Doctor Stranger - Bab 292 Dokter Qin

Setelah pulang sampai dirumah, Thomas Qin menerima panggilan telepon dari Tante Kedua.

"Thomas, lusa Vivien ulang tahun, kamu juga datang bersenang-senang saja?"

"Baik, Tante Kedua." Sebelumnya kantong biskuit yang diberikan Vivien kepada Thomas Qin masih taruh di tempat Weston Meng situ, dalamnya masih ada undangan ulang tahun dia sama sekali tidak melihat, jadi tidak mengetahuinya.

"Ehmn, kamu juga sudah lama tidak pulang makan, besok awalan kemari saja, Vivien baru-baru ini telah berpacaran satu cowok, besok juga datang kerumah lihat-lihat."

“Oh? benarkah, baik.” Tidak menyangka Vivien ternyata sudah berpacaran, meskipun wanita itu sedikit sombong dan keras kepala, tapi bagaimanapun juga dia adalah adik sepupu Thomas Qin, tetap berharap dia bisa hidup dengan baik.

Ernie Tang melanjutkan berkata, "Kata Vivien adalah Dokter Qin, juga terlibat dalam keterampilan medis, tampaknya cukup hebat, kamu datang mungkin bisa berkomunikasi."

Thomas Qin terkejut, Dokter Qin?

Dalam dunia bidang tabib di Kota Donghai, apa masih ada Dokter Qin lain kah?

Di area seluruh negeri, yang bisa disebut master, semuanya adalah Master Chinese Medicine, hanya belasan saja, ini langka sekali.

Di seluruh Kota Donghai bahkan seluruh Provinsi Handong, juga hanya Noel Kong satu orang, adalah Master Chinese Medicine termuda di seluruh negeri.

Adapun Thomas Qin, dia pun tidak punya sertifikat-sertifikat itu, dengan alasan mengapa dia disebut master oleh para dokter tua itu, lebih karena rasa hormat saja.

Dan Vivien sepertinya sudah lama mengagumi Dokter Qin, tapi Thomas Qin masih tidak memberitahukan identitasnya, tidak tau Dokter Qin yang akan datang kali ini, apa ada hubungannya dengan ini.

Setelah sudah memastikan waktu dengan Tante Kedua, Thomas Qin langsung pergi ke kota beli beberapa hadiah, bagaimanapun adik sepupunya ulang tahun, tidak mungkin pergi dengan tangan kosong.

Setelah menutup telepon, Vivien memberi pandangan sinis dengan marah.

"Ibu, Thomas Qin mau datang kamu biarkan dia lusa baru datang saja, untuk apa suruh dia datang besok?"

Besok adalah hari bertemu dengan Dokter Qin, dia tidak ingin membuat kekacauan karena Thomas Qin lagi.

Ernie Tang memberi pandangan sinis, “Biar kakak sepupumu datang untuk bantu periksa, kamu sekali pun belum pernah melihat Dokter Qin apa itu, tidak mengamatinya dengan baik-baik, aku mana bisa tenang?”

Vivien tidak bisa berkata-kata, "Apa yang bisa dia lihat, orang Dokter Qin adalah dokter yang dihormati oleh seluruh rumah sakit kita, bahkan CEO Meng selalu menghormati padanya, dengan Thomas Qin, hak apa dia bisa menilai orang lain? Dia besok datang, sebaiknya kamu membiarkan dia kurangi bicara saja. "

Selesai berkata, Vivien melanjutkan memainkan ponselnya mengobrol dengan Dokter Qin.

Tidak tau kenapa, tadi malam Dokter Qin tiba-tiba menambahkan WeChat-nya, masih mengatakan baru saja menerima hadiahnya, mengetahui segera akan ulang tahun, ingin membuat janji bertemuan.

Dua orang ngobrol sehari semalam, Vivien seperti gadis muda yang jatuh cinta saja, sangat memuja Dokter Qin, sekarang ngobrol di WeChat sudah seperti pasangan saja, keingat besok sudah bertemuan, Vivien sedikit bersemangat.

......

Keesokan paginya, Vivien sebelum jam enam sudah bangun make-up, dandan dengan cantik, lalu menyambutnya di luar.

Akibatnya Dokter Qin tidak tersambut, melainkan mendatangkan Thomas Qin.

Vivien memberi pandangan sinis, agak kecewa.

"Hari ini sangat indah." Thomas Qin memuji sekata dengan asal.

Suasana hati Vivien lagi bagus, jarang sekali tidak mengejek Thomas Qin.

“Bagus juga penglihatanmu, nanti Dokter Qin akan datang, kalau kamu ada masalah pengobatan, bersiap-siaplah, cepatan tanya, jangan disembunyikan terus, kesempatan ini sangat jarang.”

Novel Terkait

Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu