Doctor Stranger - Bab 134 Ayahmu Saja Juga Harus Bersikap Hormat di Depanku

Andrea Wang tertegun sejenak lalu tertawa mengejek.

"Aku dan kamu benar-benar bukan orang berada di dunia yang sama. Aku saja sudah tidak dapat melawan kecepatanmu dalam membual. Kamu kira kamu siapa? Kamu ini hanyalah masyarakat biasa, jika bukan karena Yamanda, kamu bahkan tidak dapat memasuki restoran ini!"

"Untuk apa kamu masih bersikap sombong di sini? Jika bukan karena Yamanda, sejak awal aku sudah menyuruh pengawal untuk melemparmu keluar! Apa status dirimu! Bukannya kamu hanyalah pria yang mengandalkan wanita untuk mendapatkan kekayaan, untuk apa kamu berpura-pura?!"

Begitu mendengar perkataan Andrea Wang yang semakin kelewatan, Yamanda Tsu pun memukul meja.

"Kamu sudah selesai atau belum?!"

Begitu mendengar ucapannya, Thomas Qin pun tersenyum dingin.

"Apa statusku?"

"Aku beritahu kamu, bahkan ayahmu saja juga harus bersikap hormat di depanku."

Andrea Wang marah besar begitu mendengar ucapannya.

"Kurang ajar! Kamu berani membicarakan ayahku? Apakah kamu tahu siapa ayahku? Apakah dia dapat dibandingkan dengan orang desa seperti kamu?"

Thomas Qin sudah menyelidiki data-data mengenai Andrea Wang dengan sangat jelas, dia adalah tuan muda dari keluarga yang sudah jatuh. Pada saat ini dia adalah seorang dokter.

Semua keluarga besar menguasai Kota Donghai. Berdasarkan keadaan dia saat ini, dia bahkan tidak sebanding dengan masyarakat biasa.

Hanya orang seperti itu saja ingin menaikkan tingkatannya? Benar-benar mimpi!

Yamanda Tsu menunjukkan ekspresi tidak senang dan berdiri.

"Andrea Wang! Sudah cukup! Aku tidak membutuhkan bantuanmu, mohon kamu pergi sekarang juga!"

Andrea Wang mendengus, "Yamanda, kemungkinan besar aku juga hanya memiliki satu kesempatan ini untuk bertemu dengan Ketua Sun. Jika kamu melewatkannya maka kamu sudah tidak akan mendapatkan kesempatan lagi untuk kedepannya!"

Mereka saja sudah berselisih, Andrea Wang pun langsung mengancamnya dengan terang-terangan.

Thomas Qin mendengus begitu mendengar ucapannya.

"Ingin bertemu dengan Ketua Sun bukan? Aku yang aturkan."

Andrea Wang tertawa mengejek begitu mendengar ucapannya.

"Kamu yang mengaturnya?"

"Kamu sepertinya sedang bercanda, bahkan ayahku saja untuk mengajak Ketua Sun untuk bertemu saja sulit, kamu kira kamu siapa? Jika kamu berhasil mengajak Ketua Sun, aku akan memanggilmu ayah!"

Thomas Qin malas menghabiskan waktu berlama-lama dengan dia, dia pun segera mengeluarkan ponselnya dan menelepon.

Dengan cepat panggilannya pun diangkat.

"Saudara senior, aku adalah Axel Sun!"

"Apakah kamu memiliki waktu saat ini juga? Aku ingin menraktirmu makan."

Axel Sun tertgun, "ada, Anda di mana? Aku akan ke sana sekarang juga!"

Jika Thomas Qin berinisiatif mengajak dia untuk makan, maka urusan sepenting apa pun, dia juga harus memundurkannya.

Lagipula saat ini Axel Sun juga tidak memiliki urusan lain. Makan bersama dengan Andrea Wang juga tidak penting, dia dapat memundurkannya.

Setelah Thomas Qin memberitahu alamatnya, dia pun memutuskan panggilan. Lalu dengan santai berkata.

"Kita makan dulu saja, Axel Sun akan datang sebentar lagi."

Andrea Wang tertawa terbahak-bahak.

"Jika kamu ingin berpura-pura, mohon untuk terlihat lebih nyata. Sebentar lagi akan datang? Kamu kira kamu siapa? Hanya dalam satu panggilan saja sudah dapat membuat Ketua Sun datang untuk makan bersamamu? Ayahku saja tidak memiliki kesempatan seperti itu, apakah kamu ada?"

Thomas Qin mendegus, "kamu akan mengetahuinya sebentar lagi."

Andrea Wang menunjukkan ekspresi mencemooh, "kamu ini lucu sekali, aku tidak akan menemanimu di sini lagi. Aku harus turun untuk bertemu dengan Ketua Sun. Yamanda kamu masih memiliki beberapa menit untuk berpikir, jika kamu sudah selesai, maka beritahu aku."

Setelah selesai berbicara, Andrea Wang mendengus dan segera turun ke lantai bawah.

Dalam waktu singkat sebuah mobil Hongqi berhenti di depan restoran.

Begitu Andrea Wang melihatnya, dia pun bergegas menyambutnya.

"Paman Sun lama tak berjumpa, Anda tiba begitu cepat."

Meskipun Axel Sun masih muda, tetapi karena dia terbiasa memanggil ayahnya Dean Wang dengan panggilan kakak, tentu saja dia harus memanggilnya dengan panggilan paman, lagipula itu juga terlihat seperti memiliki hubungan yang dekat.

Axel Sun tertegun begitu melihat Andrea Wang dan barulah dia mengingat bahwa dia ada mengajak dia makan pada hari ini.

Dia mengerutkan keningnya berkata.

"Andrea, aku hari ini tidak memiliki waktu untuk makan denganmu, aku sudah membuat janji dengan orang lain, kita makan di lain hari saja."

Novel Terkait

Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu