermimpi.

Viviana Cao menggertakkan giginya dan duduk di tempat di mana Melissa Zhu duduk barusan dengan wajah yang penuh amarah.

Dia baru saja menyindir Melissa Zhu yang duduk di belakang karena bergaul dengan tidak baik, tetapi dia malah pergi ke tengah barisan pertama.

Karena Melissa Zhu masuk ke barisan pertama, Viviana Cao pun tergeser ke belakang! Itu sungguh memalukan!

Kamu yang bermarga Zhu, tunggu saja!

……

Melissa Zhu duduk di sebelah Thomas Qin dan menyaksikan Sebastian He berbicara di atas panggung dari jarak yang dekat dengan sangat terkejut.

“Kak Thomas, kenapa kamu……”

Melissa Zhu ingin bertanya bagaimana Thomas Qin bisa memiliki muka yang begitu besar. Orang-orang di sekitarnya adalah bos besar yang bernilai miliaran atau puluhan miliar, dan merupakan pengusaha hebat di Kota Donghai, sedangkan Thomas Qin hanyalah Tuan muda dari keluarga yang merosot. Seharusnya dia tidak memenuhi syarat untuk duduk di sini.

Thomas Qin hanya tersenyum dan berkata, “Mereka adalah temanku.”

“Oh.”

Bagi Melissa Zhu, penjelasan Thomas Qin sama saja seperti tidak menjelaskan.

Hubungan macam apa teman itu? Ada banyak jenis teman, seharusnya dia dan Weston Meng juga teman, karena mereka memiliki kontak bisnis, tetapi CEO Meng jelas tidak akan memberinya muka yang begitu besar.

Mungkinkah Thomas Qin pernah menyembuhkan mereka?

Itu adalah satu-satunya kemungkinan. Sebelumnya, Thomas Qin berhubungan dengan Weston Meng, dan kemudian CEO Meng pun dapat merekomendasikannya pada orang lain. Setelah memasuki lingkaran kelas atas, semua orang menyadari bahwa ilmu kedokteran Thomas Qin sangat bagus, jadi dia bisa memiliki koneksi yang seperti ini?

Melissa Zhu sekarang hanya menemukan alasan yang seperti itu, dan hanya bisa begitu.

Tidak ada yang istimewa dari isi konferensi pers itu. Isinya hanyalah beberapa perumahan baru dari Real Estate Keluarga He, dan gedung-gedung hunian kelas atas di kawasan vila.

Posisi Real Estate Keluarga He tidak tergoyahkan di Provinsi Handong. Hampir setiap perumahan berada di lokasi prima. Meski harga rumah di kawasan sekolah sangat tinggi, tetapi tetap saja sangat sulit untuk menemukan rumah.

Tepat ketika Sebastian He berbicara tanpa henti, sebuah mobil dari Beijing tiba-tiba berhenti. Seorang pemuda berjas putih dengan mengenakan kacamata hitam masuk bersama dengan dua pengawal di sampingnya.

Ketika sampai di pintu masuk, mereka pun diberhentikan oleh satpam.

“Maaf, konferensi telah dimulai, kamu tidak bisa masuk sekarang.”

Pemuda itu langsung mengerutkan keningnya dan ekspresinya terlihat tidak senang.

Seorang pengawal maju dan menampar wajah satpam itu dengan tangannya.

“Apa kamu tidak punya mata? Beraninya kamu menghentikan Tuan Muda Yu?”