Doctor Stranger - Bab 239 Ditindas

Angeline Wang sangat cemas hingga hampir menangis, dia tidak tahu bagaimana cara menjelaskannya, dia hanya bisa terus mengatakan bahwa pakaiannya diberikan oleh orang lain.....

Kinari Liu dan 2 orang lainnya saling menatap, lalu melangkah maju untuk mengelilingi Angeline Wang dan berkata.

"Hei, wanita jalang, aku masih belum perhitungan dengan kejadian sebelumnya ketika kamu mencari pria bajingan itu untuk memukulku, hari ini aku akan perhitungan denganmu!"

Setelah selesai berbicara, Kinari Liu dan 2 orang lain langsung menekan Angeline Wang ke tanah, lalu mengeluarkan gunting dan menggunting mantelnya.

Setelah digunting, mantel yang seharga lebih dari 30 ribu yuan langsung memiliki beberapa lubang.

Angeline Wang menarik pakaiannya dan menundukkan kepalanya, meskipun dia melawan, dia masih tidak sekuat mereka bertiga.

Kinari Liu masih merasa kesal meskipun sudah menggunting mantel Angeline Wang.

Tiba-tiba dia menjambak rambut Angeline Wang dan memotongnya.

Ekor kuda panjang Angeline Wang langsung dipotong dan langsung berubah menjadi rambut pendek.

"Ah!"

Rambut kesayangannya telah dipotong, Angeline Wang menangis dan meronta, dia melepaskan diri dari ketiganya dan berlari keluar kelas sambil menangis.

......

Thomas Qin telah menunggu dalam waktu yang lama di luar rumah Angeline Wang, dia juga tidak melihatnya kembali, sekarang sudah hampir tengah hari, mereka sudah sepakat untuk makan bersama, dia tidak akan terjadi apa-apa, bukan?

Setelah menelepon beberapa kali tetapi tidak ada yang menjawab, Thomas Qin langsung pergi ke sekolahnya.

Sesampainya di gerbang sekolah, Thomas Qin dari jauh sudah melihat Angeline Wang yang sedang berjongkok di depan tembok.

Dia segera berlari dengan cepat, ketika dia tiba, dia melihat pakaian Angeline Wang yang telah dipotong-potong, dengan rambut acak-acakan, lalu menangis sambil memeluk lutunya, Thomas Qin tiba-tiba mengerutkan keningnya.

"Angeline, ada apa denganmu?"

Angeline Wang mendongak, "Aku baik-baik saja, Kak Thomas, maafkan aku, aku kembali tidak tepat waktu dan sudah membiarkanmu menunggu dengan cemas, aku akan kembali dan memasak untukmu."

Thomas Qin membantunya berdiri dan menggelengkan kepalanya, "Jangan bicarakan masalah lain terlebih dahulu, ada apa dengan pakaian dan rambutmu?"

Air mata Angeline Wang masih menggantung di sekitar matanya, dia terus menggelengkan kepalanya.

"Kak Thomas, aku baik-baik saja, kamu tidak perlu khawatir, ayo pergi."

Angeline Wang hendak menyeret Thomas Qin kembali ketika tiba-tiba Kinari Liu dan 2 orang lainnya datang.

"Berhenti!"

Kinari Liu tahu bahwa Thomas Qin pasti akan datang, wanita jalang ini, setelah bertemu dengan pria bajingan ini, dia menjadi tidak tahu diri.

Sebelumnya Thomas Qin telah melempar wonton kepadanya dan menampar wajahnya, dia harus membalaskan dendamnya hari ini!

Ada sedikit tatapan dingin di mata Thomas Qin, awalnya dia tidak ingin memedulikan gadis kecil ini, tetapi mereka malah semakin menjadi-jadi.

"Huh, pria bajingan, hari ini jika aku tidak mengalahkanmu, kamu tidak akan tahu kesalahanmu!"

Setelah berbicara, Kinari Liu mengeluarkan ponsel dan mengirim pesan lewat WeChat.

"Kak Leo, di gerbang sekolah!"

Segera, beberapa sepeda motor melaju ke gerbang sekolah dan mereka berhenti.

Kinari Liu dan yang lainnya tiba-tiba melihat mereka dengan tatapan memuja.

"Wah, Kak Leo tampan sekali!"

Kak Leo melepas helmnya dan mengibaskan rambutnya, seperti sedang bertingkah keren.

"Kinari, kudengar ada pria bajingan yang datang mengganggumu? Siapa dia, tunjukkan padaku!"

Kinari Liu melangkah ke depan, lalu meraih lengan Kak Leo, tubuhnya hampir bersentuhan, lalu dia berkata.

"Kak Leo, lihatlah, pria bajingan ini yang menamparku kemarin, kamu harus membalaskan dendamku!"

Setelah selesai bicara, Kinari Liu menunjuk ke arah Thomas Qin dengan wajah yang penuh dengan amarah.

Kak Leo menoleh untuk melihatnya, tiba-tiba pupil matanya menyusut dan raut wajahnya berubah drastis.