Doctor Stranger - Bab 180 Menyumbang

Mulut Thomas Qin menunjukkan senyuman dingin, berjalan kesitu langsung, beberapa mahasiswa melihat ada orang datang, segera berdiri.

"Aku menyumbang."

Wajah Josh Wang tampak bahagia, "Terima kasih banyak Tuan, lapang dada anda sangat baik, setiap lima ratus rmb, dapat membiayai hidup seorang mahasiswa selama satu bulan, berapa banyak yang ingin anda sumbangkan?"

Thomas Qin mengeluarkan kartu dan menyerahkannya.

"Sumbang sepuluh juta rmb."

“……”

Semua tercengang.

Josh Wang juga bengong, sangat lama masih belum respon kembali.

Hal mendanai mahasiswa semacam ini tidaklah banyak, sebenarnya orang melakukannya tidak banyak, bahkan jika benaran ada orang ingin menyumbang, juga akan memilih di tempat seperti sekolah dasar yang punya harapan begitu, lebih bisa memuaskan cinta hati mereka.

Jadi bisa bertemu boss besar yang banyak uang, suasana hatinya sangat baik, menyumbang tiga ribu atau lima ribu rmb itu sudah sangat banyak.

Mereka mengadakan kegiatan ini selama seminggu, juga tidak mendonasikan lebih dari sepuluh ribu rmb.

Di hadapan tuan muda itu, tak sangka langsung menyumbang sepuluh juta rmb!

"Baik baik! Terima kasih Tuan!"

Josh Wang merespon kembali, dengan sepasang tangan mengambil kartu bank Thomas Qin, menggeseknya dengan mesin pose di hpnya.

Tit.

Berhasil digesek, telah memberi tanda terima kepada Thomas Qin.

"Terima kasih anda Tuan ini, tolong tinggalkan nama dan informasi kontak anda, siswa yang didanai telah ada prestasi, akan berterima kasih pada anda......"

Thomas Qin melambaikan tangannya, "Aku menyumbang, juga bukan demi mendapat ucapan terima kasih, tidak perlu tinggalkan nama."

Selesai berkata, Thomas Qin mengambil kartu bank tersebut langsung pergi.

Cara Song yang di sebelahnya terlihat konyol, sekejap meledak.

"Apa yang kamu lakukan! Apa kamu gila! Kamu menyumbangkan semua uangmu?"

Thomas Qin berkata, "Ya, memang kenapa sumbangkan? Aku juga tidak peduli dengan uang."

Wajah Cara Song sangat pucat, mulutnya terbuka, sangat lama tidak berbicara.

Wajahnya berubah beberapa kali.

"Kamu benar-benar gila, kamu benar-benar orang begok yang kerusakan otak, orang seperti kamu ini mampus menjadi pecundang, kamu cepata menjauh dariku, seberapa jauh pergi sejauh mungkin!"

Thomas Qin mencibir, "Bukankah kamu tidak peduli dengan uang?"

Cara Song hampir memuntahkan darah.

"Peduli atau tidak peduli dengan uang, aku juga tidak akan suka pecundang seperti kamu ini! Orang seperti kamu ini juga ingin mengejar aku? Kodak ingin makan daging angsa, hng!"

Selesai bicara, Cara Song pergi dari sampaing Thomas Qin dengan sangat marah, langsung masuk ke KTV.

Setelah masuk, beberapa teman juga sedikit bingung.

"Cara, ada apa denganmu, bukankah kamu mengobrol dengan baik dengan Thomas Qin itu, apakah sudah terpancing?"

Cara Song mendengus dingin "Pancing apaan, dnegan dia, apa pantas dnegan gadis aku ini?"

Beberapa teman wanita tertegun, "Hei, Cara ada apa denganmu, Thomas Qin itu adalah orang kaya yang mengendarai mobil mewah, orangnya agak rendah hati saja, barusan kamu bukannya juga sudah melihatnya?"

Cara Song berbicara dengan wajah jijik.

"Dia itu orang tiba-tiba kaya yang mendapat lotre saja, dia tidak memiliki kehidupan yang kaya itu, bonusnya itu sudah dihabiskan semua, hanya ada satu mobil yang tersisa, mobil itu akan menelan biaya ratusan ribu rmb dalam setahun untuk perawatannya, dia tidak mampu membiaya sama sekali. "

"Pecundang busuk memanglah pecundang busuk, mendapat lotre juga tidak bisa berubah kehidupan, sudahlah aku malas menghiraukannya, mana Kak Wendy?"

Cara Song sangat antusias dengan Thomas Qin sebelumnya, membuat Wendy Ning sedikit kesal, sudah masuk ke kamar pribadi terlebih dahulu untuk merajuk.

Cara Song buru-buru maju dengan langkah kaki yang cepat, berjalan masuk ke ruang pribadi, mendekat ke depan Wendy Ning.

"Saudara Ning, ada apa denganmu, apakah kamu cemburu?"

Wendy Ning bagaimanapun agak marah, wanita ini suka berubah-ubah, lihat siapa punya uang langsung bersama siapa, membuatnya sangat tidak nyaman.

Novel Terkait

Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu