Doctor Stranger - Bab 523 Rasa Jarum Perak

"Kalian tabib-tabib tidak ada keahlian mengobati, tapi pintar bicara dan mencari alasan, memaksakan logika kalian!"

"Kamu!"

Anton marah sampai hampir mengumpat.

Orang-orang yang ada disana semua tahu, alasan pasien ini pingsan hanya karena heatstroke sederhana.

Heatstroke seperti ini kalau menggunakan akupuntur, efeknya lumayan cepat, kalau ke rumah sakit modern, harusnya perlu infus.

Coba pikirkan, lebih lama infus, atau akupuntur?

Dari beberapa contoh kasus, kecepatan pengobatan tradisional sudah pasti tidak lebih lambat daripada pengobatan modern.

Thomas dan yang lainnya juga mengerti, apa yang dikatakan Anton sudah pasti bukan tipuan dan juga bukan sedang melarikan diri dari tanggung jawab.

Akupuntur memang seperti itu, ada penyakit yang langsung ngefek, ada yang perlu istirahat beberapa saat.

Penyakit seperti ini kalaupun menggunakan pengobatan modern, juga seperti itu.

Jadi kecepatan penyembuhan tidak ada hubungannya dengan keahlian mengobati, namun berhubungan dengan pasien.

Namun ini hanyalah heatstroke sederhana, Anton Ma mana mungkin tidak bisa menyembuhkannya?

Owen ini pasti sengaja menangkap poin ini dan mulai menjelek-jelekkan pengobatan tradisional.

Owen menunjuk ke jarum akupuntur yang ada di atas meja, kemudian dengan asal mengambil beberapa jarum dan berkata kepada kamera.

"Hanya beberapa jarum tidak berguna seperti ini juga dibilang mengobati, kalau bukan sulap apa namanya? Siapa yang pernah lihat beberapa jarum bisa mengobati penyakit? Ini adalah penghinaan terhadap pengobatan modern!"

Owen semakin lama semakin keterlaluan, Thomas dan lainnya sudah tidak tahan.

"Kamu percaya atau tidak, jarum akupuntur ini saja bisa membuatmu berlutut."

Thomas maju, seketika semua kamera tertuju padanya.

Owen membeku, kemudian mendengus, dia menekan jarum itu dengan tangannya, dan dengan gampang membengkokkan jarum akupuntur itu.

"Ini hanyalah sebuah bulu sapi saja, dia bisa melukai orang? Juga bisa menolong orang? Ini pasti adalah peralatan kalian untuk melakukan pertunjukkan, kan?! Jangan mempermalukan diri sendiri disini!"

Thomas tertawa sinis, "Kalau kamu bilang ini adalah pertunjukan, maka aku tunjukkan padamu."

Kemudian, Thomas pun mengambil sebuah jarum akupuntur dan dengan ringan menusuk ke punggung tangan Owen.

Jarum yang setipis bulu sapi itu langsung masuk ke kulit Owen, tidak terasa sakit sama sekali.

Owen tertawa dingin, "Seluruh otot di tubuhku ini, bisa takut dengan......"

Belum selesai berbicara, kedua kaki Owen tiba-tiba kehilangan kendali, bruk, Owen pun berlutut di depan Thomas.

Seketika, seluruh kamera mengarah ke bawah, merekam Owen yang berlutut di lantai.

Semua orang terkejut, tidak disangka sebuah jarum akupuntur bisa mempunyai efek seperti ini?

Seluruh reporter terkejut, termasuk Owen sendiri juga kaget.

Sekarang dia berlutut kepada Thomas di depan publik, sangat memalukan, dia menggunakan seluruh tenaganya ingin berdiri, tapi tidak ada gunanya, dia tidak bisa merasakan sedikitpun tenaga di kakinya, kedua kakinya sama sekali tidak mendengarkan perintahnya.

Owen marah, dia langsung mencabut jarum akupuntur yang ada di punggung tangannya.

Namun, mencabut jarum tersebut juga tidak ada gunanya, Owen tetap berlutut di lantai, dia sama sekali tidak bisa merasakan kedua kakinya.

"Apa yang kamu lakukan?! Apa yang telah kamu lakukan terhadapku?! Cepat buat aku berdiri!"

Anton, Alvin dan yang lainnya menunjukkan ekspresi mengejek, memang Dokter Qin paling pintar, sebuah jarum membuatmu berlutut, siapa suruh kamu meremehkan pengobatan tradisional, siapa suruh kamu meremehkan akupuntur?

Thomas tidak mempedulikannya, Owen berlutut di lantai selama beberapa menit, setelah berusaha sekian lama, rasa di kedua kakinya akhirnya kembali, Owen pun dengan susah payah berdiri.

"Kalian.... Kalian mencelakai orang, aku disini dengan serius menyatakan, pengobatan tradisional tidak bisa mengobati penyakit! Pengobatan tradisional hanya bisa mencelakai orang!"

Baru saja selesai bicara, salah satu reporter tiba-tiba mengelap hidungnya dan berseru kaget.

"Ah, mimisan!"

Reporter perempuan ini terkejut melihat dirinya mimisan.

Novel Terkait

The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu