Doctor Stranger - BAB 72 Bahkan Tidak Sebaik Anjing

Boston Ye dan Richard Ye dalam sekejap sangat marah.

"Kamu ternyata berani menggerakkan tangan di keluarga Ye aku! Kamu pikir kamu ini siapa?"

Pada saat ini, anjing yang menjilati pil obat di lantai sudah selesai mencret, bulu di sekujur tubuhnya berubah menjadi sangat cerah, matanya juga sangat energik, sangat lincah dan senang, melompat-lompat di depan Thomas Qin beberapa kali, menggosok sepatu dia dengan kepalanya.

Thomas Qin tertawa mengejek.

"Pil obat yang bagus, memberikan kepada seekor anjing, anjing masih tahu mengibaskan ekornya."

"Kalian bahkan tidak sebaik anjing."

Bang!

Richard Ye menampar meja dengan ganas, sangat marah.

"Lancang kamu!"

"Urusan keluarga Ye aku, kapan giliran kamu datang untuk menyela?"

Thomas Qin ternyata berani menghina dia, benar-benar adalah mencari mati!

Tidak peduli bagaimana keluarga Ye jatuh, juga tidak bisa mentolerir bajingan kecil dari keluarga Qin ini bertindak liar di sini!

Andre Ye juga berdiri, seperti yang dikatakan Thomas Qin, sekeluarga mereka benar-benar pemarah, terlalu pengecut, maka membiarkan orang membantai sembarangan.

Thomas Qin menampar bibi ketiga satu tamparan, membuat Andre Ye tidak dapat mengatakan kesenangan.

"Ayah, perkataan sudah mengatakan sampai titik ini, aku rasa juga tidak perlu membicarakan lagi, membiarkan aku menanggung hukuman, tidak akan mungkin."

"Aku bisa kembali hari ini, hanya memikirkan hubungan ayah dan anak diantara kamu dan aku, mulai sekarang, aku dan keluarga Ye, tidak ada hubungan lagi."

"Thomas, ayo kita pergi."

Selesai berbicara, sekeluarga Andre Ye dan Thomas Qin berbalik badan dan pergi.

Boston Ye sangat marah, seluruh badan gemetar karena marah.

"Anak durhaka! Anak durhaka!"

Semua orang ekspresi wajahnya juga terlihat jelek, keinginan mereka meleset, jika Andre Ye menolak menanggung hukuman, Richard Ye akan hancur.

Begitu Richard Ye jatuh, keluarga Ye mereka akan mampus.

Boston Ye sudah sangat tua, kesehatan beberapa tahun ini sama sekali tidak baik, mungkin saja suatu saat akan meninggal, pada saat itu, keluarga Ye akan benar-benar mampus.

Aula keluarga Ye sepi seperti kematian, sunyi hingga aneh, semua orang diam, tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Hanya anjing yang telah memakan beberapa ampas pil obat masih bersemangat dan melompat-lompat.

Tiba-tiba, tidak tahu siapa yang berkata satu kata.

"Apakah kalian menyadari, kakak pertama laki-laki dan kakak ipar perempuan pertama, tampaknya jauh lebih muda......"

Kalimat ini, membangkitkan rasa simpati semua orang.

Memang, meskipun tidak bersedia mengakuinya, tetapi Andre Ye dan Yulia Wang memang jauh lebih muda, sudah sepuluh tahun tidak bertemu, wajah semua orang sukar dihindari ada sedikit perubahan.

Meskipun anak bangsawan juga tidak bisa menghindari, tetapi kakak pertama laki-laki dan kakak ipar perempuan pertama masih sama seperti sepuluh tahun yang lalu, sedang mekar-mekarnya elegensi dan bakatnya, benar-benar membuat orang iri.

Dengar-dengar kakak ipar perempuan pertama terus bekerja sebagai pelayan di sebuah restoran selama bertahun-tahun ini, melakukan pekerjaan fisik, mengapa masih bisa tetap bertahan begitu muda?

Tidak tahu siapa yang tiba-tiba berkata.

"Akankah......pil obat ini benar-benar efektif?"

Suara bicara berhenti, pandangan mata semua orang tertuju pada anjing itu.

Anjing ini adalah dibesarkan oleh mereka, usianya sudah tidak muda, dihitung berdasarkan umur manusia, anjing ini juga seharusnya sudah berumur 70 atau 80 tahun, hari biasa adalah tinggal di halaman berjemur di bawah sinar matahari, kenapa hari ini begitu aktif?

Lagipula rambutnya halus dan berkilau, matanya juga berubah menjadi tajam bersinar-sinar, sama sekali tidak seperti seekor anjing tua.

Jangan-jangan benar karena pil obat ini memiliki efek ajaib?

Semua orang saling memandang, jika pil obat ini benar-benar memiliki efek ajaib, tuan memakannya, memperpanjang hidup selama beberapa tahun, mungkin keluarga Ye mereka masih memiliki ruang untuk mereda!

Richard Ye melihat pil obat di lantai itu dan berkata.

"Saudara keempat, pungut pil obatnya."

Saudara keempat Ye mengerutkan kening, ada sedikit tidak rela, tetapi kakak laki-laki kedua sudah berkata, dia tetap tidak berani untuk tidak mengikuti.

Pil obat di lantai telah dipecah menjadi ampas kecil, juga bercampur dengan kotoran anjing, saudara keempat Ye menahan napas, memaksakan diri, memegang segenggam ampas di tangannya.