Doctor Stranger - Bab 420 Mobilnya Biasa-Biasa Saja

Wiri Wang menatap mobil yang ada di kejauhan itu dan bertanya.

"Mobil itu bukan?"

Evie Xu menggelengkan kepalanya, "tidak tahu, karena sebelumya aku tidak melihat Thomas membawa mobil."

Wirnando Wang mengerutkan keningnya dan bertanya, "tidak membawa mobil? Apakah karena dia tidak mempunyai mobil atau tidak ada mobil yang dapat digunakan?"

Evie Xu tertegun lalu tersenyum canggung, "aku juga tidak tahu karena Thomas tidak mengatakannya dan aku sendiri juga tidak menanyakannya."

Wirnando We menunjukkan ekspresi serius berkata, "adik ipar, kamu harus menanyakan hal ini dengan baik-baik. Bagi masyarakat perkotaan saat ini, perbedaan antara orang yang memiliki atau tidak memiliki mobil itu sangat jauh. Jika ada mobil tentu saja dia akan mudah untuk pergi ke sana kemari, begitu juga sebaliknya jika tidak memiliki mobil. Seperti putraku yang baru saja membeli BMW X5, tentu saja sangat mudah jika dia kembali ke sini dan bisa membawakan beberapa barang untukku."

Evie Xu tersenyum tanpa mengeluarkan suara.

Di dalam Desa Lotus ini, hanya paman dari Angeline Wang, Wirnando Wang yang memiliki kualitas hidup yang baik. Dia memliki sapi, lahan, bahkan putranya juga memiliki pekerjaan yang bagus di perkotaan. Mereka dapat disebut sebagai keluarga terkaya di desa ini.

Wirnando Weng kembali bertanya, "adik ipar, kamu tidak memberikan Jade Guanyin kepada dia bukan?"

Evie Xu menjawab, "aku sudah memberikannya kepada dia kak."

Wirnando Wang memutar matanya tanpa tahu harus mengatakan apa, "adik ipar mengapa kamu terburu-buru sekali. Hanya sekali bertemu saja kamu sudah memberikan harta warisan turun-temurun milik keluarga kita kepada di. Bagaimana jika pemuda itu adalah orang miskin atau penipu?"

Evie Xu menjawab sambil terkekeh, "seharusnya bukan, aku merasa Thomas sangat baik. Aku tidak perlu dia memiliki uang yang sangat banyak, aku cuman ingin dia dapat memperlakukan Angeline dengan baik."

Ini merupakan ucapan tulus Evie Xu. Meskipun dia tidak tahu informasi lebih dalam mengenai Thomas Qin, akan tetapi dia berharap dia bukanlah anak dari keluarga kaya.

Karena dalam sebuah pernikahan kita harus membicarakan tentang kecocokan. Bagaimana jika dia berasal dari keluarga kaya dan jika Angeline menikah dengannya, bukannya dia harus sangat berhati-hati di depan ibu mertuanya? Jika benar terjadi seperti itu, bukannya akan lebih tidak baik?

Wirnando Wen mendengus, "ucapanmu benar juga, orang seumuran kita ini sudah tidak sukses, akan tetapi kita tetap mengharapkan generasi kita selanjutnya dapat sukses seperti putraku."

"Bagaimana pun juga Angeline adalah seorang perempuan dan tentu saja masa depan dia akan biasa-biasa saja, maka dari itu kamu harus mencari keluarga yang baik."

Ketika mereka sedang berbincang-bincang, mobil tersebut pun sudah tiba dan Angeline Wang pun turun dari dalam mobil sambil tersenyum.

"Ayah, ibu, paman."

Wirnando Wang melihat sekilas ke arah mobil sambil mengerucutkan bibinya dan menendang-nendang ban mobil tersebut lalu berkata.

"Oh ini mobil Mercedes-Benz ya, mobil ini tidak berbeda jauh dengan milik putraku, akan tetapi yang ini tidak terlalu bagus."

Wirnando Wang terlihat seperti orang sukses yang pernah melihat semua hal di dunia ini. Padahal kenyataannya dia sedang berpura-pura mengerti. Mobil gunung Mercedes-Benz ini dan BMW X5 merupakan tingkatan mobil yang berbeda. Kedua mobil ini memiliki perbedaan harga mencapai dua hingga empat miliar rupiah. Yang satu memiliki nilai 200 juta rupiah, yang satu lagi memiliki harga 2 miliar rupiah.

Akan tetapi di mata Wirnando Wang, kedua mobil ini hampir sama, yang berbeda hanyalah merk Mercedes-Benz dan BMW. Harga dan kualitas sepertinya tidak berbeda jauh.

Setelah Thomas Qin turun dari mobil, Angeline Wang pun bergegas memperkenalkan dia.

Wiri Wang merasa sangat puas, rupanya benar ucapan Evie Xu yang mengatakan pemuda ini sangat hebat dan sopan. Meskipun dia datang dari perkotaan akan tetapi dia tidak terlihat sombong sama sekali. Bagus sekali.

"Ayo cepat kembali ke rumah untuk makan!"

Setelah Wirnando Wang bertemu dengan Thomas Qin, dia pun merasa biasa saja dan sangat berbeda jauh jika dibandingkan dengan putranya.

"Sudahlah, besok pagi jangan lupa untuk datang lebih awal karena kepala desa kita dan kepala desa dari desa tetangga akan datang."

Setelah selesai berbicara, Wirnando Wang pun pulang terlebih dahulu.

Wirnando Wang termasuk orang yang terkenal di desa ini. Putranya yang hebat itu bisa membawa sokongan ekonomi bagi desa mereka. Bahkan hanya sebuah pesta ulang tahun saja, kepala desa dari desa tetangga saja juga akan hadir. Kelihatannya posisi dia cukup tinggi.

Novel Terkait

Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu